Sabtu (01/04/2023), 10 hari pertama Ramadhan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dari lima prodi sukses dalam mengisi program cawisan menjelang berbuka puasa yang disiarkan secara langsung (live) dengan berbagai macam topik yang dibahas tentunya terkait dengan bulan ramadhan yang suci ini, tentunya program ini berjalan dengan baik karena selalu di beri arahan serta bimbingan langsung oleh ketua Laboratorium Terpadu FUSHPI bapak Sulaiman Mohammad Nur atau yang sering disapa ustadz Sulaiman, beliau selalu memantau para narasumber dan akan memberikan wejangan untuk kedepannya dan rutin melakukan pertemuan untuk rapat mengenai kegiatan ini.
Setiap harinya narasumber menyampaikan materi dengan topik yang berbeda beda, seperti pada hari kamis 23 ramadhan narasumbernya yaitu, Nadia Azkiya dari prodi Ilmu Quran dan Tafsir dia menyampaikan dengan topik “Mengoptimalkan Bulan Ramadhan Sebagai Bulan Bersedekah” dimana kita sebagai sesama manusia harus selalu berbagi mengasihani apalagi di bulan yang mulia ini dilipatgandakan pahala bagi orang yang rajin bersedekah, sedekah bukan hanya barang, uang tapi bisa juga dengan tenaga maupun perhatian.
Pada hari kedua jumat tanggal 24 narasumbernya Dafis Heriansyah dari prodi ilmu hadis dengan topik “Menyambut Ramadhan Penuh Makna dan Menyentuh Hati” dimana dia menyampaikan Bulan Ramadhan 1444 Hijiriah memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam, sehingga wajar disebut bulan sucinya umat Islam. Makna bulan Ramadhan bagi umat Islam yang pertama adalah bulan yang penuh dengan kesabaran dan ketakwaan Saat bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.
Hari ketiga Sabtu tanggal 25 dengan Dwi Apriana dari prodi Aqidah filsafat dia membahas topik “Meraih Hati Yang Kokoh Bagai Perisai” dia menyampaikan puasa efektif melatih mental bila dibarengi dengan ketulusan, kerendahan, dan ketekunan hanya kepada Allah. Pertama, ketulusan adalah perangai indah yang hendaknya dimiliki oleh setiap insan. Dengan ketulusan itulah ia akan mendapatkan balasan menawan berupa kasih sayang dari Allah. Ketenangan hati, jaminan diterimanya amal ibadah, dan pahala yang berlimpah, hal yang bisa kita lakukan menolong orang tanpa pamrih dan memberikan sebagian rezeki kepada orang lain.
Hari keempat Minggu tanggal 26 dengan Putri Ayu dari prodi Ilmu Quran dan Tafsir dengan topik “Meningkatkan Iman dan Taqwa diBulan Suci Ramadhan” dia menyampaikan cara untuk menggapai ridhonya Allah dan kecintaan kepadanya, yaitu dengan melaksanakan kewajiban kita sebagai hambanya yang terkait dengan hati, seperti mencintai dijalan allah dan mencintai karena allah. Serta melaksanakan kewajiban-kewajiban yang terkait dengan batin, seperti berpuasa, berzakat, haji, sholat dan macam-macam kebaikan yang bernilai pahala dimata Allah dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Hari kelima Senin tanggal 27 narasumbernya Mawar Rahmadita dari prodi Ilmu Quran dan Tafsir dengan topik “Meningkatkan Kualitas Diri di Bulan Ramadhan” manfaatkan waktu Ramadhan untuk meningkatkan diri kita menjadi seorang Mukmin, maka kita akan kehilangan peluang yang besar. Karena Bulan Ramadhan ini, adalah waktu yang istimewa karena selama satu bulan penuh, pintu ampunan Allah dibuka lebar dan umat Muslim diberikan kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan dan memperbaiki dirinya.
Hari keenam Selasa tanggal 28, narasumber Apriliah dari prodi Ilmu hadis dengan topik “Berkah Ramadhan”
Keberkahan Dibulan Ramadhan Salah Satu Keistimewaannya yakni, Bulan diturunkannya alquran, Terbukanya pintu syurga dan tertutupnya pintu neraka, Malam Lailatul Qadr, Puasa bagian rukun islam, Bulan yang sangat tepat untuk mencari ladang pahala dan sholat terawih.
Hari ketujuh Rabu tanggal 29, narasumbernya Sarmilah dari prodi Ilmu hadis dengan topik “Pemuda dan Bulan Ramadhan” Hadirnya pemuda di tengah tengah kita, tentunya bisa membantu berbagai macam kegiatan positif dibulan suci ramadhan ini seperti, peran remaja masjid, remaja-remaja masjid sangat berperan penting dalam menghidupkan suasana masjid mulai dari adzan, tadarusan, tausiya maupun membersihkan masjid.
Hari kedelapan kamis tanggal 30, narasumbernya Utami Syahdiah dari prodi tasawuf psikoterapi dengan topik “Push Pahala di Bulan Ramadhan” mencari pahala terus. Karna dibulan Ramadhan ini sayang sekali kalau Cuma di habiskan dengan main game, apalagi di bulan Ramadhan ini dilipat gandakan semuanya. Lebih tepatnya pahala kita akan dilipat gandakan saat kita melakukan ibadah di bulan suci penuh rahmat ini.
Hari kesembilan Jumat tanggal 31, narasumbernya Firda Sonia dari prodi Ilmu Quran dan Tafsir dengan topik “Meraih Hati Senang Beribadah”Ibadah tidak hanya tentang sholat namun, seperti puasa, membayar zakat, mengaji, ataupun bersedekah juga termasuk dalam hal beribadah. Akan tetapi, pada saat kita menjalankan ibadah tersebut terkadang tidak sepenuh hati, ada yang melaksanakannya karena terpaksa, ada juga yang untuk pamer, dan nada juga yang mau beribadah namun hanya pada saat mendapat cobaan dari Allah SWT.
Hari kesepuluh Sabtu tanggal 1, narasumbernya Waldi Alfathoni dari prodi Studi Agama-Agama dengan topik “Puasa Sebagai Peredam Amarah” bulan puasa menjadi jembatan kita untuk meredahkan dari hal-hal yang membuat emosi, apalah artinya perut berpuasa namun mulut dan tangan tidak berpuasa, maka hendaknya ketika kita berpuasa tidak hanya lapar dan haus yang kita dapatkan namun juga pahala dari Allah SWT.
Tentunya para narasumber ini ditemani oleh presenter-presenter terbaik RRI Pro 1 seperti, Abas, Haris, dan Lidya. Topik yang dibahas mahasiswa Fusphi sangat menarik, apalagi mereka yang masih seorang mahasiswa sudah berani menyiarkan ilmu mereka di masyarakat umum walaupun masih banyak kekurangan, ini merupakan hal yang bisa di contoh mahasiswa lainya. (Sarmilah)