Garuda di Dadaku Al-Qur’an di Hatiku – Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang kembali mengadakan Webinar Nasional Bincang-Bincang Al-Qur’an yang diadakan hanya di bulan Ramadhan berkolaborasi bersama Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Webinar kali ini menyongsong tema “Komunikasi di Era Digital Perspektif Al-Qur’an”, secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang dilaksanakan pada Sabtu, 08 April 2023.
Acara Dimulai dengan kata sambutan oleh Prof.Dr. Ris’an Rusli, M.Ag (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang) serta turut hadir juga Dr. Sholahuddin Al Ayubi, M.A (WD 1 Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten). Lalu materi pertama disampaikan oleh Dr. Lukmanul Hakim, M.A (Dosen IQT UIN Raden Fatah Palembang), Dilanjutkan materi dari pembicara tamu Dr. Endang Saiful Anwar, Lc. M.A (Kaprodi IAT UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan materi terakhir disampaikan oleh Dr. Syefriyeni, M.Ag (Dosen AFI UIN Raden Fatah Palembang) dengan dipandu oleh moderator Leni Marlina.
Webinar Nasional ini diikuti oleh para mahasiswa dan Dosen yang sangat antusias karena bahasan yang diambil adalah tentang komunikasi digital. Menurut Dr. Lukmanul Hakim, M.A bahwasannya peradaban komunikasi terasa indah saat kita berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Bukan hanya berbicara etika Al-Qur’an akan tetapi bagaimana kita membuat suatu satu buah peradaban dengan cita rasa yang qur’ani. Kita harus memperhatikan beberapa aspek bahasa agar komunikasi berjalan dengan baik
- Qoulan Sadida (perkataan yang keras berdasarkan atas kebenaran) yaitu perkataan yang dibangun atas dasar ilmu, atas dasar kebenaran, empiris kejujuran, dan di dalamnya memiliki unsur kemaslahatan.
- Qoulan Baligha (memberikan komunikasi yang dibangun dengan kata-kata yang efektif dan komunikatif) yaitu perkataan yang begitu jelas maksud dan tujuannya tidak mengandung unsur yang samar.
- Qoulan Maisuro (ucapan yang mengandung kepangkasan dan kesenangan) yaitu perkataan yang memberikan motivasi
- Qoulan Layyina (mengandung unsur lemah lembut) yaitu menunjukkan unsur peradaban yang kuat
- Qoulan Karimah (perkataan yang mulia) yaitu bertata krama yang baik
- Qoulan Ma’rufa (perkataan yang baik) yaitu perkataan yang menggunakan sindiran akan tetapi tidak kasar dan tidak mengaitkan dengan hal-hal yang merendahkan
Menurut Dr. Endang Saiful Anwar, L.c M.A komunikasi bisa dilakukan secara langsung ataupun secara online/maya. Dalam komunikasi online/maya kita sering sekali menjumpai berita-berita yang hoax. Hoax merupakan segala bentuk kegiatan yang isinya lelucon, kebohongan, dan tipuan. Hoax mempunyai dampak negatif bagi publik atau masyarakat. Berita-berita hoax ini sering terjadi akan adanya salah penggunaan media sosial yakni media yang digunakan untuk memberikan ruang komunikasi secara maya. Beberapa cara untuk mencegah hoax dalam perspektif Al-Qur’an
- Melakukan tabayun
- Selalu berbaik sangka atau menjauhi seudzan
- Al-Quran menganjurkan untuk berkata benar
- Menjauhi qoul zur
- Bijak dan kritis dalam bermedia sosial
Menurut Dr. Syefriyeni, M.Ag ada beberapa dampak negatif dari komunikasi digital yakni:
- Penurunan etika/akhlak
- Kurangnya interaksi terhadap seseorang atau kurangnya jiwa sosial terhadap lingkungan sekitar
- Mudah terpengaruh oleh berita hoax
Alhamdulillah Webinar Nasional Bincang-Bincang Al-Qur’an pada minggu ke 3 bulan Ramadhan ini berjalan dengan baik dan bagi yang tidak berkesempatan hadir dalam acara ini, nantikan tema-tema menarik pada minggu selanjutnya. (Leni Marlina)