Sebagai kegiatan rutin di awal tehun akademik, Program Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir mengadakan kegiatan Kuliah Iftitah bagi seluruh mahasiswa magister. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 September 2024 yang bertempat di ruang rapat Gedung Fushpi B. Kuliah iftitah di tahun ini dibuka oleh Dekan, Prof, Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, Dosen, Kabag Tata Usaha dan para KasubKor, serta para tenaga pendidik.
Narasumber yang mengisi kuliah iftitah merupakan Guru Besar bidang Ilmu al-Qur’an dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Prof. Dr. Hamka Hasan, Lc, MA. Melalui tema Peta Studi al-Qur’an, Hamka Hasan menggambarkan bagaimana arah studi al-Quran yang ada di dunia. Kajian al-Quran di Amerika misalnya lebih menekankan pada aspek dialogis antar agama sehingga membawa kepada sikap toleransi. Berbeda halnya dengan Eropa yang lebih banyak dipengaruhi oleh politik. Sementara itu kajian al-Qur’an di Timur Tengah sudah memasuki pengkajian mendalam sehingga berpengaruh kepada undang-undang dan etika. Adapun pengkajian studi al-Qur’an di Indonesia dibangun oleh tradisi Timur Tengah dan Barat sehingga melahirkan corak yang berbeda. Terlepas dari gambaran ini, yang jelas studi al-Quran di masa mendatang harus mengacu kepada kajian interdisipliner. Jadi, ilmu-ilmu social, psikologi, dan sejarah sangat dibutuhkan agar studi al-Quran menjadi lebih komprehensif. Begitu pula dengan aspek aksiologis yang lebih menekankan kepada nilai dan prinsip kehidupan juga harus dihatikan agar fitrah manusia dapat bertahan serta terciptanya peradaban baru.
Materi ini diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir mahasiswa magister menjadi lebih luas dan berwarna. Dengan demikian mereka akan melakukan pengkajian ilmu al-Qur’an lebih komprehensif melalui berbagai aspek. Dipandu oleh moderator Dr. Rahmat Hidayat, Lc, M. Phil, antusiasme para peserta terlihat saat sesi diskusi. Banyak pertanyaan dan tanggapan yang diberikan oleh para peserta kuliah iftitah terkait dengan studi al-Qur’an. (AH)