Prodi SAA FUSHPI divisitasi melalui Asesmen Lapangan oleh BAN-PT. Penuh harap penggiat Prodi SAA dan jajarannya kiranya mendapat predikat UNGGUL. Didahului ikhtiar bersama civitas akademika FUSHPI malam  sebelum AL telah menggelar munajat bersama dengan memanjatkan do’a yg didahului membaca Surat Yaasin berjama’ah secara daring. Dengan semangat kebersamaan, komitmen dalam pendidikan, dan dedikasi untuk membangun kajian agama yang inklusif, Prodi SAA terus berupaya mencapai standar kwalifikasi terbaik. Diharapkan. dukungan atas semua pihak, Prodi Studi Agama Agama menuju predikat UNGGUL.

Pada hari Selasa dan Rabu tanggal 1-2 Oktober 2024, gelar kegiatan Asesmen Lapangan dilaksanakan oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atas  Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang di ruang rapat gedung B FUSHPI kampus Sudirman. Acara ini dihadiri oleh Tim Asesor BAN-PT yaitu bapak Prof. Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan bapak Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.SI dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam acara pembukaan AL tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang bapak Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A dan dekan FUSHPI ibu Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag beserta Wakil Dekan I, II, dan III FUSHPI, Ka Prodi dan Sek Prodi di lingkungan FUSHPI khususnya jajaran Prodi SAA dan Tim yg akan di-AL, alumni, mhasiswa serta keluarga besar FUSHPI. Dikesempatan yg sama turut hadir juga Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA (beliau adalah mentor penting sekaligus konstributor bagi tim borang prodi SAA), para Dekan di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, Ketua dan Anggota LPM, LP2M, Pusat Layanan Internasional (PLI), PUSTIPD dan undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada asesmen lapangan ini, yaitu pembukaan yang dimana penyampaian sambutan dan perkenalan dari Dekan FUSHPI serta pengantar dari Ketua Prodi SAA. Selanjutnya tinjauan dokumen dan bukti fisik yang dimana asesor memeriksa dokumen-dokumen yang relevan, seperti kurikulum, laporan evaluasi, hasil penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat serta bukti-bukti pendukung lainnya.  Setelah itu wawancara dengan pihak terkait seperti wawancara dengan dosen yang dimana asesor menanyakan seputar proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian wawancara dengan mahasiswa yang dimana asesor mengevaluasi pengalaman belajar mahasiswa dan kepuasan mereka terhadap program studi. Dan yang terakhir yaitu wawancara dengan alumni dan stakeholder yang dimana asesor mendengar masukan dari alumni serta stakeholder mengenai kontribusi lulusan dalam dunia kerja.

Para asesor juga melakukan sidak terhadap sarana dan prasarana yg ditinjau langsung terhadap fasilitas akademik dan non-akademik seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan sarana pendukung lainnya yang digunakan oleh Program Studi Studi Agama Agama dalam menjalankan fungsinya sebagai bagian dari sistem pendidikan tinggi di lingkungan UIN Raden Fatah. Dan yang terakhir penutup, asesor memberikan masukan awal mengenai temuan-temuan selama asesmen lapangan serta kesan umum terhadap program studi. Tim asesor menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama dan kesiapan pihak program studi. Dengan demikian, kegiatan asesmen lapangan Program Studi Studi Agama Agama pada hari ini (Rabu, 2 Oktober 2024) telah dilaksanakan dengan lancar. Semoga hasil asesmen memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan dan peningkatan mutu akademik Program Studi Studi Agama Agama di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mari kita wujudkan kampus yang semakin berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat! (marshanda & HRH)

Sesuai kalender akademik UIN Raden Fatah Palembang, kegiatan wisuda pertama di tahun akademik 2024/2025 jatuh pada akhir bulan September. Biasanya pelaksanaan wisuda tersebut diiringi dengan kegiatan yudisium yang diadakan oleh setiap fakultas. Tekait dengan hal itu, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Fushpi) telah melaksanakan kegiatan yudisium, tepatnya pada hari Kamis tanggal 26 September 2024. Kegiatan yudisium kali ini merupakan Yudisium Sarjana XXXV dan Magister XV yang dilaksanakan di Gedung Academik Center kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Para yudisiawan yang mengikuti yudisium sebanyak 83 orang dengan perincian; 14 orang dari prodi Studi Agama-agama, 17 orang dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, 10 orang dari prodi Ilmu Hadis, 23 orang dari Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir S1, 15 orang dari Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, serta 4 orang dari Program Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

Kegiatan yudisium ini dimulai pada pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 11.30 wib. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, dekan, dekanat, para kaprodi dan sekprodi, para dosen, kabag, kasub serta para tenaga pendidik. Hadir juga para undangan dari Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah.  Dekan Fushpi, Prof Dr Uswatun Hasanah, M.Ag membuka secara resmi kegiatan yudisium dan setelah itu melantik para yudisiawan sebagai sarjana dan magister di bidang keushuluddinan. Pada sambutannya Dekan berpesan kepada para yudisiawan agar selalu memaksimalkan diri dan memberikan hal terbaik untuk agama, bangsa, negara dan orang tua. Tidak ada satupun manusia yang hidup dalam simulasi sehingga dapat mengulangi apa yang sudah terlewat. Namun hidup hari ini ditujukan untuk esok hari. Jadi apapun yang dilakukan sekarang akan mendapatkan hasilnya di masa depan. Sementara itu sambutan dari yudisiawan diwakili oleh Deswita Khairani dari Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir S1 yang merupakan yudisiawan berprestasi akademik.

Sebagaimana di setiap kegiatan yudisium, Fushpi selalu memberi reward kepada para yudisiawan berprestasi akademik dan non-akademik. Prestasi akademik diambil 1 orang dari setiap prodi. Sementara prestasi non-akademik diperoleh dari berbagai bidang. Ada yang berprestasi hifz al-Quran 20 juz & 30 juz, ada yang berprestasi di bidang olah raga voli, serta ada yang berprestasi pada bidang penulisan karya ilmiah. Reward ini diberikan kepada mereka sebagai penghargaan atas prestasi yang telah mereka lakukan dalam mengharumkan nama baik Fushpi khususnya dan UIN Raden Fatah Palembang. Di akhir acara, para yudisiawan ada yang menampilkan kemampuan dan bakat mereka guna menghibur para peserta. Setelah ditutup, para yudisiawan diberikan kesempatan untuk mengabdikan moment yudisium melalui foto bersama dengan pimpinan dekanat dan prodi masing-masingnya.(AH)

Fushpi Melesat_24 September 2024  – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI), UIN Raden Fatah Palembang, mengadakan Rapat Pemilihan Anggota Senat Fakultas pada hari Selasa, 24 September 2024, di Ruang Munaqosyah FUSHPI. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala BIRO AUPK UIN Raden Fatah Palembang yang diterbitkan pada 23 September 2024, mengenai pembentukan dan pemilihan anggota senat fakultas.

Setelah dilakukan proses pemilihan anggota senat yang dihadiri oleh 31 orang, yang terdiri dari dosen tetap ASN, dosen PPPK, serta dosen tetap non-ASN. Dari total peserta yang hadir, 6 orang di antaranya menyatakan kesediaan untuk menjadi calon anggota senat, sementara 25 orang lainnya memilih untuk tidak maju sebagai calon.

Proses pemilihan berjalan dengan baik dan demokratis, dengan suasana penuh kebersamaan dan profesionalitas. Hasil dari pemilihan tersebut menempatkan Dr. Wijaya, M.Si dan Dr. Aristophan Firdaus, M.Si sebagai anggota senat terpilih yang akan mewakili Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam di Senat UIN Raden Fatah Palembang. Keduanya terpilih dengan perolehan suara terbanyak dari peserta rapat.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menyampaikan ucapan selamat kepada anggota senat terpilih. Beliau berharap Dr. Wijaya dan Dr. Aristophan Firdaus dapat mengemban amanah dengan baik serta memberikan kontribusi signifikan dalam perumusan kebijakan di tingkat senat yang akan mendorong perkembangan fakultas dan universitas secara keseluruhan.

Dengan terselenggaranya pemilihan ini, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam berharap dapat berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan di UIN Raden Fatah Palembang, sejalan dengan visi dan misi universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan akademik.(zen)

Fushpi Melesat_24 September 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang, mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (tendik) dengan tema “Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Berdasarkan Peta Bisnis KMA 1364 Tahun 2021”. Pelatihan ini diadakan pada 24 September 2024 dan menghadirkan narasumber dari tim Organisasi Tatalaksana (Ortala) UIN Raden Fatah Palembang, yaitu dr. Fuadi Azmi, SE., MM dan R. Supartono, SH., M.Si. Acara ini juga di hadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha FUSHPI, Dr. Jummiana, S.Ag., M.Pd.I., dan segenap tenaga kependidikan di lingkungan FUSHPI.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tendik dalam menyusun SOP yang sesuai dengan peta bisnis yang diatur oleh KMA 1364 Tahun 2021. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis tentang pentingnya SOP dalam sebuah institusi, tetapi juga kesempatan untuk melakukan review dan diskusi interaktif terkait rancangan SOP Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Supartono, SH., M.Si menyatakan bahwa SOP yang baik harus mampu menjadi panduan yang jelas bagi seluruh elemen di fakultas. “Dengan SOP yang tersusun secara sistematis dan sesuai dengan regulasi, kita dapat menciptakan tata kelola yang lebih profesional dan terarah,” ujarnya.

Pelatihan ini juga diikuti oleh sesi review rancangan SOP yang telah disusun oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Para narasumber memberikan masukan konstruktif, sehingga diharapkan setelah pelatihan ini, rancangan SOP yang dihasilkan dapat segera diimplementasikan dan mendukung pencapaian tujuan fakultas.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UIN Raden Fatah Palembang dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola di lingkungan kampus. Dengan SOP yang baik, diharapkan seluruh kegiatan akademik dan administrasi di fakultas dapat berjalan lebih efisien dan efektif. (Zen)

Pada Selasa, 24 September 2024, seluruh mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Tahun 2024/2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengikuti kuliah iftitah yang menghadirkan Guru Besar Tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Ag. Kuliah ini, yang dimoderatori oleh Bapak H. Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA., CDAI., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I, Dr. Nurfitriyana, M.Hum., memberikan wawasan mendalam tentang filosofi hijau yang dikenal sebagai “Green Sufism,” sebuah konsep yang menekankan hubungan harmonis antara manusia dan alam sebagai terapi hidup sehat dan bahagia. Dalam kuliah ini, Prof. Bambang menyampaikan bagaimana kehidupan sederhana, rasa syukur, dan hubungan spiritual dengan alam menjadi inti dari kebahagiaan dan kesehatan fisik serta mental.

Green Sufism bukan hanya sekadar konsep, tetapi sebuah pendekatan spiritual yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan. Prof. Bambang menjelaskan bahwa dalam perspektif sufi, tanaman-tanaman adalah simbol kasih sayang Allah. Para sufi begitu mencintai alam hingga mereka tidak akan merusaknya, bahkan sehelai rumput pun tidak akan mereka cabut. “Orang-orang sufi tidak akan mengotori lingkungannya, karena bagi mereka alam ini adalah kembaran manusia,” jelasnya.

Beliau juga menggarisbawahi bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini mencerminkan kekotoran hati manusia. Mereka yang tidak peduli pada lingkungan sering kali memiliki spiritualitas yang terabaikan. Filosofi hijau ini menekankan bahwa dengan menjaga alam, kita juga menjaga kesehatan spiritual dan fisik kita. Tanaman bukan hanya sumber pangan, tetapi juga “napas kasih sayang Allah” yang harus dihormati dan dijaga.

Selain mengajarkan pentingnya menjaga alam, Green Sufism juga berbicara tentang terapi diri. Prof. Bambang mencontohkan bagaimana di sebuah pesantren, mantan pecandu narkoba sembuh dengan terapi berkebun. Dengan menanam dan merawat tanaman, mereka tidak hanya mengalihkan diri dari kecanduan, tetapi juga menemukan ketenangan batin dan keseimbangan hidup. Hijau, sebagai warna alam, mencerminkan kesehatan dan ketenangan jiwa yang kembali kepada asalnya, yaitu alam.

Tidak hanya membahas Green Sufism, Prof. Bambang juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Syukur, menurut beliau, adalah tentang “membuka,” bukan “menutup.” Sering kali manusia terlalu fokus pada apa yang belum mereka miliki dan melupakan apa yang sudah mereka genggam. Padahal, dengan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, potensi kesuksesan dan kebahagiaan akan terbuka lebar.

Kehadiran mahasiswa baru FUSHPI dalam kuliah iftitah ini membawa pengalaman yang berkesan. Erina, salah satu mahasiswa baru prodi Tasawuf dan Psikoterapi, menyatakan, “Green Sufism bagi saya adalah sebuah pendekatan spiritual yang begitu mendalam, mengajarkan bagaimana hidup sehat dan bahagia dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Kesederhanaan dan empati yang diajarkan membuat saya sadar bahwa kebahagiaan sejati terletak pada hubungan harmonis dengan alam dan makhluk lainnya.”

Lika menambahkan, “Kesan saya, banyak sekali motivasi baru yang saya dapatkan, terutama tentang rasa syukur dan betapa berharganya tanaman sebagai jantung kehidupan. Hal yang paling melekat adalah jangan pernah iri dengan sesuatu yang belum tentu bisa kita gapai, tetapi bersyukurlah dengan apa yang ada di genggaman kita sekarang. Dari rasa syukur, insyaAllah akan terbuka jalan kesuksesan.”

Wulan juga berbagi kesannya, “Ada banyak materi baru yang bisa saya tahu dan pahami, mulai dari hal kecil hingga hal besar. Pesan saya, semoga ke depannya mendapat pemateri seperti Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Ag, yang bisa memberi wawasan baru dan memperkaya pemahaman kami.”

Kuliah iftitah ini berfungsi sebagai pengantar bagi mahasiswa baru untuk memahami esensi dari Program S1 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan perspektif spiritual dan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi Green Sufism yang disampaikan oleh Prof. Bambang menjadi landasan penting bagi mahasiswa dalam memulai perjalanan akademik mereka, sekaligus menjadi pedoman dalam mencapai keseimbangan hidup, baik secara fisik maupun mental.

Melalui kuliah ini, mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Tahun 2024/2025 diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai sufistik yang tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada lingkungan sekitar, menciptakan sinergi antara kesejahteraan individu dan kelestarian alam. (Salsa May Sari)

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang FUSHPI MELESAT-Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, mengadakan penutupan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024. Senin (23/09/2024). Pada kegiatan Penutupan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 (Akademic Writing Class) kali ini ATLAS Fushpi kembali Merayakan Kreativitas Penutupan Penuh Makna Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 yang berhasil menciptakan karya-karya yang luar biasa dari para peserta Kelas Menulis ATLAS Prodi.

Pada penutupan Kelas Menulis ATLAS Prodi tahun ini dihadirkan langsung ibu Dr. Nurfitriyana, M.A. (Wakil Dekan I Fushpi), Bapak Almunadi, M.A. (Wakil Dekan III Fushpi), Prof. Dr. Ris’an Rusli M.A (Founding Father ATLAS Fushpi), Bapak Deddy Ilyas, M.Us. (Pembina ATLAS Fushpi).

Penutupan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 tahun ini dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an (Masayu Nurlita, Prodi AFI). Kemudian penyampaian kata sambutan Muhammad Sulaiman Nuh (ketua Pelaksana) yang menggukapkan segala bentuk terima kasih nya sehingga kegiatan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 kali ini sejak 13-23 September 2024 berjalan dengan baik tanpa hambatan yang ada.

Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan bapak Almunadi M.A. (Wakil Dekan I Fushpi) beliau mengatakan bahwa ATLAS Fushpi (Akademic Writing Class) dari awal terbentuknya terus berhasil menciptakan serta melahirkan karya-karya yang luar biasa yang telah publist jurnal-jurnal bersinta bahkan sampai ke indeks Scopus. Bapak Almunadi M.A. (Wakil Dekan III Fushpi) juga mengatakan bahwa ATLAS Fushpi (Akademic Writing Class) ini akan terus dilanjutkan sampai pada konferensi UinSCof (Ushuluddin Internasional Student Conference) dan kegiatan-kegiatan lain nantinya menunggu.

Dilanjutkan kata sambutan  Prof. Dr. Ris’an Rusli M.A (Founding Father ATLAS Fushpi) yang senantiasa menemani dan mendukung ATLAS Fushpi (Akademic Writing Class) dari awal hingga sampai seperti sekarang ini, Prof. Dr. Ris’an Rusli M.A (Founding Father ATLAS Fushpi) memberikan reward kepada setiap peserta Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 yang telah berhasil menyelesaikan artikel-artikelnya.

Diteruskan dengan menonton video bersama-sama mengenai bagaimana kegiatan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 kali ini berjalan dari awal hingga akhir berhasil menciptakan karya-karya berkualitas. Penuh dengan kegembiraan bersama serta canda tawa selama kegiatan sehingga tidak hanya berhasil menciptakan karya tetapi juga hubungan keluaran yang harmonis.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 62 peserta dari setiap Prodi Fakultas ushuluddin dan pemikiran islam yang ada, serta berhasil melahirkan 31 Artikel berkualitas yang nantinya akan dilanjutkan pada konferensi UinSCof (Ushuluddin Internasional Student Conference) atau Konferensi Mahasiswa Internasional Ushuluddin. Tentunya pada setiap peserta yang belum sempet menyelesaikan artikelnya akan terus dibina tanpa henti oleh Mentor-Mentor ATLAS Fushpi (Akademic Writing Class) sampai selesai.

Hingga akhirnya penutupan Kelas Menulis ATLAS Prodi 2024 ini ditutup dengan pembacaan do’a (Muhammad Mirzan, Prodi ILHA). Dilanjutkan dengan sesi foto bersama Dosen, Mentor-Mentor ATLAS, serta para peserta mahasiswa-mahasiswa Kelas Menulis ATLAS Prodi yang ada sebagai bentuk kebersamaan selama kegiatan berlangsung

ATLAS Berkualitasss……

Muhammad Mirzan

Sebagai kegiatan rutin di awal tehun akademik, Program Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir mengadakan kegiatan Kuliah Iftitah bagi seluruh mahasiswa magister. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 September 2024 yang bertempat di ruang rapat Gedung Fushpi B. Kuliah iftitah di tahun ini dibuka oleh Dekan, Prof, Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, Dosen, Kabag Tata Usaha dan para KasubKor, serta para tenaga pendidik.

Narasumber yang mengisi kuliah iftitah merupakan Guru Besar bidang Ilmu al-Qur’an dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Prof. Dr. Hamka Hasan, Lc, MA. Melalui tema Peta Studi al-Qur’an, Hamka Hasan menggambarkan bagaimana arah studi al-Quran yang ada di dunia. Kajian al-Quran di Amerika misalnya lebih menekankan pada aspek dialogis antar agama sehingga membawa kepada sikap toleransi. Berbeda halnya dengan Eropa yang lebih banyak dipengaruhi oleh politik. Sementara itu kajian al-Qur’an di Timur Tengah sudah memasuki pengkajian mendalam sehingga berpengaruh kepada undang-undang dan etika. Adapun pengkajian studi al-Qur’an di Indonesia dibangun oleh tradisi Timur Tengah dan Barat sehingga melahirkan corak yang berbeda. Terlepas dari gambaran ini, yang jelas studi al-Quran di masa mendatang harus mengacu kepada kajian interdisipliner. Jadi, ilmu-ilmu social, psikologi, dan sejarah sangat dibutuhkan agar studi al-Quran menjadi lebih komprehensif. Begitu pula dengan aspek aksiologis yang lebih menekankan kepada nilai dan prinsip kehidupan juga harus dihatikan agar fitrah manusia dapat bertahan serta terciptanya peradaban baru.

Materi ini diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir mahasiswa magister menjadi lebih luas dan berwarna. Dengan demikian mereka akan melakukan pengkajian ilmu al-Qur’an lebih komprehensif melalui berbagai aspek. Dipandu oleh moderator Dr. Rahmat Hidayat, Lc, M. Phil, antusiasme para peserta terlihat saat sesi diskusi. Banyak pertanyaan dan tanggapan yang diberikan oleh para peserta kuliah iftitah terkait dengan studi al-Qur’an. (AH)

Keluarga besar Tim kelas menulis ATLAS (Academic Writing Class) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Selasa (17/09/2024), memancarkan kebanggaan dan apresiasi setinggi langit atas pencapaian luar biasa Nadia Azkiya, S.Ag., yang berhasil meraih Juara Harapan 3 KTIQ Putri di ajang bergengsi MTQ Nasional.

Nadia Azkiya, alumni Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ia menapaki jalan sukses dengan menyelesaikan tugas akhir berupa Artikel Karya Ilmiah, sebuah bukti dedikasi dan kecerdasan intelektual yang tak terbantahkan.

Nadia Azkiya adalah salah satu pendiri ATLAS FUSHPI, sebuah wadah yang melahirkan kelas menulis karya ilmiah di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.  Sejak pertama kali diinisiasi pada 22 Maret 2022, kelas menulis ini telah menjadi platform bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan menulis dan melahirkan karya-karya ilmiah berkualitas. Didukung mentor-mentor berpengalaman, termasuk Nadia Azkiya sendiri, ATLAS FUSHPI telah melahirkan banyak penulis muda berbakat.

Nadia Azkiya, sosok inspiratif yang tak hanya piawai dalam menulis namun juga aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain:

1. Mentor Kelas Menulis ATLAS
2. Presenter Konferensi International Seminar on Social Humanities and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC)
3. Moderator sekaligus Presenter International Conference On Tradition and Religious Studies (IC-TIARS)
4. Moderator sekaligus Presenter Ushuluddin International Student Conference (UInSCof)
5. Narasumber Cawisan Jelang Buka Puasa RRI (Radio Republik Indonesia)
6. Juara 1 KTIQ Putri MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Selatan
7. Juara Harapan 3 KTIQ Putri MTQ Nasional XXX Kalimantan Timur

Prestasi demi prestasi diraihnya, sebuah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi akan membuahkan hasil yang membanggakan.

Semoga pencapaian Nadia Azkiya menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para mentor ATLAS, untuk terus mengukir prestasi dan meraih mimpi-mimpi mereka. Nadia Azkiya, S.Ag., telah membuktikan bahwa seorang akademisi muda dapat menjadi teladan bagi bangsa, dengan bakat dan dedikasi yang tinggi, ia telah mengharumkan nama bangsa di kancah nasional. (Aliyah & Mirzan)