Dalam rangka meningkatkan mutu prodi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menggelar Workshop Peningkatan Mutu Prodi di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Senin-Selasa, 3-4 Oktober 2022. Dihadiri oleh semua jajaran dekanat dan prodi kegiatan ini membedah tiga borang prodi di FUSHPI sekaligus untuk meningkatkan mutu masing-masing prodi.
Kegiatan dua hari ini dihadiri oleh jajaran dekanat dan prodi-prodi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Ketua panitia, Dr. Jummiana, M.Pd.I menginformasikan bahwa Instrumen Suplemen Konversi (ISK) adalah Instrumen yang diusulkan oleh Dewan Eksekutif BAN-PT dan ditetapkan oleh Majelis Akreditasi BAN-PT yang khusus digunakan untuk konversi peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Dalam hal ini akreditasi prodi yang akan dikonversi adalah akreditasi Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir. Selain itu borang Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang akan melakukan reakreditasi juga akan dibedah.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A., dalam sambutannya mengharapkan kekompakan dan kesungguhan setiap prodi yang dibedah. Ketiga prodi tersebut adalah Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang akan reakreditasi dan Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir yang akan melaksanakan konversi akreditasi dari akreditasi A ke unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
Sementara itu Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.A. dalam kata sambutan sekaligus membuka acara mewakili Rektor menyampaikan beberpa pesan dan harapannya untuk ketiga prodi. Ia menyampaikan bahwa hendaknya prodi yang akan melakukan ISK untuk memperkuat narasi dengan didukung oleh data-data yang ada di prodi masing-masing, ia juga mendukung Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir untuk pelaksanaan ISK dan Aqidah dan Filsafat Islam untuk reakreditasi. Dalam kesempatan yang sama Jamil juga menyampaikan bahwa akreditasi prodi jika mendapatkan unggul akan menyumbang nilai 0.25% skor untuk Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).
