Bandar Lampung —- Senin, 27 Februari 2023, Segenap Civitas Akademika Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang melakukan Rapat Kerja (Raker) di Bandar Lampung, dengan mengusung tema “Tata Ruang dan Tertib Administrasi Menuju Green Campus FUSHPI”. Pemilihan tema dengan “Green Campus” dan tempat Raker di Lampung tidak lain karena ingin mendalami sekaligus benchmarking ke UIN Raden Intan Lampung tentang “Kampus Hijau”.
Raker yang diikuti Formasi lengkap ini, baik dari Jajaran Dekanat, Kabag dan Kasubag, Kaprodi dan Sek-Prodi, serta Tenaga Kependidikan (Tendik), dimulai dan dibuka oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan penyanyian Lagu Indonesia Raya dan Mars UIN, pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an, serta ditutup dengan doa. Dalam Raker FUSHPI ini dihadiri langsung oleh Kepala Biro AAKK/PPK UIN Raden Fatah Palembang, yakni Drs. Jumari Iswadi, MM.
Dalam Keynote Speak yang disampaikan, Kabiro sangat menyetujui Agenda Raker FUSHPI ke Lampung dengan mengusung tema tersebut. Beliau menyarankan agar FUSHPI belajar bagaimana Kampus UIN Raden Intan Lampung dapat menerapkan Green Campus. Meskipun UIN Raden Intan bisa dibilang anak dari UIN Raden Fatah, karena awal berdirinya merupakan cabang dari UIN Raden Fatah, akan tetapi secara kelembagaan UIN Raden Intan bisa dibilang lebih maju dengan mengedepankan Green Campus-nya. Beliau berharap FUSHPI bisa menerapkan Green Campus sebagaimana UIN Raden Intan Lampung.
“Saya sangat setuju dengan tema yang diusung FUSHPI ini, karena tata ruang dan tertib administrasi menjadi bagian penting dalam dunia akademik. Terlebih lagi dengan Green Campus seperti UIN Raden Intan Lampung, kita harus mencontohnya. Kita bisa menerapkan, misalnya, membuat ruangan khusus untuk merokok (Smoking Room) di FUSHPI,” ucapnya.
Kemudian acara selanjutnya evaluasi yang dipandu oleh Dekan, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Beliau menuturkan bahwa FUSHPI harus terus semanagat, berkreativitas dan berinovasi. Kegiatan-kegiatan Akademik FUSHPI dalam beberapa bulan ke depan sangat padat, khususnya yang perlu diperhatikan berkenaan dengan Kerjasama FUSHPI dengan Universiti Malaya (UM) Malaysia, Webiner Internasional atau Internatioanl Conference bagi Dosen dan Mahasiswa.
“Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam harus terus berkreativitas dan berinovasi, karena kita sekarang sedang menjadi contoh dan menjadi rujukan Fakultas Ushuluddin lainnya se-Indonesia. Semua kegiatan akademik kita harus terus diupayakan dan disosialisaikan dalam media sosial, baik itu tentang kegiatan Prodi, kegiatan Fakultas seperti Kelas Menulis bagi Mahasiswa (ATLAS), International Conference on Tradition and Religious Studies (ICTHIARS) dan Ushuluddin International Student Conference (UINSCOF)”, tuturnya.
Evaluasi yang disampaikan oleh Dekan itu juga didukung oleh Kabag FUSHPI, Dr. Jummiana, M.Pd.I. Beliau mengharuskan tim FUSHPI harus semangat, disiplin dan bertanggungjawab. Bahkan, beliau menerangkan pentingnya kedisiplinan kerja, tepat waktu, mengikuti apel setiap senin, dan mengikuti upacara setiap tanggal 17.
Evaluasi tentang kinerja FUSHPI untuk tahun 2023 mendatang ini berjalan serius dan santai, beragam pendapat dan diskusi pun berlangsung dengan tenang, para peserta Raker FUSHPI juga merespon secara positif, hingga akhirnya acara ditutup secara kolektif dengan mengucap hamdallah. (EZ)
