Sabtu, 17 Oktober 2020. HMPS Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang menggelar acara NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu) yang sudah cukup lama vakum dikarenakan pandemi Covid-19. Acara NGOPI kali ini dilangsungkan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dengan tema “Dekonstruksi Teologi di Tengah Pandemi”.
Acara NGOPI pada hari ini diikuti oleh 40 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2017, 2018, 2019, dan turut serta juga mahasiswa baru angkatan 2020. Selain diikuti oleh mahasiswa, NGOPI kali ini juga dihadiri oleh dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yakni Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A., ibu Eliawati, M.Fil., dan tak ketinggalan juga ketua prodi Aqidah dan Filsafat Islam yakni bapak Jamhari, M.Fil.
“Saya merasa senang acara NGOPI ini kembali diadakan setelah cukup lama vakum. Tentunya pihak prodi akan selalu memberi dukungan kepada adik-adik HMPS jika ingin mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini”, ujar bapak Jamhari, M.Fil. selaku ka.prodi AFI.
NGOPI pada hari ini terasa istimewa karena bapak dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menyempatkan hadir dan membuka acara di tengah kesibukannya. Setelah dibuka oleh dekan FUSHPI, acara NGOPI dilanjutkan dengan sedikit pemaparan materi dari bapak Jamhari, M.Fil dan dilanjutkan dengan diskusi yang juga ‘dimeriahkan’ oleh kehadiran ibu Eliawati sebagai narasumber. Para mahasiswa khususnya mahasiswa baru sangat antusias mengikuti acara NGOPI perdana mereka dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang sudah cukup kritis.
“Acara Ngobrol Perkara Ilmu ini sudah diadakan sejak tahun-tahun sebelumnya setiap sekali dalam sepekan dan seolah sudah menjadi ‘adat’ bagi HMPS AFI untuk terus diadakan karena acara ini memfasilitasi mahasiswa-mahasiswi AFI untuk berdiskusi tentang hal-hal terbaru yang sedang ‘viral’ ataupun hal-hal lama yang masih selalu asik didiskusikan. Acara NGOPI ini juga mencirikan eksistensi filsafat yang diwakilkan oleh para mahasiswa di tengah-tengah hiruk pikuk dunia”, ucap Ardinal, ketua HMPS AFI.