Fushpi Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengutus pengelola dan redaktur jurnal-jurnal di lingkungan Fakultas untuk mengikuti kegiatan LP2M di Ballroom A Hotel Aston Palembang 15-16 Desember 2020. Kegiatan bertema “Program Penguatan dan Pemantapan Pengelolaan Rumah Jurnal UIN Raden Fatah Palembang” ini juga dihadiri oleh pengelola dan redaktur jurnal di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Kader Bangsa, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang.
Pengutusan ini bertujuan untuk menguatkan jurnal-jurnal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam untuk menghadapi akreditasi. Pengutusan yang dilengkapi Surat Tugas resmi dari Dekan Fakultas ini membawa rombongan para pengurus jurnal antara lain: Herwansyah, MA (Redaktur Jurnal Studi Agama Prodi Studi Agama-Agama), Dr. Lukman Nul Hakim, MA (Redaktur Jurnal Semiotika Q Prodi S2 IQT), Rahmat Hidayat, Lc, M.Phil (Pengelola Jurnal El-Fikr Prodi AFI), Heni Indrayani, MA (Pengelola Jurnal Al-Misykah Prodi IQT), Beko Hendro, Lc., M.Hum (Pengelola Jurnal El-Sunnah Prodi Ilmu Hadis), Umi Nurkholifah, M.Psi Psikolog (Pengelola Jurnal Spiritual Healing Prodi Tapsitera), dan Yulian Rama Pri Handiki, MA (Pengelola Jurnal Ilmu Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam).
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Ketua pusat relawan jurnal Indonesia: Andri Putra Kesmawan, M.IP dan Siti Mutrofin, M.Kom, editor in chief di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, Jombang. Para narasumber ini memberikan materi dengan menganalisa jurnal-jurnal milik pengelola yang hadir di kegiatan dari sisi substansi artikel, lay out artikel, lay out tampilan, serta hal-hal lain yang dapat menunjang keperluan akreditasi. Selain itu juga keduanya berbagi pengalaman-pengalam dalam pengelolaan jurnal.
Beko Hendro, Lc., M.Hum Pengelola Jurnal El-Sunnah mengungkapkan apresiasinya atas pengutusan para pengelola dan redaktur untuk mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pengelola jurnal berkaitan dengan pengelolaan OJS (online journal system-red) dan peningkatan kualitas jurnal dari sisi substansi jurnal dan tampilan jurnal di OJS,” ungkapnya. Demikian juga Dr. Lukman Nul Hakim, MA, redaktur Jurnal Semiotika Q, mengatakan bahwa pelatihan jurnal diperlukan karena dapat meningkatkan wawasan dan strategi jaringan antara pengirim artikel, reviewer dan pengelola jurnal serta akreditasi jurnal. Sementara itu Herwansyah, MA, Redaktur Jurnal Studi Agama, ketika ditemui di akhir acara menilai kegiatan ini sangat penting. “Melalui bimbingan dan pendalaman materi terkait uji kelayakan masing-masing jurnal, kiranya dapat memberi inspirasi bagi pengelola jurnal dapat mengubah tampilan jurnal dan artikel sesuai dengan pemetaan basis keilmuan sebagai pesan yg akan ‘dijual’ ke khalayak pembaca dan penikmat jurnal.” Ia mengharapkan jurnal yang ia asuh dapat mencapai target maksimal dalam akreditasi, “Akreditasi dan capaian yang diharapkan terindeks scopus merupakan target optimal bagi setiap pengelola jurnal. Kesamaan visi dan misi untuk terakreditasi bagi masing-masing jurnal harus menjadi target yang harus dimulai sedini mungkin dan itu harus dimulai lewat rumah jurnal,” pungkasnya. (yr)