Assalamualaikum wr wb.

Bersama ini kami mengundang para mahasiswa, dosen dan peneliti untuk bergabung melalui platform online (Zoom Cloud Meetings), Hari Rabu, 1 Desember 2021, pukul 09.30 WIB (Indonesia) / 10.30 (Malaysia) dalam Webinar Internasional Series ke-9 Kerjasama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN RF Palembang dengan Fakulty Sain dan Kemanusiaan UPSI Malaysia dengan tema:

“Concept of Maslahah in Post Pandemic Age: Indonesian and Malaysian Perspective (Konsep Mashlahah di Era Pasca Pandemi: Perspektif Indonesia dan Malaysia)“,

bersama narasumber:

Fushpi UIN Palembang :
1. Dr. Apriyanti, M. Ag.
2. Dr (Cand) Aristhopan Firdaus, M.Si
3. Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag

FSK UPSI Malaysia :
1. Dr. Abd Hadi bin Borham
2. Dr. Mohd Akramain
3. Dr (Cand) Muhammad Hasbi bin Abdul Rahman

Opening speech : Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA (Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah)
Closing speech : Assoc. Prof. Dr. Mohd Hairy bin Ibrahim (Dekan FSK UPSI Malaysia)

Moderator : Waldi Alfathoni

Untuk mendapatkan Zoom link dari Webinar International ini, silahkan melakukan pendaftaran disini :

http://uinrf.id/reg9thintwbfushpifsk

Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Download aplikasi di Play Store Android : klik disini

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang kembali kedatangan tamu dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam rangka kegiatan Benchmarking. (17/11/2021)

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Munaqasyah FUSHPI, dihadiri oleh segenap civitas FUSHPI UIN Raden Fatah dan FUSA UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Sambutan Dekan FUSA, Dr. Abdul Halim, M.Ag, beliau berterimakasih telah disambut  dengan baik dan meriah, kami datang serombongan dari segenap dekanat, 5 kaprodi dan 5 sekprodi serta KTU dan staff. Beliau mengatakan bahwa dengan Wakil Dekan I Bapak Pathur Rahman merupakan teman kuliah 1 angkatan dan Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah Prof. Ris’an merupakan Dosen pengajar beliau, kami berharap kedatangan kami ini nanti bisa saling sharing lebih akrab, terutama para kaprodi kaprodi bisa saling berbagi program-program untuk kami bisa menghadapi visitasi akreditasi yang akan datang, dengan nilai maksimal seperti yang diharapkan.

Sambutan Dekan FUSHPI yang kali ini diwakilkan oleh Wakil Dekan I FUSHPI, Dr. Pathur Rahman, M.Ag,  beliau mengatakan UIN Sulhan Thaha Syarifuddin Jambi ini bagaikan saudara kandung, dari adat kebiasaan daerah hampir sama dengan daerah Palembang ini.  Beliau berujar kita semua ini tidak bisa maju dengan sendiri perlu adanya dukungan, kerjasama, bahu membahu membesarkan instansi yang kita cintai, perguruan tinggi yang diluar pun mereka besar bukan karna sendiri tapi jaringan yang mereka bangun. Kerjasama antara kita yang telah terjalin, kita terjemahkan dalam kegiatan yang nyata. Hari ini kita telah menyiapkan kegiatan yang akan diisi oleh Bapak Wakil Dekan I FUSA  dan  Bapak Zaki Dosen FUSA UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan mungkin dilain waktu nanti kita akan menyiapkan kegiatan secara online bersama.

Selanjutnya Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoA dari Fakultas dan masing-masing Prodi, serta penyerahan cinderamata dan foto bersama.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan sebuah pelatihan Ruqyah Syar’iyyah sekaligus MoU dengan ARSYI (Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sumsel Minggu (14-11-2021), di Ruangan munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Dengan dipimpin oleh M. Rizky Alif Landeo selaku Ketua Pelaksana Pelatihan Ruqyah dan Riko selaku Ketua HMPS Tasawuf dan Psikoterapi.

Dalam kegiatan ini juga turut serta bapak H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA selaku Ketua Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Ibunda Dra. Anisatul Mardiah, M.Ag., Ph.D selaku Wakil Dekan III FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang.

Serta para pemateri yang sangat luar biasa yaitu bapak Khotibul Umam, Lc selaku Ketua ARSYI Sumsel dan Bapak H. Muhammad Siddiq, Lc,. M.Hi selaku pengurus ARSYI Sumsel.

Dalam kata sambutannya ketua HMPS Tasawuf Dan Psikoterapi “Sangat berharap dengan terselenggaranya MoU ini mampu menjadi wadah Mahasiswa Tasawuf Dan Psikoterapi secara khusus dalam belajar agar menjadi praktisi-praktisi Ruqyah yang  bersertifikasi sehingga mampu menuntaskan berbagai permasalahan yang di alami oleh manusia serta sangat mengapresiasi kepada pihak prodi yang sudah melaksanakan MoU ini yang pasti nantinya bermanfaat untuk menambah skil dan kompetensi ketika mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi tamat”. Ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa khususnya dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi sangat antusias untuk mengikuti pelatihan Ruqyah Syar’iyyah. Tidak hanya dari mahasiswa, masyarakat pun juga turut antusias dalam mengikuti pelatihan ini.

Di harapkan kedepannya nanti dengan diadakannya Pelatihan Ruqyah dan MoU tersebut secara khusus mampu membantu mahasiswa dalam mempelajari Ruqyah yang baik dan benar sesuai syariat Islam serta membantu dalam pembelajaran salah satu mata kuliah yang terdapat pada program studi ini.(HMPS TP)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Simposium Kebangsaan yang bertemakan “Pahlawan Bangsa Pahlawan Bagi Sesama” dalam rangka memperingati hari pahlawan, Kamis (11/11/2021) di Auditorium lantai 2 Rafah tower kampus A UIN Raden Fatah Palembang.

Turut juga hadir dalam acara tersebut Fitrianti Agustinda,MH selaku Wakil Walikota Palembang diwakilkan Drs. Baharudin Kabid Pemberdayaan sosial dinas sosial kota Palembang,,Irjen Pol Drs Toni Hermanto, MH selaku Kapolda Sumsel diwakilkan AKBP Fachrudin Jaya, S.I.K Kabag Perawatan Personil Polda Sumsel,Wakil Dekan 1 fakultas ushuluddin dan pemikiran Islam Fathurrahman, M. Ag, Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Jamhari, M. Fil.I, Felaga Akbar Ketua HMPS Aqidah dan Filsafat Islam, Ibnu Azmi selaku ketupel dan tamu undangan serta peserta simposium kebangsaan.

“Perlu kita ketahui acara ini diikuti 100 peserta dan 50 panitia dan 20 tamu undangan, Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kesediaannya telah hadir dan apabila ada kekurangan baik dalam pelaksanaan maupun persiapan saya selaku ketupel meminta maaf dan berterimakasih atas suport ataupun sumbangsih baik materi maupun non materi. ” Pungkas Ibnu Azmi Selaku Ketupel simposium kebangsaan

Besar harapan acara simposium kebangsaan ini dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Hari ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk dapat merefleksikan dan dapat mengenang kembali jasa pahlawan yang telah mendahului kita jasa pejuang pergerakan Indonesia, harapan kedepannya para pemuda pemudi dapat mengambil hikmah guna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ya Acara ini dapat menjadi refleksi dan mengenang jasa pahlawan dan para pemuda pemudi dapat mengambil hikmah dari materi yang disampaikan narasumber nanti.” Jelas Felaga Akbar selaku Ketua HMPS Aqidah dan Filsafat Islam

Jamhari, M. Fil.I selaku Kaprodi AFI mengatakan, “Kegiatan simposium kebangsaan ini sangat penting dan juga dalam momentum bertepatan dengan hari pahlawan. Kita mengingat kembali perjuangan pahlawan yang membela tanah air bukan hanya harta bahkan nyawa sekali pun dikorbankan.” Jelas Jamhari

 “Harapannya materi materi yang disampaikan narasumber nanti bisa menginspirasi dan memotivasi. Sehingga apa yang menjadi materi dan tema nanti, semangat juang para pahlawan nanti dapat terealisasi dalam kehidupan sehari hari.” Tambahnya

“Harus kita sadari bahwasannya kita sekarang dapat memilih menjadi pejabat, polisi, guru ataupun profesi lainnya itu semua berkat perjuangan pahlawan dahulu. Nilai nilai pahlawan harus kita gali dan makai bahwa hal itu harus kita lakukan walaupun dengan cara yang berbeda.” Ujar Fathurrahman, M. Ag selaku Wakil Dekan 1

Felaga Akbar Ketua Umum HMPS AFI menuturkan, “Harapannya setelah acara simposium kebangsaan ini selesai bagi pemuda pemudi dapat menjadi tombak perjuangan bangsa penerus pergerakan bangsa indonesia oleh karena itu kita disini ditempah untuk belajar. Mahasiswa Adalah kaum merdeka untuk dapatdapatmemunculkan pemikiran pemikiran baik untuk dapat menjadi generasi pemimpin dimasa depan”.  (Anjas)

Sumber : Suara Masyarakat Indonesia

Prodi Aqidah dan Filsafat Islam mengadakan Visiting Lecturer yang dilaksanakan di Gedung Perkuliahan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Jumat, 5 November 2021. Acara yang dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dan juga sebagai wujud dari MoA dari kedua belah pihak. Acara Visiting Lecturer ini diawali dengan  sambutan Kaprodi AFI Fak.Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang bapak Jamhari, M.Fil.I, pada sambutanya beliau mengharapkan agar kegiatan-kegiatan akademis seperti ini  bisa dikembangkan lebih lanjut, baik dalam bentuk pertukaran dosen, narasumber dalam beberapa kegiatan dan juga bisa saling mengisi jurnal Prodi masing-masing, dan juga kegiatan akademik lainnya. Kaprodi sangat antusias akan ini dan sangat mengharapkan kedepan bisa hadir di Fak.Ushuluddin dan Studi Agama-Agama UIN Imam Bonjol Padang.

Selanjutnya sambutan Kaprodi AFI Fak.Ushuluddin dan Studi Agama-Agama UIN Imam Bonjol Bapak.Dr. Amril,M.Ag, yang sangat  gembira bisa mengisi kegiatan Visiting Lecturer pada Prodi AFI Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang. Dan beliau sangat mengharapkan kehadiran Prodi AFI Fak.Ushuluddin UIN Raden Fatah bisa berkunjung ke Fak.Ushuluddin dan Studi Agama-Agama UIN Imam Bonjol Padang. Dan kegiatan ini selanjutnya diakhiri dengan doa dan dilanjutkan dengan kegiatan Visiting Lecturer, sebagai narasumber adalah bapak Dr. Amril, M.Ag.

Visiting Lecturer ini bertemakan tentang Filsafat Qur’ani Fazlur Rahman, dibuka langsung oleh Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan dihadiri puluhan mahasiswa AFI, Sekprodi AFI Uin Raden Fatah dan Imam Bonjol dan juga dosen Prodi Aqidah dan Filsafat Islam yang dilaksanakan secara offline dan online dengan  menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jarak antar peserta dan mengenakan masker.

Dalam pembahasannya Dr. Amril, M.Ag membicarakan tentang kecenderungan filosofis teori Double Movement Fazlur Rahman. Sesuai dengan namanya, teori ini memiliki dua gerakan ganda. Pertama, gerakan dari situasi kontemporer ke situasi pewahyuan al-Qur’an. Kedua, dari situasi pewahyuan kembali ke situasi kontemporer.

Acara yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ini diakhiri dengan pembaharuan penandatanganan perjanjian kerjasama antara dua prodi Aqidah dan Filsafat Islam dari dua universitas ini oleh kedua kaprodi.(jh)