Fushpi Melesat- Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan pembukaan Academic Writing Class FUSHPI (ATLAS) Per-Prodi bagi mahasiswa seluruh prodi S1 yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Prodi Ilmu Hadis, Prodi Studi Agama Agama dan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Acara ini berlangsung di Ruang Munaqasyah FUSHPI selama sepekan, yakni dari tanggal 26 Agustus s/d 02 September dengan jumlah keseluruhan 94 mahasiswa, diantaranya adalah 20 dari prodi Aqidah dan Filsafat Islam, 20 dari prodi Tasawuf Psikoterapi, 22 dari Ilmu Qur’an dan Tafsir, 17 dari Ilmu Hadis, dan 15 dari Studi Agama-Agama. (26/8/2022)
Program Kelas Menulis ATLAS kali ini merupakan kelanjutan dari program ATLAS sebelumnya yang meraih respon positif dari berbagai pihak. Acara ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Dekan FUSHPI (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA), para Wakil Dekan serta seluruh jajaran yang ada di FUSHPI serta reviewer ATLAS, John Supriyanto, MA, Yulian Rama Pri Handiki, MA, Adriyansah NZ, MA., Umi Nur Kholifah, M.Psi Psikolog, Deddy Ilyas, M.Us, Nugroho, M.S.I dan dosen tetap fakultas.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua Pelaksana Kelas Menulis ATLAS Per-Prodi, Andika Putra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan berbagai hal mengenai kegiatan tersebut. Kelas Menulis Prodi yang bertemakan “Esensi dan Eksistensi Budaya Melayu dalam Ragam Perspektif ” yang hadir ditengah-tengah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebagai wadah mahasiswa FUSHPI untuk menilik lebih jauh tentang kepenulisan artikel ilmiah, menghangatkan nuansa akademik, karena menulis mutlak membutuhkan literasi, kemampuan pemahaman dan menuangkannya menjadi sebuah karya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Dalam sambutannya, beliau berkata, fakultas sangat mendukung acara ATLAS Per-Prodi, acara ini sangat bermanfaat khususnya bagi suasana akademik. “Menulis bukan kegiatan yang instan. Ia memerlukan pelatihan dan terus berlatih. Dunia kampus dunia akademik. Menulis itu dunia akademik, tidak ada menulis, tak ada akademik dan seterusnya tak ada kampus. ATLAS memberi dan mengisi akademik kampus. Good luck and congratulations”, pungkasnya.
Kemudian dari setengah paper yang dihasilkan dari kelas menulis ini akan disubmit ke Konferensi Internasional Melayu yang setiap tahun diadakan UIN Raden Fatah Palembang, yaitu ISMIC. Akan dipilih juga beberapa artikel untuk diikutsertakan dalam Internasional Conference for Students yang digagas oleh 7 Fakultas Ushuluddin se-Indonesia.
Salah satu reviewer ATLAS, Yulian Rama Pri Handiki, MA ikut memberikan komentar positifnya terkait kegiatan ini. ” Menulis merupakan salah satu kewajiban Mahasiswa. Ia harus bisa menulis untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Penelitian. Saya juga sangat mengapresiasi kegiatan ATLAS ini dan untuk mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah saya di semester ini akan dibebaskan dari tugas dan dianggap telah menyelesaikan tugasnya dengan mengikuti kegiatan ATLAS “, ungkapnya. (Riska Mailinda)