Prodi yang baru berumur lima tahun ini terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keahlian Mahasiswa dalam corebisnis yang digeluti, dari nama yang begitu unik Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi sangat menjanjikan jebolan yang qualified bersaing di tengah dunia kerja terlebih di era disrupsi ini, tantangan yang dihadapi sangat berbeda dengan era sebelumnya. Sarjana di era ini akan terlempar bila tidak memiliki keahlian/skill yang dapat berguna di masyarakat, karenanya menelorkan sarjana yang cakap memiliki skill dan cerdas IQ, EQ dan SQ adalah sebuah hal yang tidak dapat tawar-tawar untuk menjaga eksistensi lembaga. Dalam kaitan ini Prodi TP melakukan berbagai macam trobosan kerjasama, kali ini kerjasama yang ditandatangani Prodi TP dengan dua lembaga sekaligus yaitu Rumah Terapi An-Nashr Palembang yang memiliki reputasi baik dalam bidang terapi kesehatan mental, fisik, spiritual dan RLC DPW Sumsel ( Ruqyah Learning Center ) yang sangat familiar dalam menangani kasus-kasus yang terkait ganguan jin, goncangan jiwa dan lainnya .
Penandatangan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) ini dilakukan disela-sela kegiatan Talkshow “ Terapi Holistik : Urgensi Terapi Tradisional dan Modern di Era Disrupsi “ kepanitiaannya dihandel langsung oleh HMPS TAPSITERA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kegiatan ini dilakasanakan pada Sabtu 15 oktober 2022 dimulai dari jam. 08.00 sd selesai bertempat di Ruang Munaqoshah FUSHPI, Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah,. Ph.D dalam sambutannya, selain sangat mengapresiasi dan bangga dengan geliat yang dilakukan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, mengingatkan tentang pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka penguatan Prodi yang muaranya nanti menghasilkan sarjana-sarjana yang dapat diandalkan.
Ust. Sudaryanto, S.Ag sebagai Direktur Rumah Terapi An-Nashr sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini, bagi terapis professional yang satu ini menyebarkan ilmu merupakan sebuah kebahagianaan tersendiri, terlebih lagi bisa bermanfaat bagi orang lain. Memiliki keahlian terapi sangat berguna di Masyarakat, bisa membantu orang yang tengah kesusahan, lebih dari itu dapat juga menjadi peluang bagi kesejahteraan financial terapis, tambahnya Alhamdulillah sampai saat ini dengan keahlian yang dimiliki saya dan istri tidak perna sibuk-sibuk daftar menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara ) karena rizki Allah SWT itu sangat luas tidak hanya menjadi ASN katanya. Sementara itu Ketua DPW RLC ( Ruqyah Learning Center ) Ust. Khotibul Umam, Lc sangat antusias dengan kerjasama ini, kita butuh memperbanyak kader-kader penerus ahli Ruqyah, sering sekali kita tidak bisa optimal membantu pasien karena terbatasnya tenaga ahli professional dalam bidang ini, diharapkan nanti mahasiswa dapat ikut langsung terjun mendampingi para peruqyah sehingga tidak hanya teori yang didapatkan tetapi juga bisa langsung praktek.
Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA yang diamanahi menjadi Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi saat ini, meyakini bahwa langkah-langkah yang dilakukan dengan memperbanyak Perjanjian Kerjasama dan memperluas jaringan akan memastikan kehadiran Prodi TP terus dirasakan masyarakat. Saya berharap kepada mahasiswa TP dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang dalam kerjasama ini, karena tindak lanjut Perjanjian Kerjasama ini akan kita massifkan dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kedua lembaga ini, seperti baksos ( bakti social ), pelatihan, pengobatan dan lainnya. tentunya semua ini tidak keluar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat (soleah)