PRODI SAA MELAKUKAN FGD TINJAUAN KURIKULUM

Kurikulum dalam pendidikan tinggi sangatlah penting, program Studi Studi Agama Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Forum Group Diskusi terkait Kurikulum KKNI berbasis MBKM kegitan yang diadakan secara Off line di ruang Rapat FUSPI dan On line itu berlangsung pada hari ini Selasa 27 September 2022.

Kegiatan FGD ini melibatkan para Dosen Prodi, Alumni, mahasiswa serta steakholder juga hadir secara online WD 1 FUSPI bapak DR. paturrahman.M.Af juga Kasub akademik dan Alumni Bapak Raisuddin.M.Si.

Kegitan FGD ni di buka secara resmi oleh Wakil Dekan 3 FUHPI ibu Dra.Hj.Anisatul Mardiah, M.Ag, Phd. Dalam sambutannya bahwa kegiatan ini pimpinan FUSPI sangat mendukung adanya FGD tinjauan kurikulum guna untuk memperoleh masukan dari berbagai pihak sehingga bisa menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam tersebut juga di sampaikan rancangan kurikulum yang telah di buat oleh prodi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kaprodi Studi Agama agama bapak Herwansyah.M.Ag

Kegitan FGD ini adalah kegiatan yang baru diadakan hari ini tapi ini merupakan tindak lanjut dari kegitan sebelemnya yang mana pada tahun lalu diawalai dengan FGD bersama Dosen Prodi SAA di lanjutkan dengan Seminar Nasional MBKM dengan menghadirkan Prof. mukhtasyar dari UGM diadakan di Gedung Rafah Tower dan dilanjutkan tinjauan kurikulum di hotel bandara yang melibatkan Prof Muchtasar juga para Dosen dan GPMP Prodi SAA . Baru hari ini di adakan tinjauan kirikulum kembali yang melibatkan pimpinan,Dosen,GPMP mahasiswa, alumni, serta steakholder ungkap sekretaris prodi SAA Nugroho.M.S.I (Nugroho)

YUDISIUM FUSHPI KE-27 BERJALAN SUKSES, DEKAN “JADILAH ALUMNI YANG MODERAT, BERINTEGRITAS, DAN PROFESIONAL”

FUSHPI Melesat, Palembang (23/09/2022) – Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam (FUSHPI) menggelar Yudisium Ke-27 di Zuri Hotel Palembang. Gelaran Yudisium yang dilaksanakan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Alumni yang Moderat, Berintegritas dan Profesional”. Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang untuk melakukan kegiatan secara tatap muka, namun kegiatan ini tetap memperhatikan prosedur pencegahan penularan covid-19 yakni dengan mewajibkan seluruh peserta yang hadir untuk menggunakan Fesil dan Masker. Selain itu, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh serta menjaga jarak yang telah diterapkan oleh pihak hotel kepada seluruh peserta yudisum.

Pada Yudisium ke-27 ini, terdapat 105 Mahasiswa yang hadir dari berbagai Program Studi (Prodi) di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yaitu: Prodi S1 Studi Agama-Agama 27 Mahasiswa, Aqidah dan Filsafat Islam 30 Mahasiswa, Ilmu Al-Quran dan Tafsir 26 Mahasiswa, Ilmu Hadis 18 Mahasiswa, dan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi 2 Mahasiswa, Serta Program Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir 2 Mahasiswa. Turut hadir Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, MA., Dekan FUSHPI Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, M.Ag., Dr. H. Pathurrahman, M.Ag. (Wadek I), H. John Supriyanto, MA (Wadek II), Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D (Wadek III), beserta kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua dan wakil ketua program studi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, M.Ag. Dalam pidatonya, Dekan menyampaikan pesan dan harapan yang sangat besar kepada seluruh alumni agar ke depan nanti mampu menjadi sarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang beriman, bertawakal, berilmu, berahlak mulia dan memiliki tekad yang kuat. Selanjutnya, terkait dengan perjuangan alumni di masyarakat kelak Dekan juga berharap agar mampu menjadi alumni FUSHPI yang moderat, berintegritas dan profesional serta menjadi contoh yang baik di masyarakat.

Iffatul Bayinah mahasiswi Program Magister, dalam kata sambutan mewakili alumni menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak baik dosen maupun tendik yang telah membantu sukses dalam perkuliahan semoga ilmu yang didapat berkah dan bermanfaat. Harapan ke depan disampaikan Iffah semoga menjadi alumni yang berdaya, berkarakter dan profesional.

Adapun yang mewakili wali alumni disampaikan oleh Bapak Yusron, S.Pd.I, dalam sambutannya wakil wali alumni meyakini semua alumni FUSHPI telah memiliki modal baik keilmuan, ketrampilan serta karakter moral dan sosial yang memadai untuk menghadapi ke depannya. Hanya saja, menurutnya perlu kiranya dipertimbangkan agar ujian akhir sebagai tugas perkuliahan dipermudah agar tidak ada yang sampai stress. Dalam hal ini, Dekan FUSHPI menanggapi aspirasi dari wali Alumni terkait kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Menurut Dekan, tidak hanya alumni yang merasakan kesulitan namun para dosen juga merasakan kesulitan dalam membimbing mereka, oleh sebab itu menghadapi kenyataan tersebut, perlu kiranya semua pihak bersabar dan bertekad untuk dapat menyelesaikan dengan baik dan benar.

Dalam kesempatan itu juga, turut hadir Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, MA. dalam pidato yang disampaikan beliau memberikan apresiasi terhadap kinerja dan hasil prestasi yang telah dilakukan oleh Dekan FUSHPI dan seluruh jajarannya sehingga mampu menjadikan FUSHPI Melesat. Selain itu, beliau memberikan sambutan yang positif terhadap penelitian ilmiah yang telah dihasilkan oleh sarjana-sarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Menurutnya, penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para alumni FUSHPI selalu ada yang baru dan unik. Terakhir beliau berpesan kepada alumni untuk tetap selalu terjalin silaturahim dengan almamater FUSHPI.

Pada Yudisium ke 27 ini dilaksanakan LAUNCHING LEMBAGA KEAGAMAAN RAFAH Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah. LKR Fushpi ini sebuah lembaga baru dalam pengabdian kepada masyarakat dan umat yang bergerak dan mempunyai program Pelayanan Umat dalam berbagai kegiatan, seperti devisi pelayanan dakwah keagamaan, tradisi kemasyarakatan, seni budaya Islam dan psikologi keluarga yang didukung Tim ahli dari dosen-dosen berpengalaman dan didampingi oleh mahasiswa berintegritas.

Acara yudisium diakhiri dengan pemberian apresiasi dan penghargaan kepada peserta yudisium yang berprestasi akademik tingkat fakultas dua mahasiswa yaitu Iffatul Bayinah, M.Ag., Program Magister dengan IPK 4.0 dan Nazilah, S.Ag  Mahasiswa Prodi S1 Studi Agam-Agama dengan IPK 3.88. Adapun yang berprestasi tingkat Prodi ada 5 orang yaitu 1. Eka Nur Cahaya, S.Ag, Prodi S1 Studi Agama dengan IPK 3.87, 2. Riana Husnul Khotimah, S.Ag, Prodi S1 IQT dengan IPK 3.81, 3. Violanda Fradilla, S.Ag, Prodi S1 Akidah dan Filsafat Islam dengan IPK 3.71, 4. Depi Ardila, S.Ag, Prodi S1 Tasawuf dan Psikoterapi dengan IPK 3.71, 5. Muhammad Rais, S.Ag, Prodi S1 Ilmu Hadis dengan IPK 3.68. Serta diberikan juga apresiasi dan penghargaan Mahasiswa Berprestasi Non Akademik kepada Dinda Arsita, S.Ag sebagai Atlet Anggar Asean Games.

Pada Yudisium ke 27 ini juga ditampilkan di awal acara tari Tanggai dan hiburan hadhrah dan Nasyid oleh mahasiswa dan Pemberian Kenang-kenangan kepada 6 prodi dari alumni.  (Lukman n Khair)

JADWAL MUNAQASYAH FUSHPI UIN RADEN FATAH, 28-29 SEPTEMBER 2022

LAUNCHING LEMBAGA KEAGAMAAN RAFAH (LKR) FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG

 

FUSHPI Melesat, PalembangLaunching Lembaga Keagamaan Rafah (LKR) dikukuhkan pada acara Yudisium Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) yang Ke-27 di Zuri Hotel Palembang pada tanggal 22 September 2022 yang dihadiri oleh 105 calon wisudawan dan wisudawati dan Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Dr. Muhammad Adil.

Launching tersebut diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Ketua Laboratorium FUSHPI, Sulaiman Mohammad Nur, MA selaku pengarah pada Lembaga Keagamaan Rafah. Dalam kesempatan tersebut beliau mengatakan bahwasanya “kemunculan lembaga ini merupakan ide langsung dari Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, selain itu juga yang menjadi latar belakang munculnya ide pembetukan lembaga ini dikarenakan banyaknya SDM dosen dn mahasiswa yang berpotensi di bidang keagamaan seperti da’i, public speaking, potensi seni keislaman, qori/ah, kaligrafer, nasyid, Hadroh.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Dalam sambutan mengatakan:

LKR Fushpi ini sebuah lembaga baru dalam pengabdian kepada masyarakat dan umat yang bergerak dan mempunyai program Pelayanan Umat dalam berbagai kegiatan, seperti devisi pelayanan dakwah keagamaan, tradisi kemasyarakatan, seni budaya Islam dan psikologi keluarga yang didukung Tim ahli dari dosen-dosen berpengalaman dan didampingi oleh mahasiswa berintegritas.

Dekan menambahkan bahwasanya, Lembaga Keagamaan Rafah (LKR) FUSHPI memiliki peran sebagai sarana promosi dan memfasilitasi masyarakat terkait kebutuhan terhadap da’i, khotib dan penceramah, qari’ dan qari’ah, seni-seni Islam seperti kaligrafi, nasyid, hadroh, yang bersumber dari para dosen FUSHPI dan para mahasiswa FUSHPI yang potensial dalam bidang keagamaan tersebut”. Kemudian, ditambahkan lagi oleh Dekan FUSHPI “untuk mahasiswa maupun mahasiswi yang ditawarkan kepada masyarakat tersebut, merupakan para mahasiswa yang sudah terlatih dan teruji serta terbukti dengan kesuksesan mereka dalam mengisi dibeberapa acara seperti di TVRI, RRI serta lembaga-lembaga lainnya, dan semoga ini bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat tersebut”.

Acara Launching tersebut dilanjutkan dengan peresmian secara langsung Lembaga Keagamaan Rafah oleh Dekan FUSHPI Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., Sebelum dilakukannya pemukulan gong Dekan FUSHPI terlebih dahulu melantik Dr. H. Abdul Kher, Lc., M.Ag. sebagai ketua Lembaga Keagamaan Rafah yang pertama, Muhammad Takrip, M.Pd.I sebagai Sekretaris dan Lili Kaina S.Ud., M.Ag. sebagai bendahara.  Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Dekan FUSHPI sebanyak tiga kali dengan disaksikan oleh Dekanat (Wakil Dekan I, II dan III) FUSHPI, Ketua Laboratorium, para Kaprodi, Kabag, para dosen dan peserta yudisium. (AK)

KETUA HMPS SAA FUSHPI UIN RADEN FATAH IKUT SERTA MENSUKSESKAN KONGRES III FORMASAAI

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah mengutus Ketua HMPS Program Studi Agama-Agama mengikuti Forum Mahasiswa Studi Agama-Agama Se Indonesia ( FORMASAAI) di UIN Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau, Kota Pekanbaru.(6/9/2022)

Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa SAA dan meningkatkan moderasi beragama untuk menciptakan masyrakat inskulif”

di kongres ini juga telah menetapkan ketua baru yakni syaiful azmi dari UIN SUSKA Riau.

Ketua HMPS SAA FUSHPI Geovani Ananta Islami hadir sebagai delagasi dari UIN Raden Fatah Palembang mengatakan ” FORMASAAI Sangatlah penting untuk menjadi wadah mahasiswa SAA Se Indonesia dengan adanya FORMASAAI tentunya akan memperluas link dan relasi mahasiswa dan juga nantinya saya akan masuk di pengurusan nasional FORMASAAI yang mempunyai tugas untuk menjalankan program kerja”

Kongres FORMASAAI Juga pernah terlaksana yang pertama di  kota Surabaya tahun 2017 dan yang kedua kota makassar tahun 2019.

JADWAL SEMINAR PROPOSAL TESIS S2 IQT FUSHPI UIN RADEN FATAH, 19 SEPTEMBER 2022

JADWAL KOMPREHENSIF FUSHPI UIN RADEN FATAH, PERIODE SEPTEMBER 2022

PESAN DAN KESAN MAHASISWA FUSHPI DALAM MUKTAMAR PEMIKIRAN MAHASISWA NASIONAL I DI IAIN PONOROGO

Kegiatan Muktamar Pemikiran Mahasiswa Nasional I di IAIN Ponorogo berlangsung selama 2 hari. Hari pertama menjadi waktu bagi para speakers (baik utama maupun paralel) untuk mempresentasikan papernya masing-masing (6/9/2022). Di hari kedua, para peserta muktamar disuguhi dengan kegiatan religi berupa ziarah ke makam ulama yang ada di Ponorogo. Pertama kami diajak ke makam Bathara  Katong yang terletak di Plampitan, Setono, Kec. Jenangan, Kab Ponorogo, kemudian dilanjutkan dengan berziarah ke makam Ki Ageng Muhammad Besari, yang terletak di Jinontro, Tegalsari, Kec. Jetis, Kab. Ponorogo. (7/9/2022)

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor III IAIN Ponorogo Prof. Dr. Aksin Wijaya, M. Ag. Dalam pidatonya, Prof. Dr. Aksin Wijaya, M. Ag menyatakan bahwa muktamar ini akan menjadi kegiatan yang istiqomah dilaksanakan adanya di IAIN Ponorogo. Ia juga percaya bahwa sebagai agent of change, pemikiran mahasiswa akan sangat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini. Dan sudah sepatutnya-lah untuk mahasiswa berpikir dalam konteks pembangunan negeri. Karena sejatinya, eksistensi seorang mahasiswa sangat ditentukan karena ia berpikir. Prof. Aksin mengutip slogan dari seorang filsuf rasional Rene Descartes, “Cogito Ergo Sum” (Aku Berpikir Maka Aku Ada).

Penyampaian selanjutnya yaitu dari Ketua Panitia Muktamar Pemikiran Mahasiswa Nasional I Dr. Iswahyudi. Dalam penyampaiannya, ia membakar semangat mahasiswa untuk tetap produktif dalam berkriya dan berkarya. Menurutnya, menjadi sangat penting kegiatan semacam ini, karena mahasiswa dapat saling bertemu, berpikir dan berdiskusi atas pikiran-pikiran mereka itu.

Beberapa hari setelah penutupan kegiatan ini, mahasiswa FUSHPI akhirnya pulang kembali ke Palembang. Sabtu malam (10/9/2022), mahasiswa FUSHPI (Andika Putra, Apriliah dan Nadia Azkiya) yang telah mengikuti Muktamar Pemikiran Mahasiswa Nasional I di IAIN Ponorogo ini tiba di Palembang. Kepulangan mereka membawa kenangan yang tak terlupakan. Salah satunya Andika yang menyatakan bahwa Muktamar kali ini dapat diringkas menjadi 3 hal yaitu pengetahuan, pertemuan dan perpisahan. “Muktamar ini membawa kami dalam 3 hal. Pertama pengetahuan, banyak sekali ilmu pengetahuan baru yang kami dapat selama mengikuti kegiatan Muktamar ini, mulai dari berbagai paper kawan-kawan mahasiswa se-Indonesia, sampai kepada nilai budaya Ponorogo berupa reog. Kedua adalah pertemuan, bertemu mahasiswa se-Indonesia menjadi sesuatu yang sangat bernilai bagi kami, karena dari sini kami dapat saling bersilaturahmi dan mempererat hubungan. Ketiga adalah perpisahan, dari perpisahan muncul keinginan yang kuat untuk tetap bersama dan bergandeng tangan dengan kawan-kawan mahasiswa se-Indonesia. Perpisahan membuat kami sadar bahwa pertemuan ini menjadi sangat berarti. Intinya Muktamar ini, “New Knowledge, New Friends and New Experience“, tuturnya. (AP)

KULIAH IFTITAH 2022 PROGRAM STRATA SATU FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah (FUSHPI) menyelenggarakan Kuliah Iftitah untuk Mahasiswa Baru Program Strata Satu secara offline di Gedung Rafa Tower dengan mendatangkan langsung narasumber dari Dosen Universitas Gadjah Mada.( 12/09/2022)

Acara ini dihadiri oleh Narasumber Bapak Dr. Arqom Kuswanjono, M.Hum, Dekanat FUSHPI, Kepala Lab FUSHPI, Kaprodi, Sekprodi, KTU, Sub Koordinator, Dosen, tendik dan Mahasiswa Baru Angkatan 2022 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Kuliah Iftitah yang diusung kali ini mengangkat tema, “Hakikat Ilmu dalam Pemikiran Islam”,  dalam kuliah iftitah ini Dr. Arqom Kuswajono mengutip kalimat bahwa Ilmu dan manusia adalah dua realitas yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu merupakan komponen penting dalam mendukung eksistensi manusia karena secara kodrati manusia adalah hewan yang berpikir (khayawan an-natiq). Lebih Lanjut Beliau Menjelaskan bahwa Ilmu, sebagai suatu realitas, namun sebaliknya juga  dipengaruhi  oleh  cara  pandang  orang  atas  ilmu  itu  sendiri,  yang kemudian dikenal sebagai Paradigma. Keberadaan ilmuwan, dalam perkembangan keilmuan Islam, sangat mendapat dukungan dari negara, bahkan negara menjadi salah satu inspirator munculnya sikap-sikap ilmiah dalam mengembangkan ilmu.

Perkembangan Keilmuan Islam distimulai oleh pernyataan-pernyataan dalam al-Qur’an untuk berpikir tentang alam semesta , misalnya terkait dengan penciaptaan alam semesta, fenomena turunnya hujan, pencipataan  manusia dan lain-lain. Islam Menempatkan wahyu sebagai sumber sekaligus sarana yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan. Intuisi dan Wahyu dalam Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam ilmu, ujar Dr. Arqom Kuswajono, M.Hum.

Kuliah Iftitah, sesuai artinya berarti Kuliah pembukaan atau permulaan, kuliah iftitah tingkat Fakultas ini sangat penting untuk Mahasiswa Baru dalam mengenal dasar keilmuan dalam menempuh perkuliahan reguler, memberikan gambaran dan motivasi untuk kedepannya agar Mahasiswa bisa sukses dalam menempuh perkuliahan, ujar Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA.

Pada akhir acara Kuliah Iftitah dilaksanakan penyerahan cinderamata dari Dekan FUSHPI kepada Bapak Dr. Arqom Kuswanjono. Kuliah Iftitah ini berlangsung dengan sambutan yang penuh antusias dari para mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

PENYERAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) IMPLEMENTASI MOA RRI PALEMBANG DENGAN FUSHPI UIN RADEN FATAH.

Dalam acara meriah Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia Palembang ke 77 di Auditorium RRI Palembang Minggu 11 September 2022 jam 20.15 di Auditorium RRI Palembang, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menyerahkan Hak Kekaayaan Intelektual (HAKI) dari sebuah karya ilmiah berupa Buku “Serpihan Cahaya Ramadhan”.

Buku ini merupakan karya tulis dari mahasiswa mahasiswi Fushpi, Nadia Azkiya dkk yang mengisi dan sebagai pembicara pada Program “Cawisan Ramadhan”, sebuah program baru yang memberi peluang dan wadah bagi mahasiswa untuk menjadi pengisi ceramah Ramadhan sebelum berbuka puasa pada Ramadhan 1443 H. lalu yang dilaksanakan dan dikomandoi oleh Ust. Sulaiman M. Nur, MA. Kepala Laboratorium Terpadu Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam UIN Palembang.

HAKI buku ini diserahkan langsung oleh Dekan Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. dan buku”Serpihan Cahaya Ramadhan” oleh Ust. Sulaiman M. Nur, MA.  kepada Drs. Joko Purnomo, MM., Kepala Stasiun RRI Palembang yang disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Empat Lawang, Ketua Ombusman Sumsel, Ketua KPID Sumsel dan tamu undangan lainnya.

Alhamdulillah… Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah menyerahkan HAKI Buku “Serpihan Cahaya Ramadhan” sebagai hasil implementasi MOA antara Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dengan RRI Palembang dalam acara HUT RRI PALEMBANG ke 77 tahun, ungkap Dekan.

Dalam sambutan Kepala Stasiun RRI Palembang menyampaikan rasa tgerima kasih atas kolaborasi yang telah diberikan oleh Fakultass Ushuludin dan Pemikiran Islam dengan RRI Palembang dengan menampilkan, bukan saja dosen, bahkan mahasiswa sebagai generasi bangsa dalam mengisi berbagai program dan kegiatan RRI Palembang. Insya Allah, ke depan jalinan kolaborasi dan kerjasama ini terus ditingkatkan dalam berbagai program. Dan sebuah hal terbaru, RRI Palembang menerima sebuah HAKI buku “Serpihan Cahaya Ramadhan” sebagai implementasi MOA dua lembaga ini.

Sandri Gawoh, anggota KPID Sumsel, yang juga alumni UIN Raden Fatah, merasa kaget dan kagum dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang diberikan oleh Fakultas Ushuludin dan bahkan menampilkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan keagamaan yang bekerjasama dengan RRI Palembang ini. Tentunya harapan beliau, kerjasama ini terus berlangsung dengan baik dan saling memberikan nilai positif bagi kedua lembaga ini.