Perwakilan Dosen fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan penyuluhuan Moderasi beragama bagi dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Rangkaian kegiatan tahunan ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi pada fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi pengenalan Program Studi yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Pondok Pesantren di OKU Selatan. Dalam rangka memperkenalkan Program Studi yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan guna menarik minat siswa-siswi Madrasah Aliyah Pondok Pesantren di OKU Selatan.
Kegiatan Ini diselenggaran oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bertempat Di Simpang sender, OKU Selatan. pada tanggal 28- 31 Mei 2023. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penyuluhan Moderasi beragama dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof.Dr. Ris’an Rusli, M.Ag dengan jumlah Tim sebanyak 20 orang yang terdiri dari 15 Dosen Program Studi pada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan 5 Orang Tim teknis, yang mana kegiatan pengabdian Masyarakat tersebut tersebut meyasar kepada beberapa masjid dan pondok pesantren yang ada di OKU Selatan.
Perwakilan Dosen Studi Agama-Agama Antara lain Dra. Hj. Anissatul Mardiah, Ph.d, Dr. Faturrahman, M.Ag, Dr. Aristophan Firdaus, M.S.I, Herwansyah, M.Ag, dan Nugroho,M.S.I. memberikan penyuluhan terkait moderasi beragama yang mana saat ini masih banyak konflik keagamaan baik antar umat beragama maupun seagama. Sehingga perlu penguatan internalisasi nilai-nilai moderasi terhadap cara pandang ,sikap dan praktik beragama sehingga harmonisasi serta kerukunan antar agama maupun seagama dapat terwujud.
Mengenai beberapa prinsip bersikap moderasi, dalam visi misi kementrian agama juga tertuang sebagai berikut: Pertama, Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah. Kedua, penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama. Ketiga, Penyelarasan relasi agama dan budaya. Keempat, Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama. Dan kelima, Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan. Disela-sela penyuluhan juga dilakukan sosialisai pengenal program studi Agama-agama
Adapun tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memperkenalkan Program studi yang ada dilingkup fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam serta memberikan penyuluhan dan pemahaman terhadap internalisasi nilai-nilai moderasi beragama, yang mana Sumber ajaran keagamaan dapat menjadi kekuatan dalam nilai moderasi agar pemeluk agama mampu menciptakan harmonisasi hidup. Dengan Jalan Moderasi Beragama, pemeluk agama harus siap berada di tengah-tengah untuk membuktikan bahwa manusia beragama yang baik mampu menciptakan perdamaian di kala dihadapkan sebuah konflik. (ATF)