Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, mengutus perwakilan Mahasiswa dan Dosen untuk mengikuti acara pembukaan ADIA Annual International Conference 2023 di The ZHM Premiere Hotel Padang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Fakultas Adab yang ada di Indonesia bahkan di luar Negeri. Diikuti juga oleh Fakultas lain seperti perwakilan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dengan mengirimkan 10 perwakilan dari Mahasiswa dan 1 Dosen dengan jumlah artikel sebanyak 6 artikel ilmiah.
(Minggu, 04 Juni 2023). Acara pembukaan ini dipimpin oleh MC dan diawali dengan tarian khas Padang yaitu Tari Pasambahan yang dibawakan oleh UKM Musik dan Tari dari Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Acara selanjutnya pembacaan ayat suci al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Imam Bonjol Padang. Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Ag. Kemudian kata sambutan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D) dan dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua ADIA PTKIN (Ass. Prof. Dr. M. Faisol, M.Ag). Selanjutnya kata sambutan sekaligus peresmian acara yang disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd) dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang (Dr. Yasrul Huda, MA).
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (Prof. Dr. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D) dalam sambutannya menjelaskan alasan mengapa dirumuskannya tema ADIA Annual International Conference 2023. Beliau menuturkan bahwa intergrasi fitur-fitur teknologi canggih seperti salah satunya kecerdasan buatan, saat ini telah mendorong lahirnya inovasi sehingga peran manusia semakin berkurang. Saat ini dunia virtual dijadikan tempat melancarkan berbagai aksi kriminal cyber oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di Media Sosial. Beliau juga mengungkapkan bahwa selain problem sosial serta minimnya literasi digital, kita juga menghadapi problem keagamaan dan keberagaman lokal, banyak sekali aksi-aksi yang mengatasnamakan agama. Dalam situasi inilah yang menjadi alasan bahwa moderasi beragama tidak boleh berhenti kita gaungkan. Dalam sambutannya juga beliau berharap bahwa forum ini menjadi momentum untuk mengorientasikan kajian humaniora secara efektif sebagai sarana perjuangan kemanusiaan serta melalui forum ini kita dapat terus menjaga silahturahmi.
Selanjutnya sambutan dari Ketua ADIA PTKIN (Ass. Prof. Dr. M. Faisol, M.Ag) yang menyampaikan terkait kepentingan ataupun manfaat bagi peserta kegiatan ADIA, yang pertama menurut beliau saling berkolaborasi untuk memajukan lembaga. Kemudian yang kedua yaitu bahwa tantangan di era 5.0 ini benar-benar memberikan dampak bahkan berpengaruh terhadap cara pandang kita bahkan lingkungan yang ada disekitar kita. Banyak sekali problem-problem yang dihasillkan dari era 5.0, sehingga kita sebagai ilmuwan harus bisa mengembangkan ataupun menafsiran kembali teori dasar-dasar sosial dan budaya.
Kemudian, sambutan sekaligus peresmian acara yang disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd) dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang (Dr. Yasrul Huda, MA). Dalam sambutannya Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol menjelaskan sedikit tentang kota Padang, serta menyampaikan permintaan maaf dari ibu rektor karena tidak dapat menghadiri acara pembukaan ADIA Annual International Conference 2023. Beliau berharap bahwa silaturrrahmi tetap terjaga salah satunya melalui konferensi ini.
Kegiatan ini ditutup dengan do’a dan penampilan Tari Piriang Kreasi yang dibawakan oleh UKM Musik dan Tari dari Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Serta penampilan video terkait keindahan wisata alam di daerah Padang dan sekitarnya, dilanjutkan dengan perkenalan oleh seluruh peserta berdasarkan institusinya masing-masing.
Setelah selesainya acara, Tim ATLAS yang menjadi perwakilan dari Fushpi melaksanakan silaturrahmi kepada Dr. Suryadi, MA yang merupakan Dosen dari Leiden University, Belanda. Tim ATLAS menyampaikan salam hormat dari Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA) kepada Dr. Suryadi, MA dan dilanjutkan sesi foto bersama. (Dafis & Firda)