Prodi IQT S1 gelar Kuliah Tamu di Ruang Munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Rabu (11/23). Acara ini menghadirkan Dr. Yusuf Rahman, M.A. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dimulai dengan pembukaan yang disambut oleh Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag berterima kasih atas kehadiran narasumber Dr. Yusuf Rahman, M.A. Pada waktu yang sama ia memperkenalkan beberapa prestasi yang dicapai oleh alumni Prodi IQT. Salah satunya beberapa dari mahasiswa mendapatkan beasiswa LPDP, beasiswa fullbright dan lain-lain. Selain itu ia juga Mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu-tamu yang hadir dalam acara kuliah tamu Program Studi IQT. Di akhir sambutan, dekan membuka acara kuliah tamu secara resmi yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan kenang-kenangan kepada narasumber serta foto bersama
Acara yang dihadiri oleh kaprodi dan sekprodi beserta, dosen, tendik dan mahasiswa ini menghadirkan Dr. Yusuf Rahman, M.A. yang pernah tiga kali menjadi asesor Ban-PT untuk prodi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dalam materinya ia memaparkan dilema kajian Al Qur’an di Indonesia yang kebanyakan masih bersifat apologik. Sementara di sisi lain tidak menunjukkan adanya perkembangan akademis kajian Al Qur’an. Menurutnya penelitian harus berdiskusi dan berdebat dengan masyarakat akademik (peneliti, hasil penelitian, studies), bukan dengan praktisi (sources). Solusi yang diberikan oleh Yusuf Rahman dalam hal ini adalah untuk menetapkan tujuan penelitian tidak hanya untuk mengetahui, mendeskripsikan, membandingkan, menganalisis, tapi juga untuk menyatakan pendapat akademik (thesis statement) terhadap tema keilmuan yang sedang dibahas. Secara operasional ia juga menawarkan untuk menerapkan Taksonomi Bloom (HOTS,High Order Thinking Skils) dalam penelitian yaitu Analyse, Evaluate, Create.(HI)