MAHASISWA FUSHPI MENGIKUTI 3rd INTERNATIONAL CONFERENCE ON QUR’AN AND SUNNAH STUDIES di MALAYSIA

Salam FUSHPI semakin melesat – Gombak, Selangor, Malaysia 3-5 Desember 2024 – 3rd International Conference on Qur’an and Sunnah Studies dengan tema “Revelation and Science in Contemporary Society” yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia berlangsung meriah dan sukses. Dalam konferensi ini terdapat lebih dari 120 artikel yang dipresentasikan oleh presenter internasional yang berasal dari Indonesia, India, Urdun, Iran, Turki, Qatar, Yaman, Nigeria, Makkah, Madinah, dan lainnya. Konferensi ini dibuka langsung oleh Raja Muda Perlis yaitu Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Jamalullail dan istri Tuanku Dr. Hajah Lailatul Shahreen Akashah Khalil, dan disambut oleh rektor IIUM yakni Prof. Emeritus Datuk Dr. Osman Bakar.
Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Jamalullail menyampaikan dalam pembukaannya mengenai Integrasi Ilmu Selaras Iman dan Sains Demi Manfaat Manusia. “Persidangan ini berdiri sebagai platform untuk pengetahuan dan dialog, menekankan bagaimana Al-Qur’an dan Sunnah mampu membimbing dalam bidang seperti kecerdasan buatan (AI), etika biologi, pemuliharaan alam sekitar dan keadilan sosial. Dalam dunia sering berpecah, biarlah persidangan ini mengingatkan kita akan seruan Islam untuk perpaduan, kasih sayang dan penghormatan terhadap ilmu. Kepada semua peserta, saya nasihatkan anda untuk menerima perhimpunan ini sebagai peluang untuk kerjasama, memastikan pengetahuan yang diperoleh di sini berfungsi sebagai amanah dan kepercayaan untuk kebaikan masyarakat dan generasi akan datang,” titah baginda.
Dalam konferensi ini dua mahasiswa magister prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang turut serta menjadi salah satu presenter yaitu Nadia Azkiya, S. Ag dan M. Adhim Rajasyah, S. Ag dengan mengambil tema “Gender Inclusivity in Quranic and Sunnah Scholarship,” serta paper yang berjudul “Reconstruction of Gender Education in the Family: Preventive Ways of Hegemony of Masculinity (Analysis of Q.S. At-Taubah: 71).” Keikutsertaan dua mahasiswa ini didukung penuh oleh Dekan FUSHPI, Ibu Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M. Ag., Dekanat, kaprodi S2 bapak Dr. Lukman Nul Hakim, M. Ag., para dosen Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Founding Father ATLAS FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A, serta dosen Pendamping ATLAS bapak Deddy Ilyas, M. Us. Sehingga kedua mahasiswa ini dapat menghadiri konferensi tersebut secara offline di Malaysia.
Konferensi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mendapat pelajaran dan pengalaman untuk berkonferensi secara internasional di luar negeri. Menjadi momen haru dan bangga bagi kedua mahasiswa ini dapat menghadiri konferensi tersebut dan bertemu banyak presenter dari berbagai negeri lainnya. “Konferensi ini telah kami ikuti mulai dari pengiriman abstrak di bulan Juli hingga pengumuman selected paper pada bulan November, proses yang cukup panjang telah dilalui dengan baik dan kami memutuskan untuk menghadiri konferensi ini secara langsung. Dengan bertemu dengan berbagai presenter dari berbagai negara saya merasa lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak khususnya mempelajari bahasa asing. Selain itu, konferensi ini menjadi sebagai pengalaman pertama bagi saya untuk mengikuti konferensi internasional di luar negeri,” ujar Nadia. Dan kesan yang dirasakan oleh Adhim yakni, “Perjalanan ini memberikan pelajaran tak ternilai. Pengalaman pertama menghadiri konferensi internasional di luar negeri telah memperluas wawasan saya tentang isu-isu global. Saya sangat antusias melalui seluruh proses, mulai dari pengiriman abstrak hingga presentasi artikel. Saya berharap perjalanan ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri dan membagikan pengalaman ini kepada rekan-rekan di kampus.” ujarnya.
Konferensi ini berjalan dari tanggal 3-5 Desember 2024, hari pertama dilakukan di Kulliyah of Architectur and Environmental Design Gallery. Konferensi diawali dengan seminar yang disampaikan oleh Sahibus Samahah Professor Dato’ Arif Perkasa Bapak Dr. Mohd Asri Zainul Abidin sebagai Mufti of Perlis dan Bapak Professor Dato’ Dr. Mohd Yakub @ Zulfikli Mohd. Yusoff sebagai Honorary Professor, Department of al-Qur’an and al-Hadith Academy of Islamic Studies, University of Malaya. Kemudian dilanjutkan presentasi paralel, kedua mahasiswa FUSHPI mempresentasikan artikelnya dari hari pertama di Nasai Room. Dalam cluster tersebut dihadiri oleh presenter dari Indonesia, Iran, Malaysia, dan Qatar. Kemudian hari kedua konferensi diselenggarakan di Kompleks Nasyrul Qur’an, Putrajaya, Malaysia. Diawali dengan seminar yang disampaikan oleh Dr. Kyai Haji Ahmad Jamil sebagai Founder of Yayasan Daarul Qur’an, Indonesia dan Bapak Datuk Abdul Latiff Mirasa sebagai Chief Executive Officer, Yayasan Restu (Nasyrul Qur’an). Kemudian dilanjutkan presentasi paralel oleh presenter. Setelah diselenggarakan konferensi, para presenter diajak untuk mengelilingi kompleks Nasyrul Qur’an yang merupakan tempat percetakan kedua terbesar kedua di dunia dan diberi kesempatan untuk melihat proses percetakan al-Qur’an yang sedang dilakukan. Kemudian konferensi ditutup dengan city tour ke masjid Putrajaya dan juga gedung Perdana Putra yaitu gedung pemerintahan Putrajaya. Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membuka peluang kolaborasi global. Kehadiran Nadia dan Adhim di acara ini membuktikan kualitas akademik mahasiswa FUSHPI. Diharapkan jejak prestasi ini akan diikuti oleh mahasiswa lainnya, khususnya anggota ATLAS FUSHPI, sebagai upaya memperluas kontribusi akademik di tingkat internasional. “Bersama Kita Bisa” (Azra)

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM GELAR YUDISIUM SARJANA XXXVI dan MAGISTER XVI

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Senin tanggal 9 Desember 2024 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Fushpi) telah melaksanakan kegiatan yudisium, Kegiatan yudisium kali ini merupakan Yudisium Sarjana XXXVI dan Magister XVI yang dilaksanakan di Gedung Academik Center kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Para yudisiawan yang mengikuti yudisium sebanyak 54 orang dengan perincian; 9 orang dari prodi Studi Agama-agama, 20 orang dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, 2 orang dari prodi Ilmu Hadis, 20 orang dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir S1, 7 orang dari Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, serta 3 orang dari Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Kegiatan yudisium ini dimulai pada pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 11.30 wib. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan, Dekan, Dekanat, para Kaprodi dan Sekprodi, para dosen, kabag, kasub serta para tenaga pendidik. Hadir juga Dekan Periode 1999-2004 Bapak Drs.H.M Turmudzi, DS dan para undangan dari Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah.  Dekan Fushpi, Prof Dr Uswatun Hasanah, M.Ag membuka secara resmi kegiatan yudisium dan setelah itu melantik para yudisiawan sebagai sarjana dan magister di bidang keushuluddinan. Pada sambutannya Dekan berpesan kepada para yudisiawan agar selalu memaksimalkan diri dan memberikan hal terbaik untuk agama, bangsa, negara dan orang tua. Tidak ada satupun manusia yang hidup dalam simulasi sehingga dapat mengulangi apa yang sudah terlewat. Namun hidup hari ini ditujukan untuk esok hari. Jadi apapun yang dilakukan sekarang akan mendapatkan hasilnya di masa depan. Sementara itu sambutan dari yudisiawan diwakili oleh Prasasi Puji Lestari dari Prodi Tasawuf dan Psikoterapi yang merupakan yudisiawan berprestasi akademik. Serta kata sambutan dari Wali yudisium Ibu sudarningsih Wali dari Muhammad Diennur dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam.

Sebagaimana di setiap kegiatan yudisium, Fushpi selalu memberi reward kepada para yudisiawan berprestasi akademik dan non-akademik. Prestasi akademik diambil 1 orang dari setiap prodi. Sementara prestasi non-akademik diperoleh dari berbagai bidang. Ada yang berprestasi Hifzil Hadits, ada yang berprestasi dalam lomba Pidato Bahasa Indonesia ada yang berprestasi di bidang Menulis Cerpen dan puisi nasional, serta ada yang berprestasi dalam MTQ tingkat Kabupaten. Reward ini diberikan kepada mereka sebagai penghargaan atas prestasi yang telah mereka lakukan dalam mengharumkan nama baik Fushpi khususnya dan UIN Raden Fatah Palembang. Di akhir acara, para yudisiawan ada yang menampilkan kemampuan dan bakat mereka guna menghibur para peserta. Setelah ditutup, para yudisiawan diberikan kesempatan untuk mengabdikan moment yudisium melalui foto bersama dengan pimpinan dekanat dan prodi masing-masingnya. “Bersama Kita Bisa” (Ghz)

JADWAL SEMINAR HASIL TESIS MAHASISWA MAGISTER S2 IQT FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE DESEMBER 2024

TIM FUSHPI GELAR PEMBINAAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT PEDESAAN DI MASJID AGUNG PAGARALAM

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Pagaralam, 3 November 2024, setelah melaksanakan shalat subuh, Tim FUSHPI (Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang) mengadakan pembinaan sosial keagamaan bagi masyarakat di Masjid Agung Pagaralam. Acara ini dihadiri oleh jamaah masjid setempat dan tim dari FUSHPI, serta menjadi momen penting dalam memperkuat pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat.

Pembinaan keagamaan tersebut ditausiyahi oleh Ust. Mugiyono, S.Ag, M.Hum, yang merupakan dosen FUSHPI sekaligus seorang penceramah yang dikenal luas di kalangan masyarakat Palembang. Dalam tausiyahnya, Ust. Mugiyono menyampaikan pesan penting mengenai peran Nabi Muhammad SAW. Beliau menjelaskan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia di seluruh alam, meskipun beliau hidup di Arab. Tugas mulia beliau adalah menyampaikan kabar gembira dan peringatan atau ancaman kepada umat manusia.

“Kabar gembira yang disampaikan oleh Allah SWT adalah untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh,” ungkap Ust. Mugiyono. Pesan ini sangat relevan bagi jamaah, mengingat pentingnya iman dan amal dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mendengarkan tausiyah yang penuh makna tersebut, para jamaah diharapkan dapat merenungkan dan menerapkan ajaran yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang menarik, di mana para jamaah diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai berbagai hal, termasuk informasi terkait UIN Raden Fatah, khususnya Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Sesi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para jamaah yang antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang pendidikan tinggi di Fakultas tersebut dan bidang keagamaannya.

Tim FUSHPI berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat, serta membangun sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Dengan adanya pembinaan sosial keagamaan, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan landasan iman yang kuat.

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Pagaralam, dan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas keagamaan di daerah ini. “Bersama Kita Bisa”.(Rahmat)

MAHASISWA TERBAIK FUSHPI MENDAPAT REWARD PERJALANAN SPIRITUAL

Salam FUSHPI semakin melesat. Palembang, dua mahasiswa terbaik Fushpi mendapat reward melakukan perjalanan spiritual, menuju Bait Allah. Hal ini tentu saja mencatat sejarah yang membanggakan bagi  civitas akademika Fushpi.  Meski perjalanan keduanya melalui wasilah yang berbeda. Aak David begitulah sapaan akrabnya tercatat sebagai mahasiswa Prodi Studi Agama-agama mendapat reward dari Bhayangkari Polda Sum-Sel melalui kegiatan Bhayangkari Peduli pada peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB), telah melaksanakan perjalanan spritualnya dari 16 s/d 24 Nov 2024. Nur Muhammad Fatih al-Badri yang akrab dipanggil Fatih tercatat sebagai mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir melaksanakan perjalanannya dari tgl 28 Nov s/d 6 Des 2024.

David dan Fatih tidak hanya berprestasi di bidang akademik, keduanya telah menjadi inspirasi bagi masyarakatnya dengan dedikasi luar biasa dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan keislaman bagi Masyarakat.  Keberhasilan keduanya tentu saja juga atas bimbingan dari pihak Dekanat Fusphi Prof. Uswatun Hasanah M. Ag dan seluruh dosen Fushpi.  Ka. Prodi Studi Agama-Agama, Herwansyah MA dan Dr. Nugroho, juga Ka Prodi IQT Dr. Halimatussakdiayah, H. Jhon Supriyanto MA. Al-Hafizh dan Dr. Rahmat Hidayat Lc. M. Hum. Kedua mahasiswa ini juga jebolan pembinaan minat dan bakat (MIKAT)  dari Program Labor Terpadu Fushpi yang diketua oleh Sulaiman M. Nur. MA. Keduanya juga aktif sebagai narasumber Program RRI Pro 1 Ngapel dan Program Cawisan Bulan Suci Romadhan dan sebagai presenter bertaraf Nasional maupun Internasional.

David diperjalankan atas dedikasinya yang tinggi telah mengabdikan dirinya sebagai marbot masjid Nurul Iman  di daerah sekitaran kampus UIN Raden Fatah Palembang tepatnya di wilayah Sekip Jaya, Palembang dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan di wilayah ini.

Sementara Fatih diperjalankan atas pengabdiannya yang konsisten sebagai Imam tetap sholat Tarawih 30 juz di Masjid Hidatusholihin dan sebagai dai pemkot.  Syahadah Tahfiz 30 Juz diperolehnya melalui program awardee Pesantren Sulaimaniyah  Istanbul Turki.  Dalam bidang sosial keagamaan Fatih juga tercatat sebagai Pendidik pada Al-Fahd Islamic Boarding School.  Perjalanan spiritual ke tanah suci ini bagi Fatih sebagai ziarah yang kedua. Fatih bersama rombongan yang berjumlah 88 orang berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, menuju Madinah. Dengan wajah penuh syukur dan haru, Fatih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung perjalanannya.  “Alhamdulillah, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya bersyukur atas kepercayaan masyarakat dan penghargaan dari Pemerintah Kota Palembang. Saya berdoa agar perjalanan ini membawa keberkahan, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua yang telah mendukung saya,”ujar Fatih sebelum keberangkatan.

Apresiasi ini sebagai bukti nyata bahwa Al-Qur’an dan nilai-nilai keislmanan yang ditebarkan pada masyarakat tidak hanya membawa keberkahan secara individu, tetapi juga dapat menginspirasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Wakil Dekan 1 FUSHPI, Dr. Hj Nurfiriyana, M.Ag, dalam pesannya menyampaikan, “Kami bangga memiliki kedua mahasiswa ini  yang tidak hanya menjadi kebanggaan fakultas, tetapi juga bagi umat Islam di Kota Palembang. Semoga ini menjadi teladan bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengabdi”. Kisah mahasiswa ini membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari seberapa besar kita dapat berkarya dan memberi manfaat kepada masyarakat. Perjalanan keduanya menuju Tanah Suci adalah bukti bahwa keberkahan Al-Qur’an dan pengabdian kepada umat akan selalu dihargai, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga mendapatkan umroh yang mabrur. Amin Ya Robbal Alamain.  Bersama kita bisa (AI)