Selasa, 12 Agustus 2025, Ruang Laboratorium Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi menjadi saksi berlangsungnya rapat kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Acara yang digelar pukul 13.00 hingga 16.00 ini dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Deddy Ilyas, M.Us., dan dihadiri oleh jajaran akademik yang terdiri dari Sekretaris Prodi Maulani, M.Ag., serta dosen-dosen ahli seperti Dr. Yulian Rama Pri Handiki, M.A., Umi Nur Kholifah, M.Psi., Psikolog, dan Konto Iskandar Dinata, M.Psi., Psikolog. Rapat tersebut juga mendapat dukungan dari dosen Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT), Ahmad Syarif Hidayatullah, Ph.D.
Rapat yang difokuskan pada peningkatan mutu pendidikan ini membahas berbagai hal penting seperti penyesuaian mata kuliah agar lebih relevan dengan kebutuhan ilmu Tasawuf dan Psikoterapi masa kini, pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta evaluasi menyeluruh terhadap proses akademik yang berjalan. Dengan pendekatan OBE, program studi berupaya memastikan lulusan memiliki kompetensi yang diharapkan sesuai dengan standar profesional dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.
Dalam wawancara, Kaprodi Deddy Ilyas menegaskan betapa pentingnya kolaborasi aktif antar dosen dalam membangun kurikulum yang tidak hanya terpaku pada teori, melainkan juga integrasi holistik antara ilmu Tasawuf dan Psikoterapi. “Pendekatan komprehensif ini diharapkan bisa mempersiapkan lulusan Program Studi kami tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga matang secara profesional dalam menghadapi berbagai tantangan keilmuan dan dunia kerja yang semakin kompleks,” ujarnya.
Keberhasilan rapat ini menjadi langkah strategis dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus memperkuat posisi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi sebagai pusat pengembangan ilmu yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia profesional.
Melalui sinergi yang kuat antara para akademisi dan tenaga pengajar, diharapkan kurikulum baru dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan kontribusi keilmuan Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi ke depan.
By. Heni