Fushpi Melesat – Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang melakukan kunjungan ke Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dalam rangka Benchmarking, MoA dan Visiting Lecturer pada tanggal 13-16 Desember 2021.
Rombongan dilepas langsung di Bandara Internasional Sulthan Mahmud Badaruddin II oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA dan didampingi oleh Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Keuangan H. Jhon Supriyanto, MA dan Sub Koordinator bidang Perencanaan dan Keuangan, Muhammad Syahid, M.Si. Dalam kunjungan ke Makassar, Rombongan Tim Prodi Ilmu Hadis di pimpin oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D. Ikut dalam rombongan ini adalah Ketua Prodi Ilmu Hadis Almunadi, S.Ag, MA, Sekretaris Prodi Ilmu Hadis Adriansyah. NZ, MA, Staf Prodi Ilmu Hadis Beko Hendro, Lc, M.Hum serta GPMP Prodi Ilmu Hadis Hedhri Nadhiran, M.Ag. Dalam rombongan ini juga ikut Sub Koordinator bidang Umum dan Kepegawaian Muhammad Rafiq, M.Si, Kepala Kepustakaan Sugiantoro, MH dan Staf Tenaga Kependidikan Silvy Rosa Anggraini, S.Hum.
Kegiatan Benchmarking diadakan pada hari selasa, tanggal 14 Desember 2021 di Aula Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar. Rombongan Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang disambut langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I serta Wakil Dekan I, II, III, Kabag TU, Kasubbag serta Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi di Lingkungan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar. Dalam sambutannya, Muhsin Mahfudz merasa senang dan gembira menerima tamu jauh dari Palembang, “Kami sangat senang dan gembira menunggu tamu jauh dari Palembang, bahkan lebih dari 2 minggu kami menunggu dan mempersiapkannya” tutur Muhsin Mahfudz. Lebih lanjut Dekan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik menyampaikan perihal perkembangan UIN Alauddin terutama pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, bahwa di Fakultas Ushuluddin terdapat 7 Program Studi yaitu Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Prodi Studi Agama-Agama, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT/IQT), Prodi Ilmu Hadis (ILHA), Sosiologi Agama, Politik Islam dan Hubungan Internasional (HI). Dari 7 Prodi yang ada, 3 Prodi yang sudah mendapat akreditas A, yaitu Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT/IQT) dan Prodi Ilmu Hadis (ILHA). Prodi yang masih akreditasi B adalah Prodi Studi Agama-Agama, Sosiologi Agama, Politik Islam. Sedang Prodi Hubungan Internasional dalam waktu dekat akan di visitasi secara Daring.
Setelah kegiatan Benchmarking, dilanjutkan dengan MoA antara Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik serta antara Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang dengan Prodi Ilmu Hadis Alauddin Makassar. Penandatangan MoA antara dua Fakultas dan Prodi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatangan Kesepahaman (MoA) antara Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang ditanda tangani oleh Wakil Dekan III Dra, Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D dan Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I dari Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar. Adapun penandatanganan MoA antara Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang dipimpin oleh Almunadi, S.Ag, MA dan Andi Ali, MA dari Prodi Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar.
Selesai kegiatan MoA antar Fakultas dan Program Studi, kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan Visiting Lecturer oleh Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang. Narasumber dalam kegiatan Visiting ini adalah Hedhri Nadhiran, M.Ag, dengan tema “Hadis Nabi sebagai Sumber Dalil Hukum”, Adriansyah. NZ, MA “Proteksi Diri dalam Menghadapi Covid 19 berdasarkan Hadis Shahih”, Almunadi, MA “Sisi Positif Covid-19” dan Beko Hendro, Lc, M.Hum “Integrasi Keilmuan Hadis dalam Berbagai Pendekatan”. Visiting Visiting tidak hanya dihadiri oleh para Dekanat dan Prodi, akan tetapi juga dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis. (Beko)