Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang kembali menyelenggarakan kegiatan kelas menulis bagi mahasiswa masing-masing Program Studi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, yang dilaksanakan di ruang Munaqasyah tepat pukul 08.00 – 09.00 WIB.(22/8/2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Ris`an Rusli, MA., Wakil Dekan I Dr. Pathurahman, M.Ag., Wakil Dekan II John Supriyanto, MA., Wakil dekan III Dra. Anisatul Mardiyah, M.Ag.,Ph.D., Kaprodi dan Sekprodi, Ketua Laboratorium serta Dosen, tendik dan Peserta ATLAS.
Kegiatan ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh M. Dimas Pratama Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Kemudian dilanjutkan dengan membacakan kalam ilahi oleh Dicky Wahyu Pratama mahasiswa Ilmu Hadis, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars UIN Raden Fatah Palembang yang dipimpin oleh seli oktaverina.
Setelah itu kata sambutan dari ketua pelaksana, Aprilliah mahasiswa Ilmu Hadis. dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa tahun ini peserta melebihi jumlah kuota yang disediakan. ”Melihat para peserta yg begitu semangat mengikuti kegiatan ini, awalnya hanya diberi 20 kuota per-prodi, namun yg ikut mendaftar melebihi dari jumlah kuota yg disediakan, saat ini peserta dari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir berjumlah 29 Orang, Tasawuf dan Psikoterapi berjumlah 19 Orang, Ilmu Hadis berjumlah 22 Orang, Studi Agama-Agama Berjumlah 15 Orang, Akidah dan Filsafat Islam berjumlah 20 Orang”.
Kemudian ia mengucapkan terima kasih kepada dekan dan para dosen yang selalu mendukung penuh kegiatan Academic Writing Class (ATLAS) sehingga kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan. Ia berharap peserta untuk lebih semangat mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini terus berlanjut terutama terhadap tujuan dari kegiatan ini yang akhirnya akan dilaksanakan konferensi mahasiswa yaitu UInSCof.
Selanjutnya kata sambuttan, dari Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. Ris`an Rusli, M.A., yang dalam hal ini beliau mengatakan bahwa hasil dari kelas menulis ini menghasilkan beberapa karya tulis ilmiah yang menjadi pendukung dalam akreditasi program studi. Hasil ATLAS perprodi tahun lalu ditampilkan pada kegiatan ISSHMIC sebanyak 70 artikel mahasiswa, sehingga kegiatan kali ini untuk persiapan ISSHMIC pada November nanti dan UinSCof dan sebagai persiapan KINMU III pada bidang karya tulis Ilmiah tingkat Nasional pada tahun 2024 nanti.
Adanya kegiatan kelas menulis ini juga telah melakukan berbagai konferensi baik itu nasional maupun internasional. Beliau juga menyampaikan mahasiswa lulus melalui jalur artikel sehingga tidak membuat skripsi. Saat Ini sudah ada 3 mahasiswa yang lulus melalui jalur artikel, yaitu Utami Syahdiah dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Arjuna dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan Nadia dari prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Selanjutnya, diakhir kata sambutannya beliau menantang mahasiswa untuk mensubmit artikel ke jurnal yang terindeks Sinta. ”Adek-adek yang tembus Jurnal Sinta 2 ada reward dari dekan, yang tembus Sinta 3 reward dari Wakil Dekan, yang tembus Sinta 4 Reward dari Kaprodi/Sekprodi masing-masing.
Mawar Rahmadita selaku mentor pada kegiatan ini memberikan komentarnya ”Diharapkan kegiatan kelas menulis FUSHPI 2023 ini dapat membuat mahasiswa/i semakin bersemangat untuk menulis dan membaca sehingga lebih banyak menghasilkan banyak karya. Kelas menulis ini juga kita sama-sama belajar mengenai kerapian menulis, menggunakan aplikasi mendeley, dan manajemen referensi. Sehingga saat mengerjakan tugas akhir nanti tidak lagi berurusan dengan teknis kerapian dan pembahasan”.
Kemudian Bahiroh Afifah selaku mentor juga memberikan komentarnya pada kegiatan ini ”semoga dapat memberikan ruang bagi mahasiswa/i berkreasi secara bebas dalam menulis karya ilmiah. Dalam kelas menulis, mahasiswa/i diajarkan cara-cara bagaimana membuat artikel.”
Terakhir, Waldi selaku mentor dari Prodi SAA memberikan harapannya ”saya berharap mahasiswa dapat mengeluarkan potensi atau bakat menulis mereka secara maksimal serta mereka dapat berkontribusi dalam dunia menulis, tak sedikit jebolan dari atlas dapat menembus kancah internasional sehingga kegiatan ini diharapkan juga terus dapat berjalan agar menghasilkan para cendikiawan ushuluddin”.
Penulis: Firda Sonia, Mhs Prodi IQT