Pada Hari Sabtu, 30 Maret 2024 Diskusi Nasional pada Kegiatan Rutin AKSARA (Ajang Kumpulan Mahasiswa Sufi Nusantara) kembali diadakan, dengan penyelenggara pada kegiatan ini dari Universitas Islam Negeri K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan Tema Menavigasi Dunia Digital dengan Tasawuf. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiaatan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Yaitu Prof. Ris’an Rusli., M.A sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Beseta Para Dosen dari 6 Universitas yang merupakan anggota AKSARA dan juga para Mahasiswa. Dalam Kegiatan ini ada 3 Universitas yang terpilih sebagai panelist untuk kegiatan ini yaitu, Dian Marlinda dari UIN Saizu Purwokerto, Miftah M.Safarid dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta Dwi Revalina Daulay dan Ellen Henita dari UIN Raden Fatah Palembang.
Dwi Revalina Dly dan Ellen Henita yang merupakan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan materi dengan judul Menentukan Makna dan Tujuan Hidup di Era Digital : Menggapai Potensi Diri. Dalam penjelasan dari materi tersebut bahwa penggapaian potensi diri sangat penting di Era Digital saat ini. Ketika seseorang mampu mengenal dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya maka, dirinya akan mampu menemukan berbagai langkah yang tepat dalam setiap kehidupan yang dijalani. “Anda tidak akan pernah benar-benar sukses dengan terus menerus membandingkan kinerja anda dengan orang lain, anda hanya akan menjadi versi tingkat kedua bagi mereka. Sebaliknya, ukuran keberhasilan anda yakni kinerja potensi diri anda” Kutipan yang diambil dan dijelaskan oleh salah satu Panelist Dwi Revalina Dly.
Ketika penyampaian materi telah dijelaskan oleh ketiga panelist pada kegiatan ini. Masuklah pada sesi Tanya jawab, dimana moderator memberikan peluang kepada siapa saja yang ingin bertanya kepada para panelist atau berdiskusi tentang tema pada Kegiatan Ini. Dalam sesi Tanya jawab salah satu anggota menanyakan mengenai bagaimana cara optimis terhadap pengembangan potensi yang dilontarkan kepada panelist dari UIN Raden Fatah Palembang. Secara sigap dan tegas Mahasiswa Tapsitera UIN Raden Fatah Palembang memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.
Setelah selesainya sesi Tanya jawab sebagai akhir sesi pada kegiatan AKSARA ini. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang memberikan semangat sekaligus saran agar para Panelist kedepannya mampu membuat materi dalam bentuk artikel serta dapat di submit dalam sebuah Jurnal.
Kegiatan ini sepenuhnya juga didukung oleh K.A Prodi Tasawuf dan Psikoterapi yaitu Bapak H. Ahmad Soleh Sakni Lc., M.A sebagai wadah untuk perkumpulan Seluruh Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi dalam mendiskusikan hal-hal yang dapat menambah ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengembangkan skill mahasiswa untuk mengembangkan public speaking dan menyampaikan pendapat.