Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, mengirimkan 7 utusan Mahasiswa dan 1 utusan Dosen menuju ke Surabaya pada kegiatan iC-Must (International Conference on Muslim Society and Thought) yang diadakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya pada tanggal 25-26, Juni 2024.
(Minggu, 23-06-2024). Tim yang berangkat menggunakan transportasi darat dengan memanfaatkan mobil dinas Rektorat yang telah dipercayakan oleh Rektorat dan mendapatkan support serta dukungan secara penuh oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si). Begitu banyak cerita suka dan duka selama perjalanan yang dialami oleh para Mahasiswa, Dosen dan Driver yang membimbing perjalanan menuju ke Surabaya.
Perjalanan diawali dengan Apel Perpisahan yang dilaksanakan di halaman depan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam untuk melepas Mahasiswa dan Dosen menuju ke Padang, Apel dilaksanakan pada pukul 14.00 – 14.15 WIB. Perjalanan selanjutnya menyiapkan oleh-oleh yang akan dibawa ke Surabaya nantinya, waktu telah menunjukkan pukul 14.35 WIB. Perjalanan dilanjutkan menuju ke arah Surabaya, berhenti sejenak di daerah Km. 3,5 Sudirman membeli asupan makanan dan minuman selama diperjalanan karena perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh, bisa memakan waktu selama kurang lebih satu hari satu malam.
Melanjutkan perjalanan dan berhenti di salah satu masjid di Rest Area untuk sholat jama’ Zuhur dan Ashar, kemudian makan siang bersama di tempat makan yang berada di rest area pada Km 247 Semarang kemudian lanjut lagi perjalanan menuju ke Surabaya. Perjalanan dihiasi dengan cerita suka dan duka sesuai dengan apa yang dirasakan oleh para Mahasiswa seperti pendapat mereka sebagai berikut:
Seperti yang diungkapkan oleh Dwi Revalina Dly (Mahasiswa Prodi TP), ia mengungkapkan bahwa; ”Walaupun melalui jalur darat. Semangat untuk berpartisipasi ini tidak surut bahkan menjadi kesenangan karna kami bisa menikmati waktu bersama lebih panjang lagi. “Mudah-mudahan dengan meluncurnya perjalanan Atlastic road to Surabaya akan ada perjalanan Konferensi Internasional Atlastic ke seluruh penjuru Indonesia dan membuat Fushpi semakin Melesatttt, UIN semakin Mendunia.”
Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT) juga mengungkapkan rasa suka citanya selama diperjalanan; ”Perjalanan yang sangat menyenangkan karena karena banyak menemukan hal-hal unik selama perjalanan, contohnya: roti Dwi Revalina yang hilang, padahal rotinya diduduki dia sendiri dan sdh menuduh Dimas yang mengambil rotinya 😂, tapi hal ini semualah yang membuat perjalanan semakin seru dan asik.
Berikutnya rasa suka cita yang diungkapkan oleh Sulaiman (Mahasiswa Prodi IQT) ia mengungkapkan; “Ada cerita disetiap perjalanannya dan ada buah manis dibalik sebuah jerih payah” itulah yang selalu tertanam pada ATLAS group, walaupun memakan waktu yang panjang untuk sampai ke tujuan namun tidak mematahkan semangat ATLAS untuk semakin berkembang, dan tentu meningkatkan kualitas ATLAS group, saling melengkapi satu sama lain, ada yang selalu memutar lagu galau (Putri Ayu) ada yang selalu Jedag-jedug tapi merenung (Mawar) dan masih banyak keseruan lannya yang akan tertuang disetiap perjalanan lanjutannya.
”Keseruan yang gak ketulungan ucap (Dimas) walaupun menggunakan kendaraan darat dan berbagai cerita diceritakan sambil menikmati keindahan alam. Apalagi ini pengalaman pertama saya ikut dalam conferensi luar Palembang semoga bisa ikut conferensi selanjutnya” ungkap Adelia dan Dwi Revalina (Mahasiswa Prodi TP).
Disetiap perjalanan dan juga cerita yang dialami oleh tim atlastic tidak luput dari dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Dekan Fushpi. Beliau mengatakan untuk selalu memberikan kabar disetiap perjalanan melalui grup chat yang ada. Perhatian yang diberikan oleh dekan fushpi selalu menjadi motivasi untuk setiap langkah yang dilalui oleh tim atlastic.
Itulah beberapa ungkapan suka cita yang dialami oleh para Mahasiswa yang menjelajahi perjalanan yang jauh namun banyak lagi cerita suka cita yang dialami sehingga perjalanan menuju ke Surabaya sangatlah berkesan bagi mereka dan semoga Fushpi selalu Melesat, UIN selalu Mendunia dan Atlas selalu senantiasa Berkualitas. (Dimas & Sulaiman)