Salam FUSHPI semakin melesat. Palembang, 5 Januari 2025 dalam suasana khidmat dan penuh haru, Azrianti Ishamiyah HH, mahasiswi terbaik Fushpi semester 3 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, UIN Raden Fatah Palembang, mencatatkan sejarah luar biasa dalam hidupnya. Dengan semangat yang tinggi dan tidak kenal lelah di tengah kesibukan akademiknya, Azrianti berhasil mengkhatamkan Al-Quran bil ghoib 30 juz dalam sekali duduk selama kurang lebih 11 jam (dari pukul 06.00 hingga 17.00). Prestasi ini menjadi bukti nyata dari keteguhan niatnya untuk mempersembahkan mahkota surga bagi kedua orang tuanya, khususnya untuk almarhum ayahnya, Bapak H. Abdul Aziz., SE. Capaian luar biasa Tahfidz bersanad merupakan penghafal Al-Qur’an 30 juz dengan legalitas ijazah sanad yang menyambung kepada Rasulullah dari Jibril dari Allah SWT. Capaian monumental ijazah sanad imam qiraat Asim riwayat Hafs diraih Azrianti di Rumah Tahfidz Arrayyan pada Ahad, 5 Januari 2025/5 Rajab 1446, di bawah bimbingan langsung Ustad H. Arif Rahman AN, Lc., M.Ag., Al-Hafidz. Ustad Arif sendiri, lulusan Madinah, memiliki sanad Alquran
Momentum istimewa ini disaksikan oleh sang ibu, Hj. Rita Rahmawaty, S.Ag., yang dengan penuh bangga menyaksikan buah hati meneruskan perjuangan sang ayah yang telah berpulang. Turut hadir dan menyimak khataman Al-Quran bil ghoib 30 juz ini Ibu Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. Hj. Dr. Nur Fitriyana, M.Ag., beberapa awardee bright Scholarship batch 9, para santri Rumah Tahfidz Arrayyan dan teman seperjuangan Azrianti Ketika di Turki Nur Muhammad Fatih Al-Badri HE., Al- Hafidz yang menjadi saksi atas pencapaian Azrianti
Sebelumnya Azrianti sudah mendapatkan syahadah Tahfiz Al-Quran 30 Juz melalui awardee Ponpes Sulaimaniyah Cabang Indonesia (Jakarta) kemudian melanjutkan pendidikannya di Ponpes yang sama pusatnya di Istanbul Turki selama 3 tahun sehingga mendapatkan gelar HH (hoca hanım). “Memiliki sanad Al-Quran merupakan impian setiap para penghafalnya. Sebuah silsilah istimewa yang bersambung hingga Nabi Muhammad saw dari Malaikat Jibril dari Rabb Semesta Alam. Tak heran jika banyak yang berlomba-lomba untuk bisa meraihnya termasuk Ananda Azrianti. Syarat untuk mendapatkan ijazah sanad ini tentu saja hafalan Al-Quran yang kuat (mutqin) dan mengusai ilmu tajwid“ Demikian diungkapkan Wakil Dekan I Fushpi di sela-sela waktu ishoma.
“Ini bukan hanya tentang kemampuan menghafal, tetapi juga tentang cinta, doa, dan dedikasi yang luar biasa. Saya ingin hadiah ini menjadi amal jariyah bagi ayah saya di alam sana,” ujar Azrianti dengan mata berkaca-kaca. Ia menjadi contoh nyata bagaimana seorang anak mampu mewujudkan impian besar untuk kedua orang tuanya melalui tekad, kesabaran, dan cinta kepada Alquran. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi bagi Azrianti dan keluarganya, tetapi juga bagi civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang dan komunitas tahfidz Alquran di Tanah Air. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Muslim untuk lebih mencintai dan keberkahan Ruh Al-Quran dan Nur Al-Quran juga menyelimuti seluruh civitas akademika Fushpi. Bersama kita bisa (al-Badr)
#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat
@uinrafahpalembang
@fushpiuinrf