Salam FUSHPI Semakin Melesat
Rabu, 15 Januari 2025, menjadi hari yang bersejarah dalam perjalanan panjang dunia akademik di Indonesia. Pada hari itu, Prof. Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag. diangkat sebagai guru besar dalam bidang Tafsir al-Qur’an di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap al-Qur’an di tanah air.
Sejak awal kariernya, beliau telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam bidang tafsir al-Qur’an. Dedikasi ini terlihat dari komitmennya dalam pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan publikasi yang berkualitas. Dalam dunia akademis, kemampuan untuk mengajar dengan baik sangat penting, namun kemampuan untuk menginspirasi orang lain agar mencintai dan memahami al-Qur’an dengan lebih dalam adalah sesuatu yang lebih berharga.
Harapan-harapan untuk Ibu Halimah sangatlah besar. Kami berharap agar beliau terus berinovasi sehingga mampu menginspirasi mahasiswa khususnya dan orang lain pada umumnya untuk lebih mendalami al-Qur’an dan tafsirnya. Beliau merupakan agen perubahan yang dapat mempengaruhi cara pandang dan pemahaman terhadap kitab suci.
Sebagai civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kami memiliki harapan yang besar untuk belajar dan mengambil inspirasi dari sosok beliau. Dalam konteks ini, penting untuk memahami tidak hanya apa yang kami harapkan dari beliau, tetapi juga bagaimana bimbingan beliau dapat berkontribusi pada pengembangan kompetensi akademik dan penelitian kami.
Pencapaian Ibu Prof. Halimatussa’diyah sebagai guru besar dalam bidang tafsir al-Qur’an di Indonesia adalah sebuah langkah maju yang patut diapresiasi. Pencapaian ini merupakan simbol harapan bagi masyarakat untuk terus mendalami dan memahami ajaran al-Qur’an dengan cara yang lebih mendalam dan kontekstual. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, pemahaman al-Qur’an yang komprehensif dan aplikatif sangat diperlukan, dan Prof. Halimatussa’diyah telah menunjukkan jalan menuju hal tersebut. “Bersama Kita Bisa”.(RH)
