Salam FUSHPI Semakin Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang kembali menggelar Forum Diskusi Dosen, dengan tema “Green Islam dan Ushuluddin: Dari Realitas Menuju Teks”. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, berlangsung offline di Ruang Rapat Gedung B FUSHPI dan online melalui Zoom Meeting, guna memberikan kesempatan bagi peserta dari berbagai lokasi untuk berpartisipasi aktif.
Turut hadir dalam acara ini Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., Wakil Dekan I, Dr. Nur Fitriyana, M.Ag., Wakil Dekan III, Almunadi, M.A., Kabag Tata Usaha, Dr. Jummiana, S.Ag., M.Pd.I., serta beberapa Kaprodi, Sekprodi, dan dosen secara langsung, sementara dosen lainnya mengikuti diskusi melalui Zoom Meeting. Forum ini dipandu oleh Dr. Lukman Nul Hakim, M.A. (Kaprodi S2 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) dan Ahmad Syarif Hidayatullah, Ph.D. (Sekprodi S2 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir).
Diskusi ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Budhy Munawar Rachman, seorang akademisi terkemuka yang menjabat sebagai Direktur Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP) Universitas Paramadina, sekaligus Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta. Beliau menyampaikan materi secara daring melalui Zoom, mengangkat konsep Green Islam sebagai paradigma ekoteologi Islam yang berfokus pada keseimbangan alam.
Acara dibuka secara resmi oleh yang menekankan urgensi kajian Islam dalam merespons isu lingkungan global. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana kita harus melihat bagaimana ajaran Islam tidak hanya membahas teologi dan hukum, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologis,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Budhy Munawar Rachman menjelaskan bahwa konsep Green Islam merupakan bagian dari teologi Islam yang berfokus pada hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Setelah pemaparan, sesi diskusi berlangsung aktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan dari peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring. Para peserta menyoroti bagaimana konsep Green Islam.
Dengan adanya forum ini, FUSHPI berharap dapat mendorong kajian lebih lanjut tentang Islam dan ekologi, sekaligus mengimplementasikan prinsip Green Islam dalam kehidupan. Forum ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi FUSHPI menuju fakultas unggul di tingkat Asia Tenggara pada tahun 2025, sekaligus membangun kesadaran lingkungan di kalangan akademisi dan mahasiswa.
Di tengah efisiensi anggaran yang sedang diterapkan oleh pemerintah, FUSHPI tetap berkomitmen untuk terus produktif dalam melaksanakan kegiatan akademik yang inovatif dan relevan. Melalui diskusi seperti ini, diharapkan FUSHPI tetap menjadi pusat kajian Ushuluddin yang berdaya saing, produktif, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia akademik. “Bersama Kita Bisa.” (Zen)
#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat
@uinrafahpalembang
@fushpiuinrf