Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) di UIN Raden Fatah Palembang kembali menyelenggarakan pembinaan minat dan bakat (MIKAT). Acara ini dihadiri oleh wakil dekan II, wakil dekan III, kaprodi serta dihadiri juga oleh utusan perwakilan dari Kecamatan Kemuning yang hadir untuk melihat langsung potensi dan bakat yang dimiliki oleh para mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. (5/11/2024)

Kepala Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Bapak Sulaiman M. Nur, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peserta pembinaan minat dan bakat ini sebagian besar merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang telah meraih prestasi pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan sebelumnya. Para mahasiswa dan mahasiswi ini akan dibina lebih lanjut untuk dipersiapkan mengikuti ajang kompetisi seperti (MTQ) dan (KINMU). Pada kesempatan ini, Bapak Sulaiman M. Nur, M.A., juga menginformasikan bahwa terdapat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kemuning dan Ilir Barat II, yang telah meminta agar mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dapat mewakili kecamatannya pada ajang MTQ yang akan datang. Beliau juga menyampaikan bahwa pembinaan ini akan dibina langsung oleh para pakar dan ahli dibidangnya.

Acara ini kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Bapak Almunadi, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para mahasiswa dan mahasiswi peserta pembinaan ini. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan mahasiswa dan mahasiswi dalam mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang keagamaan dan kreativitas. (Alya Rahma)

Pada hari Senin, 04 November 2024 perwakilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menghadiri acara YOUTH FORUM yang diselenggarakan oleh RRI Voice of Indonesia di Auditorium rektorat Lt. 4. Diawali oleh Tarian Tanggai, Dimana tari tanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan tari menyambut tamu. Tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya. Nama Tanggai diambil dari properti tari yang digunakan. Tanggai adalah kuku plasu yang digunakan oleh penari tari Tanggai. Kemudian dibuka oleh Master of Ceremony dengan mengucap Basmalah. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Uin Raden Fatah Palembang, mars Radio Republik Indonesia. Selanjutnya sambutan Wakil Rektor 1 Bpk. Prof. Dr. Muhammad Adil, beliau mengucapkan terimakasih kepada LPP RRI Palembang, dan mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah terpilih untuk melakukan Talk Show di 4 negara. Dilanjut dengan sambutah Kepala RRI Voice of Indonesia oleh Bpk. Sulaiman Yusuf. Acara selanjutnya pertukaran Plakat oleh Kepala RRI kepada Wakil Rektor 1 dan sebaliknya, kemudian penyerahan MC kepada moderator (Indah & Darbi) untuk memulai acara puncak, yaitu Youth Forum.

Moderator memanggil narasumber yang pertama, yaitu Ibu Amalia Hasanah (Tim Akademik Beasiswa Indonesia Bangkit), Ahmad Munjizul (Penerima Beasiswa Doktoral Fulbright), Sabtu Sudirman (Mantan Ketua PPI Ntou Taiwan). Kemudian di lanjut dengan sharing-sharing seputar apa motivasi dari narasumber sehingga bisa belajar / kuliah di luar negeri dan mendapatkan beasiswa keluar negeri tersebut. Acara yang terakhir yaitu sesi foto Bersama dan ditutup dengan melafadzkan lafadz Hamdalah (Muthmainnah)

Fushpi pada hari selasa tanggal 5 November 2024 mendapat kehormatan kunjungan dari Bapak Dr.Abdul Hadi.M.Ag (Wakil Rektor II).

Kegiatan yang bertujuan untuk melihat sarpras di fushpi didampingi oleh Ibu Dekan Prof.Dr.Uswatun Hasanah.M.Ag, Wakil Dekan II Bapak Abdul karim Nasition.M.Hum, Wakil Dekan III Bapak Almunadi, MA, Kabag Ibu Dr Jumiana.M.Pd.I, Para kasub di Fushpi, juga terdapat senator Fushpi Bapak Dr.Wijaya.M.Si.

Kedatangan WR II UIN RF menandakan keseriusan dan kepedulian pimpinan UIN Raden Fatah Terhadap Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI), yang mana enam prodi yang ada semuanya unggul kecuali satu prodi Tasawuf dan Psikoterapi.

Semoga kedatangan Pimpinan UIN Raden Fatah Pada hari ini membawa keberkahan buat civitas akademika fushpi, denga jargon FUSHPI semakin melesat. (Nugroho)

Palembang, 28 Oktober 2024 –  Sekolah Legislatif yang diselenggarakan oleh Ketua Sema dan panitia dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam serta Fakultas Syari’ah dan Hukum Uni Islam Negeri Raden Fatah Palembang hari ini resmi dibuka.  Program ini unik karena berfokus pada pembinaan karakter mahasiswa Islam dalam konteks advokasi legislatif, memadukan pemahaman keagamaan dengan keahlian hukum.

Sekolah Legislatif ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memahami kaidah-kaidah Islam dalam berpartisipasi aktif dalam proses legislasi.  Kurikulumnya menggabungkan materi Ushul Fiqh dan pemikiran Islam kontemporer dengan ilmu hukum dan ketatanegaraan.  Mahasiswa akan mempelajari bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dalam penyusunan kebijakan publik yang adil dan berpihak pada masyarakat.

Kolaborasi antar fakultas ini dianggap krusial.  Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam akan memberikan landasan teologis dan etis, sementara Fakultas Syari’ah dan Hukum akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum dan strategi advokasi yang efektif.  Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami aspek keagamaan, tetapi juga memiliki kemampuan praktis untuk mengaplikasikannya dalam konteks politik dan hukum.

“Kolaborasi yang luar biasa ini bertemakan pembentukan karakter mahasiswa Islam yang unggul, dengan landasan pemahaman kaidah-kaidah advokasi legislatif.  Menyadari bahwa advokasi yang efektif membutuhkan persiapan matang, langkah pertama adalah memahami peran dan fungsi legislatif. Apa tugasnya? Bagaimana aturan mainnya?  Dengan mengikuti sekolah legislatif, kita akan memperoleh pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan praktik legislatif.  Penguasaan ini akan meminimalisir kesalahan dan memastikan advokasi yang tepat sasaran.

Sebagai warga negara dalam sistem demokrasi, kita perlu memiliki semangat yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan Republik Indonesia.  Peran ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat”, ujar Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Program ini mencakup kuliah, diskusi panel, simulasi sidang, dan studi kasus, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan advokasi yang komprehensif,  serta menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan.  Diharapkan, lulusan Sekolah Legislatif ini akan menjadi kader-kader umat yang mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang rahmatan lil ‘alamin. -Nadia Ayu Lestari (BSO Tinta Mahasiswa)

Bandar Lampung, 24 Oktober 2024 – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Academic Writing Skill se-Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung pada 23-24 Oktober 2024 berlangsung sukses. Kegiatan ini diikuti oleh 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Lampung, termasuk Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas Negeri Lampung (UNILA), ITS NU Lampung, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Darmajaya, dan perguruan tinggi lainnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari MoU antara Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung dengan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian akademik di kalangan mahasiswa. Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Tim Fasilitator Academic Writing Class (ATLAS) FUSHPI, yaitu Nadia Azkiya, S.Ag., M. Adhim Rajasyah, S.Ag., Mawar Rahmadita, dan M. Sulaiman Nuh. Mereka didampingi langsung oleh Wakil Dekan III FUSHPI, Bapak Almunadi, S.Ag., M.A., serta Pembina ATLAS, Bapak Deddy Ilyas, M.Us. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dekan FUSHPI, Ibu Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., dan Founding Father ATLAS FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FUSA, Bapak Dr. Ahmad Isnaeni, M.A., yang menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menerapkan keterampilan menulis ilmiah yang diperoleh untuk menghasilkan karya berkualitas. “Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal produktivitas mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang relevan dengan perkembangan masyarakat,” ujar Dr. Ahmad Isnaeni. Selain itu, Wakil Dekan III FUSA, Dr. Sonhaji, turut mendampingi dan memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini.

Peserta Bimtek menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Fitri Nadila, salah seorang peserta bimbek mengungkapkan bahwa bimbingan dari tim fasilitator sangat membantu memahami teknik dasar penulisan ilmiah. “Materi dan praktik yang diberikan sangat jelas dan aplikatif, memudahkan kami dalam menyusun tulisan yang lebih baik,” ujarnya.

Antariksa juga merasa bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang penulisan yang sistematis dan terstruktur. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memberikan panduan teknik penulisan karya ilmiah yang baik. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ungkap Antariksa.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Bimtek Academic Writing Class ini, Dekan FUSA berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa di Provinsi Lampung. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal untuk mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan produktif dalam bidang akademik, serta mampu memberikan kontribusi signifikan di dunia profesional dan akademis di masa depan.(Azra)

Palembang, 24 Oktober 2024 – Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke-III yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran islam UIN Raden Fatah resmi ditutup oleh Wakil Dekan 2, Bapak Abdul Karim Nasution, M.Hum, dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Ruang Munaqosyah. Kegiatan yang telah berjalan selama 3 hari ini menampilkan berbagai inovasi dan prestasi luar biasa dari para mahasiswa, baik di bidang akademik, maupun seni.

Dalam sambutannya, Bapak Abdul Karim Nasution mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi-prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa kreativitas dan dedikasi para mahasiswa selama kegiatan ini adalah cerminan semangat inovasi yang harus terus dipupuk di lingkungan akademik.

Beliau bangga melihat kreativitas yang luar biasa dari para mahasiswa kita. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga inovasi dan keberanian untuk berkompetisi di berbagai bidang. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda kita siap bersaing di tingkat nasional dan internasional

PKM ke-III ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi yang berpartisipasi dalam lomba karya tulis ilmiah, Tahfidz, Qiratus sab’ah, Qiratul kutub, Pidato 3 bahasa , Kaligrafi,dll. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa sebagai modal untuk menghadapi tantangan masa depan.

Penutupan acara ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang dari berbagai kategori lomba. Para mahasiswa yang berhasil meraih juara terlihat sangat antusias, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Pekan Kreativitas Mahasiswa ke-III ini menjadi ajang yang penuh inspirasi dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi terbaik mereka. Semoga kegiatan ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk selalu berinovasi dan berkarya.

Dalam acara penutupan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke-III yang berlangsung hari ini, Ketua Pelaksana, Bapak Sulaiman Muhammad Nur, M.A., menyampaikan laporan mengenai keseluruhan kegiatan yang telah berjalan selama 3 hari terakhir.

Dalam laporannya, Bapak Sulaiman mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan suksesnya acara ini. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan PKM ke-III diikuti oleh berbagai program studi. Hal ini menunjukkan antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi dalam mengembangkan kreativitas mereka. Dan beliau juga menjelaskan bahwa dari beberapa kecamatan di Palembang sudah meminta para pemenang untuk ikut mewakili MTQ hal ini menunjukkan bahwa potensi para pemenang sudah tidak diragukan lagi. (Alya Rahma)

Palembang, 23 Oktober 2024 – Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke-III terus berlanjut dengan berbagai lomba menarik yang dilaksanakan pada hari kedua. Pada hari ini, para mahasiswa menunjukkan bakat mereka dalam tiga ajang utama, yaitu Lomba Qira’ah Sab’ah, Kaligrafi dan Tahfidz. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme diikuti oleh peserta dari berbagai Program Studi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Lomba Qira’ah Sab’ah Peserta menampilkan keindahan bacaan Al-Quran dengan tujuh qiraat yang diakui, memukau para juri dengan tajwid, kefasihandan keindahan suara mereka. Peserta bukan hanya dituntut untuk menguasai bacaan, tetapi juga untuk menyampaikan dengan keindahan suara dan ketepatan makhraj.

Tak kalah menarik, Lomba Tahfidz juga menjadi ajang yang mengundang rasa kagum. Peserta lomba ini menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal Al-Quran dengan sangat baik. Setiap peserta diharuskan menghafal beberapa juz Al-Quran dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri tentang hafalan mereka. Lomba Tahfidz ini terdiri dari beberapa kategori yaitu cabang 5 juz,10 juz, 20 juz, bahkan 30 juz. Beberapa peserta menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghafal Al-Quran dengan cepat dan tepat.

Lomba Kaligrafi menambah kemeriahan hari kedua dengan nuansa seni yang kental. Para peserta berlomba-lomba menampilkan karya seni kaligrafi terbaik mereka. Seni menulis huruf Arab ini tidak hanya dinilai dari keindahan bentuk huruf, tetapi juga kreativitas dalam menyusun komposisi tulisan. Beberapa peserta menampilkan kaligrafi dengan gaya kontemporer, sementara yang lain ada juga yang menggunakan kaligrafi Nashka.

Hari kedua Pekan Kreativitas Mahasiswa ini berlangsung sangat dinamis dengan beragam bakat yang ditampilkan oleh para mahasiswa. Semua lomba berjalan dengan penuh semangat tinggi dari para peserta.

Pekan Kreativitas Mahasiswa ke-III ini masih akan berlanjut dengan berbagai lomba menarik lainnya di hari-hari berikutnya, dan diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka di berbagai bidang.(Alya Rahma)

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah (Selasa, 15/10/2024). Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Hadispada Hari Selasa, 15 Oktober 2024,  dengan tema Perkembangan Hadis di Era (Futuristik Gen Z 5.0). Tujuan diselenggarakan Seminar ini adalah sebagai tanggung jawab mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menyikapi perubahan yang terjadi di masyarakat akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sekaligus, Seminar ini memperkenalkan kepada mahasiswa baru Prodi Ilmu Hadis sebagian persoalan kekinian yang berdampak terhadap perkembangan kajian hadis.

Pelaksanaan Seminar Nasional Ilmu Hadis ini disambut baik oleh segenap civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Ini terlihat dari dukungan yang diberikan oleh Pimpinan Fakultas dan Prodi, serta antusiasme peserta yang mengikuti pelaksanaan Seminar yang dilakukan secara hybrid (ofline dan online/zoom). Hal ini juga didukung oleh Tema Seminar yang menyesuaikan dengan problem kekinian, yaitu “Perkembangan Hadis di Era Futuristik (Gen Z dan 5.0)”, serta mendatangkan narasumber yang kompeten di bidang kajian Hadis, yaitu Hafidhuddin Z. Abto, S.Ud., M.Ag. (Pengamat Sejarah dan Sosial Kegamaan – Palembang) dan Beko Hendro, Lc. M.Hum (Akademisi – UIN Raden Intan Lampung).

Dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan Seminar Nasional ini, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Hj. Nur Fitriyana, M.Ag., menyatakan rasa bangga kepada HMPS Ilmu Hadis yang berhasil mewujudkan Seminar Nasional ini. Beliau berharap melalui Seminar ini, masyarakat – khususnya Generasi Muda akan menyadari nilai penting hadis sebagai pedoman dalam kehidupan. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga harus terus dilaksanakan pada masa mendatang sebagai bentuk sosialisasi Prodi dan sekaligus lebih mendekatkan hadis kepada masyarakat.

Kegiatan Seminar berlangsung hangat dan semarak. Kedua Narasumber menyampaikan poin-poin penting terkait dengan perkembangan hadis di era futuristik secara menarik. Mereka menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi informasi yang sangat  luar biasa berpengaruh terhadap sikap dan kehidupan para Generasi Muda, khususnya kalangan Gen Z. Lahirnya Artificial Intelligence (AI), seperti  BigData, ChatGP, dan lain-lain menjadikan kehidupan memasuki era society 5.0 dan menjadikan generasi muda semakin familiar dengan teknologi dan semakin mudah dalam pemanfaatannya. Fenomena ini menjadikan mereka tidak akrab dengan hadis yang menjadi sumber ajaran Islam sehingga lambat laun menjadi sesuatu yang asing bagi mereka. Ini berdampak pada penggunaanya yang mengabaikan aspek kehati-hatian dalam memilih dan memahami hadis. Untuk itu, perlu dirumuskan langkah-langkah praktis agar hadis dan kajian keilmuannya kembali dikenal dan menjadi familiar di kalangan Gen Z.

Seminar ditutup dengan diskusi dan pemberian hadiah berupa buku dari Narasumber Hafidhuddin Abto kepada dua Mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikannya. Juga pemberian Cinderamata kepada kedua Narasumber Hafidhuddin Z. Abto, S.Ud., M.Ag dan Beko Hendro, Lc. M.Hum (secara simbolik). Terahir, dilakukan sesi foto bersama Narasumber, Panitia, serta semua Mahasiswa yang mengikuti Seminar Nasional Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. (Muhammad Mirzan)