SOSIALISASIKAN PRODI, MAHASISWA PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI BERSAMA KOMUNITAS EDUKASI DAN KREATIF ADAKAN ACARA EDUTIF GOES TO SCHOOL DI KOTA PALEMBANG

Dalam pelaksanaannya, Edutif Goes to School telah mendatangi beberapa sekolah yakni SMA Negeri 6, SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMA Karya Ibu, SMA Tunas Bangsa, MAN 2, SMA Yulis, SMA Muhammadiyah 6, SMA Negeri 13, dan SMA Candradimuka. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan program Growship dan memperkenalkan prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi juga menunjukkan keahliannya yaitu Hipnoterapi di beberapa sekolah untuk menarik minat siswa untuk bergabung ke prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Sebelum turun ke lapangang team mahasiswa dari Prodi telah berkoordinasi dan mendapatkan arahan Bpk. H, Ahmad Soleh Sakni., Lc., MA., CDAI ( Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi ). Edutif Goes to School ini berlangsung pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024.

Edutif Goes to School merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Growship. Kegiatan Growship ini telah di rekomendasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan puncaknya pada hari kamis, 8 Februari 2024.

Edukasi dan Kreatif sendiri merupakan komunitas yang dibangun oleh Mahasiswi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi yaitu Kintanada Zahira, Selvi Nur Hidayah, dan Jihan Syahira Vanida. Edutif telah memberikan banyak kegiatan mulai tahun 2022 hingga sekarang. Program Edukasi dan Kreatif dapat dilihat melalui Instagram @edutif.id . Kintanada Zahira selaku Founder dari Edutif berharap dengan adanya wadah ini, bisa membantu mahasiswa untuk menyalurkan keahliannya dan mahasiswa juga dapat membangun rekam jejak mengupayakan Indonesia Emas, karena program Growship merupakan usaha anak muda untuk menciptakan bonus demografi yang berkualitas.

ARTIKEL JURNAL DAN POTENSI MERAIH BEASISWA STUDI LANJUT PENDIDIKAN MASA DEPAN


(Minggu, 11/02//2024). Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, bersama Academic Writing Class (ATLAS) melaksanakan talkshow yang kedua secara virtual melalui zoom meeting. Talkshow ini mengusung tema “Menelusuri Jejak Pendidikan: Peran Kritis Jurnal dalam Menentukan Masa Depan Melalui Beasiswa”. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Raden Fatah, Dr. Abdul Hadi, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., Wakil Dekan III, Dra. Annisatul Mardiah, M.Ag., Ph.D. Turut hadir juga Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. Anwar Sanusi, M.Ag., dan Dekan Fakultas Usuludin UIN Sumatera Utara Dr. Maraimbang Daulay, M. Ag beserta Kaprodi, dosen-dosen dan mahasiswa baik dari kampus UIN Raden Fatah Palembang, maupun dari luar kampus UIN Raden Fatah Palembang.

“Terima kasih kepada adik-adik yang dapat menghadiri talkshow ini walaupun ada beberapa dari anggota ATLAS yang tidak bisa hadir karena terkendala sinyal yang sedang melaksanakan KKN. Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh adik-adik dari ATLAS ini, terutama bagaimana keinginan dari adik-adik untuk mendapatkan beasiswa. Alhamdulillah untuk talkshow kali ini kita mengundang mbak Annisa Shofa Tsuraya, S.Pd., M.Pd., yang pada saat ini sedang melanjutkan studi S3 di University of Sydney melalui Beasiswa BIB-LPDP, Pengelola Jurnal Islam dan Sain, Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Alaudin Makasar dan penulis bebrapa artikel di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus.  Ini kesempatan bagi adik-adik untuk menimba ilmu dan mendapatkan tips meraih beasiswa.” Ucap Prof. Ris’an Rusli, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam sambutannya. Untuk mendapatkan keberkahan dari acara ini, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota ATLAS yaitu Muhammad Mirzan.

Narasumber dalam acara talkshow kali ini yaitu Annisa Shofa Tsuraya, S.Pd., M.Pd., alumni dan dosen UIN Alauddin Makassar dan Penerima Beasiswa LPDP-BIB S3 (Beasiswa Indonesia Bangkit) tahun 2023. Di awal penyampaiaan materinya, Annisa mengenalkan secara umum mengenai jurnal dan karya ilmiah serta struktur penulisan karya ilmiah kepada peserta talkshow. Ia juga menyampaikan bahwa, terjadinya penurunan angka minat baca di Indonesia. “Minat literasi baca di Indonesia ini menurun, melalui karya ilmiah inilah kita bisa berkontribusi untuk menaikkan angka budaya baca. Karena, seorang akademisi, seorang pembelajar, senjatanya adalah data, informasi yang baik, relevan, valid dan cukup dari sumber referensi yang ilmiah. Semakin banyak referensi, semakin luas wawasan menjadikan semangat membaca menjadi meningkat.” Ujarnya. Kemudian ia juga menyampaikan pentingnya publikasi bagi seorang mahasiswa, “Selain untuk mengasah kemampuan agrumentasi sesuai data dan fakta yang akurat, publikasi karya ilmiah ini dapat menjadi rekam jejak dari penelitian seorang mahasiswa untuk mendaftar beasiswa. Publikasi ini digunakan untuk mengisi portofolio beasiswa. Dan penulisan artikel mahasiswa di berbagai jurnal dan prosiding yang telah publish dalam fortopolio ini sangat berpengaruh dalam penerimaan beasiswa itu”.

Acara ini menjadi sangat menarik ketika memasuki sesi Tanya Jawab dari para peserta. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta talkshow, Annisa Shofa Tsuraya, S.Pd., M.Pd., ia memberikan semangat, motivasi kepada peserta talkshow, serta memberikan tips untuk mendapatkan beasiswa terutama menyampaikan pengaruh artikel terhadap beasiswa. “Dalam beasiswa, portofolio itu sangat penting dan dijadikan penilaian dalam mendaftar beasiswa sebesar 20%, pengembangan portofolio sendiri dapat dilakukan melalui artikel-artikel kita, ada juga TPA (Tes Potensi Akademik) masuk perhitungan tapi tidak signifikan, yang paling penting adalah tes interview. Dikatakan penting, karena disitu kita bisa “menjual diri” kita. Maksudnya menjual diri ini, kamu bisa menjual pengetahuan kamu, kemampuan dan potensi kamu, jadi apa yang bisa kamu hasilkan sehingga negara/lembaga tertentu harus membiayai kuliah kita. Jadi adik-adik sekalian penting sekali untuk kita mengemas potensi kita, mengemas skill kita menjadi sesuatu yang layak untuk dijual sehingga negara mau membiayai kita”.

Kemudian ia menambahkan, “Ada beberapa beasiswa yang tidak mempersyaratkan sertifikat bahasa, seperti Turki, Jerman, dan Jepang, akan tetapi kamu memerlukan waktu satu tahun untuk belajar bahasanya mereka. Karena, mereka tidak menerima Bahasa Inggris. Tapi beberapa beasiswa lain, salah satunya LPDP-BIB, ia memerlukan sertifikat bahasa. Jadi kalau kalian ada rencana untuk mendaftar beasiswa belajarlah mulai dari sekarang.” Tambahnya.

Talkshow ini ditutup dengan foto bersama sekaligus penyerahan sertifikat secara online kepada para narasumber yang sangat luar biasa. Sebagai penutup Prof. Dr. Ris’an Rusli memberikan respon dan tanggapan, “Menurut saya, apa yang disampaikan mbak Annisa, sangat pas sekali dengan apa yang kita lakukan. Itu semua, mengantarkan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, seperti yang dialami oleh mbak Annisa. Terima kasih mbak Annisa, ini semakin meningkatkan semangat dan mengembangkan potensi akademik adik-adik mahasiswa untuk menulis, mungkin yang kurang dari mahasiswa adalah kepercayaan diri, sehingga di sinilah keterlibatan peran dosen sangat diperlukan, karena kalau secara struktur artikel mahasiswa sudah paham tapi secara materi dan substansi dari keilmuan prodi yang mungkin masih memerlukan bimbingan dari dosen. Dan insya Allah dosen-dosen dipastikan memberikan support dan dukungan utnuk mahasiswa dalam penulisan artikel ini”

Di akhir acara, Devi Aulia Utami sebagai moderator penyampaikan harapannya sekaligus menutup acara talkshow pada hari ini, “Semoga apa yang disampaikan mbak Annisa tadi dapat kita jadikan bekal untuk kehidupan akademik kita ke depannya, motivasi kita kedepannya, dan semoga kita juga bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri seperti mbak Annisa, bahkan lebih baik lagi.” Ucapnya.  (Firda Sonia)

RAPAT PERDANA PERSIAPAN ACADEMIC WRITING CLASS FUSHPI 2024

FUSHPI Melesat – Selasa 06/01/2024, Tim ATLAS (Academic Writing Class) FUSHPI melaksanakan rapat persiapan Academic Writing Class FUSHPI (ATLAS) bersama Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Rapat ini dihadiri oleh Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, para alumni dan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang juga sebagai koordinator para mentor, Peserta tim mentor ATLAS 2024.

Kegiatan ini diadakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, yang diikuti oleh mahasiswa seluruh prodi S1 dan prodi IQT S2 yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Acara ini akan dilaksanakan selama 7 hari di Fakultas Ushuluddin, direncanakan mulai dari tanggal 28 Februari-06 Maret 2024. Kegiatan menulis ini merupakan kegiatan batch kelima. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dapat diikuti oleh mahasiswa fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kegiatan kelas menulis kali ini dapat diikuti oleh fakultas lain, sehingga kegiatan kelas menulis pada tahun ini dapat diikuti oleh 75 peserta dari seluruh prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dan 25 peserta dari seluruh prodi UIN yang ada diluar Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang.

Kegiatan ATLAS mendatangkan mentor utama dari Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung, Prof. Dr.  Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., dan Tim Mentor Kelas Menulis Nusantara yang akan memberikan materi utama yang kemudian akan dilanjutkan oleh tim mentor ATLAS FUSHPI pada masing-masing ruangan yang telah ditetapkan yaitu di Ruang Munaqasyah FUSHPI, ruang rapat FUSHPI, dan Laboratorium Terpadu FUSHPI.

Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA berharap pada kegiatan ATLAS ini agar dapat dipersiapkan lebih matang mengingat waktu yang singkat, dan juga beberapa mentor yang lain sedang melaksanakan KKN. bahwa dengan diadakannya kegiatan ATLAS batch 5 ini dapat menghasilkan artikel yang bisa menjadi persiapan bagi mahasiswa untuk mengikuti IC-TIARS (Intrnational Conference on Tradition and Religious Studies), serta dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menulis sebuah karya ilmiah yaitu artikel, bahkan mahasiswa dapat mengikuti ajang kompetisi KINMU 3 (Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin). Tidak hanya itu, dekan juga menekankan bahwa mahasiswa FUSHPI tidak hanya mengikuti kegiatan konferensi ditingkat fakultas tetapi juga dapat mengikuti tingkat Nasional dan internasional.

Kemudian para alumni menyampaikan pendapat mengenai kegiatan ATLAS ini, salah satunya Nadia Azkiya, S.Ag., yaitu untuk efisiensi waktu pada satu minggu sebelum pembukaan ATLAS diharapkan pada peserta ATLAS agar dikumpulkan dan mendownload aplikasi Mendeley yang digunakan pada kegiatan nanti secara bersama-sama serta menyiapkan judul yang telah dikonsultasikan kepada dosen reviewer. Beliau juga menekankan bahwa, sebelum kegiatan berlangsung para peserta sudah memiliki outline kasar, atau peta konsep agar mereka memiliki gambaran terhadap tulisannya. (Firda Sonia & Griya Astrada)

PROF. DR. SYEFRIYENI, M.A, DOSEN PRODI AFI RAIH GURU BESAR DALAM BIDANG PEMIKIRAN ISLAM KONTEMPORER


Palembang- Awal tahun 2024 menjadi kabar yang menggembirakan bagi civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, khususnya bagi Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI). Pasalnya, FUSHPI mendapat tambahan guru besar baru di bidang Pemikiran Islam Kontemporer. Ia adalah Prof. Dr. Syefriyeni, M.Ag yang baru saja meraih capaian akademik tertinggi (Guru Besar) terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Oktober 2023 dengan KUM 898,68. Adapun total Guru Besar di FUSHPI saat ini berjumlah 4 orang.

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, menyerahkan Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar pada Sabtu (3/2/2024) di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat Lt. 4 Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang yang bertepatan dengan kegiatan Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23. Sebanyak 31 Guru Besar baru di lingkungan PTKIN yang menerima SK tersebut, dan 3 diantaranya berasal dari UIN Raden Fatah Palembang, yakni Prof Dr. Syefriyeni, M.Ag, Prof. Dr. Amilda, M.A, dan Prof. Dr. Zuhdiyah, M.Ag. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag.

“Alhamdulillah, puji syukur dan sujud syukur kepada Allah SWT, terima kasih Pak Dekan dan Jajaran. Terima kasih Kaprodi Sekprodi dan tim gangnya, makasih Bpk Ibu, teman sahabat kolega atas ucapan dan do’a terbaiknya. Terima kasihku jg buat Para Mahasiswa bil khusus AFI dengan adanya mereka kita ngajar, nambah poin ke GB” ungkap Bu Syef, sapaan akrabnya.

Ucapan selamat ‘membanjiri’ grup What’sApp Dosen FUSHPI setelah Dekan men-share undangan penyerahan KMA Guru Besar 3 Februari 2024 lalu.

“Selamat atas capaian akademik tertingginya, Prof. Syefriyeni, semoga makin sukses” ujar Dekan FUSHPI.

“Alhamdulillah, selamat Bu Prof. Dr. Syefriyeni atas capaian GB-nya dlm bidang Pemikiran Islam Kontemporer, semoga Civitas akademika khususnya Prodi AFI nambah jaya dan unggul,  selamat dan berkah, Bu Prof” ujar Kaprodi AFI yang ikut merasakan kegembiraan ini. Berikutnya diikuti oleh ucapan-ucapan selamat dari dosen FUSHPI lainnya. Selamat kepada Prof. Dr. Syefriyeni, M.Ag atas  capaian Guru Besar ini

JADWAL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE FEBRUARI 2024

TALKSHOW PERDANA ATLAS FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM MENGHADIRKAN NARASUMBER LUAR BIASA PENERIMA BEASISWA LPDP DAN BDGS

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Bersama Academic Writing Class (ATLAS) mengadakan talkshow perdana  secara virtual melalui zoom meeting. (Sabtu, 27/01//2024)

Talkshow ini mengusung tema “Kupas Tuntas Strategi Lolos Beasiswa”. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam  Prof. Ris’an Rusli, MA dan 40 Peserta lainnya. “Tak dapat dipungkiri bahwa public speaking, kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna. Saya mendukung kegiatan ini dan saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, trik-trik para narasumber bisa dibagikan untuk peserta yang mengikuti agenda ini.”  Ucap Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sekaligus pembuka acara ini.

Adapun narasumber dalam acara talkshow ini yaitu Devi Aulia Utami, Mahasiswa Program Studi Ilmu Al- Quran dan Tafsir FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang dan Penerima Beasiswa LPDP-BIB S1 (Beasiswa Indonesia Bangkit) tahun 2022 dan Ahmad Thoulut Al-Faruq,  Alumni Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan Penerima Beasiswa BDGS (Brunei Darussalam Government Scholarship) tahun 2022.

Devi Aulia Utami menyampaikan materi mengenai LPDP-BIB beserta syarat-syarat dan hal-hal apa saja yang harus disiapkan dalam beasiswa tersebut. “Teman-teman yang mendaftar dalam beasiswa ini kebanyakan sekitar 60% gugur pada pendaftaran administrasi karena adanya berkas yang tertinggal dan tidak sesuai dengan yang diminta bahkan melakukan kecurangan, sehingga teman-teman haruslah lebih siap dan teliti dalam persiapan.” Ujar Beliau.

Tidak kalah hebat  dengan narasumber pertama, Ahmad Thoulut Al-Faruq sebagai narasumber kedua menyampaikan materi mengenai Beassiwa BDGS sebagai persiapan untuk para perserta berupa persyaratan dan apa saja yang akan didapatkan dari beasiswa tersebut. “Saran Saya kepada teman-teman yang benar-benar ingin mendapatkan beasiswa janganlah terpaku dengan satu beasiswa saja, tetapi kita harus banyak-banyak mendaftar ke beasiswa yang lain untuk lebih meningkatakan peluang. Biasanya pada awal tahun akan banyak pembukaan beasiswa seperti dari Brunei, Turki dan lainnya.” ujar Thoulut yang juga alumni berprestasi non-akademik sebagai hafizul Quran.

Talkshow ini diselenggarakan sebagai motivasi dan dorongan kepada para siswa atau mahasiswa untuk meningkatkan skill dan juga persiapan yang matang dalam pendaftaran beasiswa baik S1 ataupun S2.  “Talkshow ini merupakan acara perdana dari ATLAS FUSHPI yang memiliki tujuan diantaranya memaparkan strategi dan tips sukses dalam menghadapi seleksi beasiswa, inspirasi dari cerita sukses narasumber terkait beasiswa, peningkatan literasi jurnal dan riset, membangun jaringan danndukungan komunitas, peningkatan kemampuan berbicara dan wawancara, promosi pendidikan yang berkualitas, memberikan ruang diskusi dan tanya jawab dan mendorong diversitas dan inklusivitas. Dengan diadakannya talkshow ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis dan inspirasi yang berguna bagi peserta dalam meraih sukses dalam aplikasi beasiswa LPDP S1 dan BDGS S2” Ucap Mawar Rahmadita yang merupakan ketua panitia ATLAS. “Dengan adanya Kegiatan ini yang didukung penuh oleh Dekan FUSHPI yaitu Prof. Ris’an Rusli MA menjadi dorongan kepada para anggota ATLAS untuk terus mengadakan talkshow yang memiliki manfaat terkhusus dalam bidang akademik.” Lanjutnya.

Acara ini menjadi sangat meriah ketika memasuki sesi Tanya jawab dari para peserta. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan terkait beasiswa baik kepada narasumber pertama ataupun kedua.Talkshow ini ditutup dengan foto bersama sekaligus penyerahan sertifikat secara online kepada para narasumber yang sangat luar biasa.

Sementara itu, Mery Aprilia Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Program Studi Ilmu Hadist menyampaikan kesannya bahwa talkshow ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan. “Suatu kehormatan bagi saya sebagai peserta untuk memberikan kesan terhadap Talkshow hari ini. Ini sangat membantu saya yang memang sedang mencari² informasi mengenai beasiswa untuk lanjut S2. Dari talkshow ini  sedikit banyak saya jadi tahu apa saja yg harus dipersiapkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Karena informasi yg disampaikan pun sudah cukup jelas sehingga sangat membantu” Tukasnya.

(Dwi Revalina Dly)

KULIAH TAMU PERDANA DI UIN RADEN FATAH DIAWALI DARI PRODI AFI

Palembang- Mengawali kegiatan akademik Semester Genap 2023, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) menggelar Kuliah Tamu (Kultam) Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI). Kegiatan ini digelar di ruang munaqosyah pada pukul 09.00-12.00 WIB, dengan mengundang narasumber yang merupakan Rektor STAI SADRA Jakarta dan Ketua Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (ASAFI), Dr. Khalid Al-Walid, S.Ag., M.A.

Kuliah tamu bertajuk “Problem Reinkarnasi dalam Filsafat Islam” berhasil mengundang antusias mahasiswa untuk hadir secara langsung ke ruang acara. Bahkan kultam ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin se-Indonesia karena kegiatan ini dilakukan secara hybrid zoom dan live streaming. Peserta memenuhi ruangan, bahkan mahasiswa yang hadir tidak hanya dari Prodi AFI saja, melainkan juga dari berbagai prodi di lingkungan FUSHPI. “Alhamdulillah ruangan penuh, ramai mahasiswa yang hadir” ujar Jamhari, M.Fil.I selaku Ketua Prodi AFI sekaligus Ketua Panitia yang ditemui di sela-sela kegiatan.

Acara ini dibuka oleh Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa FUSHPI mengawali kuliah tamu perdana di UIN Raden Fatah. “Mungkin ini kuliah tamu perdana yang diselenggarakan di lingkungan UIN Raden Fatah, yang diawali dari Ushuluddin.” Ujar Dekan yang disambut tepuk tangan hadirin.
Ris’an-sapaan akrabnya -, juga menyatakan ini acara pertama di awal tahun 2024 yang diisi oleh Ketua ASAFI. “Saya pastikan ini yg pertama Ketua ASAFI mengisi kegiatan di tahun ini dan kami restui Prodi AFI untuk mengadakan kuliah tamu ini karena Prodi AFI sudah Unggul dengan kriteria 9, dimana Prodi AFI yang Unggul pertama kali di Indonesia adalah Prodi AFI UIN Palembang”

Selain itu, Dekan juga menyampaikan kegembiraannya terkait keaktifan mahasiswa FUSHPI dalam mengisi kegiatan di masyarakat, seperti Cawisan di RRI selama bulan Ramadhan, ceramah di TVRI, serta yang terbaru ini, di awal tahun 2024 sudah diawali dengan kegiatan Ngapel (Ngajinya Pemuda Luar Biasa) di Radio Republik Indonesia (RRI Pro 1 Palembang) yang diisi oleh mahasiswa FUSHPI setiap malam Minggu pukul 19.30-20.00 WIB. Kegiatan kuliah tamu ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan FUSHPI; Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Kabag, Kasubor, Kalab, Kaprodi dan Sekprodi serta dosen dan mahasiswa Ushuluddin. Acara pembukaan kuliah tamu ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh mahasiswa atas nama Nur Muhammad Fatih Al-Badri.

Selanjutnya, setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, yang dipandu oleh moderator, Yulian Rama Prihandiki, M.A. Singkatnya pemateri kultam, Dr. Khalid Al-Walid, S.Ag, M.A memaparkan bahwa reinkarnasi adalah akidah yang batil karena jiwa manusia yang sudah sampai pada kesempurnaan, tidak mungkin kembali menjadi potensi (al quwwah). Sementara itu sebab munculnya akidah reinkarnasi menurutnya disebabkan oleh kesalahpahaman manusia terhadap konsep tajassum al amal, yaitu sebuah konsep yang menyatakan bahwa amal-amal manusia membentuk jasmani manusia di alam setelah kematian. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan oleh sesi tanya jawab oleh peserta yang berada di lokasi acara maupun peserta yang berada di ruang zoom. (Sof)