JADWAL MUNAQASYAH FUSHPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERIODE JULI 2023

JADWAL UJIAN SEMINAR HASIL TESIS DAN UJIAN TESIS S2 IQT FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE JULI 2023

TAK HANYA TERINDEKS DOAJ, JURNAL AL MISYKAH JUGA MEMILIKI SITASI SCOPUS DENGAN TARGET MEROKET KE SINTA 2


Jurnal Al-Misykah berhasil terindeks DOAJ menyusul jurnal-jurnal FUSHPI lainnya yang lebih dahulu sudah terindeks DOAJ yaitu jurnal el Fikr (dikelolah oleh Fenti Febriani), jurnal JSA (dikelolah oleh Nuraini), jurnal el Sunnah (dikelolah oleh Takrip), Simiotoka Q (dikleolah oleh Abdul Kheir). Sementara dua jurnal Lainnya, yaitu jurna JIA (dikelolah oleh Eko Zulfikar) dan jurnal Spritual Healing (dikleolah oleh Umi Nurkholifah) masih dalam proses indeksasi DOAJ.  Laporan terindeksnya jurnal Al Misykah dapat dilihat di dalam pesan yang ada di akun DOAJ milik Jurnal Al Misykah,  Berita ini dikabarkan pertama kali oleh Tim IT fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yaitu Seraga Santri, S.Ag pada Sabtu 15/7.  Keberhasilan ini dinilai sebagai pencapaian penting untuk mencapai akreditasi untuk Jurnal Al-Misykah.

Jurnal milik Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam belum lama ini bersama jurnal-jurnal di lingkungan fakultas Ushuluddin melakukan submit DOAJ bersama-sama. DOAJ (Directory of Open Access Journals) sendiri merupakan  mesin  pengindeks jurnal yang memiliki reputasi.  Pada umumnya jurnal yang sudah terindeks di DOAJ memiliki nilai tambah dalam proses akreditasi.  Koordinator  Pengelola Jurnal FUSHPI, Eko Zulfikar, M.Ag menekankan  bahwa setiap jurnal harus terindeks DOAJ untuk meningkatkan nilai akreditasi, “DOAJ berguna untuk memperkuat nilai Akreditasi Nasional dan termasuk skala internasional,” ungkapnya

Merespon ucapan selamat dari berbagai pihak di lingkungan FUSHPI, Pengelola Jurnal Al-Misykah, Heni Indrayani, MA mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Jurnal Al-Misykah.  Dalam WAG Jurnal FUSHPI ia mengungkapkan hal ini, “Terima kasih banyak, Prof (dekan FUSHPI). Hasil ini tentu pastinya tidak terlepas dari suport yang luar biasa dari Prof dan seluruh civitas akademika FUSHPI… Semoga ini bisa mendatangkan kebaikan untuk UIN dan Fakultas Ushuluddin.. Amin.” Ungkapnya.

Dalam wawancara pribadi ia mengatakan juga bahwa dengan terindeksnya jurnal Al misykah di DOAJ,  maka tim jurnal misykah makin percaya diri untuk mengajukan akreditasi dengan harapan dan target meraih SINTA (Scince and Technology Index) 2 pungkasnya.

Sementara itu Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag merasa bahwa pencapaian jurnal Al Misykah melebihi ekspektasi. Satu bulan sebelumnya ia mengungkapkan bahwa keaktifan di DOAJ  dapat membantu jurnal mencapai akreditasi dengan nilai maksimal ,  tetapi kenyataannya bahkan sebelum terindeks DOAJ Jurnal Al Misykah sudah lebih dahulu  disitasi oleh artikel yang terindeks scopus. Berita bahagia ini diinformasikan oleh Dr. Harda bahwa jurnal al Misykah telah TERSITASI scopus dengan memberikan bukti dari artikel yang terdapat dalam jurnal Afkar yang terindeks Scopus. Ia pun merasa bahagia dengan DOAJ yang diperoleh oleh al-misykah.  Hal ini menurut Prof Ris’an merupakan kabar yang amat membahagiakan bagi seluruh tim jurnal dan seluruh civitas akademik FUSHPI . “AL MISYKAH SUDAH TERSITASI SCOPUS…artikelnya dalam Jurnal “Afkar” Vol. 25 No. 1 (2023) Alhamdulillah…” ungkapnya bahagia. (H&R)

FUSHPI KEMBALI AGENDAKAN KOLABORASI DENGAN FAKULTI SAINS KEMANUSIAAN UPSI MALAYSIA


Pada hari Jum’at, 7 Juli 2023, FUSHPI mengadakan Meeting kolaborasi dengan Fakultas Sains Kemanusiaan UPSI Malaysia. Rapat yang dilakukan melalui Ruang Zoom ini bertemakan “Meeting Of Collaboration Between Fakulti Sains Kemanuisaan With Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought Raden Fatah State Islamic University”, yang dimaksudkan untuk mendiskusikan kerjasama berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Meski demikian, Kerjasama antara dua Lembaga ini sejatinya sudah terjalin kurang lebih selama 2 tahun, yaitu acara Webinar yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa antara kedua belah pihak.

Acara meeting dimulai dan dipandu oleh MC, Dr. Jummiana, M.Pd.I, dan dilanjutkan oleh sambutan dari Dua Dekan. Dalam prakata yang disampaikan, Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, mengucapkan banyak terimakasih kepada Fakulti Sains UPSI Malaysia dan menekankan pentingnya kolaborasi Internasional. “Karena dengan kolaborasi yang sudah berjalan dengan UPSI Malaysia, empat Prodi yang ada di FUSHPI berhasil meraih akreditasi A/Unggul.” Ungkpnya.

Sementara Dekan Fakulti Sains, Prof. Dr. Nor Kalsum Mohd Isa, menyambut baik Kerjasama antara dua Lembaga ini. Meskipun sebelumnya kerjasama berupa Webinar Internasional sempat berhenti sejak Maret 2023 karena beberapa alasan, namuan beliau tetap mendukung untuk dilanjutkan kembali pada bulan Agustus 2023. Bahkan, Prof. Kalsum menyinggung penelitian kolaborasi, pertukaran mahasiswa, pertukaran mengajar dosen (team teaching), serta pertukaran tim pengelola Jurnal (Tim editor dan reviewer).

Disela-sela berlangsungnya meeting, beragam pendapat disampaikan secara bergantian berkaitan kerjasama yang akan dilakukan, di antaranya dengan meningkatkan Webinar Internasional yang outputnya berupa kolaborasi penelitian yang dapat terbit di jurnal-jurnal. Di samping itu, penekanan Webinar Internasional ke depan akan dijalankan dengan basis kepakaran, sehingga dapat memudahkan para Dosen yang ada di kedua Lembaga tersebut.

Selain kedua Dekan, pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa unsur penting dari UPSI Malaysia, antara lain: Dr. Ibrahim Hashim, Dr. Hasna Husein, dan Dr. Mifatchul Huda.  Sementara dari FUSHPI dihadiri langsung oleh John Supriyanto, M.A. (Wakil Dekan II), Dr. Jumiana, M.Pd.I (Kabag FUSHPI), dan para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi. Rapat online yang berlangsung setelah shalat Jum’at hingga menjelang sore ini diakhiri dengan kesepakatan dan optimisme bahwa kolaborasi ini akan mencapai hasil yang maksimal. Bahkan, Prof. Ris’an menawarkan Kerjasama dengan Tiga perguruan tinggi sekaligus, yaitu FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang, UPSI Malaysia, dan UNISSA Bruneri Darussalam. (EZ)

JADWAL KOMPREHENSIF FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE JULI 2023

85% MAHASISWA USHULUDDIN LULUS TES TOEFL DALAM SEKALI TES !!!


Palembang– Kamis, 6/7/23 Fakultas Usuhuluddin dan Pemikiran Islam menerima Sosialiasi Pengembangan Bahasa Asing dari Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (UBINSA), Drs. Herizal, MA dan tim di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Prof Ris’an Rusli, Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, Kabag serta para Koordinatur Sub.

Dalam kunjungannya ke Fakultas Ushuluddin, Kepala UBINSA menyampaikan bahwa tagline FUSHPI melesat sejalan dengan capaian hasil tes TOEFL mahasiswa di UBINSA. “Menurut data kami, 85% Mahasiswa FUSHPI Lulus Tes TOEFL di UBINSA dalam sekali tes. Ini capaian yang bagus” ujar Drs. Herizal, M.A. Selain itu, ia juga menyampaikan tawaran rencana UBINSA ke depan untuk menyelenggarakan kuliah Intensif  Bahasa Arab bagi mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin, khususnya bagi Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir. “Mahasiswa Tafsir wajib bisa bahasa Arab dan di Prodi IQT kiranya perlu pembinaan dan penguatan bahasa Arab selama 6 bulan untuk menunjang akademik mahasiswa.” Pungkasnya. Kedatangan Kepala UBINSA dan tim ke Ushuluddin  dalam rangka menyampaikan rencana program pengembangan bahasa asing bagi mahasiswa dan dosen ke depan.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin menyambut positif dan atusias inisiasi program tersebut. “Jangan tidak kita ambil peluang ini. Yang tidak ada anggaran saja bisa kita bikin kegiatan, apalagi ditawari yang gratisan” sambutnya dengan sumringah dan diikuti gelak tawa peserta sosialisasi. (sh)

LUAR BIASA …. dr. ANIS SYARIFAH AHMAD MENGIKUTI UJIAN TESIS TERBUKA PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR


Hari ini hari luar biasa bagi Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Hari ini diujikan tesis (program magister) dengan judul “Penafsiran Ayat-ayat Tasliyah dan Signifikansi Psikoterapi Gangguan Neurosis” yang ditulis dan diteliti oleh seorang dokter dr. Anis Syarifah Ahmad dengan Tim Penguji Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., (Ketua), Eko Zulfikar, MA. (sekretaris), Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag, Dr. Apriyanti, M.Ag., Dr. Syefriyeni, M.Ag dan Dr. Lukman Nul Hakim, M.Ag sebagai penguji.(5/7/2023)

Sang dokter Anis menyeimpulkan dlam penelitinnya bahwa banyak ayat-ayat al-Quran yang menampilkan bahwa Allah selalu memberika hiburan (tasliyah) kepada hambanya yang memberikan pengaruh luar biasa bagi mengatasi gangguan kejiwaan. Jiwa tenang dan terhibur dengan ungkapan-ungkapan kata dan kalimat yang menyenangkan dan menenangkan.

Dengan latar belakang pendidikan dan kegiatan sebagai seorang dokter, ia meninjau dan meneliti ayat Alquran yang dikaitkan dengan keahliannya sebagai seorang dokter. Ini adalah suatu hal yang luar biasa program studi ini diikuti dan diminati oleh berbeda keilmuan. Dan ini sangat memungkinkan dalam berbagai studi untuk memperkuat keilmuan itu sendiri.

Selamat bu dokter, selamat Prodi IQT S2 dan selamat serta salam sukses bagi kita semuanya. (Nasir Pili)

LPMQ GELAR DISEMINASI HASIL KAJIAN BERSAMA FUSHPI


Diseminasi Hasil Kajian LPMQ digelar di Auditorium Lt4 Rektorat Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Senin 3/7. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara berupa kata sambutan dari pihak Kementerian Agama dan pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan sosialisasi produk-produk LPMQ.

Acara bertema“Transformasi Digital Layanan Al-Qur’an”  ini dihadiri oleh pihak Kementerian Agama antara lain: Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag  dan Kepala LPMQ, H. Abdul Aziz Sidqi, M.A   dan pihak UIN Raden Fatah Palembang antara lain Rektor Prof. Dr.  Nyayu Khodijah, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, M.A., Wakil Rektor II, Dr. Abdul Hadi, M.Ag., dan Wakil Rektor III, Dr. Hj. Hamidah, M.Ag.  Hadir juga dalam kegiatan ini dari pihak FUSHPI antara lain:  Dekan Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., Wakil Dekan I Dr. Pathur Rahman, M.Ag., Wakil Dekan II John Supriyanto, MA. dan Wakil Dekan III Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D.  Serta dari jajaran Prodi dan tenaga kependidikan FUSHPI.

Kepala LPMQ H. Abdul Aziz Sidqi, M.A. menerangkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan bagian dari tindak lanjut MoA dengan FUSHPI di Bandung beberapa waktu sebelumnya. Adapun tema yang diangkat menurutnya adalah program Menteri Agama Republik Indonesia, “Mengapa transformasi? Karena program Menteri agama adalah Transformasi Digital. Bahkan beberapa tahun terakhir ini kami telah melaksanakan Transformasi Digital.” Terangnya. Sejalan dengan hal ini Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengaitkan Transformasi Digital dengan KMA 788 sebagai payung besar pengembangan inovasi Transformasi Digital, sebagaimana dilansir oleh situs resmi Kemenag pada Senin, 26 September 2022.

LPMQ sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1957, namun hingga tahun 2007 tugasnya masih sebatas mentashih Al-Qur’an dengan segala macam produknya. Namun belakangan ini tugas-tugas Lajnah menjadi semakin luas. Sehubungan dengan itu, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama dan untuk meningkatkan dayaguna dan hasil-guna pelaksanaan tugas di bidang pentashihan dan pengkajian Al-Qur’an, keluarlah Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Sejak keluarnya PMA tersebut, Organisasi dan Tata Kerja Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an turut berubah sesuai dengan tugas dan fungsi Lajnah dalam diktum tersebut, sehingga organisasi ini mencakup 3 bidang, yaitu (1) Bidang Pentashihan, (2) Bidang Pengkajian Al-Qur’an, dan (3) Bidang Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi. Khusus pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal telah diterbitkan pula Keputusan Menteri Agama No. 45 Tahun 2007 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Agama Nomor E/50 Tahun 2002 tentang Susunan Personalia Pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah. Sejak keluarnya PMA No. 3 Tahun 2007 inilah tugas pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Al Qur’an di bawah Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr.  Nyayu Khodijah, M.Si, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Transformasi Digital adalah keniscayaan karena dunia sudah berada di era digital. Transformasi digital dibutuhkan karena media sosial  menurutnya banyak dimanfaatkan  oleh orang-orang yang sok tahu. “Banyak ustad youtuber yang seolah tahu segala hal hanya mengunakan logika saja,” jelasnya. Hal tersebut menurutnya menyebabkan banyaknya informasi yang membuat masyarakat menjadi bingung memilih mana yang benar dan mana yang salah sehingga masyarakat membutuhkan daya filter, “Banyak sekali informasi yang mudah masuk ke masyarakat, sehingga masyarakat butuh daya filter,” tandasnya.

Sementara itu Prof. Dr. Suyitno, M.Ag Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mempromosikan produk terbaru, yaitu produk Al Qur’an isyarat. Menurutnya orang yang sehat wajib membantu orang yang berkebutuhan khusus membaca Al Qur’an, “Produk Al Quran isyarat sangat genuine, orisinil di bawah kemenag yang kemudian didedikasikan untuk orang berkebutuhan khusus. Kalau tidak dibuat maka dosa besar bagi orang yang bisa melihat,” katanya. Berkenaan dengan Transformasi Digital ia menyebut bahwa kita tidak punya jalan lain kecuali memilihnya, “Kita tidak ikut pun hal ini tetap jalan. Tidak ada pilihan lain kecuali bergabung dengan era digital.” Pungkasnya.

Adapun produk-produk yang dihasilkan oleh LPMQ antara lain adalah: Tashih online,  website Qur’an Kemenag, Qur’an Kemenag (Android),  Qur’an in word (add ins), Qur’an Kemenag (IOS), Master Mushaf Al Qur’an, Pedoman Membaca Al Qur’an Bagi PDSRW, Font Isyarat, Pustaka Lajnah, Pengembangan Hasil Kajian Berbasis Multimedia, Tur Virtual (Video 360) BQMI, dan Perpustakaan Digital. (yr)

JADWAL SEMINAR PROPOSAL TESIS S2 IQT FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE JULI 2023

KETUA UMUM SEMA FUSHPI DAN DEMA FUSHPI JADI NARASUMBER PADA SERIES 2 PODCAST FUSHPI

Podcast Fushpi kembali dengan series kedua yang di narasumberi oleh Felaga Akbar (Ketua Senat Mahasiswa) dan Riko (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Pada Series kedua Podcast Fushpi ini, menghadirkan bincang hangat tentang kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam.

Pada Vol.1 membahas Bagaimana peranan penting lembaga legislatif dalam dalam tatanan organisasi mahasiswa intra kampus terkhusus di Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam. Pada Vol.2 membahas Bagaimana peranan penting lembaga eksekutif dalam dalam tatanan organisasi mahasiswa intra kampus terkhusus di Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam.

Dalam penyampaiannya ” Begitu besar peran lembaga legislatif dalam tatanan keorganisasian mahasiswa, bagaimana lembaga legislatif mahasiswa itu dalam mengatur kebijakan UU ormawa, melakukan fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran pada setiap kegiatan mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. jadi tidak salah rasanya bahwasanya organisasi dikampus ini menjadi wadah atau tempat bagi mahasiswa yang ingin belajar, melatih dan menambah softskill pribadi masing-masing untuk digunakan sebagai bekal di masa yang akan datang” ucap Felaga.

Dilain kesempatan Riko selaku Ketua DEMA FUSHPI, mengatakan ” Seberapa pentingnya peranan dari lembaga eksekutif dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, lembaga legislatif yang berperanan sebagai penggerak dalam melaksanakan setiap kegiatan, menjadi lembaga yang bertugas dilapangan serta andil dalam menyukseskan berbagai program-program yang telah direncanakan sebelumnya” tutup Riko.