SILATURRAHMI AKADEMIK OLEH FUSHPI UIN PALEMBANG KE FUAD UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, mengunjungi sekaligus bersilaturrahmi kepada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Perjalanan yang cukup panjang dari Kota Padang menuju Bukittinggi untuk berjumpa dalam rangka silaturrahmi akademik.

(Rabu, 07 Juni 2023). Saat Tim tiba di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Tim langsung dijemput dan dijamu oleh Wakil Dekan II (Dr. Januar, M.Pd). Tim menuju ke ruangan Dekanat yang berada di lantai 2 gedung fakultas. Bertemu dengan Dekan FUAD (Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag). wakil Dekan I (Dr. Junaidi, S.Ag., M.Pd) juga ikut hadir di ruang Dekanat FUAD. Tim mengobrol santai dengan Dekan dan Wakil Dekan I dan II di ruangan Dekanat FUAD. Wakil Dekan II memuji anak-anak ATLAS Fushpi ini dengan wajah-wajah konferensi ini memang beda, bedanya di wajah mereka itu memaparkan cahaya semangat yang membara dan selalu ceria.

Setelah sesi mengobrol santai, dilanjutkan naik ke lantai 3 gedung FUAD untuk memulai acara silaturrahmi secara formal. Wakil Dekan III FUAD (Dr. Nurlizam, M.Ag) ikut hadir di lantai 3 gedung FUAD. Pembukaan di mulai dengan sambutan oleh Dekan FUAD, dilanjutkan dengan sambutan Kaprodi TP (H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA), kemudian perwakilan dari Mahasiswa FUAD memperkenalkan anggota-anggota dari BEM FUAD UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

Dalam sambutannya, Dekan FUAD (Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag) menuturkan bahwa Mahasiswa Fushpi ini sangat aktif dan suka ikut konferensi-konferensi baik di skala nasional maupun internasional. Semoga Mahasiswa FUAD juga bisa seperti ini ikut mencontoh Mahasiswa-Mahasiswa dari Fushpi. Beliau juga berharap suatu saat ada Mahasiswanya yang menyelesaikan studi Sarjana dengan menggunakan artikel ilmiah. Komunitas seperti ATLAS ini sangat mendukung kegiatan akademik di Fakultas, beliau berharap semoga FUAD juga bisa seperti demikian.

Kaprodi TP (H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA) sekaligus ketua Tim memberikan sambutan kepada FUAD UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Beliau memperkenalkan diri kemudian memperkenalkan satu-persatu mahasiswa ATLAS Fushpi. Beliau menceritakan bahwa sudah ada yang sidang dengan menggunakan artikel ilmiah bukan skripsi dengan sidang artikel bukan sidang skripsi. Beliau juga berharap baik Fakultas dan Mahasiswa semoga bisa menjalin kerjasama untuk menguatkan tali silaturrahmi. Kemudian Tim menuju perjalanan ke Jam Gadang sebagai destinasi wisata di Kota Bukittinggi. (Dafis Heriansyah)

DEKAN PIMPIN DELEGASI FUSHPI DALAM PENUTUPAN KINMU 2


Rabu 7 Juni 2023 Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang memimpin langsung delegasi FUSHPI menuju Fakultas Ushuluddin UIN Antasari Banjarmasin dalam penutupan dan pengumuman pemenang  Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin 2.

Pelaksana atau host KINMU 2 dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten yang berlangsung selama satu bulan secara online.

Kesepakatan dan tradisi yang diciptakan dalam KINMU adalah pelaksana dilakukan oleh satu fakultas dan pembagian hadiah dan pengumuman pemenang dilakukan pada fakultas lain yang dibarengkan dengan kegiatan seminar internasional.

Peserta KINMU 2 sebanyak 7 fakultas Ushuluddin se-Indonesia yaitu UIN Raden Fatah Palembang, UIN SMH Banten, UIN Purwokerto, UIN Mataram, UIN Alauddin Makassar dan UIN Antasari Banjarmasin serta UIN Imam Bonjol Padang.

KINMU ini merupakan kegiatan ilmiah akademik dan ilmiah non akademik dalam memberi wadah dan apresiasi bagi mahasiswa dan keterlibatan dosen dalam pelaksanaannya. KINMU ini menghasilkan prestasi-prestasi mahasiswa dan semakin meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam berbagai event dan lomba tingkat nasional yang pada akhirnya berimplikasi kepada peningkatan akreditasi program studi dan universitas.

Tim Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menuju UIN Antasari Banjarmasin adalah Dekan Prof Ris”an Rusli, WD 2 John Supriyanto sekaligus sebagai juri, WD 3 Anisatul Mardiah, Ph.D dan Kepala Laboratorium Terpadu Sulaiman M Nur MA.
M. Adhim Rajasa salah seorang mahasiswa peserta KINMU 2 merasakan kegelisahan apakah ia berhasil sebagai pemenang dalam lomba yang diikutinya. Ini terlihat dari pertanyaan yang bersangkutan kepada dekan yang selalu bertanya Kapan pengumuman KINMU 2 dan ada rasa bangga bagi mahasiswa ketika ia dinyatakan sebagai pemenang dalam lomba tingkat nasional ini. Semoga mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mendapatkan juara yang akan diumumkan pada hari Kamis 8 Juni 2023 di UIN Banjarmasin, to be continue (RR)

PRODI (S1) AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG TERAKREDITASI UNGGUL, HMPS AFI MENGUCAPKAN RASA RASA SYUKUR DAN BANGGA


Prodi (S1) Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang  Terakreditasi Unggul, HMPS AFI Mengucapkan Rasa Rasa Syukur dan Bannga. – Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI/) UIN Raden Fatah Palembang meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Melihat laman resmi BAN-PT prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang terakreditasi Unggul melalui SK BAN PT yang terbit pada, Rabu, 7 Juni 2023.

Sebelumnya proses reakreditasi dimulai dari tanggal 24-25 Mei 2023. Dalam hal ini keterlibatan antara Dosen dan Mahasiswa serta ikut andil juga HMPS AFI selama persiapan sampai pelaksanaan akreditasi tersebut. Hingga Rabu, 7 Juni 2023 resmi dari laman web BAN-PT bahwasanya Prodi (S1) Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang mendapatkan nilai Unggul.

Dalam hal ini Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, UIN Raden Fatah Palembang, M. Diennur menyampaikan ucapan rasa syukurnya atas pencapaian akreditasi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam.

” Alhamdulillah, prodi AFI berhasil meraih akreditasi Unggul. Ucapan syukur dan bangga untuk kita semua yang senantiasa mendorong lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas terkhusus pada Prodi kita Aqidah dan Filsafat Islam ” ujarnya, Rabu, 7 Juni 2023.

“Suatu pencapaian tersebut merupakan suatu hal yang harus di jaga dan di pertahankan dengan baik dan begitu juga untuk prodi-prodi yang ada di fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dan semoga kedepannya pencapaian ini terus tetap bertahan serta mewujudkan visi misi prodi kita agar dapat bersaing di kancah Asia Tenggara” Harapnya.

“Pencapaian ini dapat di raih atas kerja sama dari semua pihak yang terus berkomitmen menjaga supaya bisa sampai ke titik pencapaian unggul. Yakni dengan kerja keras, ikhlas dan juga semangat.” ucapnya.

“Terimakasih sebelumnya kepada pihak Dekanat, Prodi, Dosen serta teman-teman Mahasiswa yang telah ikut andil selama proses Akreditasi ini. Saya bangga dengan kerja keras kita hingga mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan bersama.” Tambahnya.

Perlu diketahui bahwa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang berdiri pada Tahun 1996 melalui izin dari kementerian Agama RI.  Pada tahun 2015 memperoleh akreditasi B dan sekarang pada Tahun 2023 Prodi (S1) Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang berhasil memperoleh akreditasi Unggul dari BAN-PT.

Ucapan syukur dan bangga tak lepas yang di rasakan oleh tenaga pendidik bahkan mahasiswa yang ada di program studi Aqidah dan Filsafat Islam karena perjuangan dan kerja keras pasti tidak akan mengkhianati hasil.

RAIH UNGGUL! PRODI AFI FUSHPI SEMAKIN MELESAT!!

Langit Fushpi pagi ini dicerahkan oleh berita pencapaian akreditasi unggul Prodi  Aqidah dan Filsafat Islam (AFI). Berita yang memang sudah ditunggu-tunggu civitas akademika FUSHPI ini menghebohkan jagad medsos dunia FUSHPI. Berita “unggul” ini disampaikan pertama kali oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag di WAG fakultas di sela-sela perjalanan dinas beliau ke Banjarmasin. Segera setelah berita ini seluruh media sosial yang terkait dengan FUSHPI dihebohkan oleh ucapan selamat dan ungkapan sukacita. FUSHPI dan Prodi AFI dibanjiri ucapan selamat yang berdatangan dari berbagai pihak, termasuk alumni dan mahasiswa Prodi AFI yang sangat mengharapkan berita baik ini.(7/6/2023)

Sekprodi AFI, Sofia Hayati, M.Ag ketika ditemui redaksi AFI menyampaikan pencapaian ini adalah hasil kerjasama semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi. “ini adalah pencapaian bersama dari tim prodi, pimpinan dekanat, civitas akademika fushpi, Universitas Islam Negeri (UIN), alumni, mitra. Terima kasih semua! Unggul ini untuk Anda semua!” ujarnya. Senada dengannya Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses akreditasi, “Akreditasi unggul ini tak mungkin bisa dicapai kalau tidak dengan kerjasama semua pihak terkait baik keluarga FUSHPI umumnya maupun keluarga Prodi AFI khususnya, juga pihak-pihak terkait alumni dan stakeholder. Saya mengapresiasi semangat Anda semua untuk kemajuan Prodi AFI.” sambungnya.

Sementara itu Kaprodi AFI Jamhari, M.Fil.I dan anggota Tim akreditasi Nur’aini, M.Hum. Jamhari mengungkapkan kebahagiaannya sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedua asesor, “Usaha memang tidak membohongi hasil, tapi kita tidak boleh jumawa karena ini juga berkat kemurahhatian asesor sehingga Prodi AFI mencapai akreditasi unggul,” ujarnya sementara Nur’aini menambahkan: “Unggul adalah hal yang sudah lama ditunggu-tunggu. Kerja keras kami siang dan malam akhirnya berbuah baik. Langit kami cerah sekali pagi ini.” Pungkasnya. (yr)

PUJIAN DEKAN FUSA UIN IMAM BONJOL PADANG ATAS KESUKSESAN TIM FUSHPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG


(Padang,06/07/23) – Tim ATLAS beserta Dosen pendamping Ahmad Soleh Sakni Lc. MA melakukan muhibbah akademik ke Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang setelah mengikuti kegiatan ADIA 202e (Annual Conference International). Pada kesempatan kali ini, tim ATLAS berkesempatan untuk berkunjung dan menemui Dekan FUSA Dr. Andri Ashadi, M.Ag beserta Wakil Dekan II FUSA Dr. Zulfis, M.Hum.

Delegasi Fushpi disambut hangat oleh Dekan FUSA UIN Imam Bonjol di Kampus 3 yakni kampus baru dari UIN Imam Bonjol Padang. Bapak Dr. Andri Ashadi, M. Ag dan Wakil dekan 2 bapak Dr. Zulfis, M. Hum. Tidak hanya itu, ternyata bapak wakil dekan 2 juga berasal dari Palembang sehingga perbincangan pun semakin hangat.

Dalam perbincangan  bapak  Dr. Andri Ashadi, M. Ag bertanya mengenai lancarnya kegiatan ADIA 2023 yang diikuti oleh Mahasiswa Fushpi. Dekan FUSA berdecak kagum saat mendengar bahwasannya Mahasiswa Fushpi (Tim ATLAS) turut menjadi Presenter dalam kegiatan tersebut.

Selain itu saat akan memulai sesi foto, ternyata Dekan dan Wakil Dekan II FUSA tertarik dengan seragam yang Tim ATLAS gunakan dan menanyakan arti dari ATLAS serta makna dari Logo ATLA. Maka dengan antusias Tim ATLAS sampaikan bahwa “ATLAS merupakan singkatan dari kegiatan Academic Writing Class, selain itu gambar logonya sama dengan namanya, dimana ada bola dunia dan dibawahnya terdapat buku yang terbuka, yang artinya harapan kami ATLAS ini dapat mendunia sehingga mahasiswa bisa berkeliling kepenjuru dunia dengan munulis dari wawasan bacaan bukunya”.

Dekan FUSA juga bertanya mengenai bagaimana pelaksanaan kelas menulis yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Palembang. Selain itu,  beliau juga menyampaikan terimakasih telah menginspirasi mahasiswa-mahasiswa yang ada di UIN Imam Bonjol Padang, saat ini UIN Imam Bonjol juga sudah memulai perlahan-lahan mengaktifkan mahasiswanya dalam menulis ilmiah.

Kemudian, Wakil Dekan II bapak Dr. Zulfis, M. Hun juga mengatakan, ” Ini merupakan wajah-wajah yang nantinya juga akan keluar negeri semua, sekarang kan sudah mengikuti konferensi internasional dalam negeri, maka nanti mengikuti konferensi internasional nya di luar negeri .”

Harapan dari Dekan FUSA atas suksesnya Tim FUSHPI dalam mendukung dan mengpresiasi kegiatan ini ialah untuk terus mendukung penuh kegiatan yang bisa menunjang prestasi Mahasiswa. Walaupun tidak seluruh mahasiswa memiliki keinginan, niat dan kemauan dalam menulis, harapannya dapat memancing api semangat mahasiswa dan menjadikan contoh sehingga hadirnya jejak prestasi mahasiswa dalam konferensi Internasional. (Utami & Nadia)

PEMIKIRAN MAHASISWA FUSHPI MENUAI PUJIAN DALAM ADIA ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE 2023


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, menuai pujian melalui pemikiran dari Mahasiswa yang tampil dalam acara ADIA Annual International Conference 2023 yang diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol Padang. Tampil dengan berbagai tema sebanyak 6 artikel, 5 dari Mahasiswa dan 1 dari Dosen.

(Senin, 05 Juni 2023). Berbagai tema yang tampil dalam acara ADIA ini, dari 6 artikel terdapat 9 penulis. Terdapat 3 paralel yang terbagi menjadi beberapa session dengan tema session yang berbeda-beda. Terdapat 3 Prodi yang mengirim yaitu dari Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT), Ilmu Hadis (ILHA), Tasawuf dan Psikoterapi (TP). Ketiga Prodi tersebut masing-masing mengirimkan Mahasiswa dan Mahasiswinya untuk ikut dalam acara ADIA di Padang. Berikut nama-namanya;

  • Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA, Utami Syahdiah (Kaprodi dan Mahasiswa Prodi TP)
  • Arjuna, M. Adhim Rajasyah, Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT)
  • Mawar Rahmadita (Mahasiswa Prodi IQT)
  • Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT)
  • Apriliah (Mahasiswa Prodi ILHA)
  • Sarmilah (Mahasiswa Prodi ILHA)

Berikut beberapa pemikiran dari penulis di atas dalam karya tulisnya yang ditampilkan dalam acara ADIA Annual International Conference 2023;

  1. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA, Utami Syahdiah (Kaprodi dan Mahasiswa Prodi TP) mengungkapkan tentang tema yang berjudul Peran Etika Komunikasi Islam dalam Media Sosial di Era Disrupsi Digital.” Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwasannya di era disrupsi digital ini media sosial menjadi media komunikasi yang sangat mudah untuk digunakan. Tidak hanya kalangan anak muda namun mulai dari yang dewasa, orang tua, bahkan anak-anak sudah berseluncur dalam media sosial. Manfaat dari media sosial dapat dilihat dari berbagai sisi. Namun selain manfaat terdapat juga dampak negatif dalam pengguna media sosial. Sebagai wadah dalam menyuarakan pendapat, tak jarang netizen atau masyarakat online yang bersuara tanpa memperhatikan adab dan etika dalan berkomunikasi. Sehingga banyak sekali bentrok dan salah paham hingga menimbulkan kekacauan.
  2. Arjuna, M. Adhim Rajasyah, Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT) menyajikan sebuah tema tentang ”Tantangan dalam Menjaga ”Qaulan Ma’rufa” Ditengah Dominasi Penggunaan Bahasa Slang di Kalangan Milenial” Dengan semangat untuk melestarikan nilai-nilai agama dan budaya yang luhur, mahasiswa Ushuluddin dan Pemikiran Islam dari UIN Raden Fatah Palembang bersama dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya akan berupaya merumuskan strategi dan pendekatan baru untuk menghadapi tantangan dalam menjaga Qaulan Ma’rufa di tengah dominasi penggunaan bahasa slang di kalangan generasi milenial. Konferensi ini diharapkan akan memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menjaga integritas bahasa dan nilai-nilai kebaikan dalam era perkembangan bahasa dan budaya yang beragam.
  3. Mawar Rahmadita (Mahasiswa Prodi IQT) menyajikan tentang “Kebinekaan Terhadap Urgensi Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital”. Menurut Mawar, Erupsi digital memiliki dampak positif dan dampak negative. Pada dampak positif yakni mudah mengambil berbagai informasi lalu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun, menurutnya di sisi lain memiliki dampak negatif yaitu membuat sikap menutup diri lau berpikir sempit dan perilaku konsumtif Informasi tidak terkontrol sehingga terjadinya penyebaran berita hoax.
  4. Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT) membawakan tema tentang “La Tasubbu: Upaya Preventif Sikap Intoleransi dalam Kehidupan Beragama Perspektif Q.S. al-An’am Ayat 108”. Ia menuturkan bahwa, sikap preventif ini penting karena dapat mencegah konflik yang membuat terjadinya perpecahan di masyarakat. Sehingga menerapkan sikap preventif sebagai prinsip sangat baik dalam menentukan sikap apapun baik itu urusan agama, berbangsa maupun bernegara “Dengan adanya sikap preventif membuat pencegahan hal yang buruk agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat karena di berbagai Negara telah banyak terjadinya konflik kekerasan sesama warga yang mempunyai latar belakang yang berbeda, kemudian dalam Q.S Al-an’am ayat 108 menjelaskan bahwa jangan kamu memaki sesembahan lain.” Ungkapnya sebagai penutup dalam persentasinya
  5. Apriliah (Mahasiswa Prodi ILHA) bertemakan tentang ”Menangkal Paham Radikalisme Bagi Kaum Milenial dalam Cyberface di Era 5.0”. Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ucap Apriliah. Karena masih diberikan nikmat sehingga bisa mengikuti kegiatan acara konferensi di Kota Padang. Saya sangat bangga bisa menjadi salah satu perwakilan Mahasiswi Fushpi khususnya Program Studi Ilmu Hadis yang dipercaya untuk tampil di acara ADIA di Kota Padang. Dengan membuat artikel ilmiah, kita bisa keliling Indonesia bahkan keliling dunia jika kita benar-benar istiqomah untuk terus menulis dan selalu produktif mengirimkan naskah ketika ada call for paper untuk kegiatan seminar webinar. Terus berkarya dan menghasilkan karya sehingga orang-orang mengenalmu lewat karyamu.
  6. Sarmilah (Mahasiswa Prodi ILHA) membuat tema yang sangat menarik terkait ”Hikmah dalam Toleransi Beragama.” Alhamdulillah Sarmilah sangat bersyukur bisa tampil di dalam acara ini sehingga ia bisa bertemu dengan orang-orang hebat, ini adalah pengalaman pertama dari Sarmilah dan beliau mengucapkan ribuan terimakasih kasih kepada Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si) dan Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA) yang telah memberikan support dan dukungannya kepada para Presenter dan Tim yang diberangkatkan ke Padang. Beliau berharap semoga ini menjadi awal dari perjuangan untuk menuju kesuksesan di masa depan kelak.

Selama kegiatan ADIA 2023 berlangsung, tentunya menjadi kesempatan bagi tim Atlas untuk berkenalan dan berkomikasi menjalin tali silaturahim dengan Mahasiswa, Dosen maupun para Pejabat akademik lainnya. Salah satunya ialah Utami Syahdiah yang sempat menjalin komunikasi dengan kepala pusat pengembangan bahasa UIN Imam Bonjol Padang Dr. Asrina, M. Ag.

Dalam percakapannya Ketua pusat pengembangan bahasa sempat bertanya asal Fakultas tim Atlas. Setelah mengetahui bahwa tim Atlas berasal dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. Asriyani, M. Ag terlihat terkejut dan kagum karena bidang keilmuan dalam konferensi (Fakultas Adab dan Humaniora) dan bidang asal keilmuan tim Atlas (Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam) berbeda apalagi dengan jumlah mahasiswa yang ikut sebanyak 10 orang. Walaupun berbeda bidang keilmuan tidak meruntuhkan semangat atau minat tim Atlas untuk ikut serta dalam konferensi internasional, bahkan dengan perbedaan bidang keilmuan ini bisa menambah wawasan pada Tim ATLAS.

“Luar biasa ya kalian, walaupun beda bidang ilmu tetap bisa ikut partisipasi dalam konferensi, apalagi mahasiswa nya 10 orang. Prof. Ris’an juga hebat bisa menyalurkan mahasiswanya”.

Beberapa penampilan dari Mahasiswa dan Dosen tersebut sangat diapresiasi oleh peserta lainnya sehingga banyak para peserta dari Perguruan Tinggi lain yang ingin membawa para Mahasiswanya untuk presentasi secara offline. Mereka terinspirasi oleh perwakilan Fushpi yang hampir seluruh presenternya adalah Mahasiswa. (Dafis Heriansyah)

SILATURRAHMI DAN DISKUSI AKADEMIK ANTAR MAHASISWA UNIVERSITY MALAYA, UIN IMAM BONJOL DAN UIN RADEN FATAH DI SELA-SELA INTERNATIONAL CONFERENCE


(Selasa, 06 Juni 2023). Kegiatan ADIA (Annual International Conference) 2023 yang berlangsung selama 2 hari, yang dalam hal ini mahasiswa fushpi tidak hanya mengisi acara sebagai presenter, namun di sela – sela waktu itu, mereka juga melakukan pertemuan dengan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dan Mahasiswa University Malaysia untuk saling berbagi pemikiran serta menjalin silaturahmi. Mahasiswa University yang kebetulan juga menjadi presenter dan peserta pada acara konferensi ini.

Mereka berharap tidak hanya sampai pada acara ini saja mereka menjalin silaturahmi, namun mereka berbagi nomor WhatsApp dan tentunya saling follow Instagram untuk tetap menjaga tali silaturahmi.

Mahasiswa FUSHPI mengajak mahasiswa University Malay dan mahasiswa UIN Imam Bonjol untuk mengikuti kegiatan konferensi yang sering diadakan oleh fakultas FUSHPI, seperti dalam acara UINSCOP (Ushuluddin International Student Conference) dan ada juga ICTIARS (International Conference on Tradition and Religious Studies). Mereka menanggapi hal ini dengan semangat, mereka juga berharap semoga bisa mengikutinya kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa FUSHPI ini.

Putri ayu menyampaikan kesannya ketika bertemu dengan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dan Mahasiswa University Malay, bahwa ia merasa sangat senang karena bisa bertemu dengan orang – orang yang memiliki intelektual yang tinggi dan bisa berbagi pemikiran. Ia berharap semoga suatu saat bisa bertemu kembali dengan mereka (pungkasnya).

Saya merasa senang sekali karena tidak hanya melakukan konferensi saja, namun saya juga berhasil mendapatkan uni disini hehe, semoga saya bisa kesini lagi untuk bertemu uni Padang. (Pungkas Arjuna). (Apriliah)

ZIARAH DAN I’TIBAR MALIN KUNDANG


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, berkunjung ke Batu Malin Kundang yang bertepatan di Pantai Air Manis. Sebelumnya Tim berkunjung ke Makam Syekh Burhanuddin yang beletak di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Setelah Tim berkunjung ke Makam Syekh Burhanuddin, Tim menuju ke Pantai Air Manis untuk melihat patung batu Malin Kundang.

(Selasa, 06 Juni 2023). Sedikit cerita terkait Batu Malin Kundang. Pada zaman dahulu di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang. Mande Rubayah amat menyayangi dan memanjakan Malin Kundang. Malin adalah seorang anak yang rajin dan penurut. Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja sebagai penjual kue untuk mencupi kebutuhan ia dan anak tunggalnya. Suatu hari, Malin jatuh-sakit. Sakit yang amat keras, nyawanya hampir melayang namun akhirnya ia dapat diseiamatkan-berkat usaha keras ibunya. Setelah sembuh dari sakitnya ia semakin disayang. Mereka adalah ibu dan anak yang saling menyayangi. Kini, Malin sudah dewasa ia meminta izin kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota, karena saat itu sedang ada kapal besar merapat di Pantai Air Manis.

Dalam perjalanan menuju ke Batu Malin Kundang yang ada di Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat. Tim menunggangi becak motor yang ditawarkan oleh masyarakat setempat, jika berjalan kaki bisa memakan banyak waktu untuk sampai kesana karena tempatnya yang cukup jauh. Sesampainya di sana, Tim berfoto dan menuju ke Pantai Air Manis untuk menikmati pemandangan indahnya Pantai di sore hari dengan sunsetnya. (Dafis & Firda)

ZIARAH MAKAM SYEIKH BURHANUDDIN ULAKAN


Sumatera Barat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang, melakukan ziarah ke makam Syeikh Burhanuddin Ulakan yang terletak di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Kawasan Makam Syekh Burhanuddin merupakan situs cagar budaya, serta diperuntukan kepentingan pendidikan dan pariwisata. Pada kawasan tersebut, pengunjung dapat mengetahui sejarah awal masuknya Islam di Minangkabau yang dibawa Syeikh Burhanuddin Ulakan serta melihat kemegahan masjid agung Syeikh Burhanuddin yang terletak di depan makamnya.

Syekh Burhanuddin adalah ulama besar yang berpengaruh di Minangkabau. Dulunya beliau meyebarkan ajaran Islam di Sumatera Barat sepulang menimba ilmu dari daerah Aceh. Karena tempatnya yang strategis, tak sedikit jemaah lokal maupun dari luar Sumatera berkunjung ke Makam Syekh Burhanuddin banyak dikunjungi jemaah lokal maupun dari luar Sumatera Barat. Ini menunjukkan betapa pentingnya warisan spiritual yang ditinggalkan oleh tokoh agama tersebut dan bagaimana pengaruhnya meluas hingga ke mancanegara. Secara umum Makam Syekh Burhanuddin berada dalam kompleks areal pemakaman penduduk. Orientasi arah hadap makam adalah Utara-Selatan. Makam berada dalam areal pemakaman seluas 60 m x 60 m.

Kunjungan ke makam Syekh Burhanuddin Minangkabau ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dan menghormati pemimpin spiritual terkemuka, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan keagamaan dan menjalin persaudaraan antarumat beragama. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan keberagaman dapat terus diperkuat dalam masyarakat.

Tim UIN Raden Fatah berkunjung secara langsung ke makam syekh Burhanuddin dan memanjatkan doa yang diniatkan untuk syekh Burhanuddin. Setelah memanjatkan doa, sembari berkeliling di lingkungan pemakaman, ustadz Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA bersama tim mengambil video dan foto untuk dijadikan vlog pada channel You Tube @ahmadsolehsakni1537. Setelah itu tim melanjutkan perjalanan menuju ke batu Malin Kundang yang berlokasi di pantai Air Manis. (Arjuna dan Adhim)

KAPRODI DAN MAHASISWA TASAWUF PSIKOTERAPI, PRESENTASIKAN ARTIKEL DI INTERNATIONAL CONFERENCE ADIA 2023 PADANG


(Senin, 5/06/2023)- Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi Ahmad Soleh Sakni, Lc.MA beserta seorang Mahasiswanya Utami Syahdiah berkesempatan untuk tampil sebagai presenter dalam acara ADIA 2023 (Annual International Conference). Keduanya memprentasikan hasil kolaborasi penelitian dengan judul “Peran Etika Komunikasi Islam dalam Media Sosial di Era Disrupsi Digital”.

Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwasannya di era disrupsi digital ini media sosial menjadi media komunikasi yang sangat mudah untuk digunakan. Tidak hanya kalangan anak muda namun mulai dari yang dewasa, orang tua, bahkan anak-anak sudah berseluncur dalam media sosial.

Manfaat dari media sosial dapat dilihat dari berbagai sisi. Namun selain manfaat terdapat juga dampak negatif dalam pengguna media sosial. Sebagai wadah dalam menyuarakan pendapat, tak jarang netizen atau masyarakat online yang bersuara tanpa memperhatikan adab dan etika dalan berkomunikasi. Sehingga banyak sekali bentrok dan salah paham hingga menimbulkan kekacauan.

Etika komunikasi Islam menjadi solusi dan dapat menjadi acuan dan rujukan dalam berkomunikasi di media sosial dengan baik dan benar.

Qoulan Sadida : Menafsirkan kata qaulan sadida berdasarkan konteks ayat, yaitu dalam konteks mengatur wasiat. Untuk itu, orang yang memberi wasiat harus menggunakan kata-kata yang jelas dan jitu; tidak meninggalkan keragu-raguan bagi orang yang ditinggalkan. Sedangkan ketika beliau menafsirkan qaulan sadida pada Q.S al-Ahzab beliau berkata bahwa ungkapan tersebut bermakna ucapan yang tepat yang timbul dari hati yang bersih, sebab ucapan adalah gambaran dari apa yang ada di dalam hati.

Qaulan Ma’rufa sebagai ucapan bahasa yang sopan santun, halus, dan penuh penghargaan. Ketika memaknai ungkapan tersebut yang terdapat pada surat al-Isra ayat 23 yang berkaitan dengan etika berkomunikasi dengan orang tua beliau mengartikan sebagai ucapan yang khidmat sebagai dasar budi kepada orang tua.

Qaulan Baligha dalam al-Quran disebut sebanyak satu kali yaitu pada surat an-Nisa ayat 63. Ungkapan tersebut diartikan sebagai pembicaraan yang fasih, jelas maknanya, terang, serta tepat dalam mengungkapkan apa yang dikehendakinya. Hamka (1983:Jilid V:142) menyebutkan bahwa ungkapan qaulan baligha bermakna ucapan yang sampai pada lubu0k hati orang yang diajak bicara, yaitu kata-kata yang fashahat dan balaghah (fasih dan tepat); kata-kata yang membekas pada hati sanubari.

Qaulan Layyina dalam al-Quran terdapat pada surat Thaha ayat 44. Secara leksikal ungkapan qaulan layyina bermakna perkataan lemah lembut. Menurut alMaraghi (1943: 156) ayat ini berbicara dalam konteks pembicaraan nabi Musa As. ketika menghadap Fir’aun. A

Qaulan Maiysura dalam al-Quran terdapat pada surat al-Isra ayat 28. Secara leksikal ungkapan tersebut bermakna perkataan yang mudah. Al-Maraghi (1943: Jilid 2: 190) mengartikan ungkapan tersebut dengan makna ucapan yang lunak dan baik atau ucapan janji yang tidak mengecewakan. Dilihat dari kondisi ketika ayat itu turun (asbab nuzul) sebagaimana diriwayatkan oleh Saad bin Mansur yang bersumber dari Atha al-Khurasani, ketika orang-orang dari Muzainah meminta kepada Rasulullah supaya diberi kendaraan untuk berperang fi sabilillah. Rasulullah menjawab, “Aku tidak mendapatkan lagi kendaraan untuk kalian”. Mereka berpaling dengan air mata berlinang karena sedih mengira bahwa Rasulullah marah kepada mereka. Maka turunlah ayat ini sebagai petunjuk kepada Rasulullah dalam menolak suatu permohonan supaya menggunakan kata-kata yang lemah lembut. Katsir (2000, Jilid 3:50)

Qaulan Karima disebut sebanyak satu kali yaitu pada surat al-Isra ayat 23. Secara leksikal ungkapan tersebut bermakna perkataan yang mulia. Al-Maraghi (1943:62) menafsirkan ungkapan qaulan karima dengan makna yang merujuk pada ucapan Ibn Musayyab, yaitu ucapan seorang budak yang bersalah di hadapan majikannya yang galak. Katsir (1999) menjelaskan makna qaulan karima dengan arti lembut, baik, dan sopan disertai tata krama, penghormatan dan pengagungan. Dengan memperhatikan penjelasan para mufassir di atas, dapat disimpulkan bahwa ungkapan qaulan karima memiliki pengertian mulia, penghormatan, pengagungan, dan penghargaan.

Dengan hasil inilah, diharapkan masyarakat online atau netizen bisa menjadi lebih akrab dalam berkomunikasi di media sosial dan dapat terhindar dari kejahatan media online lainnya. Selain itu, adanya kegiatan dan partipasi dalam acara ini menjadi harapan dari Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi agar mahasiswa lainnya turut bersemangat menulis, meneliti dan mengikuti kegiatan konferensi internasional. (Utami Syahdiah)