Keluarga Besar Fakultas Ushuluddin  dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Pelepasan Purnabakti 2 (dua) orang Dosen, bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas, pada hari Kamis [15/10/2020].

Acara tersebut dihadiri oleh, Dekanat, Kaprodi dan Sekprodi, para Dosen dan jajaran administrasi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, bapak Drs. Isa Anshary M, Lc, M.Hum dan keluarga

Ke dua dosen yang memasuki masa purna bakti adalah: Dr. Muhammadin, M.Hum dan Drs. M. Isa Anshary M, Lc, M.Hum. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA dan sekaligus menyampaikan sambutannya, bahwa ke 2 (dua) dosen  yang saat ini memasuki masa purnabakti adalah sosok-sosok dosen yang telah membantu membentuk warna pendidikan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Plembang, kontribusinya dalam pengembangan bangun pengetahuan yang salah satunya tertuang dalam dokumen kurikulum yang saat ini kita gunakan serta pengembagan pengetahuan. Pengabdian serta perhatian terhadap pendidikan di Fakultas tidak diragukan lagi.

Mereka adalah guru kita semua yang teladan dan dedikasinya patut menjadi inspirasi dan kita teruskan untuk mengawal Fakultas tertua di UIN Raden Fatah ini. Menghakhiri sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, menyampaikan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, perhatian, serta kontribusinya para purnabakti serta menyampaikan ucapan selamat menjalani masa purna bakti bersama keluarga, selain itu juga Fakultas tetap mengharapkan silaturahmi sebagai keluarga besar tidak terputus serta kiranya tidak keberatan untuk tetap memberi pandangan dan masukan.

Bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, mengadakan Forum Diskusi Dosen, pada hari Kamis [15/10/2020]

Acara ini dihadiri oleh Dekanat, Kepala Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi) serta Dosen Pengajar dilingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Acara ini beragendakan persiapan pengajaran kuliah di fakultas,  serah terima Surat Keputusan Rektor untuk Kaprodi dan Sekprodi, serta penyerahan Surat Kesediaan Mengajar Untuk Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Ris’an Rusli (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam), mengatakan dikarenakan keadaan sekarang masih dimasa pandemi, perkuliahan di semester ini tidak seperti biasanya bisa bertatap muka langsung dengan mahasiswa dikelas, melainkan melalui daring (dalam jaringan) online, UIN Raden Fatah dalam mempersiapkan perkuliahan daring ini, telah mempunyai aplikasi Elearning, untuk itu bapak ibu dosen kiranya bisa memaksimalkan kuliahnya dengan aplikasi ini,.

Selain dengan aplikasi ini, dosen juga bisa menggunakan Aplikasi Zoom atau Google Meet untuk kuliah tatap muka melalui video call. Diharapkan Komunikasi antara dosen dan mahasiswa tetap berhasil dibangun dalam pelaksanan kuliah daring pada masa pandemi ini.

Fushpi Melesat – Dalam rangka persiapan visitasi akreditasi Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Fakultas megadakan simulai visitasi Program Studi Ilmu Hadis secara offline maupun online, bertempat di ruang rapat fakultas dan melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings, hari Rabu 14 Oktober 2020.

Simulasi visitasi ini menghadirkan narasumber Asesor Nasional Bapak Dr. Ir. Dwi Setyawan, M.Sc dari Universitas Sriwijaya. Visitasi ini dihadiri Oleh Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, KTU dan Kasub, dosen di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah serta peserta dari akademisi luar fakultas lain maupun institusi diluar UIN Raden Fatah Palembang.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Ris’an Rusli dalam Sambutannya mengatakan kiranya simulai visitasi Program Ilmu Hadis ini bisa memberikan suntikan moril dalam mempersiapkan visitasi akreditas yang akan berlangsung nanti, bukan hanya untuk prodi Ilmu Hadis tapi juga seluruh Prodi yang ada dilingkungan Fakultas .

Dr. Ir. Dwi Setyawan, M.Sc, dalam kegiatan ini, memberikan tips-tips dalam mempersiapkan visitasi akreditasi, dengan membedah borang yang telah di siapkan oleh prodi.   ujarnya dalam visitasi  akreditasi harus benar-benar memperhatikan sembilan aspek penilain, yaitu: (1) visi, misi, dan strategi, (2) tata pamong dan tata kelola, (3) kemahasiswaan, (4) sumberdaya manusia, (5) manajemen keuangan dan sarpras, (6) pendidikan, (7) penelitian, (8) pengabdian masyarakat, dan (9) luaran dan capaian tridharma. Selain itu, akreditasi juga fokus pada analisis masalah dan strategi pengembangan yang dilakukan perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya.

Semoga dengan kegiatan ini Program Studi Ilmu Hadis dan Program Studi yang lain dilingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam bisa memastikan bahwa bisa mendapatkan predikat akreditasi yang sesuai.

Pengenalaan Budaya Akademik dan Kemahasisswaan (PBAK) FUSHPI hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020, dilaksanakan Oleh Panitia dari Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas dan dilaksanakan melalui daring dengan Aplikasi Zoom Cloud Meetings.

Acara ini dihadiri jg oleh Dekan, Wakil Dekan III, Ketua Panitia PBAK Fakultas, Serta Ketua Demaf Semaf USHPI, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) berserta Anggotanya dari Setiap Program Studi (Studi Agama-Agama, Aqidah dan Filsafat Islam, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Tasawuf dan Psikoterapi) di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut Wakil Dekan III FUSHPI, Ibu Dra. Hj. Anisatul Mardiyah, M.Ag, Ph.D. “PBAK itu sangat penting bagi mahasiswa baru. Yang pertama kita mengenalkan kampus UIN Raden Fatah, fakultas Ushuluddin dan supaya mereka tau cara kuliah itu berbeda dengan cara kuliah. Yang kedua, tujuan PBAK bagi mahasiswa baru itu adalah supaya mereka tidak ‘kaget’ ketika perkuliahan sudah dimulai “.

Dan yang lebih penting lagi, mahasiswa itu tidak hanya dituntut untuk mengejar IPK saja, namun dia lebih penting lagi agar bisa bersosialisasi dan berorganisasi karena pengalaman di organisasi itu tidak akan didapatkan di bangku kelas (kuliah) dari para dosen”, sambung ibu Anisa yang juga merupakan mantan Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam periode sebelumnya.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, M.Agist Hasbullah mengatakan bahwa PBAK bukanlah ajang ‘perploncoan’ oleh senior kepada junior.  “Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) adalah sebah wahana untuk mengenalkan dan membekali para Mahasiswa baru akan dinamika dan dialektika perkuliahan yang tentunya sangat berbeda dengan apa yang sudah ditemukan, dirasakan, dan dilihat pada Sekolah Lanjut Tingkat Atas. Perlu digarisbawahi bahwa PBAK atau OSPEK bukanlah ajang balas dendam para kakak tingkat kepada adik tingkatnya apalagi sampai terjadinya suatu tindakan yang membodohi mahasiswa-mahasiswa baru”, ucap ketua DEMAF Ushuluddin yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Forum Santri Nasional wilayah Sumatera Selatan.

 “Saya sebagai Ketua DEMAF berpesan kalau nanti sudah kuliah tidak cukup hanya duduk di kelas saja dan hanya melakukan penelitian. Tapi Mahasiswa juga harus membela kebenaran, membela penindasan-penindasan yang dilakukan oleh orangorang yang mempunyai otoritas kepada saudara kita semua yakni rakyat indonesia”, sambung Kando Agist, sapaan akrabnya.

Dekan Fushpi Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, M.Ag resmi menutup Kegiatan PBAK Virtual 2020 dengan di hadiri oleh seluruh mahasiswa Maba, Kakak Damping (Kadam), dan segenap Panitia baik secara Offline maupun Online.

Diakhir Kegiatan PBAK Virtual 2020 ini, ada yang baru dari Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D yaitu mengajak Ngopi Bareng Mahasiswa sebagai wujud suksesi acara sekaligus Jalin Keakraban bersama DEMAF dan HMPS untuk menyatukan Visi dan Misi bersama. Kini Fushpi makin Melesat.

Fushpi Melesat – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) tahun bertajuk “PBAK Virtual 2020” yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal  9 Oktober 2020. Bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dengan Ketua Panitia Bapak Aristophan Firdaus, M.S.I dan Sekretaris Panitia Bapak Rahmat Hidayat, Lc, M.Phil.

PBAK Virtual 2020 ini dihadiri secara offline maupun online oleh Rektor diwakili Wakil Rektor III, Dekanat Fakultas, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium,  Kepala Tata Usaha, Kepala Sub Bagian beserta Staff di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.  Peserta PBAK dari Mahasiswa Baru (Maba) Sebagian besar mengikuti melalui daring dengan aplikasi Zoom Cloud Meetings bahkan juga bisa disaksikan melalui Live Streaming Youtube. Sementara  Maba yang berada di kota Palembang yang bisa hadir diharapkan hadir sebagai perwakilan teman-temannya yang tidak bisa hadir.

Rektor dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Hamidah, M.Ag, mengikuti secara Virtual dari Ruang Kerjanya, sebelum membuka secara resmi kegiatan ini, beliau menyampaikan Apresiasinya terhadap pelaksanaan PBAK Virtual Fushpi 2020 karena terasa seperti offline, hal ini terlihat dari berbagai macam penampilan dari berbagai kreativitas mahasiswa yang tetap bisa tampil walau secara Daring.Dalam Kegiatan PBAK ini, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, mengenalkan Fakultas dan menyampaikan strategi perkuliahan di perguruan tinggi agar adik-adik Mahasiswa baru bisa berprestasi di internal kampus maupun diluar kampus, mampu berorganisasi, dan menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan predikat pujian.

Kegiatan PBAK ini juga diisi Materi Oleh Para Wakil Dekan, Jajaran Tata Usaha Fakultas (KTU dan Staff Admin), Kepala Laboratorium FUSHPI dan ditutup dengan Materi Pengenalan Program Studi yang disampaikan langsung Oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi masing-masing (Studi Agama-Agama, Aqidah dan Filsafat Islam, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Tasawuf dan Psikoterapi).