Salam FUSHPI Semakin Melesat – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag., turut hadir dalam prosesi Yudisium ke-XXVI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang digelar pada Rabu, 24 April 2025 di Auditorium Gedung Akademik Center, Kampus A UIN Raden Fatah Palembang.

Kegiatan yudisium ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr. Syahril Jamil, M.Ag., serta pimpinan dan sivitas akademika FISIP. Suasana berlangsung khidmat, diwarnai dengan kebanggaan atas capaian para lulusan yang dikukuhkan secara resmi sebagai sarjana.

Salah satu sorotan dalam yudisium kali ini adalah penetapan Ayu Mila Rosa, S.Sos., sebagai lulusan terbaik tingkat fakultas. Mahasiswi asal OKU Timur kelahiran 1 Juli 2003 ini merupakan lulusan Program Studi Ilmu Politik dengan IPK 3.79 dan predikat Pujian. Skripsinya berjudul “Perubahan Sikap Politik Masyarakat di Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”.

FUSHPI memberikan apresiasi atas keberhasilan FISIP dalam mencetak lulusan berkualitas dan berharap para sarjana baru dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat serta menjaga nama baik almamater di manapun berada. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat  #yudisium2025

Salam FUSHPI Semakin Melesat – H. Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA., dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang kembali dipercaya sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Terintegrasi Tahun 1446 H/2025 M.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan berlangsung pada 15–19 Maret 2025 bertempat di Asrama Haji Palembang. Bimtek ini diikuti oleh para peserta petugas haji 2025 dari Provinsi Sumatera Selatan, termasuk pembimbing ibadah haji dan tim kesehatan.

Dalam sesi yang berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 21.00–23.00 WIB, Ustaz Ahmad Soleh Sakni mengisi materi bertajuk “Penguatan Mental dan Spiritual Petugas Haji”. Kehadiran beliau dalam kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata FUSHPI dalam mendukung kualitas layanan ibadah haji melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia yang profesional dan berakhlak.

Kegiatan ini menjadi ajang strategis dalam mempersiapkan para petugas haji agar mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta menjadi pendamping spiritual yang kompeten bagi jamaah haji Indonesia di tanah suci. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Salah satu dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA., kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan kapasitas keagamaan di tingkat nasional. Kali ini, beliau didapuk sebagai narasumber sekaligus asesor dalam kegiatan Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji Profesional yang digelar pada 19–25 April 2025.

Kegiatan berskala nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, baik dari Sumatera Selatan maupun provinsi lain seperti Jawa Barat dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, dan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU).

Sebagai narasumber dan asesor, Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA. berperan penting dalam memberikan materi sekaligus menilai kompetensi para calon pembimbing haji, khususnya terkait aspek spiritualitas, manasik, dan pendekatan dakwah berbasis nilai-nilai Ushuluddin.

Dengan tema “Dengan Kegiatan Sertifikasi Menjadikan Pembimbing Manasik Haji dan Umroh yang Berkualitas, Profesional serta Bertanggung Jawab,” kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pembimbing haji dalam menyampaikan materi manasik secara komprehensif, inklusif, dan berbasis nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

Partisipasi aktif dosen FUSHPI dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen fakultas untuk terus mendorong dosennya agar terlibat dalam program-program strategis dan keumatan yang berdampak luas bagi masyarakat. Selain itu, ini juga merupakan bentuk kontribusi nyata FUSHPI dalam memperkuat kualitas layanan bimbingan ibadah haji di Indonesia.

Melalui keterlibatan dalam kegiatan ini, FUSHPI berharap kiprah dosennya semakin mewarnai ranah keagamaan nasional dan memperkuat posisi fakultas sebagai institusi akademik yang unggul dalam kajian keislaman – sejalan dengan visi besar FUSHPI menuju Unggul Asia Tenggara 2025. (Zen)

#fushpiuinradenfatah #fushpisemakinmelesat #uinradenfatah #sertifikasihaji #kemenagsumsel #ldpbnu

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang kembali menunjukkan kontribusi nyatanya dalam pengembangan keilmuan keislaman di tingkat daerah. Kali ini, tiga orang dosen FUSHPI dipercaya menjadi Dewan Hakim dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.

Ajang seleksi yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 April 2025 ini diselenggarakan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan menjadi ajang bergengsi tahunan yang mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel dalam bidang tilawah dan kajian keislaman berbasis Al-Qur’an dan Hadis.

Adapun tiga dosen yang ditunjuk sebagai Dewan Hakim dari FUSHPI adalah:

• Muhamad Arpah Nurhayat, Lc., M.Hum.
• Kamaruddin, S.Ag., M.Hum.
• Ahmad Soleh Sakni, , MA.

Ketiganya bertugas pada cabang Tafsir Al-Qur’an, Hadits, dan Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH). Tidak hanya berkompeten di bidangnya, ketiga dosen tersebut juga merupakan Dewan Hakim yang telah mengantongi sertifikat nasional, sehingga menjamin mutu dan profesionalisme penilaian dalam STQH ini.

Keikutsertaan dosen FUSHPI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat serta wujud peran aktif FUSHPI dalam mendukung syiar Islam dan penguatan literasi Al-Qur’an serta Hadis. Kehadiran mereka sebagai Dewan Hakim sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas kapasitas akademik dosen FUSHPI di tingkat provinsi.

Dengan semangat FUSHPI Menuju Unggul Asia Tenggara 2025, partisipasi aktif dalam STQH ini menjadi bukti nyata bahwa FUSHPI tidak hanya fokus pada ranah akademik di dalam kampus, tetapi juga hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan keislaman yang bermanfaat dan membangun. (Zen)

#fushpisemakinmelesat #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #STQH2025 #provinsisumsel

FUSHPI Semakin Melesat (23/04/2025) – Bulan Ramadhan 1446 H menjadi satu momen penting bagi Ustad Solihin, Dosen prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang. Berawal dari keinginan untuk mencoba tantangan baru, pada Bulan Sya’ban, Beliau mengikuti tawaran untuk menjadi Dai selama Ramadhan di Benua Australia. Berikut ini Beliau berbagi pengalaman pengabdian Masyarakat menjadi Da’i di Negeri Kangguru.

Perjalanan saya menuju Australia bukanlah perjalanan biasa. Ia lahir dari niat tulus untuk berdakwah dan menyampaikan kebaikan di tanah rantau. Awalnya, saya dibantu oleh seorang sahabat yang telah lama tinggal di sana. Beliau menyarankan saya untuk mengikuti seleksi dari salah satu komunitas Muslim aktif di Australia.

Seleksi tersebut cukup ketat. Saya diminta menunjukkan bacaan Al-Qur’an, menjelaskan batas hafalan saya, serta menyampaikan kemampuan dalam bidang dakwah. Dengan penuh keyakinan, saya sampaikan bahwa saya telah menghafal 30 juz Al-Qur’an, fasih berbahasa Inggris dan Arab, serta terbiasa memberikan ceramah dan tausiyah. Alhamdulillah, atas izin Allah, saya dinyatakan lulus.

Sebelum berangkat, saya mengajar di Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah pada semester genap 2024-2025. Ketika akhirnya lulus seleksi, aktivitas mengajar tetap dapat dilaksanakan secara zoom. Walaupun terdapat selisih waktu hamper 6 jam antara Palembang dan Australia. Dapat dikatakan bahwa pengalaman akademik dan spiritual ini menjadi bekal berharga ketika saya akhirnya tiba di negeri Kangguru.

Selama satu bulan saya berdakwah di sana. Saya bertemu dengan sahabat-sahabat kita, warga Indonesia yang menetap di Australia. Mereka menyambut saya dengan hangat—seperti saudara kandung sendiri. Kehangatan dan rasa kekeluargaan mereka sangat kuat, membuat saya merasa betah dan diterima dengan penuh cinta.

Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, saya dipercaya menjadi imam salat Tarawih dan Tahajud, serta mengisi ceramah dan tausiyah setiap harinya. Salat Tarawih kami lakukan dengan bacaan minimal satu juz setiap malam, dan dilanjutkan dengan salat malam yang khusyuk. Ini menjadi pengalaman spiritual yang sangat dalam dan berkesan.

Selain keindahan spiritual, saya juga disuguhkan keindahan alam Australia yang luar biasa. Langitnya biru cerah, udaranya bersih, dan suasananya tenang tanpa kemacetan. Di sana, banyak sekali hewan yang dilindungi, terutama burung-burung yang warnanya indah—tak boleh disentuh apalagi ditangkap. Hukum di sana sangat tegas dalam menjaga kelestarian alam; siapa pun yang melanggar bisa dikenai denda atau bahkan hukuman penjara.

Kehidupan di sana terasa mudah dan teratur. Orang-orangnya baik, ramah, dan sistem sosialnya mendukung setiap individu untuk hidup layak. Bahkan bagi pendatang seperti saya, mencari pekerjaan tidak sulit, selama kita punya kemauan dan kemampuan. Lingkungan ini sungguh membuka cakrawala, pintu, dan jendela pemahaman saya tentang hidup di dunia ini.

Australia bukan hanya tempat yang indah secara fisik, tetapi juga secara sosial dan spiritual. Perjalanan ini telah menjadi salah satu fase paling berharga dalam hidup saya—sebuah pengalaman dakwah, perjumpaan, dan perenungan yang akan selalu saya kenang.

Terima kasih, Australia. Terima kasih, sahabat-sahabatku di sana. (Solihin)

#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Rabu, 23 April 2025, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang menerima hibah sebanyak 183 eksemplar buku dari Drs. Zulhelmi, M.Hum., purnabakti dosen FUSHPI, yang diserahkan secara langsung dan dituangkan dalam berita acara resmi.

Penyerahan buku dilakukan di kediaman beliau di kawasan Tanjung Barangan, Palembang dan diterima langsung oleh staf FUSHPI, Muhammad Zen, S.Kom., didampingi oleh Mardian Isman Ismail, S.Ag., dan Sapruddin. Proses serah terima tersebut juga disertai dengan penandatanganan berita acara resmi.

Hibah ini merupakan wujud kepedulian dan dedikasi beliau terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi mahasiswa dan sivitas akademika FUSHPI. Buku-buku yang diserahkan merupakan hasil koleksi pribadi selama masa studi dan pengabdian sebagai dosen, yang menurut penuturannya, banyak dijadikan referensi dalam penyusunan karya ilmiah maupun penulisan buku-buku yang pernah beliau terbitkan.

“Selama kuliah dan mengajar dulu saya mengumpulkan buku-buku ini. Sekarang setelah purnabakti, saya serahkan agar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Rata-rata buku ini membahas filsafat, ilmu pengetahuan, budaya, dan keislaman, serta menjadi rujukan saya dalam menulis,” ungkap beliau.

Yang membuat momen ini semakin berkesan, saat penyerahan buku tersebut, Drs. Zulhelmi, M.Hum. turut memberikan sebuah catatan tangan berisi daftar lengkap 183 judul buku tersebut. Seluruh judul ditulis langsung oleh beliau sendiri, sebuah effort yang mencerminkan kecintaan dan komitmennya terhadap dunia literasi dan keilmuan keushuluddinan. Upaya ini menjadi simbol penghargaan tertinggi terhadap nilai ilmu pengetahuan dan generasi intelektual berikutnya.

Lebih lanjut, Drs. Zulhelmi, M.Hum. juga menegaskan bahwa orientasi dari sebagian besar koleksi buku tersebut memang relevan dengan kajian-kajian keushuluddinan, dan karenanya sangat cocok untuk memperkaya bahan bacaan mahasiswa FUSHPI dalam berbagai disiplin keilmuan keislaman.

Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag., atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika, menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat resmi. Beliau berharap hibah ini menjadi amal jariyah dan buku-buku tersebut dapat memperkaya khazanah pustaka fakultas, serta menjadi bahan bacaan dan referensi bermanfaat bagi seluruh mahasiswa dan dosen.

Hibah ini memperkuat komitmen FUSHPI dalam membangun budaya akademik berbasis literasi dan dengan penambahan koleksi ini, perpustakaan FUSHPI diharapkan semakin siap mendukung proses belajar-mengajar dan penelitian mendukung visi fakultas menuju FUSHPI yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Palembang, 23 April 2025. Bertempat di Pendopo Griya Agung, Gubernur Sumatera Selatan dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan menggelar acara Halal Bi Halal bersama Majelis Ta’lim se-Kota Palembang. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan lembaga pendidikan Islam, termasuk Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustazah Uswatun Hasanah yang turut bertindak sebagai Qori’ah dalam kegiatan ini. Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan, yang diisi dengan tausiah dari Prof. Dr. H.M. Syukri Albani Nasution, M.A.

Kehadiran Prof. Uswatun Hasanah dalam acara ini menjadi bentuk nyata kontribusi dan sinergi FUSHPI dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Dalam momen ini, beliau juga berkesempatan menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh daerah serta memperkuat jejaring kelembagaan.

Melalui partisipasi dalam kegiatan lintas komunitas ini, FUSHPI menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra strategis dalam pembinaan keagamaan dan sosial, selaras dengan visi FUSHPI menuju Unggul Asia Tenggara 2025. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat

• PRODI STUDI AGAMA AGAMA FUSHPI UIN RG MELEPAS 12 ALUMNI DALAM YUDISIUM YANG KE-37

• PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM FUSHPHI TELAH MELEPAS 22 MAHASISWA TERBAIKNYA PADA YUDISIUM KE XXXVII

• Langkah Baru, Amanah Baru: 27 Yudisiawan Prodi IQT FUSHPI Siap Berkontribusi untuk Umat

• Torehan Manis Alumni Prodi Ilmu Hadis

• PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI MELEPAS 15 ALUMNI DALAM YUDISIUM 37

• Perkuat Distingsi, Prodi MIQAT Lahirkan Magister Tafsir Melayu Nusantara

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Selasa, 22 April 2025, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Yudisium Sarjana ke-XXXVII dan Magister ke-XVII. Momen yang penuh makna ini bukan hanya menjadi pelepasan resmi bagi para lulusan, namun juga menjadi panggung apresiasi bagi para mahasiswa terbaik. Yang menarik, sebagian besar didominasi oleh para Kartini FUSHPI.

Dalam sambutannya, Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag., menyampaikan bahwa yudisium bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal dari kiprah sesungguhnya di masyarakat. “Kehidupan ini tidak datang dalam versi percobaan. Yudisium bukan penutup, melainkan pintu pembuka perjuangan baru yang lebih luas dan menantang,” ujarnya.

Dalam yudisium ini, Aulia Imani dari Program Studi Ilmu Hadis dinobatkan sebagai Sarjana Baru Berprestasi Akademik Tingkat Fakultas, dengan IPK 3,97 predikat Pujian, lewat skripsinya yang mengangkat isu patriarki dalam perspektif hadis.

Sementara itu, beberapa nama lain juga mendapat penghargaan Sarjana Berprestasi Akademik Tingkat Program Studi, antara lain:

1. Sundari Agusriana dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir meraih IPK 3,85 dengan predikat Pujian melalui skripsinya yang berjudul “Estetika Pakaian dalam Al-Qur’an: Analisis Normatif dan Inovatif”.
2. Marshanda Rachma Mariska, mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama, meraih IPK 3,90 dengan predikat Sangat Memuaskan, dengan judul skripsi “Eksistensi Prinsip Guanxi Dalam Masyarakat Tionghoa (Studi di Pasar Pucuk Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu)”.
3. Helda Wati dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam menulis skripsi berjudul “Perilaku Masyarakat Talang Banten 16 Ulu Palembang terhadap Hewan Peliharaan Perspektif Utilitarianisme Peter Singer” dan lulus dengan IPK 3,70 (Sangat Memuaskan).
4. Bahirah Afifah, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, berhasil meraih IPK 3,95 dengan predikat Pujian. Skripsinya mengangkat tema kontemporer: “Kontroversi Visualisasi Hadis Berjilbab seperti Punuk Unta dalam Konten Media Sosial TikTok”.
5. Yunica Laila Salsabila dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi meraih predikat Pujian dengan IPK 3,88. Skripsinya mengupas “Konsep Syukur Perspektif Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin sebagai Upaya Mengatasi Insecure”.
6. Hidayatan Qibthiya, lulusan Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, meraih IPK 3,84 (Sangat Memuaskan) dengan tesis berjudul “Tafsir Ayat Al-Ahkam dalam Surah Al-Fatihah pada Manuskrip Tafsir Indonesia: Studi terhadap Naskah Muzakirah Tafsir Ayat Al-Ahkam Karya Fakhrurrazi”.

Dari sisi non-akademik, penghargaan diberikan kepada Joni Saputra dari Magister IQT atas prestasinya sebagai Hafiz 30 Juz, dengan IPK 3.67 dan predikat Sangat Memuaskan.

Dengan dominasi para perempuan dalam daftar lulusan terbaik kali ini, semangat Kartini seolah hadir menyemarakkan peringatan bulan April ini. FUSHPI berharap para lulusan mampu membawa nama baik almamater serta berkontribusi positif dalam masyarakat, sejalan dengan visi FUSHPI Unggul Asia Tenggara 2025. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat

Salam FUSHPI Semakin Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Yudisium Sarjana ke-XXXVII dan Magister ke-XVII pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Academik Center kampus A UIN Raden Fatah Palembang dan diikuti secara khidmat oleh para peserta yudisium, dosen, para tamu undangan serta tenaga kependidikan.

Kegiatan yudisium ini dimulai pada pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 12.00 wib. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, dekan, dekanat, para kaprodi dan sekprodi, para dosen, kabag, kasub serta para tenaga pendidik. Hadir juga para undangan baik dari lumni yang telah sukses meniti karier di dunia pemerintahan, hadir juga tamu undangan dari fakultas lain.  Dekan Fushpi, Prof Dr Uswatun Hasanah, M.Ag membuka secara resmi kegiatan yudisium dan setelah itu melantik para yudisiawan sebagai sarjana dan magister di bidang keushuluddinan.

Pada yudisium periode Januari–Maret 2025 ini, FUSHPI secara resmi mengukuhkan dan melepas sebanyak 100 lulusan, dengan rincian sebagai berikut:

1. Program Studi Studi Agama-Agama: 12 orang
2. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam: 22 orang
3. Program Studi Ilmu Hadis: 20 orang
4. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir: 27 orang
5. Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi: 15 orang
6. Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir: 4 orang

Pesan dan Kesan Alumni yudisiawan diwakili oleh Aulia Imani dari Prodi Ilmu Hadis yang merupakan yudisiawan berprestasi akademik dan dilanjutkan dengan pesan dan kesan wali alumni yang di wakilkan oleh Redi Tabrani yang merupakan orang tua Wali dari Nurul luthfiah Alumni prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Yudisium kali ini menetapkan puluhan lulusan dari jenjang Sarjana dan Magister di berbagai program studi, termasuk Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Akidah dan Filsafat Islam, Studi Agama-Agama, Ilmu Hadis, Tasawuf dan Psikoterapi, serta Program Magister IQT.

Dalam sambutannya, Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta yudisium. Beliau mengingatkan bahwa prosesi ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari babak baru yang lebih menantang di tengah masyarakat.

“Perlu kita renungkan bersama, bahwa tidak ada di antara kita yang menjalani kehidupan dalam masa percobaan. Kehidupan ini hanya sekali, tidak ada kesempatan kedua. Yudisium dan wisuda bukanlah titik akhir, tetapi justru menjadi awal perjalanan baru yang sesungguhnya. Inilah saatnya Anda berkiprah nyata, menunjukkan kualitas dan integritas di tengah masyarakat,” ujar beliau penuh makna.

Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, prosesi pelepasan ditandai dengan pembacaan SK kelulusan dan pemanggilan nama-nama peserta yudisium. Beberapa peserta terbaik juga diberikan penghargaan secara simbolis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi akademik yang telah dicapai.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama, yang menjadi simbol pelepasan sekaligus awal baru perjuangan para lulusan FUSHPI di tengah masyarakat.

FUSHPI berharap, para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa nama baik almamater serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beradab, religius, dan unggul – sejalan dengan visi besar FUSHPI menuju Unggul Asia Tenggara 2025. (Zen)

#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat