Category: Berita

FUSHPI MENGADAKAN PENDALAMAN PENERAPAN MBKM


Senin, 7 Agustus 2023, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan pendalaman penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Acara yang digelar di Ruang Rapat FUSHPI mulai pukul 09.00 hingga selesai ini dihadiri langsung oleh Dekan, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, Wakil Dekan 1, Dr. Pathur Rahman, M.Ag, Wakil Dekan 2, John Supriyanto, MA dan KABAG TU, Dr. Jumiana, M.Pd.I. Turut serta hadir dalam pendalaman MBKM adalah seluruh Kaprodi dan Sekprodi yang ada di FUSHPI, tidak terkecuali Prodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Acara yang dinarasumberi langsung oleh salah satu tim MBKM UIN se-Indonesia, yaitu Dr. Irham Falahudin, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang, dipandu pembawa acara oleh Dr. Pathur dan dibuka langsung oleh Prof. Ris’an. Disela-sela membuka secara resmi acara ini, Prof. Ris’an menuturkan bahwa penerapan MBKM mulai semester Ganjil 2023/2024 ini adalah salah satu cara untuk menuju dan mempertahankan keunggulan akreditasi Prodi, karena ia termasuk bagian dari penilaian Kurikulum Pendidikan Tinggi.

Sementara penyampaian pendalaman Penerapan MBKM, Dr. Irham memulainya dengan memberikan pemahaman teori-teori tentang pentinganya MBKM, bahwa MBKM ini merupakan basis OBE (Outcome Based Education) yang masih tetap menggunakan Kurikulum KKNI.  Ia menjelaskan dengan detail bagaimana cara menerapkan MBKM, mulai dari register, login, penambahan data dosen dan seluruh mahasiswa setiap Prodi, hingga cara menambahkan Mata Kuliah, yang nantinya bisa dipilih tidak hanya mahasiswa internal FUHSPI sendiri, tetapi bisa juga untuk seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin se-Indonesia.

Dalam penjelasannya, Dr. Irham menegaskan bahwa MBKM ini bisa dilaksanakan Ketika mahasiswa sudah berada di semester 5. Banyaknya Mata kuliah khas Prodi harus diposisikan di semester 1 hingga semester 4 dan hanya dibatasi sebanyak 80 SKS. Sementara 60 SKS bisa diterapkan mulai semester 5 hingga semester 7, dengan perincian 20 SKS untuk semester 5, 20 SKS untuk semester 6, dan 20 SKS untuk semester 7. Dalam satu semester yang memiliki beban 20 SKS itu bisa diaplikasikan dalam bentuk Magang selama enam bulan, sehingga tidak ada lagi pembelajaran dalam kelas. Ungkapnya.

Setelah melakukan pendalaman dan diskusi cukup panjang, FUSHPI berharap semester Ganjil 2023/2024 ini MBKM bisa mulai terterapkan di seluruh Prodi yang ada. Acara kemudian ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin oleh Kaprodi Studi Agama-Agama, Herwansyah, MA.

LITERASI SUMBER-SUMBER REFERENSI ONLINE DAN MANAJEMEN REFERENSI – KULIAH TAMU PRODI IQT FUSHPI

Palembang – Jum’at, 4 Agustus 2023 Program Studinya Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menggelar kuliah tamu dengan tema “Literasi Sumber-Sumber Referensi Online dan Manajemen Referensi”, kolaborasi bersama Pustakawan Ahli Madya Kepustakaan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang dinarasumberi oleh Hj. Zulfitri, S.Ag. M.Ag.
Acara kuliah tamu dipandu oleh Moderator, Mawar Rahmadita Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir acara ini di awali dengan kata sambutan oleh kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag sekaligus pembuka acara. Pada kuliah tamu kali ini, di sela- sela sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada Hj. Zulfitri, S.Ag. M.Ag karena telah meluangkan waktu untuk memberikan Ilmunya kepada Mahasiswa Ushuluddin dan Pemikiran Islam khususnya Progam Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengenai referensi online dan manajemen online. Beliau juga berharap materi yang disampaikan bisa bermanfaat untuk mahasiswa dan diterapkan dalam pembelajaran akademik
Selanjutnya pemaparan materi dari narasumber oleh Hj. Zulfitri, S.Ag. M.Ag beliau menyampaikan bahwasannya sumber-sumber referensi online bersumber dari internet sedangkan manajemen referensi aplikasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah dapat menggunakan aplikasi pendukung seperti zotero dan mendeley. Dengan menggunakan aplikasi referensi dapat memudahkan dalam penulisan karya ilmiah. Tidak hanya itu, beliau juga memaparkan 4 kelebihan dari sumber referensi baik online maupun offline yaitu: praktis, mudah dibaca dan mudah dibawa kemanapun, ramah lingkungan dan tahan lama, lebih mudah disimpan dan portabel.
Adapun beliau menyampaikan literasi informasi memberikan manfaat antara lain : mampu memberikan informasi yang akurat dan lengkap, mampu menentukan batasan informasi yang dibutuhkan, mampu menggabungkan informasi yang dipilih sebagai dasar pengetahuan seseorang, mampu mengakses dan menggunakan informasi yang efektif dan efisien, mampu mengembangkan strategi penelusuran yang ada. Literasi informasi bertujuan untuk kemampuan seseorang untuk menafsirkan informasi sebagai pengguna informasi dan menjadi penghasil informasi bagi dirinya sendiri
Beliau juga mempraktekkan cara menggunakan referensi online _E Resources_ PERPUSNAS hingga berlanjut dengan sesi tanya jawab dengan Mahasiswa Ushuluddin dan Pemikiran Islam sampai berakhir dan ditutup dengan sesi Foto bersama. (Putri Ayu)

PUBLISH PROSIDING ICTIAR KE 2


Publish Prosiding ICTIAR ke-2: Penyelenggaraan Konferensi Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies ke-2 Memperoleh Sorotan Internasional dengan 39 Artikel dari Berbagai Negara dan Universitas di Beberapa Wilayah Indonesia

Palembang, Pada 01 Agustus 2023, telah berhasil publish (ICTIAR) ke-2 bersamaan dengan Rapat Penetapan Mata kuliah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam/ Fushpi, yang diadakan di FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang. Konferensi ini berhasil menarik perhatian para akademisi, peneliti, praktisi dan mahasiswa dari berbagai negara dan universitas, dengan menghadirkan 39 artikel berkualitas tinggi dari berbagai wilayah Indonesia.

ICTIAR telah menjadi salah satu acara tahunan yang dinanti-nantikan di dunia akademik. Dengan berfokus pada pembahasan terkini mengenai (1) Qur’an and Hadits in Social Media, (2) Religious and Cultural Tradition, (3) Diversity in Philosophical Perspective, (4) Sufism and Social Activities, (5) Religious Moderation in Socio-Cultural Discourse, (6) Islamic Studies in Various Perspective. konferensi ini menjadi wadah yang tepat bagi para ilmuwan untuk bertukar gagasan, hasil penelitian, serta pengalaman dalam bidangnya.

Sekitar 106 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Australia, Malaysia, turut berpartisipasi dalam acara prestisius ini. Selain itu, delegasi dari berbagai universitas ternama di Indonesia juga ikut ambil bagian dalam perhelatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana ICTIAR ke-2, Nugroho, M.Si menyatakan, “Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penulis artikel untuk berbagi pengetahuan dan inovasi di ICTIAR ke-2 ini. Kualitas artikel yang masuk sangat mengesankan, dan kami berharap acara ini dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi dan rekayasa di berbagai wilayah.”

Melalui proses seleksi yang ketat, 39 artikel dari ratusan artikel yang masuk berhasil terpilih untuk dipublikasikan dalam prosiding resmi ICTIAR ke-2. Artikel-artikel ini mencakup beragam topik, mulai dari (1) Qur’an and Hadits in Social Media, (2) Religious and Cultural Tradition, (3) Diversity in Philosophical Perspective, (4) Sufism and Social Activities, (5) Religious Moderation in Socio-Cultural Discourse, (6) Islamic Studies in Various Perspective. Proses publikasi ini dilakukan untuk memastikan hasil penelitian yang dihadirkan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat ilmiah dan praktisi secara luas.

Selanjutnya, prosiding resmi ICTIAR ke-2 akan dipublikasikan dalam bentuk buku elektronik dan menjadi referensi penting bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam mengembangkan teknologi informasi dan rekayasa di masa depan.

Sebagai komitmen untuk terus menyebarkan ilmu pengetahuan dan mendorong kolaborasi antarbangsa, panitia penyelenggara juga merencanakan untuk menyelenggarakan ICTIAR ke-3 pada tahun depan, yang akan menghadirkan tema-tema menarik dan relevan sesuai perkembangan ilmu dan informasi.

ICTIAR ke-2 telah membuktikan diri sebagai ajang bergengsi bagi para peneliti dan akademisi. Dengan terus menggelar acara ini, diharapkan perkembangan penelitian di wilayah Indonesia dan negara-negara sekitarnya semakin pesat dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.

Umi Nur Kholifah, M.Psi.,Psikolog

Prosiding Ictiar : http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/lc-TiaRS/issue/view/19

PRODI SAA MELAKSANAKAN KULIAH TAMU & TEMU ALUMNI

Senin, 31 Juli 2023

Kuliah umum dan temu alumni jurusan perbandingan agama atau yang sekarang dikenal dengan program studi studi Agama Agama fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang yang dihadiri oleh dekan fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam BPK. Prof. Dr. Ris’an Rusli MA. Beserta kepala prodi studi Agama Agama BPK. Drs. Herwansyah MA. Dan di dampingi oleh sekretaris prodi studi Agama Agama BPK. Nugroho S.Th.I M.S.I berserta 4 narasumber secara langsung dilantai 2 gedung Ibnu Rusyd ruang munaqosyah fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam.

Selain dari ke empat narasumber yang hadir secara langsung, hadir pula peserta yang terdiri dari alumni dan mahasiswa prodi studi Agama Agama secara online via zoom meeting maupun secara langsung diruangan.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam bapak prof ris’an Rusli sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh prodi Studi Agama Agama pada hari ini, dikarenakan orientasi kemanfaatannya sangat luas, disamping dapat menjalin hubungan silaturahmi antar alumni sekaligus mengusung tema “urgensi dan kontribusi alumni SAA dalam pengembangan program studi” dapat menjadi sebuah batu loncatan untuk meningkatkan lagi kualitas dari pada program studi SAA ini, dan dapat pula berdampak peningkatan akreditasi prodi, yang mana pada prodi SAA ini masih dapat ditingkatkan lagi, yang sekarang akreditasi nya B kedepannya dapat ditingkatkan lagi.

Kuliah tamu kali ini menjadi sangat istimewa dikarenakan dapat dihadiri secara langsung oleh narasumber yang berkompeten dan yang pasti merupakan alumni dari prodi SAA. Mulai dari ibu Dr. Ramadhanita M.S. MA.Hum. yang menjadi dosen di UIN sunan Kalijaga, Yogyakarta sampai dengan bapak Dwi Wahyuni, M.Ag yang menjadi dosen di UIN Imam Bonjol, Padang. Santosa.M.Hum dari UIN Raden Fatah, Dr.Hamidah.M.Hum dari Satai Rahmaniyah Sekayu, Yudi Armansyah.M.Hum dari UIN Jambi Materi materi yang berkaitan dengan masa studi sampai dengan prospek kerja yang ditekuni oleh para narasumber dapat dijadikan motivasi bagi para peserta kegiatan tersebut khususnya para mahasiswa yang masih menempuh studi S1 nya di prodi SAA UIN Raden Fatah Palembang.

Nugroho.M.S.I selaku Sekretaris Prodi SAA yang juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kerjasama alumni sangat penting dalam mencapai Visi dan Misi Prodi SAA.

Nugroho juga mengharapkan para alumni dalam membuat program kerja agar lebih praktis dan aplikatif sehingga perannya berdampak langsung terhadap mahasiswa, alumni serta program Studi SAA

Pada kegiatan hari ini juga dilangsungkan pula pemilihan struktural ikatan keluarga alumni SAA yang baru, yang akan menjadi pengurus pada periode 2023-2027. Dan menurut kesepakatan forum terpilih lah bapak Dwi Wahyuni, M.Ag sebagai ketua, bapak catur Widiatmoko, M.Hum sebagai wakil ketua, bapak Toharuddin, M.Hum sebagai sekretaris dan ibu Nurcholina M.Ag(cand) sebagai bendahara. Dengan terpilihnya struktural baru ini semua pihak berharap kontribusi dari para alumni SAA dapat berdampak nyata bagi kemajuan prodi khususnya, dan seluruh alumni pada umumnya.

TAK HANYA TERINDEKS DOAJ, JURNAL AL MISYKAH JUGA MEMILIKI SITASI SCOPUS DENGAN TARGET MEROKET KE SINTA 2


Jurnal Al-Misykah berhasil terindeks DOAJ menyusul jurnal-jurnal FUSHPI lainnya yang lebih dahulu sudah terindeks DOAJ yaitu jurnal el Fikr (dikelolah oleh Fenti Febriani), jurnal JSA (dikelolah oleh Nuraini), jurnal el Sunnah (dikelolah oleh Takrip), Simiotoka Q (dikleolah oleh Abdul Kheir). Sementara dua jurnal Lainnya, yaitu jurna JIA (dikelolah oleh Eko Zulfikar) dan jurnal Spritual Healing (dikleolah oleh Umi Nurkholifah) masih dalam proses indeksasi DOAJ.  Laporan terindeksnya jurnal Al Misykah dapat dilihat di dalam pesan yang ada di akun DOAJ milik Jurnal Al Misykah,  Berita ini dikabarkan pertama kali oleh Tim IT fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yaitu Seraga Santri, S.Ag pada Sabtu 15/7.  Keberhasilan ini dinilai sebagai pencapaian penting untuk mencapai akreditasi untuk Jurnal Al-Misykah.

Jurnal milik Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam belum lama ini bersama jurnal-jurnal di lingkungan fakultas Ushuluddin melakukan submit DOAJ bersama-sama. DOAJ (Directory of Open Access Journals) sendiri merupakan  mesin  pengindeks jurnal yang memiliki reputasi.  Pada umumnya jurnal yang sudah terindeks di DOAJ memiliki nilai tambah dalam proses akreditasi.  Koordinator  Pengelola Jurnal FUSHPI, Eko Zulfikar, M.Ag menekankan  bahwa setiap jurnal harus terindeks DOAJ untuk meningkatkan nilai akreditasi, “DOAJ berguna untuk memperkuat nilai Akreditasi Nasional dan termasuk skala internasional,” ungkapnya

Merespon ucapan selamat dari berbagai pihak di lingkungan FUSHPI, Pengelola Jurnal Al-Misykah, Heni Indrayani, MA mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Jurnal Al-Misykah.  Dalam WAG Jurnal FUSHPI ia mengungkapkan hal ini, “Terima kasih banyak, Prof (dekan FUSHPI). Hasil ini tentu pastinya tidak terlepas dari suport yang luar biasa dari Prof dan seluruh civitas akademika FUSHPI… Semoga ini bisa mendatangkan kebaikan untuk UIN dan Fakultas Ushuluddin.. Amin.” Ungkapnya.

Dalam wawancara pribadi ia mengatakan juga bahwa dengan terindeksnya jurnal Al misykah di DOAJ,  maka tim jurnal misykah makin percaya diri untuk mengajukan akreditasi dengan harapan dan target meraih SINTA (Scince and Technology Index) 2 pungkasnya.

Sementara itu Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag merasa bahwa pencapaian jurnal Al Misykah melebihi ekspektasi. Satu bulan sebelumnya ia mengungkapkan bahwa keaktifan di DOAJ  dapat membantu jurnal mencapai akreditasi dengan nilai maksimal ,  tetapi kenyataannya bahkan sebelum terindeks DOAJ Jurnal Al Misykah sudah lebih dahulu  disitasi oleh artikel yang terindeks scopus. Berita bahagia ini diinformasikan oleh Dr. Harda bahwa jurnal al Misykah telah TERSITASI scopus dengan memberikan bukti dari artikel yang terdapat dalam jurnal Afkar yang terindeks Scopus. Ia pun merasa bahagia dengan DOAJ yang diperoleh oleh al-misykah.  Hal ini menurut Prof Ris’an merupakan kabar yang amat membahagiakan bagi seluruh tim jurnal dan seluruh civitas akademik FUSHPI . “AL MISYKAH SUDAH TERSITASI SCOPUS…artikelnya dalam Jurnal “Afkar” Vol. 25 No. 1 (2023) Alhamdulillah…” ungkapnya bahagia. (H&R)

FUSHPI KEMBALI AGENDAKAN KOLABORASI DENGAN FAKULTI SAINS KEMANUSIAAN UPSI MALAYSIA


Pada hari Jum’at, 7 Juli 2023, FUSHPI mengadakan Meeting kolaborasi dengan Fakultas Sains Kemanusiaan UPSI Malaysia. Rapat yang dilakukan melalui Ruang Zoom ini bertemakan “Meeting Of Collaboration Between Fakulti Sains Kemanuisaan With Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought Raden Fatah State Islamic University”, yang dimaksudkan untuk mendiskusikan kerjasama berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Meski demikian, Kerjasama antara dua Lembaga ini sejatinya sudah terjalin kurang lebih selama 2 tahun, yaitu acara Webinar yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa antara kedua belah pihak.

Acara meeting dimulai dan dipandu oleh MC, Dr. Jummiana, M.Pd.I, dan dilanjutkan oleh sambutan dari Dua Dekan. Dalam prakata yang disampaikan, Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, mengucapkan banyak terimakasih kepada Fakulti Sains UPSI Malaysia dan menekankan pentingnya kolaborasi Internasional. “Karena dengan kolaborasi yang sudah berjalan dengan UPSI Malaysia, empat Prodi yang ada di FUSHPI berhasil meraih akreditasi A/Unggul.” Ungkpnya.

Sementara Dekan Fakulti Sains, Prof. Dr. Nor Kalsum Mohd Isa, menyambut baik Kerjasama antara dua Lembaga ini. Meskipun sebelumnya kerjasama berupa Webinar Internasional sempat berhenti sejak Maret 2023 karena beberapa alasan, namuan beliau tetap mendukung untuk dilanjutkan kembali pada bulan Agustus 2023. Bahkan, Prof. Kalsum menyinggung penelitian kolaborasi, pertukaran mahasiswa, pertukaran mengajar dosen (team teaching), serta pertukaran tim pengelola Jurnal (Tim editor dan reviewer).

Disela-sela berlangsungnya meeting, beragam pendapat disampaikan secara bergantian berkaitan kerjasama yang akan dilakukan, di antaranya dengan meningkatkan Webinar Internasional yang outputnya berupa kolaborasi penelitian yang dapat terbit di jurnal-jurnal. Di samping itu, penekanan Webinar Internasional ke depan akan dijalankan dengan basis kepakaran, sehingga dapat memudahkan para Dosen yang ada di kedua Lembaga tersebut.

Selain kedua Dekan, pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa unsur penting dari UPSI Malaysia, antara lain: Dr. Ibrahim Hashim, Dr. Hasna Husein, dan Dr. Mifatchul Huda.  Sementara dari FUSHPI dihadiri langsung oleh John Supriyanto, M.A. (Wakil Dekan II), Dr. Jumiana, M.Pd.I (Kabag FUSHPI), dan para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi. Rapat online yang berlangsung setelah shalat Jum’at hingga menjelang sore ini diakhiri dengan kesepakatan dan optimisme bahwa kolaborasi ini akan mencapai hasil yang maksimal. Bahkan, Prof. Ris’an menawarkan Kerjasama dengan Tiga perguruan tinggi sekaligus, yaitu FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang, UPSI Malaysia, dan UNISSA Bruneri Darussalam. (EZ)

85% MAHASISWA USHULUDDIN LULUS TES TOEFL DALAM SEKALI TES !!!


Palembang– Kamis, 6/7/23 Fakultas Usuhuluddin dan Pemikiran Islam menerima Sosialiasi Pengembangan Bahasa Asing dari Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (UBINSA), Drs. Herizal, MA dan tim di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Prof Ris’an Rusli, Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, Kabag serta para Koordinatur Sub.

Dalam kunjungannya ke Fakultas Ushuluddin, Kepala UBINSA menyampaikan bahwa tagline FUSHPI melesat sejalan dengan capaian hasil tes TOEFL mahasiswa di UBINSA. “Menurut data kami, 85% Mahasiswa FUSHPI Lulus Tes TOEFL di UBINSA dalam sekali tes. Ini capaian yang bagus” ujar Drs. Herizal, M.A. Selain itu, ia juga menyampaikan tawaran rencana UBINSA ke depan untuk menyelenggarakan kuliah Intensif  Bahasa Arab bagi mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin, khususnya bagi Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir. “Mahasiswa Tafsir wajib bisa bahasa Arab dan di Prodi IQT kiranya perlu pembinaan dan penguatan bahasa Arab selama 6 bulan untuk menunjang akademik mahasiswa.” Pungkasnya. Kedatangan Kepala UBINSA dan tim ke Ushuluddin  dalam rangka menyampaikan rencana program pengembangan bahasa asing bagi mahasiswa dan dosen ke depan.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin menyambut positif dan atusias inisiasi program tersebut. “Jangan tidak kita ambil peluang ini. Yang tidak ada anggaran saja bisa kita bikin kegiatan, apalagi ditawari yang gratisan” sambutnya dengan sumringah dan diikuti gelak tawa peserta sosialisasi. (sh)

LUAR BIASA …. dr. ANIS SYARIFAH AHMAD MENGIKUTI UJIAN TESIS TERBUKA PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR


Hari ini hari luar biasa bagi Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Hari ini diujikan tesis (program magister) dengan judul “Penafsiran Ayat-ayat Tasliyah dan Signifikansi Psikoterapi Gangguan Neurosis” yang ditulis dan diteliti oleh seorang dokter dr. Anis Syarifah Ahmad dengan Tim Penguji Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., (Ketua), Eko Zulfikar, MA. (sekretaris), Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag, Dr. Apriyanti, M.Ag., Dr. Syefriyeni, M.Ag dan Dr. Lukman Nul Hakim, M.Ag sebagai penguji.(5/7/2023)

Sang dokter Anis menyeimpulkan dlam penelitinnya bahwa banyak ayat-ayat al-Quran yang menampilkan bahwa Allah selalu memberika hiburan (tasliyah) kepada hambanya yang memberikan pengaruh luar biasa bagi mengatasi gangguan kejiwaan. Jiwa tenang dan terhibur dengan ungkapan-ungkapan kata dan kalimat yang menyenangkan dan menenangkan.

Dengan latar belakang pendidikan dan kegiatan sebagai seorang dokter, ia meninjau dan meneliti ayat Alquran yang dikaitkan dengan keahliannya sebagai seorang dokter. Ini adalah suatu hal yang luar biasa program studi ini diikuti dan diminati oleh berbeda keilmuan. Dan ini sangat memungkinkan dalam berbagai studi untuk memperkuat keilmuan itu sendiri.

Selamat bu dokter, selamat Prodi IQT S2 dan selamat serta salam sukses bagi kita semuanya. (Nasir Pili)

LPMQ GELAR DISEMINASI HASIL KAJIAN BERSAMA FUSHPI


Diseminasi Hasil Kajian LPMQ digelar di Auditorium Lt4 Rektorat Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Senin 3/7. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara berupa kata sambutan dari pihak Kementerian Agama dan pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan sosialisasi produk-produk LPMQ.

Acara bertema“Transformasi Digital Layanan Al-Qur’an”  ini dihadiri oleh pihak Kementerian Agama antara lain: Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag  dan Kepala LPMQ, H. Abdul Aziz Sidqi, M.A   dan pihak UIN Raden Fatah Palembang antara lain Rektor Prof. Dr.  Nyayu Khodijah, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, M.A., Wakil Rektor II, Dr. Abdul Hadi, M.Ag., dan Wakil Rektor III, Dr. Hj. Hamidah, M.Ag.  Hadir juga dalam kegiatan ini dari pihak FUSHPI antara lain:  Dekan Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., Wakil Dekan I Dr. Pathur Rahman, M.Ag., Wakil Dekan II John Supriyanto, MA. dan Wakil Dekan III Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D.  Serta dari jajaran Prodi dan tenaga kependidikan FUSHPI.

Kepala LPMQ H. Abdul Aziz Sidqi, M.A. menerangkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan bagian dari tindak lanjut MoA dengan FUSHPI di Bandung beberapa waktu sebelumnya. Adapun tema yang diangkat menurutnya adalah program Menteri Agama Republik Indonesia, “Mengapa transformasi? Karena program Menteri agama adalah Transformasi Digital. Bahkan beberapa tahun terakhir ini kami telah melaksanakan Transformasi Digital.” Terangnya. Sejalan dengan hal ini Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengaitkan Transformasi Digital dengan KMA 788 sebagai payung besar pengembangan inovasi Transformasi Digital, sebagaimana dilansir oleh situs resmi Kemenag pada Senin, 26 September 2022.

LPMQ sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1957, namun hingga tahun 2007 tugasnya masih sebatas mentashih Al-Qur’an dengan segala macam produknya. Namun belakangan ini tugas-tugas Lajnah menjadi semakin luas. Sehubungan dengan itu, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama dan untuk meningkatkan dayaguna dan hasil-guna pelaksanaan tugas di bidang pentashihan dan pengkajian Al-Qur’an, keluarlah Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Sejak keluarnya PMA tersebut, Organisasi dan Tata Kerja Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an turut berubah sesuai dengan tugas dan fungsi Lajnah dalam diktum tersebut, sehingga organisasi ini mencakup 3 bidang, yaitu (1) Bidang Pentashihan, (2) Bidang Pengkajian Al-Qur’an, dan (3) Bidang Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi. Khusus pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal telah diterbitkan pula Keputusan Menteri Agama No. 45 Tahun 2007 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Agama Nomor E/50 Tahun 2002 tentang Susunan Personalia Pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah. Sejak keluarnya PMA No. 3 Tahun 2007 inilah tugas pengelolaan Bayt Al-Qur’an dan Museum Al Qur’an di bawah Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr.  Nyayu Khodijah, M.Si, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Transformasi Digital adalah keniscayaan karena dunia sudah berada di era digital. Transformasi digital dibutuhkan karena media sosial  menurutnya banyak dimanfaatkan  oleh orang-orang yang sok tahu. “Banyak ustad youtuber yang seolah tahu segala hal hanya mengunakan logika saja,” jelasnya. Hal tersebut menurutnya menyebabkan banyaknya informasi yang membuat masyarakat menjadi bingung memilih mana yang benar dan mana yang salah sehingga masyarakat membutuhkan daya filter, “Banyak sekali informasi yang mudah masuk ke masyarakat, sehingga masyarakat butuh daya filter,” tandasnya.

Sementara itu Prof. Dr. Suyitno, M.Ag Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mempromosikan produk terbaru, yaitu produk Al Qur’an isyarat. Menurutnya orang yang sehat wajib membantu orang yang berkebutuhan khusus membaca Al Qur’an, “Produk Al Quran isyarat sangat genuine, orisinil di bawah kemenag yang kemudian didedikasikan untuk orang berkebutuhan khusus. Kalau tidak dibuat maka dosa besar bagi orang yang bisa melihat,” katanya. Berkenaan dengan Transformasi Digital ia menyebut bahwa kita tidak punya jalan lain kecuali memilihnya, “Kita tidak ikut pun hal ini tetap jalan. Tidak ada pilihan lain kecuali bergabung dengan era digital.” Pungkasnya.

Adapun produk-produk yang dihasilkan oleh LPMQ antara lain adalah: Tashih online,  website Qur’an Kemenag, Qur’an Kemenag (Android),  Qur’an in word (add ins), Qur’an Kemenag (IOS), Master Mushaf Al Qur’an, Pedoman Membaca Al Qur’an Bagi PDSRW, Font Isyarat, Pustaka Lajnah, Pengembangan Hasil Kajian Berbasis Multimedia, Tur Virtual (Video 360) BQMI, dan Perpustakaan Digital. (yr)

KETUA UMUM SEMA FUSHPI DAN DEMA FUSHPI JADI NARASUMBER PADA SERIES 2 PODCAST FUSHPI

Podcast Fushpi kembali dengan series kedua yang di narasumberi oleh Felaga Akbar (Ketua Senat Mahasiswa) dan Riko (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Pada Series kedua Podcast Fushpi ini, menghadirkan bincang hangat tentang kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam.

Pada Vol.1 membahas Bagaimana peranan penting lembaga legislatif dalam dalam tatanan organisasi mahasiswa intra kampus terkhusus di Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam. Pada Vol.2 membahas Bagaimana peranan penting lembaga eksekutif dalam dalam tatanan organisasi mahasiswa intra kampus terkhusus di Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam.

Dalam penyampaiannya ” Begitu besar peran lembaga legislatif dalam tatanan keorganisasian mahasiswa, bagaimana lembaga legislatif mahasiswa itu dalam mengatur kebijakan UU ormawa, melakukan fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran pada setiap kegiatan mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. jadi tidak salah rasanya bahwasanya organisasi dikampus ini menjadi wadah atau tempat bagi mahasiswa yang ingin belajar, melatih dan menambah softskill pribadi masing-masing untuk digunakan sebagai bekal di masa yang akan datang” ucap Felaga.

Dilain kesempatan Riko selaku Ketua DEMA FUSHPI, mengatakan ” Seberapa pentingnya peranan dari lembaga eksekutif dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, lembaga legislatif yang berperanan sebagai penggerak dalam melaksanakan setiap kegiatan, menjadi lembaga yang bertugas dilapangan serta andil dalam menyukseskan berbagai program-program yang telah direncanakan sebelumnya” tutup Riko.