Dalam rangka memberikan edukasi kearsipan kepada tenaga kependidikan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menggelar kegiatan Workshop Kearsipan, Selasa 15/11 di Ruang Rapat FUSHPI. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin dan diikuti Kabag, Kasubbag dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Bagi Tenaga Kependidikan” ini dihadiri oleh dua narasumber yaitu Martini, S.E., M.Si (Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin) dan Susila Ningsih, S.Pd (Kepala Bidang Pemusnahan, Penyelamatan dan Perizinan Penggunaan Arsip).

Dalam materinya Martini menjelaskan perlunya memberikan edukasi kepada para tendik Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam supaya mendapatkan pengetahuan tentang pengarsipan data-data dan dokumen penting baik data vital, data aktif maupun data tidak aktif. Sementara itu Susila Ningsih menyampaikan tentang mekanisme pemusnahan arsip dengan berpegang pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Ia juga menyebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai macam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Workshop ini berlangsung santai tapi serius. Narasumber menyampaikan materinya dengan metode sharing sehingga peserta dapat menyerap dengan baik. Hal ini terbukti dengan tanya jawab yang berlangsung secara aktif. (HI)

Fushpi Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia Fakulti Sains dan Kemanusiaan (FSK) kembali mengadakan Webinar Internasional, Webinar International ke 18. (9/11/2022)

Webinar Internasional ke-18 ini bertema “SOCIAL HARMONY FOR HUMAN WELLBEING: CROSS-DISCIPLINARY PERSPECTIVE (KEHARMONISAN SOSIAL UNTUK KESEJAHTERAAN MANUSIA: PERSPEKTIF LINTAS DISIPLIN)”. Acara ini menghadirkan 3 Narasumber dari FUSHPI UIN  Raden Fatah dan 3 Narasumber dari FSK UPSI Malaysia, serta satu pembicara tamu, dengan Moderator dari Mahasiswa Marselena dan Tiara Milsi Hariani Dihadiri oleh segenap civitas UIN Raden Fatah, maupun peserta dari berbagai instansi, daerah dan luar negeri.

Terimakasih kepada rekan-rekan yang berkenan hadir, konsisten menyemarakkan kegiatan kegiatan kerjasama antara FUSHPI UIN Raden Fatah dengan FSK UPSI Malaysia. Bapak Ibu yang kami banggakan Alhamdulillah di pagi hari ini kita sudah masuk kepada seri 18 jadi kerjasama ini dalam hitungan waktu ini sudah masuk tahun yang ke-2 dari kerjasama ini dan Insyaallah jika tidak ada halangan tim UIN Raden Fatah Palembang saat ini yang dipimpin oleh Rektor berada di Malaysia untuk melakukan berbagai kerjasama termasuk dengan UPSI Malaysia dan menurut informasi kalau tidak salah di hari Jumat akan berkunjung ke UPSI Malaysia. Dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi mereka mau mengadakan webinar terkait dengan tema bencana stress di era Society 5.0, mungkin tema ini menarik untuk FSK UPSI Malaysia bisa mengutus utusan 1 dari Dosen dan 1 dari Mahasiswa-nya. Dengan IAIN Kudus sudah dikonfirmasi akan mengutus narasumber dari mereka, Ujar Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA

Dr. Abd. Hadi Borham dalam kesempatan ini mewakili Dekan FSK UPSI Malaysia mengatakan terimakasih kepada rekan-rekan narasumber yang telah bersedia mengisi acara webinar ini, serta para peserta yang senantiasa setia untuk selalu mengikuti webinar ini. cerita tentang sosial Harmoni, manusia adalah makhluk sosial dan interaksi dengan maklumat, kita sebagai seorang muslim apa yang menjadi peranan kembalilah kepada apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala letakkan dalam Quran, yang mana manusia membina masyarakat untuk sejahtera.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari pembicara masing-masing fakultas beda universitas dan negara ini, pembicara dari FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang di wakili oleh : Dr. Lukman Nul Hakim, MA, Nur Fitriyana, M. Ag. Dan Umi Nur Kholifah, M.Psi., Psikolog. pembicara dari FSK UPSI Malaysia diwakili oleh Dr (Cand). Mohd Razali bin Harun, Dr (Cand). Ahmad Faizuddin Ramli dan Dr. Miftachul Huda.

Acara ini disiarkan langsung melalui channel youtube FUSHPI, bagi yang tidak berkesempatan mengikuti Webinar Internasional ini bisa menyaksikan melalui channel youtube Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada link berikut ini : https://youtu.be/RMMgj6H8K_8

Didampingi langsung oleh Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA,. CDAI yang juga sekaligus menjabat sebagai penasehat ARSYI DPW Sumsel ( Assosiasi Ruqyah Syar’iyyah DPW Sumatera Selatan ) 10 mahasiswa terdiri 4 laki dan 6 perempuan yang masing-masing mewakili 5 angkatan mahasiswa prodi, selama 2 hari penuh digembleng untuk menjadi terapis handal melalui metode Ruqyah Syar’iyyah. Bertempat di auditorium STIE APRIN Palembang pada tgl 5 sd 6 November 2022, para mahasiswa ini sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

 Pelaksana kegiatan ini adalah Yayasan TMB ( Talaqqi Muslim Berdakwah ) yang diketuai oleh Ust. Budiman, S.Kom menghadirkan narasumber yang sangat berpengalaman di bidang terapi Ruqyah Syar’iyyah dan memiliki paradigma baru tentang dunia ruqyah, beliau bernama Ust. Muhammad Nadhif  Khaylani – Ketua Umum RLC Pusat ( Ruqyah Learning Center ),  Ust kelahiran Kediri dan sekarang berdomisili di Lumajang ini, menghadirkan cara pandang yang berbeda dari gambaran yang selama ini melekat dalam dunia Ruqyah yang terkesan horor, menegangkan , kesurupan dan lainnya. Pengarang buku LALAT dan SAMPAH ini juga menjelaskan pondasi konseptual terkait fenomena kesurupan dan kerasukan yang marak terjadi dan tak jarang dijadikan komoditas oleh pihak tertentu.

Bagi beliau jin tak akan datang bila tidak diundang dan jin kalo diibaratkan seperti halnya lalat, lalat akan hinggap bila menemukan sampah, lanjutnya terapis Ruqyah sering terjebak sibuk mengejar lalat ( Jin ) yang begitu gesit yang sulit ditundukkan, bahkan sering terjebak kepada permainan Jin yang mengundang peruqyah ke dunia mereka yang ghaib sehingga sering sekali ruqyah tidak efektif, bagi beliau focus dulu buang sampah maka lalat pasti akan mati dengan sendirinya. Memang menarik metode Ruqyah ini, metode Ruqyah yang sangat soft dan sangat ilmiah, kita tidak disuruh sibuk membicarakan dunia jin yang bagi sebagian orang memang sulit dicerna melalui nalar, pelatihan ini semakin menarik terlebih yang menjadi fasilitator dan moderatornya adalah Pembina TMB Ust. Abu Nadiah yang berasal dari Kota Bogor yang juga prtaktisi Ruqyah, hadhir pula Ketua ARSYI DPW Sumsel Ust. Khotibul Umam, Lc yang juga sebagai  salah seorang dosen tidak tetap Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, peserta pelatihan yang juga sangat beragam berasal dari komunitas-komunitas Ruqyah di Sumsel, para akademisi professor farmasi, doctor , mahasiswa-mahasiswi UNSRI, UIN Raden Fatah Palembang, STIE APRIN dan lainnya.

Prodi Tasawuf dan Psikoterapi tak merasa rugi mengeluarkan biaya untuk mengutus  ke-10 mahasiswa ini, karena goal yang disasar adalah ingin menjadikan mereka pionir dan praktisi bahkan kelak bisa menjadi trainer  bagi semua mahasiswa Tapsitera sehingga sebagaimana yang sudah sering disosialisasikan bahwa mulai Januari 2023 setiap mahasiswa Prodi TP yang ingin maju Simpro ( Seminar Proposal )  dan Ujian komprehensif  harus memiliki keahlian Terapi Ruqyah Syar’iyyah ini, disamping memiliki satu keahlian terapi jenis lainnya yang dibuktikan dengan sertifikat atau lainnya.  semua mahasiswa akan dilatih, dibekali keahlian ini, nanti akan ada jadwal latihan Ruqyah rutin di prodi, lebih dari itu keahlian Ruqyah ini memiliki multi efek diantaranya mahasiswa diajari memiliki sikap keberagamaan yang baik dari sisi Ubudiyah karena seorang terapis harus memiliki kapasitas ubudiyah yang baik, tauhid yang benar dan fasih membaca al-Qur’an dan do’a Ruqyah, Ujar Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi dengan lugas. ( Soleah )

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah pada tgl 07 november 2022 mengadakan Kuliah Tamu dengan pembicara dari FUDI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Ahmad Muttaqin, S.Ag,M.A,M.Ag,Phd. Beliau selain wakil direktur pascasarjana UIN Sunan Kalijaga juga sebagai ketua Asosiasi Studi Agama Indonesia( ASAI).

Dalam meterinya narasumber menyampaikan bahwa alumni ushuluddin di era Societi 5.0 mendapatkan peluang yang luar biasa oleh karena itu mhasiswa di sarankan untuk memperbanyak ilmu dengan membaca, berdiskusi, dan mengusai tekhnologi.

Ilmu keushuluddinan di era 5.0 termasuk profesi yang dibutuhkan, tidak ditinggalkan. pengetahuan keushuluddinan akan semakin eksis dan tidak akan hilang seperti profesi lain yang tergantikan dengan robot.

Kegiatan kuliah tamu dengan tema “Society 5.0 peluang dan tantangan Fakultas Ushuluddin” tersebut dilaksanakan secara offline dan online via zoomeeting. Dalam kegiatan ini di buka oleh ibu WD III FUSHPI Ibu Dra.Hj. Anisatul Mardiah,M.Ag,Phd .

Menurut sekretaris prodi SAA sekaligus sekretaris pelaksana kegiatan kuliah tamu Nugroho M.S.I, kuliah tamu ini juga sebagai implementasi tindak lanjut MOA antara FUHPI UIN Raden Fatah dan FUDI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan kuliah tamu ini yang hadir secara langsung di ruang munaqasah FUSHPI  para kaprodi serta para mahasiswa dari berbagai prodi di Ushuluddin hal tersebut diungkapkan oleh Herwansyah,MA selaku kaprodi dan ketua pelaksana kegiatan kuliah Tamu ini. (Nugroho)

Pada hari ini tgl 03 November 2022 HMPS SAA Fuspi UIN Raden Fatah mengadakan Talk show Moderasi antar umat beragama di ruang Auditorium perpustakaan kampus B Jakabaring Palembang.

Kegiatan yang mengangkat tema ” Menumbuhkan sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat dan menyatukan ke dalam tali toleransi” di buka langsung oleh pimpinan Fakultas Ushuluddin yaitu H.Jhon Supriyanto,MA. Dalam sambutanya menyampaikan bahwa pimpinan sangat mendukung kegitan talk show yang diadakan oleh HMPS SAA karena kerukunan dan toleransi terwujud dengan salah satunya adanya pemahaman yang moderat terhadap ajaran agama oleh masing-masing penganut agama.

Talk show tersebut menghadirkan 5 narasumber dari lima Agama. Narasumber dari agama Hindu drh.I Wayan Talabah,  Narasumber dari agama Budha Haris A.md.SE ( walubi kota palembang, dari agama katolik ibu Dra.Lucia Maria Santoso M.S.i, Narasumber dari agama konghucu Jason Gunawan.S.Kom, dari agama  Islam Nugroho.S.Th.I,M.S.I. yang merupakan Dosen Prodi SAA UIN Raden Fatah palembang.

Dalam Talk Show tersebut para narasumber bersepakat bahwa kemajukan yang ada di negara indonesia wajib disyukuri dan dirawat dengan saling menghargai, menghormati serta toleransi.

Menyebarkan pemahaman keagamaan yg moderat terhadap umat masing- masing agama perlu terus dilakukan guna mewujudkan kehidupan yang damai di Negara Kesatuan Republik. Indonesia.(Nugroho)

Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang hari ini, selasa (01/11/2022) menyelenggarakan kegiatan webinar bekerjasama dengan Konsorsium prodi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus.

Kegiatan ini dilaksanakan via zoom dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M. S. I. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus sangat antusias dan mendukung kegiatan ini. Selesai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan dari 2 narasumber dengan tema Pendidikan Jiwa: Kajian dalam Perspektif Tasawuf dan Psikologi. Narasumber yang pertama adalah bapak Yulian Rama Pri Handiki, M.A, dosen prodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang. Narasumber yang kedua adalah ibu Rinova Cahyandri, M. Psi, dosen prodi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus.

Dalam penyampaian materinya, bapak Yulian Rama Pri Handiki, M.A menjelaskan perihal jiwa dalam kajian Tasawuf. Namun karena terkendala sinyal, penyampaian narasumber pertama sempat terputus dan terhenti sehingga dilanjut dengan materi dari narasumber kedua, yaitu Ibu Rinova Cahyandari, M.Psi yang isi pembahasannya mengenai permasalahan Resiliensi, karakterisitik pribadi yang mentalnya sehat. Setelah narasumber kedua selesai, pembahasan kembali dilanjutkan oleh narasumber pertama yang sempat tertunda. Pembahasan yang disampaikan kedua narasumber ini begitu sangat menarik sehingga para participant tidak sabar untuk bertanya dan berinteraksi aktif dalam webinar ini.

“Alhmdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, ucapan terimakasih yang tak terhingga perlu kami haturkan kepada Ibu Salma Fa’atin, M.Ag Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapu IAIN Kudus yang sudah berkenan menjadi Host dan menginisiasi kegiatan ini dari awal, kita terus membuka diri dan memperkuat jaringan dalam upaya mencapai visi  dan misi prodi Tasawuf dan Psikoterapi, baik dari sisi keilmuan Tasawuf maupun dari sisi kajian Psikoterapi ”. Ujar H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA,. CDAI Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang ( Utami S )

Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang mengirimkan dua delegasi yaitu Madiansyah dan Adelya ismaya. (Palembang, 27 oktober 022)

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi Pelajar Nusantara, terutama yang telah dikirim kan delegasi untuk mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung pada hari kamis,  27 oktober 2022 selama setengah hari dari jam 07:00 sampai 12:00 wib.

Tentu sangat senang sekali bisa ikut dalam kegiatan tersebut yang di mentori oleh yang ahli di bidang MC yang sangat prefesional dalam melatih dan ngasih arahan kepada kami yang mengikuti kegiatan itu.

Dalam acara tersebut di sponsori oleh Nuface produk skincare yang di pakai sebelum tampil MC, salah satu model nya ialah Adelya ismaya dari degelagi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, FUSHPI (Fakultas ushuluddin dan pemikiran islam), Prodi tasawuf dan psikoterapi. Kegiatan Pelatihan MC Pelajar nusantara  ini di ikuti oleh berbagai macam universitas, sekolah yang ada di palembang.

Palembang, FUSHPI Melesat (27/10/2022/) – Minat merupakan suatu kecenderungan yang dimiliki oleh setiap manusia serta mendapatkan perhatian yang khusus dengan mempelajarinya secara mendalam, sedangkan bakat adalah suatu keahlian atau kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan. Dalam rangka  menggali minat dan bakat tersebut, Laboratorium Terpadu Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang melaksanakan acara pelatihan minat dan bakat mahasiswa dengan tema “Pelatihan Pembinaan Minat dan Bakat Laboratorium terpadu Tilawah, Qiro’at, Public Speaking”.

Acara pelatihan pembinaan bakat dan minta tersebut dilaksanakan di ruang munaqosyah FUSHPI yang dihadiri oleh Wakil Dekan III FUSHPI Dra. Anisatul Mardiah, Ph.D selaku perwakilan Dekanat FUSHPI, Kepala Laboratorium Terpadu FUSHPI Sulaiman M. Nur, M.Ag., Para Pembina pelatihanan minat dan bakat RRI Palembang, Lidia Wulansari SH. dan Firdaus Azhari, para dosen FUSHPI, panitia penyelenggara pelatihan minat dan bakat, serta para peserta pelatihan yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi pilihan dari masing-masing Program Studi (Prodi) pada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Dra. Anisatul Mardiah, Ph.D, dalam sambutannya yang mewakili Dekanat FUSHPI mengatakan, dekanat sangat mendukung sekali kegiatan pelatihan minat dan bakat mahasiswa tersebut, karena, ini merupakan salah satu program unggulan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang yang pimpin oleh Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag. selain itu juga, beliau menegaskan kembali kepada para peserta untuk selalu disiplin dalam segala bidang, karena kedisiplinan merupakan modal utama untuk meraih kesuksesan.

Kepala Laboratorium Terpadu FUSHPI Sulaiman M. Nur, M.Ag. dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dan semua dukungan dari dekanat FUSHPI, serta kesediaan para pelatih dan Pembina minat dan bakat dari RRI Palembang. Selain itu juga beliau menyampaikan, maksud dan tujuan pelaksanaan acara tersebut merupakan sarana untuk menyaring bakat mahasiswa dan mendidik mahasiswa agar mengasah kemampuan yang ada seperti tilawah Alqur’an, qira’at, public speaking, serta mempersiapkan mahasiswa agar siap pakai ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

Para pelatih dan Pembina RRI Palembang dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan dan pembinaan yang dilaksanakan oleh Laboratorium Terpadu FUSHPI, serta siap memberikan pembinaan yang terbaik bagi mahasiswa berupa tilawah Alqur’an, qira’at, public speaking, sehingga mampu terjun kemasyarakat dengan bakat yang telah diasah dan dibina oleh mereka.

Acara pelatihan pembinaan minat dan bakat kemudian ditutup dengan do’a yang disampaikan oleh Dr. Abdul Kher, Lc. M.Ag. selaku panitia pelaksana dan Lembaga Keagamaan Rafah (LKR) serta dilanjutkan acara pelatihan dan pembinaan oleh Tim RRI Palembang. (Sulaiman, Kher)

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah mengutus Para Dosen dari berbagai Prodi untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat. (25-27 Oktober 2022)

Adapun dalam kegiatan ini dosen yang di utus dari prodi Studi Agama Agama Dra .Hj. Murtiningsih, M.Pd.I, dan Nugroho, M.S.I, dari Prodi IQT : Rahmat Hidayat, Lc, MA, Dr Pathur Rahman, M.Ag, dan John Supriyanto, MA, dari prodi AFI mengutus Dr. Alfi Julizun Azwar,M.Ag dan Heni Indrayani, MA. Prodi ILHA Mengutus Hedri Nadhiran,M.Ag dan Adriansyah.MA. sedangkan Prodi Tasawuf mengutus Ahmad Soleh Sakni, Lc.MA dan ibu Umi N, M.Psikolog.

Kegiatan yang diadakan selama tiga hari  yaitu dari tanggal 25 sampai tanggal 27 Oktober 2022 mengangangkat tema ” Moderasi Beragama di Majlis Taklim dan Perguruan Tinggi.

Kegiatan PKM tersebar di berbagai wilayah OKU Timur, Enam Majils Taklim dan tiga Perguruan Tinggi.

Dalam kegiatan PKM para Dosen melakukan seminar serta pelatihan tentang moderasi beragama.

Menurut ketua panitia Nugroho, M.S.I, Selain PKM dalam kegiatan tersebut juga dilakukan MOA dengan perguruan tinggi yang berada di OKU Timur yaitu dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum, Sekolah Tinggi Ilmu pertanian Belitang seta Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah Nurussalam.
Dalam kegiatan PKM terdapat harapan dari Pak Suparman, sebagai salah satu kades serta staf Ahli Gubernur SunSel dan Bupati Okutimur minta agar Belitang / OKU Timur jadi tempat KKN UIN. Dengan pertimbangan OKUT mempunyai 114 Ponpes dan 11 PT, 4 di antaranya PTKI. (Nugroho)

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Sabtu (22/10/2022) mengadakan Workshop Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa yang diikuti oleh 5 program studi yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Hari ini, pembukaan diadakan serentak bersama 4 program studi yakni prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, prodi Ilmu Hadist, prodi Tasawuf dan Psikoterapi, serta prodi Studi Agama-Agama, bertempat di ruang Munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Sedangkan prodi Aqidah Filsafat telah melakukan kegiatan ini terlebih dahulu pada hari Kamis, 19/10/2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi dari keempat prodi yang ada, serta dosen-dosen lainnya. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. “Suasana akademik di kampus khususnya di fakultas harus terus ditingkatkan. Fakultas serta prodi memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan mengembangkan lagi akreditas yang sudah didapatkan, baik yang sudah terakreditasi unggul, sangat baik dan baik. Salah satu kegiatan yang dapat menunjang hal tersebut yakni dengan menghasilkan karya-karya ilmiah khususnya dari penelitian mahasiswa, dengan mengadakan kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam membuat karya ilmiah dan membantu menyelesaikan tugas akhir skripsinya.” Ujar beliau dalam sambutannya.
Setelah kegiatan ini dibuka secara resmi, para mahasiswa diarahkan ke ruang-ruang untuk memulai materi Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah sesuai dengan program studinya masing-masing. Kegiatan ini langsung dinarasumberi oleh para dosen yang berada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sesuai dengan bidang keilmuannya. Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dinarasumberi oleh bapak Dr. Kusnadi, MA. Dengan materinya mengenai Metode Penelitian Tafsir. Dalam materinya beliau menjelaskan secara rinci dan memberikan contoh dari setiap metode-metode tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh narasumber kedua yakni bapak Eko Zulfikar, M. Ag dengan materinya mengenai Teori dan Praktek Penulisan Karya Ilmiah. Dalam materinya, beliau menjelaskan bagaimana membuat proposal dengan baik, apa saja yang harus ada di dalam proposal, serta merincinya dengan memberikan contoh penelitian yang telah dibuat oleh beliau, sehingga para mahasiswa mendapat gambaran secara langsung tentang bagaimana membuat proposal. Setelah materi-materi tersebut diberikan para narasumber berharap agar materi yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan secara sehingga membantu mahasiswa segera menyelesaikan proposal hingga skripsinya. (Nadia Azkiya)