
FUSHPI Semakin Melesat – Palembang, 1 Juli 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang kembali menorehkan prestasi akademik berskala internasional dengan sukses menyelenggarakan The 4th International Conference on Tradition and Religious Studies (IC-TiaRS IV). Konferensi ini resmi dibuka pada Senin, 1 Juli 2025, secara hybrid—memadukan partisipasi luring di Palembang dan daring melalui platform digital, memungkinkan keterlibatan peserta dari berbagai negara dan latar belakang.
Mengusung tema “Religion and Local Wisdom: Responses to Ecological Issue in the Archipelago,” konferensi ini menjadi respons ilmiah dan spiritual terhadap krisis ekologi yang melanda kawasan kepulauan, khususnya Indonesia. Nuansa pembukaan terasa agung dan sakral dengan penampilan Tari Gending Sriwijaya, tayangan video perjalanan historis IC-TiaRS dari batch 1 hingga batch 4, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai doa pembuka. Tak ketinggalan, lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama untuk membangkitkan semangat kebangsaan.
Wakil Ketua Pelaksana, Aristophan Firdaus, M.S.I., dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini menerima 174 abstrak, dan setelah proses seleksi, 150 abstrak dinyatakan lolos, berasal dari 42 universitas dalam dan luar negeri, termasuk partisipasi langsung dari delegasi UIN Imam Bonjol Padang. Dalam sambutannya, Aristophan menegaskan bahwa IC-TiaRS adalah forum penting untuk menjawab tantangan ekologi Nusantara, sekaligus bukti komitmen kolaboratif lintas agama dan global. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen, sponsor, dan seluruh panitia yang telah memastikan konferensi ini berlangsung dengan baik.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan FUSHPI, Dr. Abu Mansur, M.Pd.I., yang menekankan pentingnya menghidupkan kembali kearifan lokal sebagai bentuk kontribusi teologis dan kultural terhadap kelestarian alam. Ia menyampaikan terima kasih kepada rektorat, para invited speakers, dan seluruh peserta dari Indonesia, Australia, Belanda, hingga Jepang. Dalam refleksi spiritualnya, beliau menegaskan bahwa manusia dan alam adalah sahabat yang diciptakan untuk menjaga keseimbangan semesta—dan bahwa ekologi kini menjadi perhatian internasional, khususnya di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I, Bapak Munir, M.Ag., mewakili Rektor UIN Raden Fatah. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Islam adalah agama yang bijak dalam menjaga alam, dan konferensi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Islam mampu merespons tantangan ekologis secara relevan dan berkelanjutan. “Alam semesta adalah manifestasi paling nyata dari ciptaan Allah. Menjaga lingkungan adalah bagian dari bentuk Wahdatul Wujud,” tegasnya saat membuka konferensi.
Konferensi ini menghadirkan para pakar lintas negara dan lintas disiplin sebagai invited speakers, di antaranya:
* Dr. Hijroatul Maghfiroh (Macquarie University, Australia),
* Dr. Zaimatus Sa’diyah (Radboud University, Belanda),
* Zulkarnain Hasan Basri (Presiden Japan Muslim Foundation, Jepang),
* Dr. Samsul Maarif (CRCS UGM),
* Dr. Wijaya, M.Si. (UIN Raden Fatah Palembang).
Para pembicara memperkaya diskursus ilmiah dari berbagai sudut pandang seperti ecotheology, ecophilosophy, Quranic ecology, prophetic ecology, dan Green Sufism—membawa napas spiritual dalam menyikapi krisis ekologis modern.
Acara dibuka dengan doa yang menyentuh dan penuh harap, dipimpin oleh Sulayman M. Nur, dan ditutup sementara dengan sesi dokumentasi resmi. Setelah itu, konferensi dilanjutkan ke sesi utama yang dimoderatori oleh Dr. Rahmat Hidayat, Lc., M.Phil., dilanjutkan dengan tiga keynote speaker, sesi ishoma, dan dua pemateri kunci terakhir.
IC-TiaRS IV bukan sekadar forum akademik, melainkan juga jembatan dialog spiritual dan ekologis. Di tengah krisis lingkungan global, konferensi ini menjadi bukti bahwa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang hadir secara aktif dan transformatif, memadukan agama, tradisi, dan kearifan lokal dalam rangka membangun kesadaran ekologis yang inklusif dan visioner. (Fitri & Azrianti)
#uinradenfatahpalembang #uinradenfatah #fushpiuinradenfatah #fushpiuinrf #fushpimelesat #fushpisemakinmelesat #ictiars2025