KA.PUSLITBANG LEKTUR KEMENAG RI BUKA WORKSHOP VALIDASI PEMBAHASAN DRAFT AWAL PENERJEMAHAN AL-QURAN BAHASA PALEMBANG


Palembang –
Dr. H. Muhammad Zain, MA., Kepala PUSLITBANG LEKTUR KEMENAG RI (Berdiri Ditengah, Batik Merah Maron) Buka Secara Resmi Workshop Validasi Pembahasan Draft Awal Penerjemahan Alquran Dalam Bahasa Palembang, di Hotel Santika Palembang, Kamis (2/4/2019).

FUSHPI-UINRF,– Kepala PUSLITBANG LEKTUR KEMENAG RI, Dr. H. Muhammad Zain, MA., Membuka secara resmi Workshop Validasi Pembahasan Draft Awal Penerjemahan Alquran Dalam Bahasa Palembang, di Hotel Santika Palembang, Kamis (2/4/2019). Kegiatan Diawali dengan Pembacaan Ayat suci Alquran oleh Ananda Ahmad Hafly Fattahillah, dan Pembacaan Terjemahannya dalam bahasa Palembang oleh Dr. Hj. Zuhdiyah, MA., serta Pembacaan Doa Khusu untuk Almarhum Drs. H. Kailani, M.Pd.I (Inspirator penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Palembang), dan Almarhum Raden Aziz Chon Hasyim Abdullah (Tim penerjemah Prematur).

Dalam laporan ketua panitia daerah penerjemahan alquran, Dr. Alfi Julizun Azwar, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudah menyelesaikan tahapan terjemahan alquran.

“Sekarang masuk tahap validasi 15 juz pertama, Selanjutannya setelah lebaran ini untuk 15 juz kedua, setelah itu baru akan di Validasi di tingkat nasional. Terjemahan akan di teliti lagi dengan persiapan dan penambahan ornamen-ornamen bingkai (Iluminasi) untuk di lay out dan masuk percetakan. Setelah Pencetakan selesai akan dipersiapkan kegiatan launching,” Ujar Dekan Fakultas Ushuluddin dan Perbandingan Islam (FUSPI) UIN Raden Fatah Palembang

Masih menurut DR. Alfi JulizunAzwar, Sebagai ketua tim penerjemah alquran kedalam baso (bahasa) Palembang menyatakan Optimistis kerja dalam terjemahan Al Quran bahasa Palembang akan rampung 30 juz. Tegasnya usai pembukaan workshop validasi pembahasan draft awal penterjemahan Al Quran ke dalam Bahasa Palembang, di ruang pertemuan Hotel Santika Palembang.

Diakui oleh Dr. Alfi bahwa kendala validasi karena tim yang dimilikinya terbatas, namun jika orang dalam dalam tim tersebut lebih banyak menurutnya akan lebih cepat.
“Secara keseluruhan itu semua lancar-lancar semua,” katanya. Untuk penterjemah Al Quran Bahasa Palembang ini menurutnya ada 10 orang dan validator ada empat orang .

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Ismail Sukardi, M.Ag. mengatakan bahwa kegiatan  penerjemahan alquran ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudah menyelesaikan tahapan terjemahan alquran Bahasa Palembang.

“Kalo tidak salah Kegiatan awal kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan tahapan penterjamahan kedalam Bahasa Palembang (Baso Plembang), dan saya juga hadir dalam kegiatan sebelumnya, denga kata lain sayapun ikut punya andil dalam kegiatan ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan Validasi ini sudah dimulai sejak Januari 2019, sedangkan terjemahannya sudah sejak Januari 2018. Sedangkan Untuk launching Kitab Terjemahan AlQuran Baso Plembang ini ditargetkan September 2019, Tentu dalam kesempatan ini kami menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang ikut andil.

Sedangkan Kepala Puslitbang Lektur Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag), Dr. H. Muhammad Zain memastikan Kementerian Agama Republik Indonesia sudah menerjemahkan kitab suci Alquran ke dalam 20 bahasa daerah selama lima tahun terakhir diantaranya bahasa Kaili, Banyumas, Minang, Sasak, Mongondow, Batak Angkola, Batak, Kanayat, Toraja, Ambon, Bali, Banjar dan Palembang. Dari 20 itu yang sudah dicetak ada 17 terjemahan bahasa daerah.

“Untuk Terjemahan Alqueran Bahasa Palembang akan Kementrian Agama akan mencetak sekitar 500 kitab, selebihnya tergantung dukungan pemerintah daerah, donatur-donatur dan Al Quran ini harus sebanyak mungkin di cetak karena penyebarannya nanti secara nasional bukan hanya di Sumsel,” kata Muhammad Zain.

Masih menurut Ka.PUSLITBANG LEKTUR bahwa Penerjemahan Alquran ke dalam bahasa daerah merupakan komitmen Kemenag untuk mewarisi nilai-nilai luhur Alquran dan merawat bahasa daerah masing-masing.

“Bahkan beberapa daerah menggunakan bahasa yang sebenarnya nyaris punah, Proses penerjemahan biasanya memakan waktu dua tahun,” Ungkapnya
Pada tahun pertama Kemenag menjalin MoU dengan universitas Islam di daerah setempat untuk menerjemahkan Alquran yang melibatkan ulama dan ahli bahasa, proses penerjemahan Al Quran ini menurutnya menggunakan referensi ke tafsir-tafsir klasik berbahasa arab untuk mencari makna dan padanan yang tepat tiap kata. Di tahun kedua, terjemahan Alquran dalam bahasa daerah divalidasi untuk memantapkan makna yang telah diterjemahkan, kemudian diusulkan ke Kemenag agar dicetak dan diperbanyak.

Pada Acara Pembahasan Pertama Bapak Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Drs. H. M. Sirozi,  MA, Ph.D berkesempatan hadir dan memberikan tanggapan pada acara workshop ini, menurutnya harus segera dimulai sosialisasi dari hasil workshop ini, dimulai dari acara-acara yang ada di UIN Raden Fatah dengan tilawah Qur’an dan sari tilawah dengan bahasa Palembang.

Video Tanggapan Rektor UIN Raden Fatah

(ARI/PRAN)

Link terkait :
https://radenfatah.ac.id/berita/1016/kapuslitbang-lektur-kemenag-ri-buka-workshop-validasi-pembahasan-draft-awal-penerjemahan-alquran-bahasa-palembang

http://beritapagi.co.id/2019/05/02/usai-idul-fitri-validasi-ke-ii-terjemahan-al-quran-bahasa-palembang-kembali-dimulai.html

http://beritapagi.co.id/2018/08/09/2019-al-quran-terjemahan-baso-palembang-di-launching.html

http://beritapagi.co.id/2018/08/08/penerjemahan-alquran-ke-baso-palembang-masuk-pembahasan-draft-final.html

KONFERENSI KONSORSIUM KE-4 PROGRAM STUDI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI SE-INDONESIA 2019

Palembang, – Konferensi Konsorsium ke-4 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Se-Indonesia tahun 2019 dengan tema “Membangun Bangsa Berfitrah Alamiyah ,Ilmiyah dan Ilahiyah” di Hotel Swarna Dwipa Jalan Tasik no.2, Palembang. Selasa (23/04/2019)

Drs. Wijaya, M.Si sebagai Ketua Pelaksana dalam kegiatan tersebut ” Dalam kegiatan ini saya sangat berterima kasih kepada 20 utusan masing-masing dari UIN/IAIN SE-INDONESIA dan ada satu dari Universitas Muhammadiyah Cirebon, Bapak Dr. H. Ahmad Darmawan bahkan ada yang jauh pesertanya yaitu dari UIN Antasari Banjarmasin Bapak Dr. Muhammad Rusdi. semoga Tasawuf dan Psikoterapi ini menjadi pusat pengembangan kajian Tasawuf dan Psikoterapi. bidang ini tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan agama islam tetapi juga memahami ilmu psikologi melalui pendekatan Psikoterapi Eksistensial Humanistik” tuturnya.

H. Sulaiman M. Ag, konsersium Nasional ” konsersium ini sudah berumur 2 tahun dan ini bertepatan pas ulang tahun kita. Pada tahun 2017 mengadakan 2 kali sebenarnya, tapi ini sudah di Hapus pada tahun 2015 silam. Semoga tasawuf ini bisa membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat” Ujarnya.

Dr. Ismail M.Ag, Wakil rektor II “Selamat kepada Prodi Tasawuf dan Psikoterapi karena sudah berhasil menjadi tuan rumah acara Konferensi konsorsium ke-4 Tasawuf dan Psikoterapi Se-Indonesia tahun 2019. Karena Prodi ini belum satu tahun dan belum mempunyai Alumni tetapi sudah bisa menjadi tuan rumah dalam acara tingkat nasional. krena ada Prodi kita yang lebih setengah abad tetapi perkembangannya biasa saja” tuturnya.

Ada 3 fakta terkait dalam Tasawuf dan Psikoterapi. saya mengikuti seminar Internasional IAIN BENGKULU, ada penelitian yang menarik yang terkait dengan Tasawuf dan Psikoterapi judulnya ialah Hubungan antara frekuensi lantunan Al-Qur’an terhadap pengurangan kecemasan penderita diabetes. Ada keterkaitan dengan dengan Tasawuf dan Psikoterapi melalui Latunan Al-Qur’an”. ujarnya

Dr. Ismail M.Ag, Wakil Rektor II, sekaligus membuka acara Konferensi Konsorsium ke-4 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi se- Indonesia tahun 2019 dengan tema ” Membangun Bangsa Berfitrah Alamiyah, Ilmiyah, dan ilahiyah. (Raudho/Pran)

DEKLARASI PEMILU BERETIKA DI JAKARTA 6 APRIL 2019

Acara yang di Gelar di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Dr. Harjono, S.H., M.C.L. dan  seluruh anggota DKPP RI: Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.IP, M.Si, Hasyim Asy’ari, S.H, M.Si, PH.D, Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si, Fritz Edward Siregar, S.H, LL.M, PH.D, Dr. H. Alfitra Salam, APU, dan Dr. Ida Budhiati, S.H, M.H

Dra.  Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang yang telah dilantik Sebagai Tim Pemeriksa Daerah untuk Wilayah Sumatera Selatan, Bersama-sama tim pemeriksa daerah lain menghasilkan komitmen “Deklarasi Pemilu Beretika”, yang isinya :
Kami Penyelengara Pemilu, Peserta Pemilu dan Pemilih Pemilu pada Pemilu 2019 Berjanji :

  1. Menjaga etika pemilu demi terwujudnya Indonesia yang bermartabat
  2. Memelihara Keamanan, Ketertiban, Kedamaian dan penyelenggaraan Pemilu
  3. Menghormati hasil pemilu yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip kode etik penyelenggara pemilu dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

DRA. HJ. ANISATUL MARDIAH, M.AG, PH.D DILANTIK SEBAGAI TIM PEMERIKSA DAERAH PELANGGARAN KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU

Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D mewakili unsur Masyarakat dilantik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Pusat sebagai Tim Pemerikasa Daerah. Yang mana kegiatan ini bertempat di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat (6/4/19).

Pengukuhan dilaksanakan di hotel Sari Pacific oleh Ketua DKPP RI Dr. Harjono, S.H., M.C.L dan Dihadiri oleh seluruh anggota DKPP RI: Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.IP, M.Si, Hasyim Asy’ari, S.H, M.Si, PH.D, Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si, Fritz Edward Siregar, S.H, LL.M, PH.D, Dr. H. Alfitra Salam, APU, dan Dr. Ida Budhiati, S.H, M.H

Sesuai dengan pasal 459 Undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum  dibentuklah Tim Pemeriksa Daerah Pelanggaran Kode Etik Peneyelenggara Pemilihan Umum Pada Setiap Provinsi Di Seluruh Indonesia Periode 2019-2020.

Tim Pemeriksa Daerah yang dibentuk DKPP akan bertugas melaksanakan sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu di daerah. Oleh karena itu, DKPP mengajak TPD bekerja dengan penuh tanggungjawab.

Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D Sebagai unsur Masyarakat Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Sumsel, Saya siap melaksanakan tugas menjaga etika penyelenggara pemilu. Penegakan etika bukan untuk menghukum Penyelenggara Pemilu tapi untuk mengedukasi penyelenggara pemilu agar bekerja sesuai aturan dan menjaga martabat lembaga. Penyelenggara Pemilu yang beretika dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan). Mari kita rawat bersama kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu dengan sama-sama menjunjung etika.

Ketua DKPP, Harjono menyampaikan, DKPP melakukan pemilihan kembali TPD. Sebanyak 80 persen TPD diganti orang-orang baru. Supaya TPD diisi oleh orang-orang dari semua kalangan, maka perlu ada pembaharuan keanggotaan.

“Saya harapkan (TPD) sekali lagi jalankan tugas-tugas dengan baik, harapan (kepada TPD) mari kita selenggarakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Harjono saat pidato pengukuhan TPD Periode 2019-2020 di Hotel Sari Pacific.

Ia mengatakan, dalam penyelenggaraan pemilu, DKPP jangan menjadi bagian dari masalah tapi DKPP harus menjadi solusi dari masalah. Menurutnya, DKPP, KPU dan Bawaslu harus bisa mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu. (Pran)

PELATIHAN NASIONAL MAHASISWA PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI FUSHPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Palembang, – Pelatihan Nasional dengan Tema : “Dari Energi Psikologi ke Sufi Healing” Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Hotel Swarna Dwipa Jalan Tasik no.2, Palembang. Kamis (25/04/2019)

Bapak Aswar Saputra sebagai Keynote Speaker dalam acara ini menyampaikan bahwa Energi psikologi atau Emotional Freedom Techniques (EFT) adalah serangkaian metode yang berorientasi pada sistem energi tubuh, untuk melepaskan individu dari gangguan emosional dan fisik. Dalam pengembangannya ke sufi healing menjadi bentuk terapi alternatif yang dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai sufisme se­bagai cara treatment atau pencegahan. Model ini telah dikenal dalam ma­syarakat sejak Islam dan sufisme berkembang. Rujukan ilmiah dari mengenai sistem kerja peng­obatan­nya dapat ditemukan dalam berbagai teori psikologi transpersonal, di mana kesadaran menjadi fokus kajian. Secara medis, pengobatan ini juga disebut psycho-neurons-endocrine-immunology, yang kesimpulannya adalah adanya hubungan antara fikiran dan tubuh dalam kesehatan manusia.