PEMIKIRAN PUTRI AYU MENGENAI UPAYA PREVENTIF TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA PADA ACARA ADIA ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE 2023


Padang, Sumatera Barat — Salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam, yaitu Putri Ayu, telah mengikuti kegiatan ADIA Annual International Conference 2023 yang di selenggarakan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, di The ZHM Premiere Hotel Padang. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni 4 –5 Juni 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Fakultas Adab yang ada di Indonesia hingga di luar Negeri. Diikuti juga oleh Fakultas lain seperti perwakilan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dengan mengirimkan 10 perwakilan dari Mahasiswa dan 1 Dosen.

(Senin, 05 Juni 2023), Kegiatan ini dimulai dengan keynote speakers yang dibagi menjadi dua sesi, pada sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh moderator. Kemudian dilanjutkan dengan coffe break, setelah itu dilanjutkan dengan Keynote Speaker sesi kedua dan dilanjutkan dengan Ishmah. Pada pukul 13.00 WIB lanjut Parallel Session, semua presenter diminta untuk masuk ke ruangan masing-masing sesuai dengan sub tema masing-masing. Pada saat parallel session, Putri Ayu mempresentasikan karyanya yang berjudul “La Tasubbu: Upaya Preventif Sikap Intoleransi dalam Kehidupan Beragama Perspektif Q.S. al-An’am Ayat 108”. Pada awal presentasi,  Putri Ayu menyampaikan bahwa umat beragama harus memunculkan toleransi untuk memelihara kestabilan sosial sehingga tidak muncul benturan-benturan ideology dan fisik antara umat yang tidak sama agama.

Menurut Putri Ayu, banyaknya perbedaan budaya sering kali menimbulkan masalah isu toleransi umat beragama yang ada di Indonesia. Ia menuturkan bahwa dampak dari intoleransi kurangnya sikap toleransi yang menjadi pemicu utama rusaknya antar sesama. Intoleransi sendiri merupakan suatu kondisi jika suatu kelompok masyarakat/non agama secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para penganut atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Dalam hal ini diperlukannya Sikap Preventif, yang merupakan tindakan untuk melakukan pencegahan terhadap hal yang buruk agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat. Hal ini dikarenakan banyaknya permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Selanjutnya, Putri Ayu menuturkan bahwa, sikap preventif ini penting karena dapat mencegah konflik yang membuat terjadinya perpecahan di masyarakat. Sehingga menerapkan sikap preventif sebagai prinsip sangat baik dalam menentukan sikap apapun baik itu urusan agama, berbangsa maupun bernegara

“Dengan adanya sikap preventif membuat pencegahan hal yang buruk agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat karena di berbagai Negara telah banyak terjadinya konflik kekerasan sesama warga yang mempunyai latar belakang yang berbeda, kemudian dalam Q.S Al-an’am ayat 108 menjelaskan bahwa jangan kamu memaki sesembahan lain.” Ungkapnya sebagai penutup dalam persentasinya.

Setelah sesi Parallel selesai, para Presenter diarahkan untuk pulang ke tempat penginapan masing-masing agar dapat bersiap untuk mengikuti rangkaian acara kuliner makanan khas Padang serta penutupan ADIA Annual International Conference 2023 pada malam harinya. (Firda Sonia).

DELEGASI FUSHPI AKTIF – INTERAKTIF DALAM SESI INTERNATIONAL CONFERENCE


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, menambah ilmu dengan mendengarkan materi dari keynote speaker dalam kegiatan ADIA Annual International Conference 2023. Dalam kegiatan ini, Mahasiswa dan Dosen Fushpi menambah ilmu pengetahuan dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh keynote speaker. Hal ini menjadi ladang ilmu yang sangat mahal karena materi yang dibawakan oleh orang-orang yang hebat di bidangnya.

(Senin, 05 Juni 2023). Kegiatan ADIA di hari kedua ini berlangsung dari pagi hingga malam. Kegiatan ini diawali dengan keynote speaker yang dibagi menjadi dua sesi dan dipimpin oleh moderator yang akan membimbing selama forum diskusi berlangsung. Keynote speaker pada sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Moh. Roslan Bin Mohd. Nor yang berasal dari University of Malaya, Prof. Dr. Suryadi, M.A. yang berasal dari Leiden University, dan Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd., Ph.D. yang berasal dari UIN Imam Bonjol Padang. Setelah keynote Speaker pada sesi pertama selesai dilanjuttkan dengan coffe break lalu lanjut keynote speaker sesi kedua. Pada sesi kedua ini diisi oleh Prof. Dr. Nurdin Laugu, S.Ag., S.S., MA., Dr. Abdul Hamid, MA., Dr. Erman, M.Ag., M.Hum, dan Dr. Resty Jayanti Fakhlina, M.A. Kemudian dilanjuttan ISHOMAH dan dilanjutkan dengan parallel session yang dimana mahasiswa FUSHPI akan mempresentasikan papernya pada konferensi internasional ini dan dilanjutkan dengan acara penutupan kegiatan ADIA Annual International Conference 2023.

Dalam Keynote speakernya, Prof. Dr. Suryadi, M.A. yang berasal dari Leiden University, Belanda membawa judul “‘Muslim Medsos’: Praktek Keislaman Melalui Media Sosial di Indonesia”. Beliau menyampaikan bahwa kita menyadari bahwa kaki kita yang berada di ruangan ini berpijak di dua wilayah: satu kaki di wilayah praktis dimana kita dituntut untuk selalu waspada dalam menggunakan media sosial, melalui Tindakan-tindakan yang bermanfaat, demi kebaikan diri sendiri, kemaslahatan dan keutuhan kita sebagai etnis, sebagai bangsa yang plural dan heterogen dan sebagai umat beragama. Dan kaki lain berpijak di wilayah akademis, yang menuntut kita untuk mengamati fenomena sosial yang muncul akibat penggunaan media sosial ini yang makin luas dan konvergensi yang kiran rumit, dalam rangka untuk terus membudayakan dan memperluas tradisi panjang pemikiran sosial yang interpretatif dan kritis (a long tradition of interpretive and critical social thought).

Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd., Ph.D. yang berasal dari UIN Imam Bonjol Padang. dalam materinya membawakan judul ”Glokalisasi dan Generasi Z dalam Perspektif Linguistik: Slang Words dan Eufimisme dalam Interaksi Sosial.” Beliau menuturkan bahwa generasi Z memiliki perspektif kerja yang berbeda dari generasi milenial, generasi Z ini memiliki karakter yang lebih beragam dan bersifat global yang mempengaruhi budaya dan sikap masyarakat kebanyakan dan mampu memanfaatkan perubahan internet dan media sosial dalam berbagai

sendi kehidupannya dan akan menggunakannya secara alami. Hasil survei dari Kominfo dan KIC yaitu sekitar 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia, kemudian durasi aktivitas online yang Panjang yaitu pada Gen Z dan Y dan Proporsi Gen Z mengakses lebih dari 6 jam mencapai 35 % responden. Pengaruh budaya serta sikap yang di dapat gen Z ini berasal dari internet serta media sosial yang kemudian digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudia ia menuturkan bahwa Gen Z menggunakan kosakata bahasa Inggris yang kemudian dijadikan slang words sehingga tidak terpahami oleh orang yang diluar kelompoknya. Kemudian ia menambahkan bahwa Eufimisme pada penggunaan slang words ungkapan tabu dari Gen Z perlu mendapat perhatian bersama, karena hal itu merupakan menyamarkan maksud padahal bermakna kasar, kemudian mencermati kondisi objektif dunia yang terus berkembang saat ini, sangat penting bagi generasi milenial sebagai generasi di garda terdepan dalam dunia pendidikan untuk mengikuti dan memahami ragam slang yang muncul sebagai dampak meningkatnya pengaruh internet dan media social sehingga kontrol sosial bisa dilakukan. Setelah itu acara keynote speakers pada sesi pertama ditutup dengan penyampaian materi terakhir oleh Prof. Dr. Moh. Roslan Bin Mohd. Nor yang berasal dari University of Malaya.

Kemudian, dilanjutkan keynote speakers pada sesi kedua yang dibawakan oleh Prof. Dr. Nurdin Laugu, S.Ag., S.S., MA., Dr. Abdul Hamid, MA., Dr. Erman, M.Ag., M.Hum, Dr. Resty Jayanti Fakhlina, M.A. Pada sesi kedua ini Dr. Abdul Hamid, MA., menyampaikan materinya tentang

”Peran  Bahasa Arab  dalam  Era  5.0”.  Karena  keterbatasan  waktu,  beliau  menyampaikan beberapa point yaitu keistimewaan bahasa Arab baik dari sisi doktrin Al-Qur’an, hadis, dan sejarah, bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang telah di akui di dunia. Menurut beliau memang PBB bahasa Arab diletakkan pada urutan ke-empat sebagai bahasa dunia, namun menurut beliau bahasa ini seharunya menjadi bahasa pertama dengan alasan semua orang tanpa pengecualian pasti mengucapkan bahasa arab khususnya umat Muslim. Baik dari segi sholatnya, ngaji, dan bahkan bahasa luar banyak menyerap dari bahasa Arab. Kemudian, menurut beliau tantangan bahasa Arab pada era 5.0 bukan lagi menjadi urusan apakah bahasa arab bisa masuk ke ranah teknologi karena itu bukan masalah dengan alasan saat ini sudah banyak aplikasi maupun web dalam bahasa Arab. Dalam Penyampaiannya, beliau berharap bahwa kedepannya bahasa Arab tidak hanya dijadikan pembelajaran karena akan lupa, jadi bahasa arab itu dijadikan budaya, cara hidup, sehingga tidak terlupakan. Dengan membudayakan bahasa dalam aktivitas, bahasa Arab itu akan tetap kokoh dalam era 5.0.

UTUSAN FUSHPI MENGHADIRI ACARA PEMBUKAAN ADIA ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE 2023


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, mengutus perwakilan Mahasiswa dan Dosen untuk mengikuti acara pembukaan ADIA Annual International Conference 2023 di The ZHM Premiere Hotel Padang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Fakultas Adab yang ada di Indonesia bahkan di luar Negeri. Diikuti juga oleh Fakultas lain seperti perwakilan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dengan mengirimkan 10 perwakilan dari Mahasiswa dan 1 Dosen dengan jumlah artikel sebanyak 6 artikel ilmiah.

(Minggu, 04 Juni 2023). Acara pembukaan ini dipimpin oleh MC dan diawali dengan tarian khas Padang yaitu Tari Pasambahan yang dibawakan oleh UKM Musik dan Tari dari Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Acara selanjutnya pembacaan ayat suci al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Imam Bonjol Padang. Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Ag. Kemudian kata sambutan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D) dan dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua ADIA PTKIN (Ass. Prof. Dr. M. Faisol, M.Ag). Selanjutnya kata sambutan sekaligus peresmian acara yang disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd) dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang (Dr. Yasrul Huda, MA).

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (Prof. Dr. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D) dalam sambutannya  menjelaskan alasan mengapa dirumuskannya tema ADIA Annual International Conference 2023. Beliau menuturkan bahwa intergrasi fitur-fitur teknologi canggih seperti salah satunya kecerdasan buatan, saat ini telah mendorong lahirnya inovasi sehingga peran manusia semakin berkurang. Saat ini dunia virtual dijadikan tempat melancarkan berbagai aksi kriminal cyber oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di Media Sosial. Beliau juga mengungkapkan bahwa selain problem sosial serta minimnya literasi digital, kita juga menghadapi problem keagamaan dan keberagaman lokal, banyak sekali aksi-aksi yang mengatasnamakan agama. Dalam situasi inilah yang menjadi alasan bahwa moderasi beragama tidak boleh berhenti kita gaungkan. Dalam sambutannya juga beliau berharap bahwa forum ini menjadi momentum untuk mengorientasikan kajian humaniora secara efektif sebagai sarana perjuangan kemanusiaan serta melalui forum ini kita dapat terus menjaga silahturahmi.

Selanjutnya sambutan dari Ketua ADIA PTKIN (Ass. Prof. Dr. M. Faisol, M.Ag) yang menyampaikan terkait kepentingan ataupun manfaat bagi peserta kegiatan ADIA, yang pertama menurut beliau saling berkolaborasi untuk memajukan lembaga. Kemudian yang kedua yaitu bahwa tantangan di era 5.0 ini benar-benar memberikan dampak bahkan berpengaruh terhadap cara pandang kita bahkan lingkungan yang ada disekitar kita. Banyak sekali problem-problem yang dihasillkan dari era 5.0, sehingga kita sebagai ilmuwan harus bisa mengembangkan ataupun menafsiran kembali teori dasar-dasar sosial dan budaya.

Kemudian, sambutan sekaligus peresmian acara yang disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang (Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd) dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang (Dr. Yasrul Huda, MA). Dalam sambutannya Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol menjelaskan sedikit tentang kota Padang, serta menyampaikan permintaan maaf dari ibu rektor karena tidak dapat menghadiri acara pembukaan ADIA Annual International Conference 2023. Beliau berharap bahwa silaturrrahmi tetap terjaga salah satunya melalui konferensi ini.

Kegiatan ini ditutup dengan do’a dan penampilan Tari Piriang Kreasi yang dibawakan oleh UKM Musik dan Tari dari Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Serta penampilan video terkait keindahan wisata alam di daerah Padang dan sekitarnya, dilanjutkan dengan perkenalan oleh seluruh peserta berdasarkan institusinya masing-masing.

Setelah selesainya acara, Tim ATLAS yang menjadi perwakilan dari Fushpi melaksanakan silaturrahmi kepada Dr. Suryadi, MA yang merupakan Dosen dari Leiden University, Belanda. Tim ATLAS menyampaikan salam hormat dari Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA) kepada Dr. Suryadi, MA dan dilanjutkan sesi foto bersama. (Dafis & Firda)

JURNAL JSA SUBSMIT RE-AKREDITASI, SEMOGA HASIL TERBAIK

Jurnal Studi Agama (JSA) adalah jurnal diterbitkan oleh Program Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Maulani sebagai Editor In-Chief Jurnal JSA menuturkan bahwa pada hari Rabu 31 Mei 2023 Jurnal JSA telah melakukan subsmit re-akreditasi dengan skor evaluasi diri 77,5. Berdasarkan hasil evaluasi diri tersebut Maulani berharap Jurnal JSA dapat memperoleh peringkat/sinta 2. Lebih lanjut Maulani mengutarakan bahwa proses submit re-akreditasi sempat mengalami kendala, yaitu akun Arjuna Jurnal JSA tidak dapat digunakan untuk login ke website Arjuna Kemendikbud. Menindaklanjuti kendala tersebut Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA sebagai Dekan FUSHPI melakukan koordinasi dengan ketua rumah jurnal UIN Raden Fatah Palembang (Komarudin, M.Pd) dan ketua RJI Sumatera Selatan (Iredho Fani Reza, M.Si). Syukur Alhamdulillah atas bantuan ketua rumah jurnal dan ketua RJI Sumsel kendala tersebut dapat teratasi. Prof. Ris’an berharap Jurnal JSA dapat terakreditasi Sinta 2 dan target beliau pada tahun 2023 seluruh Jurnal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sudah terakreditasi Sinta. Untuk mencapai target tersebut diperlukan keseriusan para pengelola jurnal di FUSHPI dan support serta doa dari segenap civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang terutama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. (Maulani)

MENAKLUKKAN PERJALANAN DARAT UNTUK PRESTASI INTERNASIONAL MAHASISWA FUSHPI


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, mengirimkan 10 utusan Mahasiswa dan 1 utusan Dosen menuju ke Padang pada kegiatan ADIA Annual International Conference yang diadakan oleh UIN Imam Bonjol Padang pada tanggal 04-06 Juni 2023.

(Minggu, 04 Juni 2023). Tim yang berangkat menggunakan transportasi darat dengan memanfaatkan mobil dinas Rektorat yang telah dipercayakan oleh Rektorat dan mendapatkan support serta dukungan secara penuh oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si). Begitu banyak cerita suka dan duka selama perjalanan yang dialami oleh para Mahasiswa, Dosen dan Driver yang membimbing perjalanan menuju ke Padang.

Perjalanan diawali dengan Apel Perpisahan yang dilaksanakan di halaman depan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam untuk melepas Mahasiswa dan Dosen menuju ke Padang, Apel dilaksanakan pada pukul 09.45 – 10.00 WIB. Perjalanan selanjutnya menyiapkan oleh-oleh yang akan dibawa ke Padang nantinya, waktu telah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Perjalanan dilanjutkan menuju ke arah Padang, berhenti sejenak di daerah Talang Kelapa membeli asupan makanan dan minuman selama diperjalanan karena perjalanan inisangat jauh, bisa memakan waktu selama kurang lebih satu hari satu malam.

Melanjutkan perjalanan dan berhenti di salah satu masjid untuk sholat jama’ Zuhur dan Ashar, kemudian makan siang dan berhenti kembali pada waktu maghrib untuk melaksanakan sholat jama’ Maghrib dan Isya serta makan malam bersama di tempat makan Pecel Lele, dilanjutkan perjalanan sampai sholat Subuh berhenti di salah satu Surau/Musholah dan melanjutkan perjalanan untuk mencari sarapan pagi kemudian lanjut sampai ke Padang. Perjalanan dihiasi dengan cerita suka dan duka sesuai dengan apa yang dirasakan oleh para Mahasiswa seperti pendapat mereka sebagai berikut:

Seperti yang diungkapkan oleh Utami Syahdiah (Mahasiswa Prodi TP), ia mengungkapkan bahwa; ”Walaupun melalui jalur darat. Semangat untuk berpartisipasi ini tidak surut bahkan menjadi kesenangan karna kami bisa menikmati waktu bersama lebih panjang lagi. Walaupun harus tahan karena ada yang mabuk perjalanan, tapi membully April di jalan sangatlah mengasyikan. Semoga kami bisa akur hingga semuanya lulus kuliah. “Mudah-mudahan diawali perjalanan Atlastic road to Padang akan ada perjalanan Konferensi Internasional Atlastic ke seluruh penjuru Indonesia dan membuat Fushpi semakin Melesatttt, UIN semakin Mendunia.”

Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT) juga mengungkapkan rasa suka citanya selama diperjalanan; ”Perjalanan yang cukup menegangkan karena jalan berkelok, sehingga ada yang mabok perjalanan. Namun semuanya berkesan karena kami pergi secara bersama-sama dan ini merupakan perjalanan pertama bagi Atlastic mengikuti konferensi diluar, khususnya saat ini bertempat di Padang.”

Berikutnya rasa suka cita yang diungkapkan oleh Apriliah (Mahasiswa Prodi ILHA), ia mengungkapkan; ”Seorang pejuang tidak mengenal kata lelah, itulah yang selalu tertanam pada ATLAS group, walaupun memakan waktu yang panjang untuk sampai ke tujuan namun tidak mematahkan semangat ATLAS untuk semakin berkembang, dan tentu meningkatkan kualitas ATLAS group, saling melengkapi satu sama lain, ada yang selalu memajak (yuk utami) ada yang selalu DJ (KK dafis) dan ada juga yang membuat (jargon) atlas Slebewwwwww😭😭😭😭🤣🤣…..

”Seruuuu bangetttt walaupun menggunakan kendaraan darat dan berbagai cerita diceritakan sambil menikmati keindahan alam. Apalagi ini pengalaman pertama saya ikut dalam conferensi luar Palembang semoga bisa ikut conferensi selanjutnya” ungkap Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT)

Terakhir, mawar menambahkan suka citanya selama perjalanan, ia mengungkapkan bahwa ”suatu hal yang luar biasa dapat mengikuti kegiatan ADIA Annual International Conference yang diadakan oleh UIN Imam Bonjol Padang ditambah dukungan yang diberikan pihak rektorat serta dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, ditambah pengalaman selama diperjalanan menggunakan jalur darat yang sangat menyenangkan, banyak hal serta pengalaman baru yang di dapat. Melalui jalur darat ini juga kami dapat menambah keakraban”

Itulah beberapa ungkapan suka cita yang dialami oleh para Mahasiswa yang menjelajahi perjalanan yang jauh namun penuh cerita, dari yang mabuk, tidak enak badan, tidak tidur, dan banyak lagi cerita suka cita yang dialami sehingga perjalanan menuju ke Padang sangatlah berkesan bagi mereka dan semoga Fushpi selalu Melesat, UIN selalu Mendunia dan Atlas selalu senantiasa Berkualitas. (Firda Sonia)

PELEPASAN MAHASISWA FUSHPI MENUJU UIN IMAM BONJOL PADANG

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang, melepaskan mahasiswa menuju UIN Imam Bonjol Padang dalam rangka ADIA Annual International Conference. Terdapat 10 Mahasiswa dan 1 Dosen Pendamping yang dilepas langsung oleh Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA) dan Wakil Dekan II (John Supriyanto, MA).

(Sabtu, 03/06/2023). Pelepasan ini dilaksanakan di halaman depan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dilepas secara resmi oleh Dekan Fushpi dalam bentuk Apel Pelepasan sebagai apresiasi, dukungan dan support dari Dekanat Fushpi. Apel ini dibuka oleh Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT) selaku MC Apel Pelepasan, dipimpin langsung oleh Dekan Fushpi selaku Pembina Apel, kemudian ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Dafis Heriansyah (Mahasiswa Prodi ILHA). Ikut hadir juga para orang tua/wali dari Mahasiswa yang akan berangkat ke Padang untuk melepas anak-anaknya

Dalam hal ini, Dekan Fushpi menyampaikan pesan kepada para Mahasiswa dan Dosen Pendamping Lapangan untuk senantiasa menjaga sikap, disiplin waktu dan selalu menjaga kekompakan agar kegiatan seperti ini terus berjalan dan didukung penuh oleh Rektorat. Beliau juga meyampaikan bahwa seorang Mahasiswa harus mempunyai jiwa seorang wartawan dan senantiasa memiliki rasa keberanian untuk tampil baik di lingkungan akademik terlebih di lingkungan masyarakat, baik di skala nasional maupun skala international. Kemudian, beliau juga menyampaikan untuk selalu mengabadikan momen-momen penting yang kemudian diterbitkan sebagai naskah berita. Mahasiswa yang diberangkatkan tersebut telah dibuatkan Surat Tugas dari Fakultas sehingga Mahasiswa bisa melampirkan Surat Tugas sebagai Dispensasi Perkuliahan, pungkas Dekan Fushpi dalam Apel Pelepasan tersebut.

Berikut nama-nama Mahasiswa dan Dosen Pendamping yang diberangkatkan ke Padang dalam acara ADIA Annual International Conference:

  1. Ahmad Soleh Sakni Lc, MA (Kaprodi TP)
  2. Arjuna (Mahasiswa Prodi IQT)
  3. Dafis Heriansyah (Mahasiswa Prodi ILHA)
  4. Adhim Rajasyah (Mahasiswa Prodi IQT)
  5. Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT)
  6. Utami Syahdiah (Mahasiswa Prodi TP)
  7. Apriliah (Mahasiswa Prodi ILHA)
  8. Sarmilah (Mahasiswa Prodi ILHA)
  9. Firda Sonia (Mahasiswa Prodi IQT)
  10. Mawar Rahmadita (Mahasiswa Prodi IQT)
  11. Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT)

Perjalanan ini dipimpin oleh H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA (Kaprodi TP) dan dibimbing oleh Pak Yuda (Driver UIN Raden Fatah Palembang). Tim akan tiba di Padang pada hari Minggu pagi, kegiatan ADIA dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juni 2023. Setelah selesainya kegiatan tersebut, Tim akan menuju ke daerah Bukittinggi untuk menikmati suasana di daerah Bukittinggi serta wisata alamnya. Kemudian, Tim akan pulang kembali ke Palembang. Setelah sampainya di Palembang, Tim beserta Dekan Fushpi dan Dosen Pendamping akan melaporkan hasil kegiatan ini kepada Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si), laporan tersebut berupa pengalaman, ilmu pengetahuan, momen-momen penting berupa naskah berita yang nantinya akan dilaporkan ke Rektor agar kegiatan seperti ini selalu disupport dan didukung penuh oleh pihak Rektorat. (Dafis Heriansyah)

JADWAL KOMPREHENSIF MAHASISWA FUSHPI UIN RADEN FATAH PERIODE JUNI 2023

RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN ADIA ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE


Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam – UIN Raden Fatah Palembang mengirim 5 artikel dari Mahasiswa dan 1 artikel dari Dosen dalam kegiatan ADIA Annual Intenational Conference. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel ZHM Premier Padang yang diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol Padang, pelaksanaan mulai dari tanggal 4 – 6 Juni 2023. Kegiatan ini bertema ”Rethinking the Paradigm of Humanities Studies in 5.0 Era: Interpreting Language, Cultural and Literacy in Strengthening Religious Moderation”.

            (Rabu – 31 Mei 2023). Rapat perdana sekaligus rapat persiapan menuju ke UIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan di ruang Rapat Fakultas Lantai 2. Rapat ini dihadiri langsung oleh Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA), Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi (Ahmad Soleh Sakni, Lc, MA), Kasub Perencanaan & Keuangan (Muhammad Syahid, M.Si). Dekan Fushpi dalam hal ini memberikan arahan kepada para narasumber yang akan mempresentasikan hasil artikelnya agar mempersiapkan keperluan presentasi dan memberikan tampilan yang maksimal pada hari H mendatang. Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi dalam hal ini menjadi salah satu narasumber yang ikut mempresentasikan hasil artikelnya sekaligus menjadi pengarah tim menuju ke Padang. Sedangkan, Kasub Perencanaan & Keuangan dalam hal ini membantu tim untuk persiapan ke Padang dari segi persiapan penginapan, makan, transportasi dan hal lain yang diperlukan.

            Adapun keenam narasumber tersebut salah satunya dari kalangan Dosen yang telah disebutkan di atas dan yang lainnya yakni berasal dari kalangan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Terdapat 6 artikel dengan 9 penulis sebagai berikut:

  1. Ahmad Soleh Sakni, Utami Syahdiah (Dosen dan Mahasiswa Prodi TP) dengan tema – ”Peran Etika Komunikasi Islam dalam Media Sosial di Era Disrupsi Digital”
  2. Apriliah (Mahasiswa Prodi ILHA) dengan tema – ”Menangkal Paham Radikalisasi Bagi Kaum Milenial di Era Cyberspace”
  3. Arjuna, M. Adhim Rajasyah, Nadia Azkiya (Mahasiswa Prodi IQT) dengan tema – ”Tantang dalam Menjaga ”Qaulan Ma’rufa” di Tengah Dominasi Penggunaan Bahasa Slang di Kalangan Generasi Milenial”
  4. Sarmilah (Mahasiswa Prodi ILHA) dengan tema – ”Hikmah Toleransi Beragama”
  5. Putri Ayu (Mahasiswa Prodi IQT) dengan tema – ”La Tasubbu: Upaya Preventif Sikap Intoleransi dalam Kehidupan Beragama Perspektif QS. Al-An’am ayat 108”
  6. Mawar Rahmadita (Mahasiswa Prodi IQT) dengan tema – ”Kebinekaan Terhadap Urgensi Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital”

Ikut serta juga mahasiswa ATLAS yang ingin menambah ilmu pengetahuan terkait pelaksanaan konferensi baik berskala nasional maupun internasional yakni Dafis Heriansyah (Mahasiswa Prodi ILHA) dan Firda Sonia (Mahasiswa Prodi IQT). Tim akan berangkat ke Padang pada hari Sabtu, 03 Juni 2023 dengan menggunakan Transportasi Darat. Keberangkatan ini didukung penuh oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si) dan Dekan Fushpi (Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA).

Persiapan rapat tersebut memutuskan hasil yang disepakati secara bersama sesuai dengan anggaran yang ada terkait transportasi, penginapan dan lainnya. Kegiatan ini sepenuhnya untuk mendukung dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa agar terus semangat berkarya dalam membuat, mempresentasikan serta menerbitkan karya ilmiahnya yaitu berupa artikel. Seluruh mahasiswa yang menjadi narasumber di atas merupakan anggota ATLAS (Academic Writing Class) yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Para mahasiswa tersebut telah dilatih dalam hal pembuatan artikel ilmiah bahkan ada yang telah berpengalaman presentasi di acara-acara Internasional seperti Apriliah yang kemarin menjadi narasumber di acara AICIS yang dilaksanakan di Surabaya. (Dafis Heriansyah)

PENANDATANGANAN NASKAH KESEPAKATAN (MOA) ANTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG DENGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN OKU SELATAN

Pati Marga Resort, 30 Mei 2023 – Suatu peristiwa bersejarah terjadi hari ini saat UIN Raden Fatah Palembang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan bergabung dalam Memorandum of Agreement (MoA) dengan tujuan meningkatkan pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan kemahasiswaan. Upacara penandatanganan ini berlangsung di Pati Marga Resort dan dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dan didampingi Para Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam antara lain Dr. Paturrahman. M.Ag, H. John Supriyanto, MA, Dra. Hj Anisatul Mardiah. Phd, Dr. Jumiana, M.Pd.I, Hedhri Nadhiran, M.Ag, Sulaiman M Nur, MA, Dr. Lukman Nul Hakim, M.Ag, Rahmat Hidayat, Lc, M.Phil, Herwansyah, MA, Dr. Aris Tophan Firdaus. M.S.I, Eko Zulfikar, M.Ag, Nugroho, M.S.I. Kunto Iskandar Dinata, M.Psi dan Muhammad Ghazali, M.Pd, serta H. Syarif, S.Ag., M.Pd.i, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan, yang didampingi oleh Kasubag dan Para Kasi.

Komitmen untuk Peningkatan Kualitas “Dalam sambutannya, Prof. Ris’an Rusli menyampaikan kesepakatan bersama untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas kedua lembaga. Mengakui pentingnya kerangka pendidikan yang kokoh, mereka bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual, mendorong berpikir kritis, dan menanamkan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip Islam.”

Pendidikan yang Unggul “Kerjasama ini berfokus pada berbagai aspek, dimulai dari peningkatan pendidikan. Melalui penyelarasan kurikulum, program pertukaran, dan inisiatif penelitian bersama, UIN Raden Fatah Palembang dan Kantor Kementerian Agama bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan holistik mahasiswa. Kerjasama ini bertujuan memberikan pengetahuan yang komprehensif dan keterampilan praktis kepada mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di masa depan.”

Pelatihan Profesional “Mengakui pentingnya pelatihan profesional, MoA ini menekankan pengembangan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan guru, pendidik, dan administrator. Dengan saling berbagi keahlian, mengadakan lokakarya, dan menyelenggarakan seminar, kerjasama ini bertujuan memberdayakan para profesional pendidikan dengan pendekatan pedagogis terkini dan teknik pengajaran mutakhir, sehingga tercipta standar pengajaran dan pembelajaran yang tinggi.”

Promoting Excellence in Education: UIN Raden Fatah Palembang and Ministry of Religious Affairs Office in South OKU Regency Foster Collaboration”

Pendahuluan: “Pati Marga Resort, May 30, 2023 – A momentous event unfolded today as UIN Raden Fatah Palembang and the Ministry of Religious Affairs Office in South OKU Regency joined forces in a Memorandum of Agreement (MoA) aimed at enhancing educational, training, development, and student-related initiatives. The ceremony, held at Pati Marga Resort, witnessed the presence of esteemed figures, including Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag., Dean of the Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought at UIN Raden Fatah Palembang, and H. Syarif, S.Ag., M.Pd.i, Head of the Ministry of Religious Affairs Office in South OKU Regency, accompanied by department heads and section heads.”

Komitmen untuk Peningkatan Kualitas: “In his welcoming remarks, Prof. Ris’an Rusli expressed the mutual agreement to strengthen and elevate the quality of both institutions. Acknowledging the importance of a robust educational framework, they aim to cultivate an environment that nurtures intellectual growth, promotes critical thinking, and instills a deep understanding of Islamic principles.”

Pendidikan yang Unggul: “The collaboration focuses on various aspects, starting with educational enhancements. Through curriculum alignment, exchange programs, and joint research initiatives, UIN Raden Fatah Palembang and the Ministry of Religious Affairs Office aim to foster an educational ecosystem that nurtures the holistic development of students. This partnership seeks to provide students with comprehensive knowledge and practical skills that will prepare them for future challenges.”

Pelatihan Profesional: “Recognizing the significance of professional training, the MoA emphasizes the development of training programs tailored to the needs of teachers, educators, and administrators. By sharing expertise, conducting workshops, and organizing seminars, the collaboration seeks to empower educational professionals with the latest pedagogical approaches and instructional techniques, ensuring a high standard of teaching and learning.”

Pengembangan Kurikulum: “In line with their commitment to continuous improvement, UIN Raden Fatah Palembang and the Ministry of Religious Affairs Office will collaborate on curriculum development. By integrating innovative teaching methodologies and incorporating emerging trends in Islamic studies, they aim to create a dynamic curriculum that engages students, encourages critical thinking, and promotes a comprehensive understanding of Islam.”

Kemahasiswaan yang Aktif: “Recognizing the pivotal role of students in shaping the future, the MoA emphasizes the importance of student-centered initiatives. UIN Raden Fatah Palembang and the Ministry of Religious Affairs Office will work together to provide opportunities for student involvement in community outreach programs, social initiatives, and interfaith dialogues. These activities aim to nurture a sense of civic responsibility, cultural appreciation, and religious tolerance among the student body.”

Harapan Masa Depan: “The signing of this MoA marks a significant step toward a future of excellence in education. With shared goals and a commitment to collaboration, UIN Raden Fatah Palembang and the Ministry of Religious Affairs Office in South OKU Regency are poised to create a transformative educational environment that prepares students to become well-rounded individuals and contribute positively to society.”

Kesimpulan: “The signing of the MoA between UIN Raden Fatah Palembang’s Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought and the Ministry of Religious Affairs Office in South OKU Regency highlights a strong commitment to fostering educational excellence. By pooling resources, expertise, and passion, both institutions are primed to create a dynamic educational landscape that empowers students. (Konto Iskandar Dinata, M.Psi.,Psikolog)

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM MELAKUKAN PENYULUHAN MODERASI BERAGAMA DI PESANTREN, MADRASAH DAN SEKOLAH OKU SELATAN


OKU Selatan —- Segenap Civitas Akademika Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang, melakukan penyuluhan Moderasi Beragama di Pesantren, Madrasah dan Sekolah OKU Selatan. Penyuluhan Moderasi Beragama yang juga berbarengan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) para Dosen FUSHPI ini, dilakukan selama 4 hari, yakni 28 s/d 31 Mei 2023.

Ikut serta dalam kegiatan penyuluhan ini, antara lain: Jajaran Dekanat, Kabag dan Kasubag, sebagian Kaprodi dan Sek-Prodi, serta Tenaga Kependidikan (Tendik). Penyuluhan moderasi beragama dilakukan di empat lokasi berbeda, yaitu di Pondok Pesantren Al-Falah, Pomdok Pesantren Rhoudotus Sholihin, MAN 2 Oku Selatan, serta MA Rhoudotul Qur’an.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Risan Rusli, MA selaku Dekan FUSHPI, menyampaikan pentingnya penanaman pemahaman Moderasi Beragama sejak dini, termasuk di sekolah-sekolah, madrasah dan juga pesantren. Hal ini untuk membekali para siswa/santri agar tidak terjangkit pemahaman radikal serta selalu mengedapankan sikap moderat dalam berbagai keadaan.

Sementara para narasumber Penyuluhan Moderasi beragama, di antaranya: Dr. Lukman Nul Hakim, MA, Dr. Pathur Rahman, M.Ag, John Supriyanto, MA, Herwansyah, MA, Sulaiman M. Nur, MA, Hedhri Nadhiran, M.Ag, Eko Zulfikar, M.Ag, Dr. Aristophan Firdaus, M.Si, Nugroho, M.Si, Rahmat Hidayat, Lc., M.Phil, dan masih banyak lagi, telah menyampaikan materi moderasi beragama secara bergantian.

Secara keseluruhan, materi-materi yang disampaikan para narasumber sangat mendukung moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama RI. Bahwa orientasi moderasi beragama sejatinya berusaha mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Empat indikator moderasi beragama Kementerian Agama RI pun disampaikan dan dijelaskan secara gamblang, yaitu komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Empat indikator ini, ditegaskan oleh para narasumber, harus ditanamkan pada semua warga Negara Indonesia agar ketenteraman, kedamaian, dan persatuan tetap utuh dan terjaga.

Kedatangan FUSHPI di OKU Selatan, sangat disambut baik oleh pihak sekolah, madrasah, Pondok Pesantren, dan secara khusus oleh kantor kementerian Agama OKU Selatan. Mereka berharap FUSHPI bisa berkunjung kembali ke OKU Selatan dengan waktu yang lebih lama, dengan tujuan agar jalinan silaturahmi semakin erat, berkomunikasi lebih panjang, dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan bisa berjalan lebih maksimal.(Eko)