Jum’at, 07 Oktober 2022 telah berlangsung acara seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi ( HMPS TAPSITERA ). Kegiatan ini bertempat di ruangan Munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, dimulai jam 07:00 sd 11:00 wib, Adapun acara seminar ini terbuka untuk mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi dari seluruh angkatan.
Seminar HMPS TAPSITERA tahun ini mengangkat tema “TANTANGAN DAN PELUANG ALUMNI PRODI TAPSITERA”. Latar belakang diangkatnya tema ini karena masih banyak calon mahasiswa dan masyarakat belum memahami secara dengan baik mengenai prospek alumni Tasawuf dan Psikoterapi. Oleh karena itu HMPS Tasawuf dan Psikoterapi memiliki keinginan memberikan pemahaman tentang tersebut, sehingga nantinya diharapkan masyarakat dan setiap mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi mengenal dan tahu apa saja yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa dan alumni Tasawuf dan Psikoterapi.
Tujuan lain dari seminar Tasawuf dan Psikoterapi untuk memajukan HMPS dan Prodi TAPSITERA. “Saya Sebagai ketua HMPS TP merasa bangga, dengan penuh perjuangan kawan-kawan panitia baik itu angkatan 21 dan 20 yang sampai detik ini rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan HMPS dan Prodi kita” ungkap Madiansyah, selaku Ketua HMPS TAPSITERA, disisi lain Aisyah Rahmadani sebagai ketua pelaksana acara tersebut mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 200 orang terdiri dari peserta dan panitia, untuk kesuksesan acara ini kami melakukan persiapan kurang lebih satu minggu.
Acara ini diawali pembukaan yang dilakukan, doa, pemutaran lagu Indonesia Raya, pemutaran lagu Mars UIN, sambutan ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, sambutan Ketua Pelaksana ( Ketupel ) , sambutan Ketua KOTATERAPI oleh bapak Dr.H. Wijaya, M.SI, sambutan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi oleh H. Ahmad Soleh Sakn,. Lc, MA, sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Wakil Dekan III oleh Dra. Hj. Anisatul Mardiah Ph.D. Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Narasumber yaitu bapak Dr.H. Wijaya, M.SI yang juga merupakan dosen Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dan juga selaku ketua KOTATERAPI.
Poin-poin penting yang disampaikan oleh Dr. H. Wijaya, M.SI, adalah problem dan tantangan yang dibutuhkan saat ini diantaranya penentuan gelar lulusan, distingsi prodi dengan bidang keilmuan lain seperti Psikologi Islam, BKI, BKPI, kerjasama dengan lembaga-lembaga untuk alumni TP, dan pendampingan proses akreditasi dan pengajuan prodi TP baru. beliau juga memaparkan aspek-aspek dari strategi bangun teori prodi Tasawuf dan Psikoterapi mencakup rukun Iman, Islam dan Ihsan. Kemudian pemaparan materi mengenai psikologi meliputi jiwa, mental, fisik, pengakuan dan lain sebagainya.
Pada akhir acara diadakan pemberian piagam untuk pembicara sebagai bentuk ucapan dan apresiasi, Aisyah Rahmadhani ketika diwawancarai sesudah acara seminar ini berlangsung terkait bagaimana kesannya setelah berhasil mengetuai acara seminar ini yang telah berjalan dengan lancar mengatakan bahwa ia sangat bangga bisa ada di posisi sebagai ketua dalam acara tersebut. Ia juga mengatakan mendapatkan banyak pembelajaran dalam kepanitiaan ini seperti tentang kepimimpinan, mengenal berbagai karakter manusia dan menghadapi segala masalah dengan team work yang handal.
Sebagai Kaprodi TAPSITERA H. Ahmad Soleh Sakni, . Lc. MA, sangat bangga dengan kesuksesan acara ini, beliau berpesan semoga acara Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi kedepannya bisa lebih baik, dapat mengusung tema yang lebih menarik, dan bisa membentuk rasa kekeluargaan serta solidaritas antar panitia.s Sedangkan harapannya bagi peserta yang sudah mengikuti Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi fakultas Ushuluddin agar semakin tahu dan banyak pengalaman mengenai prospek apa saja yang akan dilakukan sebagai mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi. (hmpstapsitera)
