Palembang 11 November 2025, Kaprodi AFI Jamhari,M.Fil.I mengikuti kegiatan Workshop dan Review Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Prodi Berbasis Outcame Basec Education (OBE) yang dilaksanakan oleh LPM UIN Raden Fatah Palembang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Teater Fak.Saintek UIN Raden Fatah Palembang  dari tanggal 12 sampai 13 November 2024. Dengan  mendatangkan pakar kurikulum dari UPI Bandung Prof.Dr.Dinn Wahyudin,MA  yang dilaksanakan secara online dan Dr.Ir.Syamsul Arifin yang dilaksanakan secara offline. Kegiatan Workshop ini diikuti 47 Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhammad Adil,MA. Dalam sambutannya WR.1 menegaskan bahwa penerapan dan penetapan kurikulum OBE di tahun 2025 menjadi suatu keharus bagi seluruh Prodi yang ada dilingkungan UIN Raden Fatah lebih lanjut Muhammad Adil menegaskan bahwa menuju Universitas yang berstandar Internasional harus memperhatikan CPL target dan sasaran yang jelas dari suatu pembelajaran.

Selanjutnya  Ketua LPM Dr.Arne Huzaimah,M.Ag menegaskan bahwa pihak LPM akan terus memberikan pendampingan kepada seluruh Prodi yang ada di lingkungan UIN Raden Fatah yang akan di Realisasikan pada Ganjil 2025, dan hal ini mendapatkan sambutan yang serius dari seluruh Prodi.

 Lebih lanjut Prof. Dr.Din Wahyudin menjelaskan bahwa Kurikulum OBE adalah model pedagogi yang mencakup restrukturisasi kurikulum, pedagogi dan praktik penilaian  untuk mencerminkan pencapaian Tingkat tinggi, bukan hanya sekedar akumulasi kridit mata kuliah. Namun juga penguasaan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kecakapan, keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk dunia kerja dan atau untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu optimalisasi kurikulum OBE menjadi sangat penting dalam merealisasiakan Visi dan Misi UIN dan Fakultas dalam mencapai dan berstandar Internasional. Mengingat pentingnya kegiatan ini, kedepan akan ditindak lanjuti oleh seluruh Fakultas untuk melakukan pendalaman dan realisasi Kurikulum OBE (ARI)

Salam FUSHPI semakin melesat – Wakil Dekan I dan Seluruh Kepala dan Sekretaris Program Studi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Studi Agama Agama, Aqidah dan Filsafat Islam, Ilmu Alquran dan Tafsir, Ilmu Hadis, Tasawuf dan Psikoterapi) mengikuti Kegiatan Workshop dan Review Kurikulum dan perangkat pembelajaran Prodi berbasis Outcome Based Education (OBE), dari tanggal 11-13 November 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan diruang Teater Fakultas Sains dan Teknologi diikuti 136 peserta. Narasumber kegiatan ini Prof. Dr. Din Wahyudi, M.Pd (Ketua HIPKIN-UPI-Bandung) dengan tema Tantangan Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi bersama Asosiasi HIPKIN tantangan kurikulum dalam akreditasi Internasional. Sementara Dr. Ir Syamsul Arifin, MT dengan Materi Pengembangan kurikulum berbasis OBE berdasarkan KPT 2024. Kegiatan dilanjutkan tugas mandiri berapa tinjauan kurikulum Prodi bersama Wakil Dekan I dan para Kaprodi. Target Workshop menghasilkan kurikulum OBE pada April 2025.

Fushpi Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang setiap pergantian bulan memberikan penghargaan “Q-Reade”, sebuah inisiatif penghargaan yang dipahami sebagai  “Aku Tendik Paling Siap” atau “Aku Mendapat Reward Dekan”. Program ini diprakarsai oleh Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., sebagai apresiasi bulanan kepada pegawai yang menunjukkan kinerja terbaik.(11/11/2024)

Pada apel Senin pagi, penghargaan “Q-Reade” untuk bulan Oktober diberikan kepada Bapak Saprudin. Penilaian dilakukan berdasarkan lima indikator utama: Integritas, Disiplin, Kreatif, Fokus Pada Pekerjaan, serta Sikap Terhadap Atasan dan Rekan Kerja. Proses penilaian dikelola oleh Kabag TU, Dr. Jummiana, S.Ag., M.Pd.I., dan Sub Koordinator Administrasi Umum dan Kepegawaian, Bapak Muhammad Rafiq, S.Sos., M.Si.

Diharapkan, dengan adanya program ini, seluruh pegawai semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik dalam mencapai visi dan misi fakultas.

Salam Fushpi semakin melesat. Jumat, 8 November 2024, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan kegiatan Kuliah Tamu di gedung Munaqosyah  dengan topik yang sangat relevan dan menarik, yaitu “Peran Gen-Z dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Era Komunikasi dan Digitalisasi” yang dihadiri oleh para akademisi, dosen, mahasiswa, serta berbagai pihak yang antusias terhadap isu moderasi beragama. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses berkat dukungan banyak pihak dan antusiasme dari para peserta yang memadati ruangan.

Kegiatan dibuka dengan dipandu oleh dua Master of Ceremony  yang penuh semangat dan profesional, yaitu Leli Anggraini  Berbahasa Indonesia dan Azrianti Ishamiyah Berbahasa Turki. Kehadiran kedua MC ini memberikan nuansa multikultural yang menambah semarak acara dan memperkuat nilai inklusivitas serta keberagaman yang sesuai dengan tema kuliah tamu.

Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M. Ag., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kuliah tamu ini. Beliau menekankan pentingnya peran Gen-Z dalam menjaga nilai-nilai moderasi beragama, terutama di tengah era digital yang memungkinkan komunikasi lintas budaya dan agama menjadi semakin cepat dan kompleks. Beliau juga berharap, melalui kegiatan ini, generasi muda khususnya Gen-Z dapat memahami peran strategis mereka dalam menciptakan kedamaian dan toleransi beragama melalui penggunaan media digital secara bijaksana.

Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa oleh David, berharap agar kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak. Dilanjutkan penyerahan sertifikat kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan dan kontribusi berharga yang telah diberikan.

Kuliah dipandu oleh moderator, Dr. Aristopan MA, dengan Narasumber Prof. Dr. H. Sam’ani Sya’ron, M. Ag. untuk memulai sesi pemaparan materi. Dalam pemaparan yang penuh wawasan, beliau menjelaskan bahwa Gen-Z memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan ruang digital yang aman dan damai, serta bagaimana mereka dapat menjadi agen moderasi beragama dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi digital secara positif. Prof. Sam’ani juga memberikan pandangan tentang tantangan yang dihadapi Gen-Z dalam menghadapi informasi yang berlebihan, serta pentingnya memiliki literasi digital yang kuat untuk membedakan informasi yang moderat dan konstruktif dari yang ekstrem.

Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab. Peserta tampak begitu tertarik dengan wawasan dan pandangan Prof. Sam’ani yang aktual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama terkait bagaimana Gen-Z dapat berperan aktif dalam mempromosikan moderasi beragama melalui media sosial, blog, dan berbagai platform digital lainnya.

Kuliah tamu ini diakhiri dengan penuh apresiasi dari peserta, yang menganggap materi dan diskusi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif, terutama di era digitalisasi yang semakin kompleks ini. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa topik moderasi beragama dalam konteks digital merupakan isu yang sangat penting dan

memerlukan perhatian bersama dari seluruh lapisan masyarakat, terutama Gen-Z. ( Azrianti Ishamiyah)

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) di UIN Raden Fatah Palembang kembali menyelenggarakan pembinaan minat dan bakat (MIKAT). Acara ini dihadiri oleh wakil dekan II, wakil dekan III, kaprodi serta dihadiri juga oleh utusan perwakilan dari Kecamatan Kemuning yang hadir untuk melihat langsung potensi dan bakat yang dimiliki oleh para mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. (5/11/2024)

Kepala Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Bapak Sulaiman M. Nur, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peserta pembinaan minat dan bakat ini sebagian besar merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang telah meraih prestasi pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan sebelumnya. Para mahasiswa dan mahasiswi ini akan dibina lebih lanjut untuk dipersiapkan mengikuti ajang kompetisi seperti (MTQ) dan (KINMU). Pada kesempatan ini, Bapak Sulaiman M. Nur, M.A., juga menginformasikan bahwa terdapat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kemuning dan Ilir Barat II, yang telah meminta agar mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dapat mewakili kecamatannya pada ajang MTQ yang akan datang. Beliau juga menyampaikan bahwa pembinaan ini akan dibina langsung oleh para pakar dan ahli dibidangnya.

Acara ini kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Bapak Almunadi, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para mahasiswa dan mahasiswi peserta pembinaan ini. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan mahasiswa dan mahasiswi dalam mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang keagamaan dan kreativitas. (Alya Rahma)

Pada hari Senin, 04 November 2024 perwakilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menghadiri acara YOUTH FORUM yang diselenggarakan oleh RRI Voice of Indonesia di Auditorium rektorat Lt. 4. Diawali oleh Tarian Tanggai, Dimana tari tanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan tari menyambut tamu. Tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya. Nama Tanggai diambil dari properti tari yang digunakan. Tanggai adalah kuku plasu yang digunakan oleh penari tari Tanggai. Kemudian dibuka oleh Master of Ceremony dengan mengucap Basmalah. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Uin Raden Fatah Palembang, mars Radio Republik Indonesia. Selanjutnya sambutan Wakil Rektor 1 Bpk. Prof. Dr. Muhammad Adil, beliau mengucapkan terimakasih kepada LPP RRI Palembang, dan mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah terpilih untuk melakukan Talk Show di 4 negara. Dilanjut dengan sambutah Kepala RRI Voice of Indonesia oleh Bpk. Sulaiman Yusuf. Acara selanjutnya pertukaran Plakat oleh Kepala RRI kepada Wakil Rektor 1 dan sebaliknya, kemudian penyerahan MC kepada moderator (Indah & Darbi) untuk memulai acara puncak, yaitu Youth Forum.

Moderator memanggil narasumber yang pertama, yaitu Ibu Amalia Hasanah (Tim Akademik Beasiswa Indonesia Bangkit), Ahmad Munjizul (Penerima Beasiswa Doktoral Fulbright), Sabtu Sudirman (Mantan Ketua PPI Ntou Taiwan). Kemudian di lanjut dengan sharing-sharing seputar apa motivasi dari narasumber sehingga bisa belajar / kuliah di luar negeri dan mendapatkan beasiswa keluar negeri tersebut. Acara yang terakhir yaitu sesi foto Bersama dan ditutup dengan melafadzkan lafadz Hamdalah (Muthmainnah)

Fushpi pada hari selasa tanggal 5 November 2024 mendapat kehormatan kunjungan dari Bapak Dr.Abdul Hadi.M.Ag (Wakil Rektor II).

Kegiatan yang bertujuan untuk melihat sarpras di fushpi didampingi oleh Ibu Dekan Prof.Dr.Uswatun Hasanah.M.Ag, Wakil Dekan II Bapak Abdul karim Nasition.M.Hum, Wakil Dekan III Bapak Almunadi, MA, Kabag Ibu Dr Jumiana.M.Pd.I, Para kasub di Fushpi, juga terdapat senator Fushpi Bapak Dr.Wijaya.M.Si.

Kedatangan WR II UIN RF menandakan keseriusan dan kepedulian pimpinan UIN Raden Fatah Terhadap Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI), yang mana enam prodi yang ada semuanya unggul kecuali satu prodi Tasawuf dan Psikoterapi.

Semoga kedatangan Pimpinan UIN Raden Fatah Pada hari ini membawa keberkahan buat civitas akademika fushpi, denga jargon FUSHPI semakin melesat. (Nugroho)

Palembang, 28 Oktober 2024 –  Sekolah Legislatif yang diselenggarakan oleh Ketua Sema dan panitia dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam serta Fakultas Syari’ah dan Hukum Uni Islam Negeri Raden Fatah Palembang hari ini resmi dibuka.  Program ini unik karena berfokus pada pembinaan karakter mahasiswa Islam dalam konteks advokasi legislatif, memadukan pemahaman keagamaan dengan keahlian hukum.

Sekolah Legislatif ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memahami kaidah-kaidah Islam dalam berpartisipasi aktif dalam proses legislasi.  Kurikulumnya menggabungkan materi Ushul Fiqh dan pemikiran Islam kontemporer dengan ilmu hukum dan ketatanegaraan.  Mahasiswa akan mempelajari bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dalam penyusunan kebijakan publik yang adil dan berpihak pada masyarakat.

Kolaborasi antar fakultas ini dianggap krusial.  Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam akan memberikan landasan teologis dan etis, sementara Fakultas Syari’ah dan Hukum akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan hukum dan strategi advokasi yang efektif.  Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami aspek keagamaan, tetapi juga memiliki kemampuan praktis untuk mengaplikasikannya dalam konteks politik dan hukum.

“Kolaborasi yang luar biasa ini bertemakan pembentukan karakter mahasiswa Islam yang unggul, dengan landasan pemahaman kaidah-kaidah advokasi legislatif.  Menyadari bahwa advokasi yang efektif membutuhkan persiapan matang, langkah pertama adalah memahami peran dan fungsi legislatif. Apa tugasnya? Bagaimana aturan mainnya?  Dengan mengikuti sekolah legislatif, kita akan memperoleh pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan praktik legislatif.  Penguasaan ini akan meminimalisir kesalahan dan memastikan advokasi yang tepat sasaran.

Sebagai warga negara dalam sistem demokrasi, kita perlu memiliki semangat yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan Republik Indonesia.  Peran ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat”, ujar Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Program ini mencakup kuliah, diskusi panel, simulasi sidang, dan studi kasus, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan advokasi yang komprehensif,  serta menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan.  Diharapkan, lulusan Sekolah Legislatif ini akan menjadi kader-kader umat yang mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang rahmatan lil ‘alamin. -Nadia Ayu Lestari (BSO Tinta Mahasiswa)