Sabtu, 20 April 2024 menjadi hari bersejarah bagi keluarga besar UIN Raden Fatah Palembang, dengan bangga mengukuhkan 9 Guru Besar dan salah satunya adalah dosen Prodi AFI Fak.Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang. Guru Besar secara bersamaan melalui sidang senat terbuka. Kesembilan guru besar tersebut  Prof.Dr. Syefriyeni,M.Ag, Prof.Dr.Amilda ,MA, Prof.Dr.Zuhdiah,M.Ag, Prof.Dr.Endang Rochmiatun,M.Hum, Prof.Dr.Muhammad Adil,MA, Prof.Dr.Abdul Razaq,MA, Prof.Dr.Munir,M.Ag, Prof.Dr.Fajri Ismail,M.Pd.I dan Prof. Dr.Saipul Annur,M.Pd.

Acara yang berlangsung di academic center kampus sudirman UIN Raden Fatah ini dihadiri oleh 1000 tamu undangan yang terdiri dari Stakeholder, Mitra kerjasama serta keluarga dari Sembilan guru besar. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan,  Rasa Syukur dan Apresiasi setingi-tinginya atas capaian dan bertambahnya  Guru Besar  UIN Raden Fatah Palembang,  ini akan memperkuat UIN Raden Fatah sebagai salah satu pusat kajian  ilmu pengetahuan  berstandar internasional, berwawasan kebangsaan, dan berkarakter Islami unggul di Asia Tenggara. Capaian akademik yang diperoleh oleh Sembilan guru besar ini merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan serta dukungan dari berbagai pihak. “Semoga apa yang sudah dicapai saat ini menjadi kemaslahatan bagi UIN Raden Fatah” Kata Rektor pada saat melantik Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang Sabtu 20 April 2024  di Gedung Akademik Center.

Rektor UIN Raden Fatah, Nyayu Khodijah juga secara langsung mengalungkan Samir kepada Sembilan  guru besar tersebut sebagai pertanda telah sah dan resminya kesembilan pendidik ini menyandang gelar Guru Besar.

Ditengah tantangan era milenial dan kemajuan dunia kehadiran para pendidik sangat penting dan memiliki fungsi yang signifikan sebagai komitmen bersama untuk menciptakan pendidikan yang bermutu.

Dengan pengukuhan Guru Besar kali ini, Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah telah memiliki 4 profesor aktif yang berkewajiban untuk terus mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dua Guru Besar bidang Hadits yakni Prof.Dr.Muhajirin,M.Ag dan Prof.Dr.Uswatun Hasanah,M.Ag  dan dua Guru Besar bidang Pemikiran atau Filsafat yakni Prof.Dr. Ris’an Rusli, M.Ag dan Prof.Dr.Syefriyeni, M.Ag dalam bidang Pemikiran Islam Kontemporer keduanya adalah Guru besar dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam).

Civitas Akademika Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Fatah Palembang  mengucapkan selamat dan bersyukur atas Pengukuhan  Guru Besar  Prof.Dr.Syefriyeni,M.Ag. Beliau  salah satu  dosen Senior AFI, yang gigih, ulet, dan mempunyai jiwa akademik yang tinggi demi kemajuan, keilmuan pada Fakultas ushuluddin dan Pemikiran Islam Khususnya pada Prodi Aqidah dan Filsafat Islam. Dengan bertambahnya Guru Besar ini semoga kedepan Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fak.Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang akan bertambah Jaya dan Maju. (Ari)

(03/04/2024) Himpunan mahasiswa program studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang mengadakan kegiatan perdana dengan tema Jelang Magrib Para Filsuf (Jelma Filsuf). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam momentum berbagi ilmu dan kebaikan di bulan Ramadhan.

Pada Hari Ke-23 Ramadhan, kegiatan perdana yang bertema Jelma Filsuf dibuka lansung oleh Kaprodi AFI yaitu Bapak Jamhari.M.Fil.I dengan penyampaian kata sambutan sekaligus membuka kegiatan ini, beliau sendiri sangat mendukung kegiatan Jelma Filsuf ini karna kegiatan yang seperti ini sangatlah bermanfaat, apalagi pemantik nya merupakan mahasiswa dari AFI itu sendiri.

Kegiatan ini diisi oleh saudara Zelvan Ramadhan. Dalam kultumnya, Zelvan menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan motivasi dalam kajian filsafat

“Membiasakan berpikir, berperilaku, dengan mengedepankan akal sehat. Kebutuhan manusia akan makna filsafat antara lain: Yang pertama asal usul tujuan manusia dari mana asal manusia dan apa tujuan manusia. Dan yang kedua manusia hanya dipuaskan yang diterima oleh akal. Segala sesuatu itu diciptakan sesuai fungsinya. Lalu hakikat dari manusia adalah manusia diciptakan dengan memfungsikan akalnya, kemudian kebijaksanaan adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya melakukan sesuatu pada waktunya. Kebijaksanaanlah yang menjadi tolak ukur kita sebagai mahasiswa filsafat”, ujar Zelvan dalam kultumnya.

Kegiatan Jelang Magrib Para Filsuf (Jelma Filsuf) menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk bersama-sama memaknai arti dari kehidupan. Melalui kegiatan Jelma Filsuf ini, para mahasiswa dapat belajar dan berdiskusi bersama mengenai Filsafat serta memperdalam pemahaman tentang Filsafat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama mahasiswa program studi Aqidah dan Filsafat Islam. Dengan kumpul bersama dan belajar bersama, para mahasiswa dapat saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Kegiatan Jelma Filsuf sendiri merupakan salah satu kegiatan perdana yang diadakan oleh himpunan mahasiswa program studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang selama bulan Ramadhan. Dengan begitu, para mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan ilmu dan inspirasi yang bermanfaat untuk meningkatkan ibadah mereka di bulan suci ini. Semoga kegiatan Jelma Filsuf ini menjadi ladang amal yang baik dan bermanfaat bagi kita semua. (Aliyah Kamila Fitri)

(30/3/2024). Ngaji Bersama (Ngabers) merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Pada Ramadhan ke- 19 merupakan kegiatan penutupan “NGABERS” sekaligus khataman alqu’an. Acara ini diadakan secara daring melalui platform zoom dengan dihadiri oleh seluruh anggota HMPS IQT, dan dosen pembimbing.

Kegiatan dimulai pukul 05.15 WIB dengan diawali dengan membaca Al- Qur’an juz 29-30 secara bergantian. Kemudian dilanjutkan penyaampaian kultum oleh teman kita dari UIN Banten yaitu Ziad Wifqil Murod, “RAMADHAN merupakan suatu moment super khusus disediakan Allah Swt kepada kaum muslimin. Dikatakan demikian karena bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Allah Swt menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Inilah rahmat dan nikmat Allah swt yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan moment ini dengan memperbanyak ibadah. Maka bersyukurlah kepada Allah dengan dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini. Ada banyak keutamaan yang hanya ada pada bulan Suci Ramadhan. Oleh karena itu ibadah di bulan Ramadhan harus lebih ditingkatkan lagi. Keutamaan-keutaman bulan Ramadhan begitu banyak. Jika kita bertemu dengan Ramadhan betapa beruntungnya kita, karena di bulan itu segala amalan akan dilipatkan ganjarannya.” Ujar Ziad di kultumnya.

Setelah Kultum, dilanjutkan dengan sambutan dari dua dosen pembimbing HMPS IQT, yaitu Dr. Halimatussa’diyyah M.Ag dan Dra. Hj. Anisatul Mardiyah, M.Ag, PH.D yang memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan oleh HMPS IQT selama bulan Ramadhan. “Alhamdulillah kegiatan kita ini sudah bisa diikuti oleh di dalam maupun orang-orang di luar dan sekali lagi saya kita ucapkan terima kasih kepada ibu Anisa yang telah mengiringi kegiatan kita dan menyemangati kita sehingga sampai pada saat ini. mudah-mudahan ini menjadi semangat ibadah menjadi suatu hal yang mendatangkan energi positif bagi kita dalam membaca Alquran.”  sementara Dra.Hj. Annisatul Mardiyah menambahkan dalam sambutannya “ Ananda ziad yang tadi sudah memberikan kultum di acara kita ini Alhamdulillah hari ini kita sampai ke akhir acara kita yaitu ngaji bersama prodi ilmu Alquran dan tafsir fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam insya Allah dengan ini semoga kita akan bertemu lagi di bulan Ramadan yang akan dating. pagi ini kita selesai melakukan acara ngaji bersama dan hari ini juga telah selesai membaca Alquran 30 juz maka tak akan menutup pagi ini kita akan menutup acara ini di ramadhan 1446 H, insyaallah jika ada masih kesempatan untuk bisa kembali berjumpa di Ramadan 1446 hijriah yang akan datang. Untuk yang pertama terima kasih kepada penggagas ngabers ini tentu saja ini dikawal oleh ibu ketua prodi yang luar biasa dan sekretaris serta staff-staff yang luar biasa. jika ibu melihat ilmu Alquran tafsir ini merupakan rodi yang termasuk aktif di bulan puasa ini dan yang kedua ucapan terima kasih khusus kepada anak-anak iqt dan luar biasa aktif mengikuti kegiatan ngabes ini luar biasa semangatnya dan jujur bunda sangat bangga menyimak bacaan-bacaan Alquran dari anak-anak yang luar biasa banyak pelajaran yang kami dapatkan terutama semangat anak-anak yang luar biasa kami hanya mampu memotivasi dan mengawal bagaimana supaya anak-anak ini maju dalam belajar sekolah dan ilmu pengetahuan jangan hanya untuk sarjana agama saja. jadi harus lebih maju hebat daripada dosen dan itu semua merupakan kebanggaan dari kami. dan terima kasih pula kepada para panitia acara ini, semoga kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan di Ramadhan akan datang.”

Dengan demikian, penutupan acara Ngabers HMPS IQT sekaligus Khataman Al-Qur’an Ramadhan ke-19 menjadi bukti kebersamaan dan dedikasi anggota dalam meningkatkan pemahaman spiritual selama bulan suci ini. Dukungan yang diberikan oleh kedua dosen pembimbing turut menguatkan semangat pengabdian HMPS IQT dalam menggali makna Al-Qur’an. Semoga kebersamaan yang telah terjalin dapat terus memperkuat ikatan di antara anggota dan menjadikan kegiatan ini sebagai landasan bagi kegiatan positif di masa mendatang (Jasmine Putri Maharani).

(30/03/2024) Dalam menghadapi tantangan kompleks dalam ranah politik di Indonesia, sebuah webinar nasional dipersiapkan untuk mengeksplorasi peran penting Alquran dalam membimbing sikap dan tindakan. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, webinar ini bertujuan untuk mendalami hikmah Alquran dalam konteks dinamika politik yang terus berkembang di Negeri ini.

Webinar Nasional ini mengangkat tema “Menggali Hikmah Alquran dalam Menyikapi Dinamika Politik di Indonesia.” Acara ini dipandu oleh narasumber terkemuka di bidangnya, antara lain Dr. H. Bustami Saladin, MA dari UIN Mataram, Andy Hariyono, Lc, M.Ag dari STIQ Al Lathifiyah Palembang, Dr. Laila Sari Masyur, MA dari UIN SUSKA Riau dan Heni Indrayani, MA, Ahmad Syarif Hidayatullah, MA, Ph.D, Dr. Lukman Nul Hakim, MA dimana ketiganya berasal dari UIN Raden Fatah Palembang.

Ada hal menarik dari salah satu narasumber yang menyatakan, “Agama apapun, baik mayoritas maupun minoritas di Indonesia, memiliki posisi yang setara dalam menegakkan keadilan. Untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan ini, perlu adanya sinergi dalam membangun kesejahteraan dan mengawal proses perjalanan negara dan masyarakat demi mencapai tujuan yang adil dan sejahtera,”

Webinar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Alquran sehingga dapat menjadi sumber inspirasi dalam menyikapi dinamika politik di Indonesia dan pentingnya memelihara keadilan dalam bermasyarakat maupun bernegara.

(Jasmine Putri Maharani)

Pada Hari Sabtu, 30 Maret 2024 Diskusi Nasional pada Kegiatan Rutin AKSARA (Ajang Kumpulan Mahasiswa Sufi Nusantara) kembali diadakan, dengan penyelenggara pada kegiatan ini dari Universitas Islam Negeri K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan Tema Menavigasi Dunia Digital dengan Tasawuf. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiaatan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Yaitu Prof. Ris’an Rusli., M.A sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Beseta Para Dosen dari 6 Universitas yang merupakan anggota AKSARA dan juga para Mahasiswa. Dalam Kegiatan ini ada 3 Universitas yang terpilih sebagai panelist untuk kegiatan ini yaitu, Dian Marlinda dari UIN Saizu Purwokerto, Miftah M.Safarid dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta Dwi Revalina Daulay dan Ellen Henita dari UIN Raden Fatah Palembang.

Dwi Revalina Dly dan Ellen Henita yang merupakan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan materi dengan judul Menentukan Makna dan Tujuan Hidup di Era Digital : Menggapai Potensi Diri. Dalam penjelasan dari materi tersebut bahwa penggapaian potensi diri sangat penting di Era Digital saat ini. Ketika seseorang mampu mengenal dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya maka, dirinya akan mampu menemukan berbagai langkah yang tepat dalam setiap kehidupan yang dijalani. “Anda tidak akan pernah benar-benar sukses dengan terus menerus membandingkan kinerja anda dengan orang lain, anda hanya akan menjadi versi tingkat kedua bagi mereka. Sebaliknya, ukuran keberhasilan anda yakni kinerja potensi diri anda” Kutipan yang diambil dan dijelaskan oleh salah satu Panelist Dwi Revalina Dly.

Ketika penyampaian materi telah dijelaskan oleh ketiga panelist pada kegiatan ini. Masuklah pada sesi Tanya jawab, dimana moderator memberikan peluang kepada siapa saja yang ingin bertanya kepada para panelist atau berdiskusi tentang tema pada Kegiatan Ini. Dalam sesi Tanya jawab salah satu anggota menanyakan mengenai bagaimana cara optimis terhadap pengembangan potensi yang dilontarkan kepada panelist dari UIN Raden Fatah Palembang. Secara sigap dan tegas Mahasiswa Tapsitera UIN Raden Fatah Palembang memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.

Setelah selesainya sesi Tanya jawab sebagai akhir sesi pada kegiatan AKSARA ini. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang memberikan semangat sekaligus saran agar para Panelist kedepannya mampu membuat materi dalam bentuk artikel serta dapat di submit dalam sebuah Jurnal.

Kegiatan ini sepenuhnya juga didukung oleh K.A Prodi Tasawuf dan Psikoterapi yaitu Bapak H. Ahmad Soleh Sakni Lc., M.A sebagai wadah untuk perkumpulan Seluruh Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi dalam mendiskusikan hal-hal yang dapat menambah ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengembangkan skill mahasiswa untuk mengembangkan public speaking dan menyampaikan pendapat.

(28/03/2024) Kegiatan Menebar Berkah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah ini berlangsung meriah di Panti Asuhan Peduli Anak Bangsa. Turut hadir dalam acara tersebut mahasiswa IQT beserta dosen IQT seperti Pak Rahmat Hidayat,M.Phil,  Pak Muhammad Ghazali,M.Pd,  dan Bu Heni Indrayani,M.A

Acara diawali dengan kata sambutan dari Muhammad Arrija selaku perwakilan HMPS IQT lalu dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yaitu Ibu Dr. Halimatussa’diyah. M.Ag. Ibu Halimatussa’diyah menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk mencari dan melaksanakan kebaikan. Acara Menebar Berkah Ramadhan ini merupakan salah satu wujud kegiatan yang penuh kebaikan, selain untuk menjalin silaturahmi dengan panti asuhan. Ibu Halimatussa’diyah juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya terhadap para mahasiswa HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang dengan tanpa lelah menyempatkan waktu di tengah-tengah kuliah untuk mengorganisir kegiatan sosial ini.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan kebaikan seperti pembagian sembako, serta bermain dan berinteraksi dengan anak-anak panti asuhan tersebut. Para mahasiswa HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta dosen IQT terlihat begitu antusias dan penuh keceriaan dalam menjalani setiap kegiatan yang telah disiapkan.

Pak Rahmat, salah satu dosen IQT yang turut hadir dalam acara tersebut, juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Beliau turut serta sebagai perwakilan IQT dalam membagikan sembako kepada penghuni panti asuhan dan turut bermain bersama anak-anak panti tersebut. Kebersamaan dan keceriaan terpancar dari wajah semua orang yang hadir dalam acara Menebar Berkah Ramadhan ini.

Pak Muhammad Ghazali,M.Pd dan Bu Heni Indrayani M.A dosen IQT lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak panti. Beliau menyampaikan pentingnya pendidikan agama dan moral bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. Para mahasiswa IQT turut mendukung pernyataan Bu Heni dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada anak-anak panti.

Acara Menebar Berkah Ramadhan ini sukses diselenggarakan berkat kerjasama dan kebersamaan semua pihak yang terlibat. Para mahasiswa HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta dosen IQT berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak panti asuhan Peduli Anak Bangsa. Semoga kebaikan yang dilakukan dapat menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat.

(Siti Badriyah)

(28/03/2024) Himpunan mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mengadakan kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) yang telah mencapai juz ke-26 Al Qur’an. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam momentum berbagi ilmu dan kebaikan selama bulan Ramadan.

Pada Hari Ke-17 Ramadhan, kegiatan Ngabers diisi dengan penyampaian kultum oleh saudara Alvin Hidayah. Dalam kultumnya, Alvin menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan motivasi untuk menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Salah satu pesan yang disampaikan Alvin adalah tentang pengampunan dosa-dosa kita oleh Allah SWT selama bulan Ramadan.

” Nabi bersabda maka Allah akan menghapus dosa-dosa kita yang telah lampau baik itu dosa kemaksiatan yang disengaja ataupun tidak disengaja itu Allah akan mengampuni dosa-dosanya maka begitu banyak nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita pada bulan Ramadan ini maka daripada itu janganlah kita meremehkan bulan Ramadan karena pada bulan ini terdapat banyak sekali keistimewaan-keistimew baik itu amalan-amalan Saleh yang ditujukan kepada Allah subhanahu wa ta’ala maupun peristiwa-peristiwa yang ada di bulan Ramadan ini,” ujar Alvin dalam kultumnya.

Kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Melalui kegiatan ngabers ini, para mahasiswa dapat belajar dan berdiskusi bersama mengenai Al-Qur’an serta memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Dengan kumpul bersama dan belajar bersama, para mahasiswa dapat saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan.

Kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) sendiri merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh himpunan mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang selama bulan Ramadan. Dengan mengundang pembicara-pembicara yang kompeten dalam webinar yang dilaksanakan seminggu sekali dibulan ramadhan, para mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan ilmu dan inspirasi yang bermanfaat untuk meningkatkan ibadah mereka di bulan suci ini.

Dari kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) yang mencapai juz ke-26 ini, diharapkan para mahasiswa dapat terus semangat dan bersemangat dalam menjalani ibadah di sisa bulan Ramadan. Selain itu, diharapkan juga bahwa para mahasiswa dapat terus memperbaiki diri dan mengambil hikmah dari setiap ayat Al-Qur’an yang dipelajari. Semoga kegiatan Ngabers ini menjadi ladang amal yang baik dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. (Siti Badriyah)

(27/03/2024) Bulan Ramadhan merupakan waktu yang amat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, momentum ini juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan yang memiliki nilai spiritual yang tinggi. Salah satunya adalah ngabers yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS IQT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Ngabers merupakan singkatan dari ngaji bersama, sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh HMPS IQT  setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan Al-Qur’an serta meningkatkan pemahaman terhadap isi kandungannya. Melalui ngabers, mahasiswa diharapkan dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Pada hari ke-16 bulan Ramadhan, para peserta telah berhasil mencapai juz 24 dari Al-Qur’an melalui zoom meeting. Meskipun dilakukan secara daring, antusiasme para mahasiswa tidaklah berkurang. Mereka tetap semangat untuk mengikuti kajian serta mengambil hikmah dari ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibahas.

Selain membaca Al-Qur’an, kegiatan ngabers kali ini juga dimeriahkan dengan penyampaian kultum oleh salah satu mahasiswi bernama Lita Zulaikha Umra. Dalam kultumnya, Lita menyoroti tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan pentingnya berbuat kebaikan serta menjauhi perbuatan yang dilarang dalam agama.

Menyadari pentingnya menjaga kesucian bulan Ramadhan, HMPS IQT juga mengajak seluruh mahasiswa untuk memperbanyak ibadah, amal kebaikan, serta doa selama bulan suci ini. Mereka juga mengajak untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan.

Kegiatan ngabers ini juga menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Mereka berkesempatan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, serta inspirasi dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Hal ini juga mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Dengan semangat dan kekompakan yang tinggi, para peserta berhasil menyelesaikan ngajinya hingga juz 24 dalam hari ke 16  Ramadhan kali ini. Mereka berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ngabers hingga selesai 30 Juz, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang selalu mereka pegang teguh.

(Siti Badriyah)

(26/03/2024). Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bulan suci Ramadhan, Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) di Hari Ke-15 Ramadhan. Kegiatan ini juga menandai pencapaian setengah dari juz 23 Al-Qur’an.

Ngaji Bersama (Ngabers) merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Pada Hari Ke-15 Ramadhan kali ini, acara Ngabers dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai angkatan.

Kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) diawali dengan membaca Al Qur’an dari Juz 22  hingga setengah Juz 23 secara bergantian . Selanjutnya, Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Muthmainnah,kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) di Hari Ke-15 Ramadhan kali ini merupakan momen yang sangat istimewa karena telah mencapai setengah dari juz 23 Al-Qur’an. “Kami sangat bersyukur dan bahagia dapat mencapai setengah perjalanan dari juz 23 Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan semangat dan kekompakan dari seluruh anggota Himpunan Mahasiswa dalam memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.

Selain mengeksplorasi ayat-ayat Al-Qur’an, kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) juga diisi dengan berbagai kegiatan penuh inspirasi. Salah satunya adalah kultum dari salah satu teman kita dari Bandung, oleh Qeis Abdurrahman, bertemakan bulan ramadhan, bulan yg penuh ampunan, “pada zaman sekarang, informasi sangat mudah di akses, begitupun dengan hal hal yang berbau dosa.Rasulullah bersabda celakalah orang-orang yang apabila datang kepadanya bulan ramadhan, dan dia hanya melalui hari2 tanpa mendapatkan ampunan dari Allah hingga akhir Ramadhan. maka dari itu kita harus menargetkan diri untuk melakukan kebaikan dan bertekad meninggalkan hal-hal buruk yang biasa dilakukan sebelumnya agar tidak menjadi bagian dari orang yang celaka tersebut.”Ujar Qeis di akhir kultumnya.

Acara Ngaji Bersama (Ngabers) di Hari Ke-15 Ramadhan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari seluruh peserta. Mereka mengaku merasa terinspirasi dan semakin termotivasi untuk terus belajar dan memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an. Mereka berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Dengan demikian, kegiatan Ngaji Bersama (Ngabers) di Hari Ke-15 Ramadhan sudah mencapai setengah dari juz 23 Al-Qur’an memberikan kontribusi yang positif bagi pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan dan semakin memperkokoh ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat.

(Siti Badriyah)