Category: Berita

MOU El-Sunnah:Jurnal Kajian Hadis Dan Integrasi Ilmu Dengan ASILHA

Jum`at 15 september 2023 Memorandum Of Understanding (MoU) Antara El-Sunnah:Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) yang diselengarakan di Garut dengan tujuan untuk saling menunjang kegiatan usaha antara kedua belah pihak dalam hal ini pihak kesatu editor in chief Almunadi, MA dengan Ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) Prof.Dr. Mohamad Anton Athoillah,MM. sebagai mitra guna mencapai tujuan masing – masing berdasarkan asas kerjasama yang saling mendukung, melengkapi dan menyempurnakan serta menguntungkan kedua belah pihak, dengan disaksikan langsung oleh sekretari prodi Ilmu Hadis Eko Zulfikar, M.Ag.

MoU ini sangat penting bagi perkembangan El-Sunnah:Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu dapat mencakup informasi tentang komposisi dan peran editorial board, termasuk editor-in-chief, associate editors, dan anggota editorial board, termasuk tanggung jawab mereka untuk memilih, meninjau, dan menerbitkan artikel ilmiah. komitmen terhadap kualitas penelitian dan publikasi, yang mencakup prinsip-prinsip pemilihan artikel, penilaian peer yang ketat, dan upaya untuk mendorong penelitian yang berkualitas tinggi komitmen terhadap kualitas penelitian dan publikasi, yang mencakup prinsip-prinsip pemilihan artikel, penilaian peer yang ketat, dan upaya untuk mendorong penelitian yang berkualitas tinggi untuk membuat kerangka kerja yang jelas bagi semua orang yang terlibat dalam operasi jurnal untuk memastikan integritas, transparansi, dan kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkannya.

Studi hadis adalah bagian penting dari ilmu agama Islam dan memiliki dampak budaya yang signifikan. Oleh karena itu, MOU dapat membantu mengatur dan menjelaskan perspektif, nilai, dan prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam penelitian hadis, sehingga mencegah perselisihan dan konflik. Penelitian hadis memerlukan etika yang ketat dalam hal kejujuran, akurasi, dan penghormatan terhadap warisan agama. MOU dapat mencantumkan komitmen terhadap kode etik penelitian yang tinggi, yang mencakup integritas penelitian, ketelitian dalam mengutip hadis, dan menghindari manipulasi atau penafsiran yang salah.MOU dapat digunakan untuk mengatur kerja sama antara berbagai lembaga, seperti universitas, pusat penelitian, atau lembaga keagamaan yang terlibat dalam penelitian hadis. Ini dapat membantu pertukaran peneliti, sumber daya, atau data yang diperlukan untuk penelitian hadis.

Inilah yang menjadi dorongan Memorandum Of Understanding (MoU) Antara El-Sunnah:Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) yang sangat bermanfaat sebagaimana ungkapan Eko Zulfikar,M.Ag. merupakan perkumpulan orang hebat dari berbagai wilayah bahkan sampai mancanegara  berdiskusi tentng hadis didalam nya terdapat dengan ilmu hadis dan ilmu lain juga bisa menjalin silaturahim juga menambah keilmuan khususnya studi Islam Ilmu hadis

KA PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI BERIKAN APRESIASI KEPADA MAHASISWA-MAHASISWA TASAWUF DAN PSIKOTERAPI YANG TELAH BERPRTISIPASI DAN BERHASIL MENJADI PENULIS TERBAIK DALAM ATLAS FUSHPI III 2023

KA Prodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang, H. Ahmad Soleh Sakni,. Lc.,.MA,. CDAI. memberikan apresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi yang telah berhasil menghasilkan 16 artikel yang luar biasa serta mahasiswa yang menjadi penulis terbaik dalam Atlas (Academic Writting Class) yang diselenggarakan pada tanggal 22-28 Agustus 2023 kermarin.

Dalam pidatonya KA Prodi, H. Ahmad Soleh Sakni, LC,. MA,. CDAI. menyampaikan “Walaupun jumlah mahasiswa yang mengikuti acara ATLAS dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi ini terbilang sedikit, tapi saya bangga karena dari 19 peserta yang berasal dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi, dapat terhasilkan 16  buah artikel. Dan itu hampir mencakup seluruh peserta, suatu pencapaian yang harus kita apresiasikan, itu adalah bukti yang  menunjukkan bahwa mahasiswa-mahasiswa prodi tasawuf dan psikoterapi ini adalah mahasiswa yang berkualitas semua”.

Serta apresiasi lain juga diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi yang berhasil menyandang gelar sebagai penulis terbaik dalam acara ATLAS tersebut. Terdapat 3 kategori yang diberikan untuk 3 peserta disetiap Prodinya. Untuk Prodi Tasawuf dan Psikoterapi yakni, Kategori Tercepat berhasil diraih Salsa May Sari. Kategori Teraktif berhasil diraih oleh Shabrina. Dan kategori Isu Terupdate berhasil diraih oleh Amatullah Ghaidahanan Agustin. Selain mendapatkan piagam penghargaan yang diperoleh dari ATLAS, mereka juga mendapat apresiasi berupa uang pembinaan yang diberikan oleh bapak KA Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, H. Ahmad Soleh Sakni, LC,. MA,. CDAI.

Apresiasi yang diberikan kepada para peserta tersebut diharapkan para peserta semakin semangat dalam menerbitkan karya-karya ilmiah dalam bentuk artikel. Dan artikel-artikel tersebut merupakan bahan mentah yang diharapkan nantinya dapat tersebut menuju dan tembus ke UInSCof (Ushuluddin International Student Conference) ataupun ISMIC (International Seminar on Social, humanities, and Malay Islamic Civilization).

UInSof merupakan acara seminar Internasional Fakultas Ushuluddin seIndonesia, yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang yang mengangkat tema tentang keushuluddinan. Sedangkan ISMIC merupakan seminar nasional yang diikuti oleh fakultas-fakultas yang ada di UIN Raden Fatah Palembang dengan mengangat tema kebudayaan melayu, yang akan diselenggarakan pada bulan November nanti.

Melalui kegiaatan ATLAS diharapkan dapat membawa akredetasi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi menuju Prodi yang unggul kelak. Mengapa demikian? “Karena hasil dari ATLAS ini nantinya akan dipublikasikan, dipresentasikan, serta dikolaborasikan ke sesama mahasiswa dan dikolaborasikan juga dengan para dosen-dosen. Itulah yang bisa membuat nilai akredetasi Prodi menjadi unggul”. Kata Dekan FUSPI Prof. Dr. H. Ris’an Rusli. MA. dalam pidatonya.

Harapan terbesar dari tembusnya artikel-artikel yang telah tercipta dan dapat masuk ke acara-acara tersebut (UInSCof dan ISMIC) semoga dapat menjadikan wadah bagi mahasiswa-mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan menulis para mahasiswa, serta dapat membawa Fakultas Ushuluddin  melesat lebih pesat dan mendunia, dan kegiatan ATLAS ini juga dapat dijadikan contoh bagi fakultas-fakultas, maupun universitas lain.

DOSEN ILMU HADIS MENGIKUTI AJANG BERGENGSI ASILHA

Dosen Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Eko Zulfikar, M.Ag, mengikuti ajang bergengsi Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) di Garut, Jawa Barat. Acara yang digelar pada 13-15 September 2023 dengan kepanitiaan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI Persis) Garut ini, mengusung tema “Hadis, Turats, dan Peradaban Sains Modern”.

Dalam kesempatan ini, ASILHA mengundang sejumlah pakar studi Islam terkemuka dari luar maupun dalam negeri. Prof. Dr. Ishak Suliaman, Guru Besar Ilmu Hadis dan Kepala Departemen Ilmu Al-Quran dan Hadis Universiti Malaya (UM) Malaysia, tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker). Beliau memaparkan geliat perkembangan kajian Ilmu Al-Qur’an dan Hadis di Malaysia yang sudah diterima oleh Masyarakat luas, baik akademisi maupun non-akademisi. Bahkan, beliau yang selaku editor Jurnal Al-Bayan: Journal of Qur’anic and Hadith Studies yang terindeks Scopus Q2, menawarkan kerjasama Publikasi antara Al-Bayan dengan ASILHA. Hal ini tentu disambut gembira oleh para penggiat kajian hadis dan ilmu-ilmu hadis melalui ASILHA.

Turut diundang ASILHA, yaitu pakar-pakar studi Islam dalam negeri sebagai pembicara tematik (thematic speaker), seperti Prof. Dr. Jajang A Rohmana, M.Ag., yang menyampaikan diskursus mengenai manuskrip hadis karya ulama Nusantara. Prof. Dr. Ajid Tohir, M. Ag., menjelaskan tentang tradisi sufisme dalam pengamalan sunnah. Prof. Dr. Akmaliyah, M.Ag., memparkan pembentukan akhlakul karimah dari sudut pandang hadis. Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, MA., menjelaskan tentang kajian hadis di Media Sosial yang berkembang dari Manual ke Digital.

Berikutnya, Prof. Dr. Bambang Qomaruzzaman, M.Ag. menyoroti living hadis dan pesoalan identitas kebudayaan. Mada Sanjaya, M.Sc., Ph.D., menerangkan wacana ihwal inspirasi yang mengilhami cara kerja para ilmuwan muslim sepanjang zaman. Terkahir, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., MA, mengulas panjang lebar tentang strategi publikasi artikel di jurnal bereputasi internasional.

Prof. Dr. H. Mohamad Anton Athoillah, M.M. selaku Ketua ASILHA, dalam sambutan pembukaanya menuturkan ungkapan terimaksih kepada STAI Persis Garut yang telah merencanakan segala sesuatunya secara Maksimal dan juga para anggota ASILHA yang telah hadir dalam acara tersebut. Beliau berharap kegiatan ASILHA berikutnya yang sudah ditetapkan dilaksanakan di UIN Banten, bisa berjalan lancar dan maksimal.

Sementara Eko Zulfikar, M.Ag., yang mewakili Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang, mengaku terkesan dengan agenda-agenda yang diadakan ASILHA yang mendatangkan banyak para pakar Studi Islam. Ia bersyukur karena dipertemukan dengan orang-orang hebat penggiat Kajian Hadis dan Ilmu-Ilmu Hadis Indonesia. Di samping terjalin silaturahmi dan mendapat kawan baru dari berbagai daerah, ia bisa menimba ilmu cukup banyak sebagai bentuk pengembangan intelektual akademik, khususnya dalam bidang ilmu hadis. Acara ASILHA ini resmi ditutup 15 September 2023 dan diakhiri dengan City Tour di seputaran Garut kota.

SEKRETARIS PRODI ILMU HADIS PRESENTASI DI KONFERENSI INTERNASIONAL ASILHA

Pada 13-15 September 2023, Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) dengan mengusung tema “Hadis, Turats, dan Peradaban Sains Modern”, mengadakan ajang bergengsi yaitu Konferensi Internasional dan Annual Meeting 2023 dibawah kepanitiaan Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI Persis) Garut.

Cukup banyak peserta dari perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta, yang ikut hadir mempresentasikan Makalahnya di Konferensi Internasional ASILHA ini. Dari yang negeri misalnya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sultan Thah Saifuddin Jambi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan masih banyak lagi.

Sementara yang dari Swasta misalnya, STAI Persis Garut, IAI Darussalam Ciamis, STIT At-Taqwa Bandung, dan lain sebagainya. Bahkan, terdapat pula dari perguruan Tinggi dibawah Kemendikbud-Ristek yang mempresentasikan makalah, yaitu dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sekretaris Prodi Ilmu Hadis UIN Raden Fatah Palembang, Eko Zulfikar, M.Ag, juga turut hadir secara offline mempresentasikan Makalah yang digelar ASILHA di Sasama Village Garut itu. Artikel yang ditulis berkolaborasi dengan Katua Prodi Ilmu Hadis, Al-Munadi, MA, mengusung tema “Pemahaman Hadis Tabarruj dan Korelasinya dengan Narsis Di Media Sosial Tik-Tok”.

Dalam penyampaiannya, Zulfikar menuturkan bahwa pengguna Tik-Tok di Indonesia menjadi urutan kedua dengan jumlah di atas 100 juta pengguna, satu peringkat di bawah Amerika Serikat yang penggunanya lebih dari 150 juta. Melalui aplikasi Tik-Tok ini, sebagian kaum perempuan sering memanfaatkannya sebagai sarana pamer kecantikan dan perhiasan tubuh untuk menarik perhatian kaum laki-laki.

Menurutnya, pengguna Tik-Tok itu berhubungan erat dengan Hadis Tabarruj yang diutarakan Nabi, bahwa Tabarruj itu seperti perempuan yang berpakaian telanjang karena pakaiannya terlalu minim, tipis, dan tembus pandang, terlalu ketat pakaian yang merangsang laki-laki karena sebagian auratnya terbuka, berjalan dengan berlanggak-lenggok, dan mengubah anggota tubuh untuk mempercantik diri, dan lain sebagainya.

Makna Tabarruj itu sejalan dengan pengguna Tik-Tok perempuan yang sering menggunakan make up tebal, softlens, bulu mata palsu, menampilkan kecantikan agar terlihat menarik, memamerkan perhiasan yang seharusnya disembunyikan, dan memakai pakaian ketat dengan bergoyang berlebihan sehingga menampakkan lekuk tubuh.

Mereka melakukan tabarruj di media sosial Tik-Tok itu antara lain ingin mendapatkan like (suka), ingin dipuji dengan komentar, pengikut yang banyak, mencari popularitas dan juga sebagai ajang bisnis. Tabarruj semacam ini, justru melebihi tabarruj yang terjadi pada zaman jahiliah yang hanya menampakkan perhiasan dan lehernya ketika berkerudung untuk dipamerkan.

Konferensi Internasional ASILHA untuk para presenter ini dilanjutkan sedikit diskusi terkait tema yang mengulas problem-problem tertentu, hingga akhirnya acara ditutup secara hikmat dan foto bersama.

DEKAN FUSHPI MENERIMA SILATURAHMI PAMIT AYU PUJA LESTARI, ALUMNI PRODI IQT 2022 PENERIMA BEASISWA LPDP-BIB KEMENAG RI 2023

Palembang 15 September 2023.

Di sela-sela kesibukan dan padat acara baik akademik maupun organisasi fakultas, dekan menerima silaturahmi kehadiran alumni Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir Tahun 2022 Ayu Puja Lestari, S.Ag.

Sebagaimana diketahui bahwa Ayu Puja Lestari berhasil diterima dan salah seorang penerima Beasiswa Indonesia Bangkit LPDP Doubledegree Kemenag RI 2023 ini yang akan meneruskan studi S2 di Universitas Islam Internasional Indonesia dan University of Edinburgh Inggris.

Sebuah kebanggaan dan prestasi luarbiasa ditoreh oleh alumni Fushpi ini. Sivitas Akademika FUSHPI bangga dengan keberhasilan Ayu Puja Lestari dan prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa Fushpi untuk bisa tampil dan meraih prestasi yang sama di kemudian hari.

Dekan Prof. Ris’an Rusli sangat mengharapkan Ayu untuk selalu bersemangat dalam menuntaskan penyelesaian studi S2 di dua Universitas ternama di Indonesia dan Inggris ini. Harapan dan nasehat Dekan diungkapkan langsung kepada Ayu dan harapan yang hampir sama juga disampaikan oleh Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumni Anisatul Mardiah, Ph.D yang berharap Ayu untuk bisa menyelesaikan studinya di Inggris nanti dan keberhasilan Ayu ini bisa menjadi motivasi sendiri bagi mahasiswa Fushpi.

Di samping pamit dan mohon doa kepada para dosen dan Sivitas Akademika Fushpi berangkat untuk memulai petualangan akademik ini ke Jakarta dan Inggris, Ayu menyampaikan testimoni berikut ini:

Assalamu’alaikum w. w.

Saya Ayu Puja Lestari, penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) – LPDP Kemenag RI. Saya merupakan alumni dari UIN Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Angkatan 2018.

Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga FUSHPI, menjadi anak didik dari dosen-dosen berkualitas serta dekan yang sangat mengayomi. Saya bukan alumni dari pondok pesantren, menyelesaikan gelar sarjana agama tepat waktu merupakan sebuah kerja keras bagi saya. Saat ini saya diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan starata dua (S2) Islamic Studies di UIII dan Globalized Muslim World di The University of Edinburgh, United Kingdom. Banyak yang bilang “mimpi jangan ketinggian”, jangankan memimpikannya, membayangkannya saja saya tidak pernah berani. Namun tiada yang tidak mungkin bagi Allah Swt.

Saya mengajak teman-teman untuk pantang menyerah dalam menggapai mimpi. Kegagalan merupakan sebuah proses yang tak ternilai, maka dari itu hargai tiap prosesnya. Habiskan jatah gagal di waktu muda dan jadilah orang yang bermafaat bagi banyak orang di sekitar kita.

Wassalamu’alaikum w. w.

KULIAH IFTITAH FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

Kamis, 14 September 2023

Kuliah iftitah fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam yang dilaksanakan di ruang munaqosyah fakultas, untuk program studi strata satu fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Dengan tema “Kajian Ke-Ushuluddinan di era digital menavigasi perubahan sosial dan teknologi.” Yang dihadiri oleh narasumber sekaligus guru besar UIN Raden Intan Lampung. Yaitu BPK. Prof. Dr. Sudarman, M.Ag didampingi pula oleh dekan fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang yaitu bpk. Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A beserta para wakil dekan, kaprodi, sekprodi, dosen, dan para tendik serta staf secara langsung diruangan.

Dekan fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam BPK. Prof. Dr. Ris’an Rusli MA sangat mengapresiasi acara kuliah iftitah kali ini, karena mayoritas audience yang hadir adalah mahasiswa baru dari 5 prodi yang ada di fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam. Disini pula prof. Ris’an Rusli menyampaikan untuk senantiasa memaksimalkan kegiatan kegiatan yang ada seperti kuliah iftitah kali ini, agar dapat menjadi sebuah muara ilmu baru, bagi setiap mahasiswa. Karena ilmu tidak semesti didapat dari kelas saja.

Prof. Dr. Sudarman, M.Ag dalam materinya disampaiakn bahwa keilmuan Ushuluddinlah yang dapat menjadi Guidance bagi kajian keilmuan lain  umumnya dan terkhusus bagi PTKIN untuk menjawab perkembangan tekhnologi.

Beliau berharap agar Mahasiswa dapat menjadi mahasiswa Ushuluddin yang berintelektual tinggi. Karena Ushuluddin adalah salah satu dari 4 fakultas pertama “fastabiqu na awwalun” dalam pendirian dan sekarang berdirinya perguruan tinggi keagamaan. Fakultas Ushuluddin bersama fakultas syari’ah di Yogyakarta, dan fakultas adab dan tarbiyah di Jakarta. Dia juga menyampaikan bahwa dlm konseptual keilmuan Ushuluddinan adalah disiplin ilmu yang harus menjadi protektor bagi mahasiswa dan fakultas lain agar tidak terjerumus dalam keilmuan yang tidak berasaskan Islam, Sehingga jauh dari agama.

Mahasiswa harus mempunyai kebiasaan tiga hal Karakter pengetahuan yang baik( moral knowing), perasaan yang baik( Moral Feeling), Perilaku yang baik( Moral action).

Untuk menghadapi era tekhnologi civitas akademika ushuluddin khususnya dan seluruh umat manusia agar supaya menjadi Guidance bagi yang lain setidaknya bisa menyeimbangkan  tiga masalah  Head, Heart, Hand( pikiran, Zikir, dan semangat

Acara ini dimoderatori oleh BPK. Nugroho, M.S.I selaku sekprodi dari prodi SAA didampingi oleh BPK. Herwansyah, MA. menjadi ketua pelaksana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 september 2023 di ruang Munaqasah Fakuktas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

KULIAH UMUM (IFTITAH) PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM, TEMA “TAFSIR ALQUR’AN REFLEKSI TERHADAP REALITAS SOSIAL DAN KULTURAL LOKAL”

FUSHPI Melesat, Palembang (07/09/2023) – Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam (FUSHPI) melaksanakan Kuliah Umum (Iftitah) bagi mahasiswa baru Tahun Ajaran 2023-2024  di Ruang Munaqosyah FUSHPI Gedung Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Palembang. Kuliah Umum tersebut bertemakan “Tafsir Alquran Refleksi Terhadap Realitas Sosial dan Kultural Lokal” dengan narasumber Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag., Guru Besar dan juga Wakil Rektor III UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulung Agung.

Kegiatan Kuliah Umum (Iftitah) tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Program Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Turut hadir Wakil Dekan I Dr. Dr. H. Pathurrahman, M.Ag., Wakil Dekan II H. John Supriyanto, MA, Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D, beserta kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua dan wakil ketua program studi serta para dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Pada acara pembukaan kuliah Iftitah Dr. H. Pathurrahman, M.Ag. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang mewakili Dekan Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A, dalam kata sambutan menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa baru Program Magister Ilmu Alquran dan Tafsir untuk betul-betul serius dalam melaksanakan perkuliahan sehingga mampu menyelesaikan perkuliahan tepat waktu dan menjadi alumni yang ahli dalam bidang Alqur’an.

Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag., selaku narasumber pada Kuliah Iftitah dan juga seorang Guru Besar dan juga Wakil Rektor III UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulung Agung, dalam penyampaian materinya mengatakan setidaknya ada beberapa point penting yang disampaikannya terkait dengan Tafsir dan Kesadaran Sosio-Kultural.

Menurutnya point pertamanya adalah memperhatikan konteks setiap ayat dalam surat bahkan konteks setiap penggal dalam sebuah ayat. Kedua, Kajian yang komprehensif terhadap Alqur’an, ketiga  Memahami Sunnah Ijtima‘iyah, Keempat yaitu memahami Teks Sejalan Ruh Kekinian, kelima menangkap Makna Alquran secara utuh dan menyeluruh. Kher2023

ORIENTASI PEMBELAJARAN (ORPEM) PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR BERJALAN SUKSES DAN LANCAR, WAKIL DEKAN I “KULIAH BUKAN HANYA MENCARI GELAR, MELAINKAN SARANA UNTUK MENGABDI KEPADA MASYARAKAT”

FUSHPI Melesat, Palembang (06/09/2023) – Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam (FUSHPI) menggelar Orientasi Pembelajaran (ORPEM) Mahasiswa Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Ruang Munaqosyah FUSHPI Gedung Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Palembang. Orientasi Pembelajaran yang dilaksanakan tersebut mengusung tema “Membangun Mahasiswa yang Moderat, Inklusif dan Dinamis”.

Pada kegiatan orpem tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Program Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Turut hadir Wakil Dekan I Dr. Dr. H. Pathurrahman, M.Ag., Wakil Dekan II H. John Supriyanto, MA, Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D, beserta kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua dan wakil ketua program studi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Wakil Dekan I Dr. H. Pathurrahman, M.Ag.,, Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pesan dari Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. kepada mahasiswa agar ke depan nanti mampu menjadi sarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang yang moderat, Inklusif dan Dinamis, selain itu juga menurutnya lagi, beliau mengharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk kuliah secara serius dan tidak hanya mencari gelar saja sehingga mampu mengabdikan ilmunya di msyarakat.

Kegiatan orpem tersebut, diisi oleh para narasumber yang mumpuni dalam bidangnya, pada sesi pertama diisi oleh Dr. Halimatusssa’diyah, M.Ag. dengan Moderator, Lili Kaina, M.Ag. dengan tema Strategi Akademik Belajar di Prodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, pada kesempatan tersebut mahasiswa diarahkan dan dibimbing untuk bisa membuat strategi pembelajaran yang jitu sehingga mampu menyelesaikan studi di program Magister dengan cepat dan tepat.

Kemudian pada sesi kedua diisi oleh Dr. Kusnadi, M.Ag. Para narasumber sangat menekankan keseriusan dalam melaksanakan studi di program magister. Menurutnya lagi, budaya akademik harus selalu dibangun, tradisi ilmiah semakin dikembangkan sehingga mampu menjadi mahasiswa yang kompetitif dan diberdayakan oleh masyarakat.

Terakhir, Acara Pembukaan Orientasi Mahasiswa tersebut ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh Dr. Abdul Kher, Lc. M.Ag., pada sore harinya acara orientasi pembelajaran tersebut ditutup langsung oleh Kaprodi Program magister ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Dr. Lukman Nul Hakim, M.Ag. di ruang munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

SANTI PUSTIKA DAN RIA ANDEKA TAMPIL PRESENTASIKAN KEUNIKAN PRODI TAPSITERA FUSHPI DI AKSARA ( AJANG KUMPUL MAHASISWA SUFI NUSANTARA ) NASIONAL

Dua mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menjadi presenter pada Diskusi Nasional pada kegiatan rutin AKSARA ( Ajang Kumpul Mahasiswa Sufi Nusantara )  yang diadakan pada hari/tanggal:  Sabtu/02 September 2023 dengan UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan  sebagai tuan rumah, kegiatan ini dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting.

AKSARA (Ajang Kumpul Mahasiswa Sufi Nusantara) Forum diskusi dalam ruang lingkup Tasawuf dan Psikoterapi yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa dalam bertukar pikiran dan pendapat. AKSARA didirikan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 yang dihadiri oleh 6 Universitas, yaitu UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Walisongo Semarang, UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Raden Mas Said Surakarta, IAIN Kudus dan UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan AKSARA dilaksanakan setiap dua bulan sekali secara daring dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. Kegiatan yang cukup besar ini,  ditangani oleh seluruh pihak yang tergabung dalam AKSARA dan setiap acara yang berlangsung, perguruan tinggi yang menjadi host akan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan seperti room Zoom, tema, dan lain-lain.

Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi , H. Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA menyambut baik kegiatan ini, alhamdulillah kedua mahasiswa Tapsitera ini, sudah berani berbicara di depan umum dalam skala nasional, semoga ini bisa menular kepada mahasiswa Prodi TP lainnya.  Santi Pustika yang juga ditunjuk sebagai Ketua dan Ria Andeka ( anggota ) AKSARA Cabang UIN Raden Fatah Palembang, menyampaikan bersyukur mendapat kesempatan ini, dan mengapresiasi  Prodi yang turut memotivasi dan melatih kami ujarnya.

MOTIVASI MAHASISWA, PRODI TP HADIRKAN KEGIATAN KULIAH UMUM DI AWAL SEMESTER


Rabu, 06 September 2023
Program Studi Tasawufdan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Nilai-nilai Tasawuf Sebagai Terapi dalam Membangun Resiliensi” dengan Narasumber Ketua Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Acara tersebut berlangsung secara online melalui aplikasi zoom yang di hadiri lebih dari 83 peserta tardiri dari Dosen dan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan III, KaProdi dan Sekprodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang.

Acara tersebut dibuka oleh pemandu acara yaitu Mega Windi Antika, mahasiswa Tapsitera Angkatan 20. Dilanjutkan dengan Kata sambutan dari Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang yang diwakili oleh Wakil Dekan III yaitu Ibu Dra. Anisatul Mardiah M.Ag., Ph.D. sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, Wakil Dekan III dalam sambutannya mengatakan ; “Kerjasama antara Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang dengan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang telah dilaksanakan sejak dahulu, sebagai contoh menjadi salah satu anggota dari kegiatan perlombaan Fakultas Ushuluddin yaitu KINMU.  Acara kuliah umum ini diharapkan bisa menjadi kegiatan dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar sesama. Tidak lupa juga Dekan Fakultas Ushuluddin member salam kepada semua terutama kepada Narasumber dari UIN Imam Bonjol dan berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung.” Ucap Wakil Dekan III sekaligus sebagai pembuka acara tersebut.

Acara tersebut langsung dilanjutkan dan diarahkan oleh moderator yaitu Kintanada Zahira dari angkatan 19 untuk memasuki acara inti pada kegiatan kuliah umum tersebut. Setelah moderator membacakan biografi dari narasumber, kegiatan tersebut berlanjut dengan penyampaian materi langsung oleh Ketua Prodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Imam Bonjol Padang yaitu Dr. Pismawenzi, M.Ag. dalam presentasinya narsum menjelaskan bahwa Nilai-nilai Tasawuf jika dihubungkan dengan Aktifitas Kehidupan maka lebih banyak kepada Tasawuf Akhlaki. Seseorang yang dapat menanamkan nilai-nilai tasawuf seperti sabar, ridha, tawakal, syukur, muhasabah, raja’ dan takut dalam kehidupannya. Maka dengan modal itu dia akan dapat menjadi individu yang memiliki resiliensi ( daya lenting, bangkit dari keterpurukan ) yang baik,  karena nilai-nilai tasawuf tersebut berhubungan dengan regulasi emosi, implus, control diri, optimis dan percaya diri. Masih menurut narsum ; yang paling penting adalah syukur, muhasabah kemudian bertaubat dan selalu berusaha dan takut bahwa Allah tidak Ridha dengan apa yang kita lakukan. Untuk itu individu perlu menanamkan jiwa takwa terhadap diri dengan melaksanakan perintah Allah secara sungguh-sungguh dan menjauhi segala larangan dengan sungguh hati.

Setelah penyampaain yang luar biasa para dosen dan mahasiswa sangat antusias dalam bertanya ketika moderator mulai membuka sesi Tanya jawab.  Pertanyaan pertama ditanyakan langsung oleh Kaprodi yaitu Bpk Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA yang bertanya seputar mengenai keakuratan nilai tasawuf pada masalah anak muda zaman sekarang. Dilanjut oleh pertanyaan dari dosen Tapsitera yaitu Bpk K. Iskandar Dinata, M.Psi, juga tidak mau kalah 2 Mahasiswa Tapsitera mengajukan pertanyaan yaitu dari Putri Rahmawati dan Kintanada Zahira. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh pemateri dengan jawaban yang sangat memuaskan, kegiatan ini berjalan kurang lebih 2 jam dan tanpa terasa acara tanya jawab harus berakhir,  di penghujung acara dilanjutkan dengan penutupan yang dilakukan oleh moderator dan juga tidak lupa smengambil foto dokumentasi dari kegiatan tersebut.