Prodi yang baru berumur lima tahun ini terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keahlian Mahasiswa dalam corebisnis yang digeluti, dari nama yang begitu unik Program Studi  Tasawuf dan Psikoterapi sangat menjanjikan jebolan yang qualified bersaing di tengah dunia kerja terlebih di era disrupsi ini, tantangan yang dihadapi sangat berbeda dengan era sebelumnya. Sarjana di era ini akan terlempar bila tidak memiliki keahlian/skill yang dapat berguna di masyarakat, karenanya menelorkan sarjana yang cakap memiliki skill dan cerdas IQ, EQ dan SQ adalah sebuah hal yang tidak dapat tawar-tawar untuk menjaga eksistensi lembaga. Dalam kaitan ini Prodi TP melakukan berbagai macam trobosan kerjasama, kali ini kerjasama yang ditandatangani Prodi TP dengan dua lembaga sekaligus yaitu Rumah Terapi An-Nashr Palembang yang memiliki reputasi baik dalam bidang terapi kesehatan mental, fisik, spiritual dan RLC DPW Sumsel ( Ruqyah Learning Center ) yang sangat familiar dalam menangani kasus-kasus yang terkait ganguan jin, goncangan jiwa dan lainnya .

Penandatangan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) ini dilakukan disela-sela kegiatan Talkshow  “ Terapi Holistik : Urgensi Terapi Tradisional dan Modern di Era Disrupsi “ kepanitiaannya dihandel langsung oleh HMPS TAPSITERA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kegiatan ini dilakasanakan pada Sabtu 15 oktober 2022 dimulai dari jam. 08.00 sd selesai bertempat di Ruang Munaqoshah FUSHPI,  Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah,. Ph.D dalam sambutannya, selain sangat mengapresiasi dan bangga dengan geliat yang dilakukan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, mengingatkan tentang pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka penguatan Prodi yang muaranya nanti menghasilkan sarjana-sarjana yang dapat diandalkan.

Ust. Sudaryanto, S.Ag sebagai Direktur Rumah Terapi An-Nashr sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini, bagi terapis professional yang satu ini menyebarkan ilmu merupakan sebuah  kebahagianaan tersendiri, terlebih lagi bisa bermanfaat bagi orang lain. Memiliki keahlian terapi sangat berguna di Masyarakat, bisa membantu orang yang tengah kesusahan, lebih dari itu dapat juga menjadi peluang bagi kesejahteraan financial terapis, tambahnya Alhamdulillah sampai saat ini dengan keahlian yang dimiliki saya dan istri tidak perna sibuk-sibuk daftar menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara )  karena rizki Allah SWT itu sangat luas tidak hanya menjadi ASN katanya. Sementara itu Ketua DPW RLC ( Ruqyah Learning Center ) Ust. Khotibul Umam, Lc sangat antusias dengan kerjasama ini, kita butuh memperbanyak kader-kader penerus ahli Ruqyah, sering sekali kita tidak bisa optimal membantu pasien karena terbatasnya tenaga ahli professional dalam bidang ini, diharapkan nanti mahasiswa dapat ikut langsung terjun mendampingi para peruqyah sehingga tidak hanya teori yang didapatkan tetapi juga bisa langsung praktek.

Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA yang diamanahi menjadi Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi saat ini, meyakini bahwa langkah-langkah yang dilakukan dengan memperbanyak Perjanjian Kerjasama dan memperluas jaringan akan memastikan kehadiran Prodi TP terus  dirasakan masyarakat. Saya berharap kepada mahasiswa TP dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang dalam kerjasama ini, karena tindak lanjut Perjanjian Kerjasama ini akan kita massifkan dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kedua lembaga ini, seperti baksos ( bakti social ), pelatihan, pengobatan dan lainnya. tentunya semua ini tidak keluar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat  (soleah)

Jum’at, 07 Oktober 2022 telah berlangsung acara seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi ( HMPS TAPSITERA ). Kegiatan ini bertempat di ruangan Munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, dimulai jam 07:00 sd 11:00 wib, Adapun acara seminar ini terbuka untuk mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi dari seluruh angkatan.

Seminar HMPS TAPSITERA tahun ini mengangkat tema “TANTANGAN DAN PELUANG ALUMNI PRODI TAPSITERA”. Latar belakang diangkatnya tema ini karena masih banyak calon mahasiswa dan masyarakat belum memahami secara dengan baik mengenai prospek alumni Tasawuf dan Psikoterapi. Oleh karena itu HMPS Tasawuf dan Psikoterapi memiliki keinginan memberikan pemahaman tentang tersebut, sehingga nantinya diharapkan masyarakat dan setiap mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi mengenal dan tahu apa saja yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa dan alumni Tasawuf dan Psikoterapi.

Tujuan lain dari seminar Tasawuf dan Psikoterapi untuk memajukan HMPS dan Prodi TAPSITERA. “Saya Sebagai ketua HMPS TP merasa bangga, dengan penuh  perjuangan kawan-kawan panitia baik itu angkatan 21 dan 20 yang sampai detik ini rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan HMPS dan Prodi kita” ungkap Madiansyah, selaku Ketua HMPS TAPSITERA, disisi lain Aisyah Rahmadani sebagai ketua pelaksana acara tersebut mengatakan kegiatan ini  diikuti oleh 200 orang terdiri dari peserta dan panitia, untuk kesuksesan acara ini kami melakukan persiapan kurang lebih satu minggu.

Acara ini diawali pembukaan yang dilakukan, doa, pemutaran lagu Indonesia Raya, pemutaran lagu Mars UIN, sambutan ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, sambutan Ketua Pelaksana ( Ketupel ) , sambutan Ketua KOTATERAPI oleh bapak Dr.H. Wijaya, M.SI, sambutan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi oleh H. Ahmad Soleh Sakn,.  Lc, MA, sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Wakil Dekan III oleh Dra. Hj. Anisatul Mardiah Ph.D. Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Narasumber  yaitu  bapak Dr.H. Wijaya, M.SI yang juga merupakan dosen Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dan juga selaku ketua KOTATERAPI.

Poin-poin penting yang disampaikan oleh Dr. H. Wijaya, M.SI, adalah problem dan tantangan yang dibutuhkan saat ini diantaranya penentuan gelar lulusan, distingsi prodi dengan bidang keilmuan lain seperti Psikologi Islam, BKI, BKPI, kerjasama dengan lembaga-lembaga untuk alumni TP, dan pendampingan proses akreditasi dan pengajuan prodi TP baru. beliau juga memaparkan aspek-aspek dari strategi bangun teori prodi Tasawuf dan Psikoterapi mencakup rukun Iman, Islam dan Ihsan. Kemudian pemaparan materi mengenai psikologi meliputi jiwa, mental, fisik, pengakuan dan lain sebagainya.

Pada akhir acara diadakan pemberian piagam untuk pembicara sebagai bentuk ucapan dan apresiasi, Aisyah Rahmadhani ketika diwawancarai sesudah acara seminar ini berlangsung terkait bagaimana kesannya setelah berhasil mengetuai acara seminar ini yang telah berjalan dengan lancar mengatakan bahwa ia sangat bangga bisa ada di posisi sebagai ketua dalam acara tersebut. Ia juga mengatakan mendapatkan banyak pembelajaran dalam kepanitiaan ini seperti tentang kepimimpinan, mengenal berbagai karakter manusia dan menghadapi segala masalah dengan team work yang handal.

Sebagai Kaprodi TAPSITERA H. Ahmad Soleh Sakni, . Lc. MA, sangat bangga dengan kesuksesan acara ini, beliau berpesan semoga acara Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi kedepannya bisa lebih baik, dapat mengusung tema yang lebih menarik, dan bisa membentuk rasa kekeluargaan serta solidaritas antar panitia.s Sedangkan harapannya bagi peserta yang sudah mengikuti Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi fakultas Ushuluddin agar semakin tahu dan banyak pengalaman mengenai prospek apa saja yang akan dilakukan sebagai mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi. (hmpstapsitera)

Dalam rangkaian Acara Seminar tentang “ TANTANGAN DAN PELUANG ALUMNI PRODI TAPSITERA “ yang digagas kepanitiaannya oleh HMPS TAPSITERA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada Jum’at 07 oktober 2022,  jam.07.30 sd 11 bertempat di Ruang Munaqoshah FUSHPI,  dilakukan Penandatanganan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) antara Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan KOTATERAPI ( Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia ), hadir mewakili Dekan FUSHPI,  Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah,. Ph.D yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerjasama ini dan berharap dapat melahirkan agenda bersama yang dapat menunjang penguatan prodi dalam menyiapkan alumni yang mempuni.

Hadir pula Dr. H .Wijaya, M.SI sebagai Ketua KOTATERAPI yang secara langsung menandatangani PKS dan sekaligus menjadi Narasumber Seminar, dalam penjelasannya Dr. Wijaya mengatakan bahwa sebagai Induk Organisasi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi KOTATERAPI terus melakukan koordinasi dan penguatan organisasi dalam berbagai bidang, setelah diangkat sebagai ketua saya sudah melakukan roadshow ke hampir semua Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Ilmu Tasawuf dan Akhlak Tasawuf, tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan untuk membuat Prodi Kita ini memiliki daya tawar yang tinggi di tengah masyarakat, ujarnya.

 Disisi lain Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA merasa sangat senang dengan penandatanganan PKS ini, karena secara otomatis prodi akan lebih bisa banyak berbuat melalui kerjasama ini terlebih di bawah koordinasi dan arahan Konsorsium yang menaungi, nota kerjasama ini berkisar pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, secara khusus dalam rangka percepatan akreditasi Jurnal Spiritual Healing ( JSH ) yang dimiliki Prodi Tapsitera FUSHPI maka dibuat diktum terperinci terkait penguatan dan sosialisasi keberadaan Jurnal SH ini. Hadir pula dalam Penandatangan PKS ini Bpk. Deddy Ilyas,. M.US Sekprodi, Ibu Ummi Nur Khalifah, M.Psi. Psikolog Ketua Laboratorium Prodi, selain itu juga kegiatan ini disaksikan oleh sejumlah  dosen dan mahasiswa FUSHPI yang begitu antusias. (soleah)

Fushpi Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia Fakulti Sains dan Kemanusiaan (FSK) kembali mengadakan Webinar Internasional, Webinar International ini sudah terlaksana untuk yang ke 17 kalinya. (5/10/2022)

Webinar Internasional ke-17 ini bertema “Towards Society in harmony: Multidisciplinary Perspective (Menuju Masyarakat yang Harmonis: Perspektif Multidisiplin). Acara ini menghadirkan 3 Narasumber dari FUSHPI UIN  Raden Fatah dan 3 Narasumber dari FSK UPSI Malaysia, serta satu pembicara tamu, dengan Moderator dari Mahasiswa M. Rizki Alief Fandi. Dihadiri oleh segenap civitas UIN Raden Fatah, maupun peserta dari berbagai instansi, daerah dan luar negeri.

Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu yang kami banggakan serta adik-adik mahasiswa yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Syukur kita di hari Rabu ini tanggal 5 Oktober ini kita bisa kembali bertatap muka melalui platform zoom ini dalam rangka pengembangan atau peningkatan kegiatan kegiatan akademik antara dua lembaga beda negara ini, dalam webinar kali ini kita juga menghaidrkan pembicara tamu dari UIN UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Melihat monitor dari peserta yang hadir banyak yang berasal dari Bali ini bisa menginspirasi apakah mungkin nanti saat kita akan melakukan webinar berikutnya lebih indah bila juga bersama berkolaborasi dengan Universitas Hindu Bali, kebetulan ini kita beberapa waktu yang lalu kita ada bersama mereka mengunjungi pulau dewata Bali, kalau tidak salah Institut di Bali yang dikunjungi kemarin telah berubah bertransformasi menjadi Universitas Hindu Negeri. Topik Webinar kali ini terkait dengan pelestarian lingkungan ditinjau dari berbagai perspektif mungkin dari sisi persamaannya, bagaimana Sisi sosiologi sebagaimana manusia, bagaimana dalam sisi pendidikan yang bisa membicarakan terkait dengan pelestarian lingkungan ini. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini bermanfaat dan terimakasih semuanya yang tentunya salam hormat kami kami kami lagi kawan-kawan di Malaysia, di Bali, Padang dan dari berbagai tempat, semoga kita selalu dapat lindungan dari Tuhan Yang Mahakuasa, Ujar Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA

Dr. Abu Zarrin Hj Selamat yang mewakili Timbalan Dekan FSK UPSI Malaysia meyampaikan salam permohonan maaf dari Ibu Dekan berhalangan hadir  karena tugas tugas yang tidak bisa dielakkan, di Malayasia hari ini merupakan hari academia yang mungkin seperti di Indonesia merupakan hari guru, banyak sekali kegiatan kegiatan yang terjadi hari ini, terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah hadir pada acara hari ini, negara kita dalam segi populasi sangatlah jauh berbeda, tapi kita mempunyai akar rumpun yang sama, semoga chemistry yang kita bangun ini bisa merekatkan hubungan yang lebih bai kantar kedua negara.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari pembicara masing-masing fakultas beda universitas dan negara ini, pembicara dari FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang di wakili oleh : Heni Indrayani, MA, Muhammad Amin, M. Hum dan Muhammad Takrip, M.Pd.I pembicara dari FSK UPSI Malaysia diwakili oleh DR. Miftachul Huda, DR. Hafizul Fahri Hanafi dan Assoc. Prof. DR. Atiullah Othman, serta pembicara tamu Dr. M. Ied Al Munir, M.Ag. M.Hum dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Acara ini disiarkan langsung melalui channel youtube FUSHPI, bagi yang tidak berkesempatan mengikuti Webinar Internasional ini bisa menyaksikan melalui channel youtube Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada link berikut ini : https://youtu.be/O7apDYIljvw

Dalam rangka meningkatkan mutu prodi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menggelar Workshop Peningkatan Mutu Prodi di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Senin-Selasa, 3-4 Oktober 2022. Dihadiri oleh semua jajaran dekanat dan prodi kegiatan ini membedah tiga borang prodi di FUSHPI sekaligus untuk meningkatkan mutu masing-masing prodi.

Kegiatan dua hari ini dihadiri oleh jajaran dekanat dan prodi-prodi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Ketua panitia, Dr. Jummiana, M.Pd.I menginformasikan bahwa Instrumen Suplemen Konversi  (ISK) adalah Instrumen yang diusulkan oleh Dewan Eksekutif  BAN-PT dan ditetapkan oleh Majelis Akreditasi BAN-PT yang khusus digunakan untuk konversi peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Dalam hal ini akreditasi prodi yang akan dikonversi adalah akreditasi Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir. Selain itu borang Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang akan melakukan reakreditasi juga akan dibedah.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A., dalam sambutannya mengharapkan kekompakan dan kesungguhan setiap prodi  yang dibedah. Ketiga prodi tersebut adalah Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang akan reakreditasi dan Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir yang akan melaksanakan konversi akreditasi dari akreditasi A ke unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Sementara itu Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.A. dalam kata sambutan sekaligus membuka acara mewakili Rektor menyampaikan beberpa pesan dan harapannya untuk ketiga prodi. Ia menyampaikan bahwa hendaknya prodi yang akan melakukan ISK untuk memperkuat narasi dengan didukung oleh data-data yang ada di prodi masing-masing, ia juga mendukung Prodi Ilmu Hadis dan Ilmu Al Quran dan Tafsir untuk pelaksanaan ISK dan Aqidah dan Filsafat Islam untuk reakreditasi. Dalam kesempatan yang sama Jamil juga menyampaikan bahwa akreditasi prodi jika mendapatkan unggul akan menyumbang nilai 0.25% skor untuk Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).

Fushpi Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan penutupan ATLAS Per-Prodi yang terdiri atas lima Program Studi yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.(30/9/2022)

Penutupan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fushpi sekaligus menutup acara ATLAS Per-Prodi, dihadiri juga oleh Kaprodi dan Sekprodi yaitu Dr. Lukman Nul Hakim, M.Ag (Kaprodi IQT S2), Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag (Kaprodi IQT), Almunadi, MA (Kaprodi Ilmu Hadis), Adriansyah.NZ, MA (Sekprodi Ilmu Hadis), Deddy Ilyas, M.Us (Sekprodi TP), Rahmat Hidayat, M.Phil (Dosen Reviewer).

Acara penutupan ini dipimpin oleh MC Siti Afidhayanti (Mentor ATLAS Prodi SAA). Agenda penutupan ini dimulai dengan pembacaan kalam ilahi yang dibacakan oleh Dicky Wahyu Pratama (Peserta ATLAS Prodi ILHA). Kemudian, acara kedua yaitu laporan ketua pelaksana  Andika Putra (Mentor ATLAS Fushpi). Acara ketiga dilanjutkan dengan pemberian pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan ATLAS Per-Prodi yang diwakili oleh saudara M. Adhim Rajasyah (Peserta ATLAS Prodi IQT). Acara keempat yaitu pesan dari dosen reviewer yang dalam hal ini disampaikan oleh Deddy Ilyas (Sekprodi TP), dan dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fushpi sekaligus menutup kegiatan ATLAS Per-Prodi. Setelah itu pemberian sertifikat secara simbolik oleh Dekan Fushpi yang dalam hal ini diwakili oleh saudara M. Adhim Rajasyah (Peserta ATLAS Prodi IQT). Agenda terakhir yaitu pembacaan doa yang dibacakan oleh saudara Dian Pratama Putra (Peserta ATLAS Prodi IQT). (30 September 2022).

Pada saat menyampaikan laporan hasil kegiatan pelaksanaan ATLAS Per-Prodi yang disampaikan oleh saudara Andika Putra (Mentor ATLAS Fushpi), ia menyampaikan bahwa telah ada 70 paper yang telah selesai sampai tahap terakhir. Ada 29 paper yang telah selesai tahap RE-SEE. Artinya, 29 dari 70 paper artikel ilmiah ini telah siap untuk disubmit dan dipublish ke jurnal yang terindeks. Kemudian, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih khususnya kepada Dekan Fushpi yang selalu mensupport penuh kegiatan ini, dan umumnya seluruh Dosen yang terlibat di dalam kegiatan ATLAS Per-Prodi.

Selanjutnya penyampaian pesan dan kesan yang diwakili oleh saudara M. Adhim Rajasyah (Peserta ATLAS Prodi IQT). Ia menyampaikan bahwa kegiatan ATLAS ini sangat berpengaruh besar terhadap perkuliahan di bidang akademik terutama pada saat pembuatan tugas makalah Kelompok yang menggunakan footnote dan sebagainya. Sejak mengikuti kegiatan ATLAS ini, semua tugas rasanya menjadi ringan dan kami semakin ketagihan untuk mengikuti kegiatan ATLAS ini. Dibimbing oleh mentor-mentor prodi yang selalu mengajari kami dengan sabar, mengenalkan kami dengan program Mendeley dan mengajari kami cara mengutip yang benar, ternyata mengutip itu tidak hanya copy paste dari google. Di copy lalu di paste kan ke word, ternyata lebih dari itu. Ada yang namanya parafrasa yaitu sebuah teknik untuk mengecilkan plagiasi, yang kami ketahui sebelum ikut ATLAS kalau buat makalah hanya copy paste saja dari google ke word. Semenjak ikut ATLAS kami mendapatkan ilmu baru yang sangat berguna untuk ke depannya. Kami juga ingin bertanya sebenarnya, kenapa ATLAS ini baru diadakan sekarang. Mengapa tidak saat kami duduk di semester pertama saja, biar kami mudah mengejarkan tugas-tugas perkualiahan, pungkas Adhim.

Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian pesan dari dosen reviewer disampaikan oleh Deddy Ilyas, M.Us (Sekprodi TP). Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ATLAS ini sangat bermanfaat sehingga memacu minat membaca bagi para mahasiswa, walaupun dalam realitanya tidak demikian. Tetapi dengan diadakannya kegiatan semacam ini, para mahasiswa dipaksa untuk membaca karena mereka melakukan penelitian yang mempunyai data-data yang harus dipahami terlebih dahulu.

Dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fushpi sekaligus menutup acara kegiatan ATLAS Per-Prodi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA (Dekan Fushpi). Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa generasi yang sekarang ini adalah generasi yang dimanjakan oleh teknologi. Berbeda dengan generasi yang kami alami dahulu. Generasi kami adalah generasi yang ditiadakan oleh teknologi. Untuk membuat tugas dan laporan, kami menggunakan mesin ketik, yang berbeda dengan laptop-laptop di zaman sekarang, waktu itu belum ada internet dan sebagainya. Jadi, generasi kami dahulu adalah generasi yang ditiadakan oleh teknologi. Generasi adik-adik di zaman sekarang sangat dimanjakan oleh teknologi, tidak perlu repot-repot buat tugas dan laporan. Tinggal dikerjakan dan diketik semua beres. Nah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh adik Adhim tadi, mengapa ATLAS tidak ada sejak dulu, sejak masih di semester pertama. Pertanyaan yang sama yang saya tanyakan, mengapa kita baru sadar sekarang, mengapa kita tidak berjumpa dari dulu. Artinya apa, artinya ATLAS ini hadir dan ada dilingkup akademik kita khususnya Fakultas Ushuluddin, dapat membantu mahasiswa dalam mengejarkan tugas perkuliahan. Tidak hanya sampai di Fakultas Ushuluddin saja, harapan kita ATLAS ini bisa sampai ke ranah UIN Raden Fatah, sehingga ATLAS ini dikenal oleh berbagai Fakultas dan memberikan manfaat dalam ranah akademik. Oleh karena itu, kita akan membuat hasil dari kegiatan ini berupa laporan kegiatan yang nantinya akan disampaikan kepada Rektor UIN Raden Fatah Palembang. (Dafis H).

Dalam rangka PKMTD (Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam angkatan tahun 2022 yang bertemakan ” Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang Nasionalisme, Intelektual dan Agamis dalam mewujudkan moderasi beragama”, acara ini dilaksanakan di RAFA Tower Lantai 2 pada hari Rabu, 28 September 2022 sampai jam 04.00 WIB.

Ini merupakan acara tahunan yang diselenggaraka Dema Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran islam guna membekali ilmu-ilmu kepemimpinan kepada mahasiswa baru.

Terdapat 3 materi yang dibawakan oleh narasumber-narasumber hebat yang sudah berpengalaman dibidangnya yaitu materi mengenai entrepreneur, kepemimpinan,  dan kesetaraan gender. Materi pertama yang dibawakan oleh bapak Charma Afrianto, S.E mengenai entrepreneur, narasumber menjelaskan bahwa seorang wirausaha harus mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang baru. Kemudian materi kedua di isi oleh Dodi Hari Utama mengenai kepemimpinan, bahwa seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi orang lain yang memiliki visi misi dengan tujuan yang sama, selain ilmu entrepreneur dan kepemimpinan mereka juga diberikan materi mengenai kesetaraan gender yang dimana dijelaskan oleh narasumber yaitu ayunda rosiliyana, S.Ag bahwa kesetaraan gender tidak akan menjadi masalah jika dilakukan secara adil.

Mengasah dan memperkokoh wawasan keilmuan mahasiswa baik teoritis maupun praktis pada dua disiplin keilmuan yang memiliki keunikan masing-masing terus dilakukan  Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, setidaknya dari nama prodi dapat dilihat disiplin Ilmu Tasawuf dengan beragam dinamikanya, begitu juga halnya dengan disiplin Psikoterapi yang tak kalah luasnya. Kali ini Prodi Tapsitera melakukan lawatan dilanjutkan penandatanganan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) dengan Pondok Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Thoriqot Shiddiqiah DPW Sumatera Selatan yang bertempat di Jl. Pangkalan Benteng, No. 59, Rt/Rw : 46/17, Km. 15 Kel. Sukajadi Timur Talang Kelapa –Banyasin- Sumatera Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa yang berumlah 50 Orang didampingi para Dosen Prodi tepatnya hari selasa, 27 September 2022,  jam. 15.00 sd 17.00.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPW ORSHID ( Dewan Pimpinan Wilyah –Organisasi Syiddiqiah ) Bpk. H. Abdal, juga Wali Talqin KH. Moch Chusairi beserta jajaran dan Jama’ah, bertempat di Masjid Baii Ash-Shiddiqin, sambutan yang begitu luar biasa hangatnya dirasakan oleh mahasiswa, terlebih lagi diskusi dan obrolan non formal berjalan begitu akrab baik sebelum dan sesudah acara resmi. Terlebih ketika Wali Talqin dan ketua DPW Orshid menjelaskan Tongkat Metafakta dan Rokok ST ( sehat tentram – rokok herbal sehat ) dan mendemonstrasikan penggunaannya yang berfungsi menjadi sarana terapi penyakit fisik maupun non fisik.

Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA,. C.DAI dalam sambutannya mengatakan bahwa memasuki era 5.0 masyarakat sangat membutuhkan sentuhan ruhani dan kejernihan hati karena kompleksitas masalah yang dihadapai yang sudah tidak bisa diatasai hanya oleh hal-hal berbau materialistis saja, disinilah dunia membutuhkan kehadiran Tasawuf sebagai tongkat penyelamat ummat, hal inilah yang mendorong Prodi Tapsitera terus memberikan wawasan terkait kajian Tasawuf kepada Mahasiswa, banyak Thoriqot di dunia ini yang telah berjasa baik dalam mendidik, mencerdaskan ummat maupun dalam menyokong kemajuan bangsa, diantara Thariqot tersebut adalah Thoriqot Shiddiqiah. Mahasiswa Prodi Tapsitera dalam mengikuti kegiatan Thoriqot tertentu tidak dipaksa dan tidak diwajibkan mengikuti ajaran Thariqot tersebut,  pengenalan thariqot-thariqot ini lebih kepada pemberian wawasan baik dari sisi teoritis akademik maupun praktis.

Sebelum penanda tanganan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) Ketua DWP Orshid Bpk. H. Abdal menjelaskan bahwa Thoriqot Shiddiqiah ini pusatnya bertempat di Ploso Jombang Jawa Timur dan musyidnya Syekh Muhammad Muchtar bin Abdul Mu’thi Muchtarullah Al-Mujtaba bin Achmad Mu’thi, menurutnya banyak kegiatan yang dikerjakan oleh Thoriqot ini, diantaranya melakukan bedah rumah pada setiap tgl 17 Agustus dan setiap hari-hari besar Indonesia lainnya, pointnya menjadi pengikut Thoriqot Shiddiqiah harus menjadi orang yang bermafaat. Disisi lain dalam Thaushiahnya Wali Talqin KH. Moch Chusairi, setelah menandatangani PKS ( Perjanjian Kerjasama ) menjelaskan bahwa Thoriqot ini asal usulnya kembali kepada khalifah pertama yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, pengamalan thoriqot tidak lain menguatkan kalimat La Ilaha Illa Allah dalam diri dan Jama’ah, Sang Mursyid tambahnya mengajarkan pengikutnya untuk tidak menjadi beban bagi orang lain, karena itu thoriqot ini memiliki banyak amal usaha diantaranya memproduksi rokok sehat yang dikenal dengan ST ( sehat tentram ) dan lainnya. PKS ( Perjanjian Kerjasama ) ini berkisar pada Tri Darma Perguruan  Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, semoga dapat memberikan manfaat bagi kedua bela pihak. ( Soleah )

Dalam rangka mencetak Mahasiswa dan Alumni yang mampu tampil  bermanfaat di Masyarakat dan memiliki daya saing di dunia kerja saat ini,   secara khusus Prodi Tasawuf dan Psikoterapi ( disingkat Prodi TAPSITERA ) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Menandatangani PKS ( Perjanjian Kerjasama  ) dengan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman ( PNRN ) Palembang yang berada dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang, pada Selasa 27 September 2022, jam. 09.00 sd 12.00, bertempat di Jl Tegal binangun Komplek Ponpes ar-Rahman, RT.35/RW.10, Plaju Darat, Kec. Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126, kegiatan ini dilanjutkan dengan VISITING STUDY yang diikuti kurang lebih 50 orang mahasiswa dan 7 Orang Dosen Prodi diantaranya Dr. Lukmanul Hakim, MA, Bpk. Yulian Rama Pri Handiki, MA, Ibu Heni Indrayana, MA, Bpk. Konto Iskandar Dinata, M.Psi. Psikolog dan Ibu Ummi Nur Kholifah, M.Psi,. M.Psikolog  Dalam Sambutannya Kaprodi Tapsitera H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA,. C.DAI menyampaikan kegiatan penguatan jaringan dan jalinan kerjasama seperti ini adalah bentuk upaya berkesinambungan dalam mengimplementasikan Visi dan Misi Prodi yang telah digagas oleh Kaprodi Tapsitera sebelumnya Dr. H. Wijaya, M.SI , yang saat ini beliau juga diamanahi sebagai Ketua Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi ( KOTATERAPI ) Indonesia. Masih kata pak Soleh Sakni, mahasiswa Prodi tidak hanya dibekali keilmuan teoritis terkait Psikoterapi namun juga diberikan keahlian praktis, diantaranya memiliki skil menangani kasus penyalahgunaan NARKOBA baik sebagai terapis maupun sebagai penyuluh dan duta anti Narkoba, untuk diketahui Prodi Tapsitera menyajikan mata kuliah skil dan terapan semisal Akupresure, Akupuntur, Tibbun Nabawy, Terapi Holistik Tradisional maupun modern dan terkait Narkoba ini, salah satu mata kuliah yang disajikan adalah “ Terapi Anti Narkoba “. Kegiatan seperti ini memang sudah lama diagendakan namun baru bisa terlaksana secara offline sekarang ujar Pak Deddy Ilyas. M.US yang menjabat sebagai sekretaris Prodi Tapsitera.

Disisi lain Ketua Yayasan Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman ( YPRN ) Bpk. Ustadz Sahrizal, M.Ag  dan Direktur/Ketua Harian YPRA dr. Sukma Utama sangat antusias dalam menyambut kerjasama ini,  karena tugas menyelamatkan anak bangsa dari NARKOBA ini adalah kewajiban bersama, ya memang urusan rehab ini lebih kepada tanggung jawab dan kepedulian social jauh dari profit dan keuntungan duniawi ujar bpk Syahriansyah, M.Ag.  Selanjutnya dr.Sukma Utama setelah menandatangani Perjanjian Kerjasama ( PKS ) ini, menjelaskan bahwa gotong royong semua pihak sangat dibutuhkan dalam mencegah dan merehabilitasi penyalahgunaan Narkoba di Sumsel saat ini, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan terlebih lagi YPRA ini lembaga swasta yang tentunya terbatas untuk berbuat lebih, namun demikian ujarnya, bentuk-bentuk kerjasama seperti ini dapat menjadi pilar penguat untuk terus mengoptimalkan tugas dan pengabdian di ranah ini, dan kerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam bagi kami tidak asing lagi terlebih saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ris’an Rusli,. MA yang sudah punya hubungan baik dalam bekerjasama dengan YPRA pada jabatan beliau sebelumnya.  Turut menyambut rombongan Prodi Tapsitera Bro Khairul Hafizin, ICAP I, dan beberapa Jajaran Staf YPRN Ar Rahman.

            Mahasiswa yang turut hadir dalam kesempatan ini merasa sangat bangga dan senang karena langsung bisa menimbah ilmu dari dr. Sukma Utama, bpk Syahriasyah dan juga bisa berinteraksi dengan klien/penyalahguna Narkoba yang tengah di mengikuti program rehabilitasi di YPRA ini, kami sangat tergugah untuk mengkampanyekan gerakan anti narkoba khususnya bagi anak-anak muda, seperti pesan yang kita dengar dari teman-teman yang perna terjerumus ke jurang ini, JAUHI NARKOBA, JANGAN COBA-COBA, dan BAGI YANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA SEGERA REHAB JANGAN SAMPAI TERLAMBAT DAN BERLARUT DALAM KESALAHAN, ujar Madiasyah sebagai ketua panitia pelaksana sekaligus sebagai ketua HMPS Prodi Tapsitera. Diujung  acara ini mahasiswa diajak keliling untuk langsung melihat fasilitas Rehabilitasi yang disediakan YPRN dan tentunya ditutup dengan sessi fhoto-fhoto dokumentasi. ( Soleah )

Kurikulum dalam pendidikan tinggi sangatlah penting, program Studi Studi Agama Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Forum Group Diskusi terkait Kurikulum KKNI berbasis MBKM kegitan yang diadakan secara Off line di ruang Rapat FUSPI dan On line itu berlangsung pada hari ini Selasa 27 September 2022.

Kegiatan FGD ini melibatkan para Dosen Prodi, Alumni, mahasiswa serta steakholder juga hadir secara online WD 1 FUSPI bapak DR. paturrahman.M.Af juga Kasub akademik dan Alumni Bapak Raisuddin.M.Si.

Kegitan FGD ni di buka secara resmi oleh Wakil Dekan 3 FUHPI ibu Dra.Hj.Anisatul Mardiah, M.Ag, Phd. Dalam sambutannya bahwa kegiatan ini pimpinan FUSPI sangat mendukung adanya FGD tinjauan kurikulum guna untuk memperoleh masukan dari berbagai pihak sehingga bisa menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam tersebut juga di sampaikan rancangan kurikulum yang telah di buat oleh prodi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kaprodi Studi Agama agama bapak Herwansyah.M.Ag

Kegitan FGD ini adalah kegiatan yang baru diadakan hari ini tapi ini merupakan tindak lanjut dari kegitan sebelemnya yang mana pada tahun lalu diawalai dengan FGD bersama Dosen Prodi SAA di lanjutkan dengan Seminar Nasional MBKM dengan menghadirkan Prof. mukhtasyar dari UGM diadakan di Gedung Rafah Tower dan dilanjutkan tinjauan kurikulum di hotel bandara yang melibatkan Prof Muchtasar juga para Dosen dan GPMP Prodi SAA . Baru hari ini di adakan tinjauan kirikulum kembali yang melibatkan pimpinan,Dosen,GPMP mahasiswa, alumni, serta steakholder ungkap sekretaris prodi SAA Nugroho.M.S.I (Nugroho)