FUSHPI Melesat – Hari ini Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan Workshop Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah secara serempak, yang diikuti 6 program studi di fakultas ushuluddin dan pemikiran islam diantaranya, Prodi S1 Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT), Ilmu Hadist (ILHA), Tasawuf dan Psikoterapi (TP), Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), dan Studi Agama-agama (SAA) serta satu prodi S2 Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT). (22/10/2022)

Dalam pelaksanaanya, masing-masing prodi melibatkan mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Pembukaan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fushpi sekaligus membuka acara secara resmi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kaprodi, Sekprodi, Dosen Fushpi dan narasumber workshop pelatihan penulisan karya ilmiah yaitu, Ahmad Soleh Sakni Lc. MA (Kaprodi TP), Deddy Ilyas, M. Us (Sekprodi TP),  Dr. Halimatussa’diyah, M. Ag (Kaprodi IQT), Almunadi, MA (Kaprodi ILHA), Adriansyah. NZ, MA (Sekprodi ILHA), Herwansyah, MA (kaprodi SAA), Nugroho, S.Th.I, M.S.I (Dosen Fushpi), Dr. Kusnadi, MA (Dosen Fushpi)dan Dr. Wijaya, M. Si (Narasumber).

Prodi TP sendiri dipercaya untuk memandu acara sebagai MC dan Dirigen; Utami Syahdiah dan Martha Aulia Hayuningtyas mahasiswi angkatan tahun 2019 di acara workshop pelatihan penulisan karya ilmiah. Agenda acara dimulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Uin Raden Fatah, penyampaian kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yaitu Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Beliau menyampaikan bahwa gelar Profesor didapat dari menulis karya ilmiah, jadi belajarlah dan terus belajar.

Setelah pembukaan selesai, setiap peserta diarakahkan untuk ke ruangan yang telah di sediakan panitia. Dikelas peserta mulai melakukan kegiatan workshop pelatihan penulisan karya ilmiah dengan narasumber masing-masing. Kedepannya diharapkan prodi TP akan lebih banyak berpartisipasi di setiap kegiatan yang dilaksanak an Fakultas Usshuluddin dan Pemikiran Islam.

Untuk percepatan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah  mengadakan Workshop. Workshop ini diadakan di ruang Munaqashah FUSPI pada tanggal 22 Oktober 2022.

Workshop yang diikuti oleh para mahasiswa semester akhir ini berjumlah 60 orang, kegiatan ini di buka langsung oleh Dekan FUSPI, Prof. DR. H.Ris’an Rusli, MA.

Dekan dalam sambutanya menyampaikan bahwa selaku pimpinan fakultas sangat mendukung kegiatan akademik yang diadakan oleh Prodi SAA.

Dekan juga  menyampaikan bahwa: Pentingnya Kemahiran menulis artikel, khususnya para mahasiswa semester akhir. Tulisan artikel mahasiswa akan dikumpulkan dan dicetak menjadi buku. Tulisan mahasiswa akan menjadi nilai plus untuk akreditasi fakultas dan prodi.

Kegiatan workshop penulisan karya ilmiah ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten yaitu Dr. H.Wijaya. M.Si.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kaprodi SAA Herwansyah MA serta staf Prodi SAA Nurchalidin Lc, MA. Dalam kesempatan terpisah Nugroho, M.S.I mengatakan bahwa kegiatan ini di prioritaskan untuk angkatan 2018 dan 2019 dikarenakan mereka rata rata sudah mulai mengerjakan skripsi.

Senat Mahasiswa (SEMA) FUSHPI sukses adakan Sekolah Legislatif bertemakan ” Menciptakan Legislator muda yang inovatif, berkredibilitas dan berwawasan luas untuk menyongsong pemimpin dimasa yang akan datang”.(19/10/2022)

Acara yang dilaksanakan di gedung Rafa tower lantai 2 dengan tema menciptakan legislator muda yang inovatif,berkredibilitas dan berwawasan luas untuk menyongsong pemimpin dimasa yang akan datang.

Dra. Anisatul Mardiah,M,Ag,Ph.d, Selaku wakil dekan III dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih  kepada SEMA,DEMA,BSO Dan juga HMPS yang telah membuat acara sekolah legislatif ini. Beliau menyampaikan Semoga dengan terlaksananya acara sekolah legislatif ini dapat menciptakan legislator dimasa yang akan datang,dan semoga di acara-selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar kedepannya.

Balqhist Dwi selaku Ketua pelaksana sekolah legislatif menyampaikan Banyak terima kasih kepada bapak dekan Ushuluddin dan pemikiran Islam yang dalam hal ini diwakilkan oleh wakil dekan III,Dan juga menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap kepengurusan dema,sema,Bso dan hmps karena sudah turut hadir dalam acara sekolah legislatif tersebut.

Dalam kata sambutannya, “Mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Dekanat yang selalu terus mensupport kegiatan kemahasiswaan, terima kasih juga diucapkan kepada seluruh unsur kepanitiaan yang terlibat, serta harapannya semoga kegiatan ini sesuai dengan syair Arab yang mengatakan ” Syubanul Yaum Rijhalul Ghaad” Pemuda Hari ini adalah pemimpin dimasa depan, maka pastikan kita yang hadir disini adalah calon-calon iron stock dimasa depan” ucap Felaga Akbar, selaku Ketua Senat Mahasiswa FUSHPI.

Acara tersebut dihadiri  oleh Narasumber hebat, yakni ketua LPP PKB SUMSEL,Bpk. Hernoe Roesprojadji, S. IP. M.H , Bpk. Nugroho, M. SI, selaku Dosen dan Pengamat Politik dan Rosiliyana, S. Ag selaku tokoh perempuan Sumatera Selatan.

FUSHPI Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang Bersama Fakultas Sains Kemanusiaan (FSK) UPSI Malaysia, mengadakan Webinar Internasional antar Mahasiswa ke-8 (Delapan) dengan tema “Education: Important Aspects in Religious Harmony (Pendidikan: Aspek Penting Dalam Keharmonian Beragama)” secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings. (19/10/2022)

Webinar Internasional ini diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari Dosen, Ilmuwan, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai universitas dan institusi di berbagai derah didalam maupun luar negeri.

Dra. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D dalam kesempatan ini mewakili Dekan untuk membuka acara mengatakan, kita bersyukur kegiatan webinar internasional mahasiswa ini sudah terlaksana hamper 1 tahun ini, semoga kerjasama FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang dengan FSK UPSI Malaysia bisa mempererat hubungan kedua negara terkhusus untuk Lembaga ini.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari masing-masing perwakilan Mahasiswa dengan dipandu  Sarmilah mahasiswa Fushpi UIN Raden Fatah sebagai Moderator. Terdapat 6 perwakilan Mahasiswa sebagai pembicara yaitu dari 3 orang dari mahasiswa Fushpi UIN Raden Fatah Palembang yaitu Luluk Ma’rifah (IQT S1 ), Zelvan Ramadhan( AFI ), Martha Aulia ( TP ) sedangkan pembicara dari FSK UPSI yaitu Mohd Muaz Abd Hamid, M. Ridwan dan Muhammad Syamil Bin Sallehen

Saya sangat yakin tema kali ini sangat berkaitan erat dengan isu isu yang terjadi dalam masyarakat, dalam hal bermoderasi agama. Terimakasih kepada semua tim yang terlibat dalam pelaksanaan webinar internasional ini, dan semoga adik-adik mahasiswa ini bisa konsisten dan istiqomah dalam mengikuti acara ini, ujar Dr. Miftachul Huda yang Mewakili Dekan FSK UPSI Malaysia dalam penutupan acara ini.

Bagi yang tidak berkesempatan ikut dalam acara ini, bisa menyaksikan acara Webinar ini dari akun youtube Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah pada link berikut ini : https://youtu.be/qzkJUAVkJ04

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah melaksanakan review kurikulum Program Magister (S.2) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Senin, 17 Oktober 2022. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dimulai jam 13.00 dan berakhir pada jam 16.00 WIB. dengan menghadirkan narasumber seorang dosen Filsafat Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Fakhruddin Faiz, MA. Selain sebagai dosen, beliau juga merupakan salah-satu assessor BAN-PT dalam bidang keilmuan Filsafat.

Selain dihadiri oleh seluruh Tim Pembukaan Program Magister AFI yang diketuai oleh Dr. Idrus Alkaf, MA., kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam antara lain Wakil Dekan I Dr. H. Pathurrahman, M.Ag., Wakil Dekan II H. John Supriyanto, MA, Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiyah, Ph.D, Kabag TU Dr. Jummiana, M.PdI., para Ketua dan Sekretaris Prodi serta para Subkor di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Wakili Dekan Fushpi, Wakil Dekan 1 Dr. Pathurrahman, MA dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi penyusunan kurikulum prodi, khususnya Program Magister AFI yang saat ini pada posisi sedang menunggu surat izin operasional dari Kementerian Agama RI. Selain itu, Pathur juga menyebutkan bahwa saat ini Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (S.1) Fushpi sedang mempersiapkan borang untuk proses reakreditasi yang insya Allah dalam waktu dekat akan segerta submit. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak untuk dapat mensupport dan mendukung upaya ini sehingga mudah-mudahan nantinya mendapatkan nilai maksimal ‘Unggul’.

Problem penyusunan kurikulum, menurut narasumber Dr. Fakhruddin Faiz, MA yang terjadi hampir pada semua prodi S.2 adalah : pertama, adanya tumpang-tindih anta materi matakuliah dan dengan matakuliah jenjang s.1; kedua, pertimbangan penting atau tidak penting secara abstrak; ketiga, terlalu meluas core-field-nya; keempat, penanaman materi lebih menonjol dibandingkan pendalaman (analisis) dan pemberian skill; kelima, bersifat lecturer centered; keenam, matrikulasi. Oleh karena itu, dalam penyusunan kurikulum perlu disesuaikan dengan perbedaan paradigma antara jenjang sarjana, magister dan doktor.

Pada tanggal 15 Oktober 2022 telah berlangsung acara Talkshow HMPS Tasawuf dan Psikoterapi. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu di ruang munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dimulai dari jam 07:00 sd selesai, (15 Oktober 2022). Adapun acara ini terbuka untuk mahasiswa prodi tasawuf dan psikoterapi dari seluruh angkatan. Talkshow himpunan mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi ini mengangkat tema “TERAPI HOLISTIK: URGENSI TERAPI TRADISIONAL DAN MODERN DI ERA DISRUPSI”. Tema ini diangkat karena dilatarbelakangi oleh agar mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi lebih mengenal tentang terapi-terapi baik terapi tradisional maupun modern yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar lebih memahami tentang terapi-terapi dan mampu menerapkannya.

“Saya selaku sekretaris jenderal HMPS Tasawuf dan Psikoterapi mewakili rekan saya yang pada saat ini tidak bisa hadir untuk menyampaikan sambutan pada hari ini, pertama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membantu acara ini, dan dan yang utama saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kaprodi kita yang telah mendukung acara ini baik dari segi materi maupun nonmateri dan seluruh jajaran panitia dan peserta atas antisipasinya untuk acara pada hari ini, semoga materi yang disampaikan pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua semoga bisa kita amalkan kebaikan bersama dan semoga pada acara ini dapat membantu melahirkan alumni yang mahir dalam bidang terapi, dan dapat meningkatkan akreditasi program studi Tasawuf dan Psikoterapi”. Ungkap Balqis Dwi C.A, selaku sekretaris Jenderal himpunan mahasiswa program studi Tasawuf dan psikoterapi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut menyukseskan acara ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sebagai mana mestinya, adapun peserta yang hadir pada acara ini berjumlah 80 orang dan panitia 30 orang, dan kepada tamu undangan kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam hal penyambutan yang kurang berkenan di hati kita semua, dan kami pastinya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk acara ini”. Disampaikan oleh Wendy Ramadhani selaku ketua pelaksana acara tersebut.

Adapun acara ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC, pembacaan Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Raden Fatah Palembang, sambutan ketua pelaksana, sambutan ketua himpunan mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi, sambutan Katua Prodi Tasawuf dan Psikoterapi oleh bapak H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh wakil dekan III oleh ibu Dr. Hj. Anisatul Mardinah Ph.D. Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber yaitu bapak Khotibul Umam, Lc yang merupakan ketua DPW Sumsel RLC (Ruqyah Learning Center) dan bapak Sudaryanto, S.Ag yang merupakan Direktur Rumah Terapi An-Nashr Palembang, Ibu Ummi Nur Khalifah. M.Psi Psikolog dan diakhiri dengan do’a.

Poin penting yang disampaikan oleh ketiga Narasumber terutama oleh Bapak Sudaryanto, S.Ag adalah terapi holistik dan modern di era disrupsi antara lain: Ruqyah Syar’iyyah, Bekam, SEFT, Harmonisasi Tulang, Totok Punggung, Diagnosa Kinesiologi, dan BE (Bio Elektrik), beliau tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga mempraktikkan dari beberapa terapi-terapi tersebut kepada mahasiswa program studi tasawuf dan psikoterapi. Kemudian pada akhir acara diadakan pemberian plaskat dan sertifikat untuk narasumber oleh Wendy Ramadhani selaku ketua pelaksana dan sesi foto bersama. (hmpstapsitera)

Prodi yang baru berumur lima tahun ini terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keahlian Mahasiswa dalam corebisnis yang digeluti, dari nama yang begitu unik Program Studi  Tasawuf dan Psikoterapi sangat menjanjikan jebolan yang qualified bersaing di tengah dunia kerja terlebih di era disrupsi ini, tantangan yang dihadapi sangat berbeda dengan era sebelumnya. Sarjana di era ini akan terlempar bila tidak memiliki keahlian/skill yang dapat berguna di masyarakat, karenanya menelorkan sarjana yang cakap memiliki skill dan cerdas IQ, EQ dan SQ adalah sebuah hal yang tidak dapat tawar-tawar untuk menjaga eksistensi lembaga. Dalam kaitan ini Prodi TP melakukan berbagai macam trobosan kerjasama, kali ini kerjasama yang ditandatangani Prodi TP dengan dua lembaga sekaligus yaitu Rumah Terapi An-Nashr Palembang yang memiliki reputasi baik dalam bidang terapi kesehatan mental, fisik, spiritual dan RLC DPW Sumsel ( Ruqyah Learning Center ) yang sangat familiar dalam menangani kasus-kasus yang terkait ganguan jin, goncangan jiwa dan lainnya .

Penandatangan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) ini dilakukan disela-sela kegiatan Talkshow  “ Terapi Holistik : Urgensi Terapi Tradisional dan Modern di Era Disrupsi “ kepanitiaannya dihandel langsung oleh HMPS TAPSITERA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kegiatan ini dilakasanakan pada Sabtu 15 oktober 2022 dimulai dari jam. 08.00 sd selesai bertempat di Ruang Munaqoshah FUSHPI,  Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah,. Ph.D dalam sambutannya, selain sangat mengapresiasi dan bangga dengan geliat yang dilakukan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, mengingatkan tentang pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka penguatan Prodi yang muaranya nanti menghasilkan sarjana-sarjana yang dapat diandalkan.

Ust. Sudaryanto, S.Ag sebagai Direktur Rumah Terapi An-Nashr sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini, bagi terapis professional yang satu ini menyebarkan ilmu merupakan sebuah  kebahagianaan tersendiri, terlebih lagi bisa bermanfaat bagi orang lain. Memiliki keahlian terapi sangat berguna di Masyarakat, bisa membantu orang yang tengah kesusahan, lebih dari itu dapat juga menjadi peluang bagi kesejahteraan financial terapis, tambahnya Alhamdulillah sampai saat ini dengan keahlian yang dimiliki saya dan istri tidak perna sibuk-sibuk daftar menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara )  karena rizki Allah SWT itu sangat luas tidak hanya menjadi ASN katanya. Sementara itu Ketua DPW RLC ( Ruqyah Learning Center ) Ust. Khotibul Umam, Lc sangat antusias dengan kerjasama ini, kita butuh memperbanyak kader-kader penerus ahli Ruqyah, sering sekali kita tidak bisa optimal membantu pasien karena terbatasnya tenaga ahli professional dalam bidang ini, diharapkan nanti mahasiswa dapat ikut langsung terjun mendampingi para peruqyah sehingga tidak hanya teori yang didapatkan tetapi juga bisa langsung praktek.

Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA yang diamanahi menjadi Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi saat ini, meyakini bahwa langkah-langkah yang dilakukan dengan memperbanyak Perjanjian Kerjasama dan memperluas jaringan akan memastikan kehadiran Prodi TP terus  dirasakan masyarakat. Saya berharap kepada mahasiswa TP dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang dalam kerjasama ini, karena tindak lanjut Perjanjian Kerjasama ini akan kita massifkan dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kedua lembaga ini, seperti baksos ( bakti social ), pelatihan, pengobatan dan lainnya. tentunya semua ini tidak keluar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat  (soleah)

Jum’at, 07 Oktober 2022 telah berlangsung acara seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi ( HMPS TAPSITERA ). Kegiatan ini bertempat di ruangan Munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, dimulai jam 07:00 sd 11:00 wib, Adapun acara seminar ini terbuka untuk mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi dari seluruh angkatan.

Seminar HMPS TAPSITERA tahun ini mengangkat tema “TANTANGAN DAN PELUANG ALUMNI PRODI TAPSITERA”. Latar belakang diangkatnya tema ini karena masih banyak calon mahasiswa dan masyarakat belum memahami secara dengan baik mengenai prospek alumni Tasawuf dan Psikoterapi. Oleh karena itu HMPS Tasawuf dan Psikoterapi memiliki keinginan memberikan pemahaman tentang tersebut, sehingga nantinya diharapkan masyarakat dan setiap mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi mengenal dan tahu apa saja yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa dan alumni Tasawuf dan Psikoterapi.

Tujuan lain dari seminar Tasawuf dan Psikoterapi untuk memajukan HMPS dan Prodi TAPSITERA. “Saya Sebagai ketua HMPS TP merasa bangga, dengan penuh  perjuangan kawan-kawan panitia baik itu angkatan 21 dan 20 yang sampai detik ini rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan HMPS dan Prodi kita” ungkap Madiansyah, selaku Ketua HMPS TAPSITERA, disisi lain Aisyah Rahmadani sebagai ketua pelaksana acara tersebut mengatakan kegiatan ini  diikuti oleh 200 orang terdiri dari peserta dan panitia, untuk kesuksesan acara ini kami melakukan persiapan kurang lebih satu minggu.

Acara ini diawali pembukaan yang dilakukan, doa, pemutaran lagu Indonesia Raya, pemutaran lagu Mars UIN, sambutan ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, sambutan Ketua Pelaksana ( Ketupel ) , sambutan Ketua KOTATERAPI oleh bapak Dr.H. Wijaya, M.SI, sambutan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi oleh H. Ahmad Soleh Sakn,.  Lc, MA, sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Wakil Dekan III oleh Dra. Hj. Anisatul Mardiah Ph.D. Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Narasumber  yaitu  bapak Dr.H. Wijaya, M.SI yang juga merupakan dosen Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dan juga selaku ketua KOTATERAPI.

Poin-poin penting yang disampaikan oleh Dr. H. Wijaya, M.SI, adalah problem dan tantangan yang dibutuhkan saat ini diantaranya penentuan gelar lulusan, distingsi prodi dengan bidang keilmuan lain seperti Psikologi Islam, BKI, BKPI, kerjasama dengan lembaga-lembaga untuk alumni TP, dan pendampingan proses akreditasi dan pengajuan prodi TP baru. beliau juga memaparkan aspek-aspek dari strategi bangun teori prodi Tasawuf dan Psikoterapi mencakup rukun Iman, Islam dan Ihsan. Kemudian pemaparan materi mengenai psikologi meliputi jiwa, mental, fisik, pengakuan dan lain sebagainya.

Pada akhir acara diadakan pemberian piagam untuk pembicara sebagai bentuk ucapan dan apresiasi, Aisyah Rahmadhani ketika diwawancarai sesudah acara seminar ini berlangsung terkait bagaimana kesannya setelah berhasil mengetuai acara seminar ini yang telah berjalan dengan lancar mengatakan bahwa ia sangat bangga bisa ada di posisi sebagai ketua dalam acara tersebut. Ia juga mengatakan mendapatkan banyak pembelajaran dalam kepanitiaan ini seperti tentang kepimimpinan, mengenal berbagai karakter manusia dan menghadapi segala masalah dengan team work yang handal.

Sebagai Kaprodi TAPSITERA H. Ahmad Soleh Sakni, . Lc. MA, sangat bangga dengan kesuksesan acara ini, beliau berpesan semoga acara Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi kedepannya bisa lebih baik, dapat mengusung tema yang lebih menarik, dan bisa membentuk rasa kekeluargaan serta solidaritas antar panitia.s Sedangkan harapannya bagi peserta yang sudah mengikuti Seminar Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi fakultas Ushuluddin agar semakin tahu dan banyak pengalaman mengenai prospek apa saja yang akan dilakukan sebagai mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi. (hmpstapsitera)

Dalam rangkaian Acara Seminar tentang “ TANTANGAN DAN PELUANG ALUMNI PRODI TAPSITERA “ yang digagas kepanitiaannya oleh HMPS TAPSITERA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada Jum’at 07 oktober 2022,  jam.07.30 sd 11 bertempat di Ruang Munaqoshah FUSHPI,  dilakukan Penandatanganan PKS ( Perjanjian Kerjasama ) antara Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan KOTATERAPI ( Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia ), hadir mewakili Dekan FUSHPI,  Wakil Dekan III Dra. Hj. Anisatul Mardiah,. Ph.D yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerjasama ini dan berharap dapat melahirkan agenda bersama yang dapat menunjang penguatan prodi dalam menyiapkan alumni yang mempuni.

Hadir pula Dr. H .Wijaya, M.SI sebagai Ketua KOTATERAPI yang secara langsung menandatangani PKS dan sekaligus menjadi Narasumber Seminar, dalam penjelasannya Dr. Wijaya mengatakan bahwa sebagai Induk Organisasi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi KOTATERAPI terus melakukan koordinasi dan penguatan organisasi dalam berbagai bidang, setelah diangkat sebagai ketua saya sudah melakukan roadshow ke hampir semua Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Ilmu Tasawuf dan Akhlak Tasawuf, tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan untuk membuat Prodi Kita ini memiliki daya tawar yang tinggi di tengah masyarakat, ujarnya.

 Disisi lain Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi H. Ahmad Soleh Sakni, Lc. MA merasa sangat senang dengan penandatanganan PKS ini, karena secara otomatis prodi akan lebih bisa banyak berbuat melalui kerjasama ini terlebih di bawah koordinasi dan arahan Konsorsium yang menaungi, nota kerjasama ini berkisar pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, secara khusus dalam rangka percepatan akreditasi Jurnal Spiritual Healing ( JSH ) yang dimiliki Prodi Tapsitera FUSHPI maka dibuat diktum terperinci terkait penguatan dan sosialisasi keberadaan Jurnal SH ini. Hadir pula dalam Penandatangan PKS ini Bpk. Deddy Ilyas,. M.US Sekprodi, Ibu Ummi Nur Khalifah, M.Psi. Psikolog Ketua Laboratorium Prodi, selain itu juga kegiatan ini disaksikan oleh sejumlah  dosen dan mahasiswa FUSHPI yang begitu antusias. (soleah)