Category: Berita

WEBINAR NASIONAL HMPS TASAWUF DAN PSIKOTERAPI : PSYCHOLOGICAL HEALTH DALAM PERSPEKTIF PSIKOTERAPI ILHAM (ILMU,HAL DAN AMAL)


Fushpi Melesat – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mengadakan kegitan Webinar Nasional dengan Tema “PSYCHOLOGICAL HEALTH DALAM PERSPEKTIF PSIKOTERAPI ILHAM (ILMU,HAL DAN AMAL)” dengan Narasumber Dr.Munir,M.Ag (Dekan   Fak   Saintek   UIN   Raden   Fatah   Palembang),Dr.Drs.H.Wijaya,M.Si.Ph.D(Kaprodi Tasawuf Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang) dan Dr.Ghazali,S.Psi.,M.Si (Direktur Al- Ghazali Center) yang diselenggarakan hari Kamis, 27 Agustus 2020 dihadiri Prof. Dr. Ris’an Rusli (Dekan Fak Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang) beserta jajarannya,  Dosen  Fak  Ushuluddin  dan  Pemikiran  Islam  UIN  Raden  Fatah  Palembang, Mahasiswa tasawuf dan psikoterapi, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, dan Dosen diluar UIN Raden Fatah Palembang melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings.

Dalam Sambutannya, Prof. Dr. Ris’an Rusli menyampaikan terimakasih kepada HMPS taswuf dan psikoterapi telah mengadakan webinar nasional yang mana kegiatan ini dipersiapkan dengan waktu yang singkat dan Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tasawuf dan Psikoterapi umur nya masih muda sekali di UIN Raden Fatah Palembang namun telah banyak mengadakan acara-acara berkat Kaprodi yang sangat gigih dalam berkomitmen untuk terus menjadikan prodi yang berkompetensi dalam bidang terapi fisik, mental dan jiwa. pada masa pademik covid-19 saat ini tidak menurunkan semangat mahasiswa/i untuk tetap aktif dalam melaksanakan kegiatan seminar hal ini terbukti dengan terlaksananya kegiatan Webinar Nasional yang dilakukan oleh Mahasiswa/I HMPS Tasawuf Psikoterapi. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan oleh prodi-prodi lain selama masa pademik covid-19.

Dalam webinar nasional ini Dr. Al-ghazali memaparkan hal-hal yang dapat Memahami komponen ILHAM (ilmu, hal, amal). Dalam suatu kondisi atau kasus dengan stimulus yang sama belum tentu berdampak sama atau penyelesaian yang sama. Maka, ilmu itu mewariskan hal (perasaan atau emosi) yang akan menentukan perilaku itu akan dilakukan atau tidak. Dalam pemikiran manusia terdapat 3 lapisan yaitu thinking braini(ilmu), emotion brain (hal), action brain (amal) sehingga terciptanya ILHAM. Dimana ILHAM merupakan pengetahuan kondisi atau suasana hati, perbuatan . Dan ilmu , hal, amal itu merupakan anugerah apabila suasana hati lagi marah baiknya selalu mendekatkan diri , dengan cara berdzikir , berdoa dan selalu membaca Al quran dan seseorang tasawuf psikoterapi harus memiliki fisik, jiwa, mental, akhlak, amal dan ilmu.

Pemaparan kedua webinar nasional ini disampaikan oleh Dr.Drs.H.Wijaya,M.Si.Ph.D (Kaprodi  Tasawuf  Psikoterapi  UIN Raden  Fatah  Palembang)  memaparkan  tentang  strategi bangun  teori  prodi  tasawuf  dan  psikoterapi  UIN  Raden  Fatah Palembang  yang  dimana  di psikologi terdapat terapi fisik, mental dan jiwa yang menjadikan bidang ilmu psikoterapi. Di bidang taswauf dan psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang di landasi dengan al qur’an dan hadist yang terdiri dari ihsan, islam dan iman (ILHAM) dengan menggunakan metode ALAMIAH, ILMIAH dan ILLAHIAH.

Sedangakan pemaparan yang terakhir disampaikan oleh Dr.Munir,M.Ag (Dekan fak Saintek UIN Raden Fatah Palembang) memaparkan tentang manusia, sains dan teknologi sebagai sebuah ikhtiyar menuju intergrasi-interkoneksi tasawuf-psikoterapi yang dimana sains dan teknologi saling berhubungan baik di bidang sains maupun teknologi. Adapun hakekat manusia mempunyai komponen ciptas, rasa, karsa, religius serta kepribadian. Di dalam kepribadian manusia mempunyai beberapa aspek yaitu ilmu, hal, amal, profetik. (Amira)

FAKULTAS USHULUDDIN GELAR PELATIHAN TURNITIN

Fushpi Melesat – Kemajuan Teknologi memberi kemudahan kepada semua orang, termasuk pada mahasiswa dalam mengakses informasi di berbagai laman pencarian internet. Akan tetapi hal ini juga memiliki dampak terhadap keaslian karya ilmiah mahasiswa. Guna mengurangi tingkat plagiarisme dalam sebuah karya ilmiah/tugas akhir mahasiswa, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam  menggelar Pelatihan Turnitin yang diikuti oleh seluruh Sekertaris Prodi dan Pengelola Jurnal tiap prodi di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Seperti yang diungkapkan oleh Awang selaku instruktur pelatihan turnitin ketika ditemui dalam acara Pelatihan Turnitin yang diselenggarakan pada Kamis (27/8) dan Senin mendatang (31/8). “Turnitin berfungsi untuk mengecek tingkat plagiasi yang terdapat pada karya ilmiah mahasiswa. Selain itu untuk memudahkan dosen dalam mengecheck tingkat plagiarisme karya tulis mahasiswa kapan saja dan dimana saja” ungkapnya

Pelatihan Turnitin ini diselenggarakan selama dua hari di Gedung PUSTIPD lantai 3 UIN Raden Fatah Palembang. Acara ini dihadiri oleh kepala PUSTIPD, Fahruddin, M.Kom dan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Ris’an Rusli, M.A.Pelatihan yang diselenggarakan tersebut berguna untuk membekali dosen-dosen dalam mengakses turnitin. (Sofi)

FORUM GROUP DISCUSSION (FGD) FUSHPI: PENGENALAN DAN PEMBUATAN JURNAL ONLINE JOURNAL SYSTEM

FUSHPI Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan Tema “Pengenalan dan Pembuatan Jurnal Online Journal System” dengan Narasuber, Padjri, M.Pd (Staff Rumah Jurnal UIN Raden Fatah Palembang) dan Iredho Fani Reza, MA.Si (Editor in Chief  Psikis Jurnal Psikologi Islami dan Dosen Psikologi UIN Raden Fatah) yang diselenggarakan hari Rabu, 19 Agustus 2020 dihadiri oleh para dosen di Ruang Rapat Fakultas dan online melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings disiarkan langsung melalui channel youtube FUSHPI.

Dalam Sambutannya, Prof. Dr. Ris’an Rusli berharap dengan diadakannya FGD ini para Dosen aktif membuat jurnal sesuai dengan aturan pembuatan jurnal yang berlaku dan Jurnal Fakultas bisa Terakreditasi Nasional dengan target Science and Technology Index (SINTA) dengan score 2 (dua).

Dalam Forum Group Discussion ini Padjri, M.Pd memamparkan teknis membuat jurnal online, dan syarat akreditasi untuk jurnal, seperti jurnal tidak boleh plagiat, sedangkan Iredho Fani Reza, MA.Si memaparkan cara dan strategi Mencapai Jurnal Terakreditasi Sinta 2.

Kegitaan ini disambut dengan antusias dan ditutup dengan optimis oleh para peserta bahwa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah bisa Mencapai Target yang diharapkan.

RAPAT PERDANA DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG 2020


FUSHPI Melesat – Sebagai upaya memantapkan pengelolaan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dalam menghadapi Tahun akademik Ganjil 2020-2021. Maka pengelola Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan Rapat Perdana dengan Dekan yang baru masa periode 2020-2024, Prof. Dr. Ris’an Rusli. Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 12 Agustus 2020, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah.

Rapat perdana ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Prodi dan Sekprodi, Kabag Tata Usaha, Kasub Adminstrasi Umum dan Kepegawaian, Kasub Akademik dan Kemahasiswaan, para Dosen dan Pegawai di Lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Dalam sambutan dan arahan Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Setiap pengelola Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam harus dapat menyatukan hati dan visi misi yang bertujuan untuk memajukan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam kesempatan ini didapatkan beberapa hasil rapat utama yaitu: 1) Pemantapan Persiapan akreditasi Program Studi; 2) Pemetaan Kegiatan; 3) Penataan Ruang; 4) Pengelolaan Jurnal: 5) Persiapan Pemindahan Gedung Fakultas; 6) Pemantapan Persiapan Rapat Kerja. Dari poin-poin rapat tersebut, lebih lanjut akan dilakukan dengan pembentukan Tim penanggung Jawabnya. Semoga Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dapat lebih baik lagi. Amin

SERAH TERIMA JABATAN DAN PISAH SAMBUT DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG

FUSHPI Melesat— Sebagai bentuk perpisahan demisioner Dekan Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang masa bakti periode 2017-2020 yaitu Dr. Alfi Julizun Azwar, M.Ag. Serta penyambutan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang masa bakti periode 2020-2024 yaitu Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Maka pengelola Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam hal ini seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 11 Agustus 2020, bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Kegiatan ini dipimpin oleh MC, Heni Indrayani, MA,  yang juga sekaligus sebagai Dosen UIN Raden Fatah Palembang. Dalam kesempatan ini, acara Pisah Sambut berjalan dengan lancar dan penuh dengan kehangatan. Kegiatan ini tentunya, tetap memperhatikan standar Protokoler Kesehatan (Menggunakan masker, jaga jarak dan penyiapan Hand Sanitizer) dimana saat ini masih berada pada masa Pandemi Covid-19.

Kegiatan ini diawali oleh Kesan dan Pesan dari salah Satu Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Hedhri Nadhiran, M.Ag, bahwa selama Kepemimpinan Bapak Dr. Alfi Julizun Azwar, memberikan kesan yang baik, dengan kepemimpinan ke Bapakan, Mengayomi seluruh Dosen dan Pegawai di Lingkungan Fakultas.

Dalam Kesempatan ini, Bapak Dr. Alfi Julizun Azwar, M.Ag mengatakan dan meyakini dalam Kepemimpinan Dekan Baru dari Bapak Prof. Dr. Ris’an Rusli MA, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Akan Semakin Melesat.

Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. dalam Sambutannya berharap Seluruh Jajaran Dosen dan Pegawai memiliki rasa kebersamaan kekeluargaan saling mendukung untuk kepentingan Kemajuan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dan Prof. Ris’an juga berharap agar Para Wakil Dekan yang akan terpilih nanti wajib bisa membaur aktif turun memantau semua kegiatan, untuk itu Prof. Risan meminta saran dari segenap Dosen Pegawai untuk bisa memberikan masukkan dalam pemilihan Wakil Dekan yang akan datang nanti, untuk bisa memilih Wakil Dekan yang berkompeten, tanggung jawab, berkredibilitas, aktif dan peka terahadap apa yang terjadi dilingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Kegiatan yang penuh suka cita dan kehangatan ini, ditutup dengan Doa oleh Mugiyono, M.Hum dan dilanjutkan makan siang bersama.

PROF. DR. NYAYU KHODIJAH, S.AG, M.SI. REKTOR BARU UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERIODE 2020 – 2024.

 

 

Selamat atas dilantiknya Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si. sebagai Rektor UIN Raden Fatah Palembang Periode 2020 – 2024.

PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG LENGKAPI LABORATORIUM DENGAN ALAT PENGUKUR STRESS

Palembang – Setelah memiliki peralatan – peralatan terapi fisik dan jiwa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang melalui Lembaga yang didirikan kembali melengkapi diri dengan alat pengukur tingkat stress.

Alat ukur stress ini memiliki fungsi menganalisis kesehatan mental secara ilmiah berupa analisa tingkat stress seseorang baik stress kejiwaan maupun tingkat stress fisik.

Ketika ditanya apa relevansinya alat ukur stress dengan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Direktur Lembaga Pelatihan Keterampilan dan Pengembangan Tasawuf dan Psikoterapi yang juga Ka.Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah DR. HR. Wijaya, M.Si,Ph.D menjelaskan.

Dalam target capaian alumni ditegaskan peserta didik(alumni) diharapkan memiliki integrasi ke ilmuan Alamiah,ilmiah dan illahiah. Sehingga untuk meningkatkan profesionalisme alumni perlu dilengkapi peralatan yang canggih ini.

“Peralatan ini dapat mendeteksi tingkat Stress baik fisik maupun mental dari seseorang client. Pada akhirnya hasil dari diagnosis alat pengukur stres ini dapat dijadikan tolak ukur metode terapi yang akan dilakukan,” paparnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa alat sebut juga dapat dijadikan untuk analisis dalam penelitian dan pengembangan ke ilmuwan Tasawuf dan Psikoterapi, yang pada akhirnya mahasiswa kami memiliki kemampuan Personal, kemampuan akademikal dan kemampuan Profesional dan mampu melakukan terapi secara fisik, mental dan kejiwaan.

“Sudah ada rancangan ke depannya agar bisa diterima untuk umum. Kami dengan memanfaatkan SDM alumni akan buka rumah – rumah sehat disetiap Desa dan Kelurahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya. Untuk tahap awal kami akan dirikan 3 buah rumah sehat dahulu di Kota Palembang. Diantara yang pertama di jalan Perintis Kemerdekaan yang ke dua di jalan Pendawa dan yang ke tiga di jalan Haji Assh’ari Kalidoni. Supaya lebih fleksibel kami akan lakukan di bawah naungan Lembaga Pelatihan Keterampilan dan Pengembangan Tasawuf dan Psikoterapi,” tambahnya.

Dalam pengamatan redaksi rencana pembukaan 3 rumah sehat ini merupakan realisasi dari statement Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. M.Sirozi,Ph.D, disa’at peresmian Laboratorium Tasawuf dan Psikoterapi 21 September 2019 (Suara Metropolitan) yang lalu dimana dinyatakan bahwa hal ini adalah Pertama di Indonesia karena ini bisa dijadikan model terintegrasinya sebuah ilmu Kesehatan yang bersifat konvensional dan tradisional. Ini juga pencerminan dari integrasi Ilmu dan penyembuhan Holistik.
Anda lihat lanjut Sirozi, di dalam laboratorium ini dimana kesehatan manusia atau kesehatan kita bisa diterapi dengan metode terapi fisik, terapi mental dan terapi kejiwaan. Kedepan akan kembangkan lagi menjadi sebuah Klinik dan klinik itu akan kita sebarkan ke Seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemeritah Daerah baik Provinsi maupun Kota atau kabupatennya.(red)

“Rumah sehat yang kami dirikan nanti akan menjadi percontohan bagi alumni Prodi Tasawuf dan Psikoterapi.
Para alumni Prodi ini akan kami dorong untuk berusaha mandiri sekaligus mendukung program Pemerintah dalam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) jadi mereka bukan pencari kerja tetapi sebagai pencipta lapangan kerja,” Tegas Wijaya mengakhiri pembicaraan.

Sumber

SURAT TERBUKA REKTOR UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Surat Terbuka Rektot untuk Peserta Wisuda Ke-73 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG ADAKAN PELATIHAN METODE DIAGNOSIS TIBBUNNABAWI

Diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari 63 orang Mahasiswa prodi tasawuf dan psikoterapi,12 orang utusan dosen dan 30 peserta utusan dari PBI. Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah, Palembang. mengadakan Pelatihan metode diagnosa thibbunnabawi yang diselenggarakan di Gedung Rafa UIN Raden Fatah (sabtu,29 Febuari 2020)

Dalam sambutan Kepala Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Dr. H. Wijaya,M.Si, menyatakan bahwa seminar dan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang berbasis kepada akreditasi,profesi dan untuk meningkatkan kemampuan personal, akademikal, dan profesional mahasiswa serta meningkatkan keterampilan metodelogi pengobatan atau terapi fisik yang berbasis alamiah, ilmiah, dan ilahiah.

Dalam Sambutan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Dr. Alfi Julizun Azwar, M.Ag, menegaskan bahwa beliau mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Wijaya selaku kaprodi tasawuf dan psikoterapi. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa supaya terampil dan memperoleh Surat Keterangan Pendamping ijazah yang terakreditasi di BNSP.

“Dibandingkan dengan prodi-prodi lain yang ada,memang kemampuan praktis yang harus dimiliki mahasiswa tasawuf dan psikoterapi adalah sesuatu yang mutlak. Terobosan– terobosan yang dilakukan oleh Pak Wijaya adalah sesuatu yang luar biasa sehingga patut dicontoh oleh prodi-prodi lain”.

Selanjutnya ketua PBI, Muhammad Yusuf, mengungkapakan bahwa perkumpulan bekam indonesia dalam hal ini pengurus Sumsel mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan oleh prodi Tasawuf dan psikoterapi ini,terutama dalam bidang diagnosa metode thibbunnabawi. Sehingga Pengurus PBI Pusat menurunkan orang – orang yang handal dan berkompeten.

Untuk materi yang terkait dengan anatomi sistem pernafasan dan titik bekam disampaikan oleh dr. Indri Seta Septadina, M.Kes sedangkan materi Diagnosis thibbunnabawi sebagai pondasi penentuan terapi bekam disampaikan oleh Zubaida Rahma,selaku ahli herbal dan praktisi bekam.

Narasumber – narasumber yang kami kirim dan utus ini merupakan narasumber yang memang betul – betul memiliki kompetensi dibidangnya.
Dan telah memiliki sertifikat keprofesian yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).Sehingga apa yang diharapkan oleh Ka. Prodi dan Pak Dekan dapat terealisasi. Agar mahasiswa memiliki kemampuan juga dapat Sertifikat yang dikeluarkan oleh LSP. Sehingga pada saatnya bisa memeroleh izin praktek dari Kementerian Kesehatan RI.

Lebih jauh ditegaskan oleh Haji Wijaya,Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raddn Fatah Palembang, Bahwa banyak orang yang tidak paham jika Islam bukan hanya aspek ritual saja tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan, termasuk hidup sehat ala Islam tegas lelaki yang beperawakan kekar dan terkenal ramah ini.

“Sesungguhnya banyak orang yang tidak tahu bahwa Islam melalui Nabi Muhammad SAW memiliki juga metode pengobatan sendiri yang dikenal dengan metode pengobatan ala Nabi, atau Thibbunnabawi” Tegas Wijaya, sambil menunjukkan buku Thibbunnabawi karangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Mengakhiri pembicaraan ini.

KIAT SUKSES USWATUN HASANAH, MAHASISWI BERPRESTASI PRODI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

PALEMBANG-Menjadi mahasiswa berprestasi tentu sangat istimewa. Namun impian itu bukanlah untuk segelintir orang saja. Karena pada dasarnya semua mahasiswa bisa berprestasi, asalkan ia mau mencoba dan tekun berusaha.

Itulah yang disampaikan Uswatun Hasanah Mahasiswi Berprestasi yang masih kuliah di semester 2 jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang. Pada tahun 2019 lalu ia mendapatkan anugerah “STUDENT AWARD” dari pihak UIN RF Palembang.

Apa prestasi Uswatun Hasanah? ternyata
Uswatun Hasanah atau yang biasa dipanggil dengan Uswah mendapatkan banyak penghargaan. Pada saat mau Ospek dulu seluruh Mahasiswa baru disuruh mengumpulkan piagam prestasi yg pernah didapat. Uswah ternyata memiliki piagam-piagam penghargaan dari MI ( madrasah Ibtidaiyah ) sampai masuk UIN kurang lebih 100 piagam/penghargaan.

Atas prestasinya itu, Uswah dipanggil Bapak Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dan memintanya untuk membawa piagam asli prestasi-prestasi itu.

“Uswah juga selalu diikutkan di setiap event perlombaan dan Alhamdulillah selalu di Ridhoi Allah SWT, untuk menjadi pemenang” ujar Uswah saat diwawancarai baru-baru ini.

Pada semester 1 di UIN lalu, Uswah sudah berhasil mendapatkan 12 piagam prestasi. Diantaranya :
1. Juara 1 lomba Tausiah yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatab 14 November 2019
2. Juara 1 Syarhil Quran tanggal 23-24 November 2019 di Graha pendidikan POLSRI
3. Juara 1 lomba ceramah tingat Mahasiswa gebyar syiar ar risalah 14-19 Oktober 2019
4. Juara 1 lomba Dai/Daiyah se -sumatera selatan 13 Oktober 2019
5. Juara 1 lomba MTQ Semarak 22th Milad LDK BIDAR 19 Oktober 2019
6. Juara 1 lomba Dakwah tingkat umum 09 November 2019
7. Juara 1 lomba Tahfids kategori 5 juz dalam kompetensi seni Islam Melayu se Sumbagsel ke- II 14 Mei- 1 Juni 2019
8. Peringkat terbaik 1 cabang Hifzil Quran golongan 5 Juz putri pada MTQ ke-5 04-08 Februari 2019.

Dan masih banyak prestasi yang pernah diraih Uswah. Dan saat ini Uswah juga sedang proses menghafal Alquran. Dia mengaku masih menghafal di bawah 10 Juz.

“Aku mulai belajar menghapal Alquran ketika masih kelas 3 SD ( MI ). Dan Uswah bukan anak pondok pesantren, tapi Uswah cuma belajar Alquran di rumah dengan Ayah dan Ummi Uswah sendiri,” ujarnya.

Seperti diketahui, Uswah sendiri bukan saja berprestasi di bidang Dai dan Tahfidz namun Uswah juga sering menjadi MC di acara-acara Islam (Hari Besar Islam,dll) ataupun resmi (Acara Yudisium,Rapat,dll). Uswah juga bisa mengaji Tilawah, dan sering mengisi di acara Resepsi Pernikahan, akad Nikah, Hari-hari Besar Islam, Acara Resmi, dan lainnya.

Sekarang ini, selain menjadi Mahasiswa, Uswah juga berprofesi sebagai guru Tahfidz di MAN 3 Palembang, SMK Kesehatan Aisyiyah Palembang, MTs Negeri 2 Model Palembang, dan Guru Eskul Tilawah di MTs Negeri 2 Model Palembang.

“Setelah tamat MAN 1 Palembang, Uswah dipanggil oleh Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Model Palembang untuk mengajar Tahfidz dan Tilawah, karena dulu Uswah adalah alumni sekolah itu, ” ucapnya.

Di bangku kuliah, dengan kegiatan yang padat ternyata Uswah juga tetap mempertahankan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dengan nilai sempurna yakni 4.00.

” Alhamdulillah nilai kuliah tidak terganggu sama sekali, sebab Dosen-dosen Uswah pun sangat mendukung kegiatan lomba yg Uswah ikuti” ujarnya.

“Cara Uswah memupuk semangat dalam belajar dan terus mengikuti lomba adalah Uswah selalu melihat keatas di bidang Ilmu pengetahuan, karena semakin kita belajar, kita akan merasa betapa sedikitnya ilmu yg kita miliki, karena Ilmu adalah sarana untuk mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yg berbunyi :

ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷَﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ

Artinya : Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia wajib baginya mempunyai ilmu, barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu. (H.R.Tarmidzi).

Mahasiswi kelahiran 3 Desember 2001 ini memiliki kiat-kiat dari prestasinya.Tips nya adalah jawaban dari sebuah keberhasilan yaitu terus belajar dan tak kenal putus asa. Sesungguhnya orang yang sukses adalah orang yang paling banyak merasakan kegagalan. Dan ketika mereka mengalami 1 kali gagal mereka membalas gagal itu dengan 10 kali kebangkitan. Sehingga gagal itu menjadi bosan dengan sendirinya karena gigihnya mereka untuk bangkit dan terus bangkit.

“Maka jangan pernah putus asa, teruslah berusaha dan berdoa. Sukses tidaklah selalu dimiliki oleh orang pandai, tapi sukses akan dimiliki oleh orang yang selalu berusaha menjadikan diri nya lebih baik.”

Uswah juga berpesan agar terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

“Jangan katakan “AKU TIDAK BISA”, karena itu adalah doa yang tidak baik untuk kita. Katakanlah : “AKU BISA” atau “AKU BELUM BISA”, karena dengan itu kamu akan senantiasa mencoba untuk menemukan sebuah alasan untuk berhasil,”ujarnya.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
” Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-Nya”
( Q.S.Al-Baqarah/2:286 )

“Tiga hal yang tidak boleh hilang dalam perjuangan hidup :
(1) Harapan
(2) Keikhlasan
(3) Semangat” tutupnya.

(PKL Meisya) sumber