UNPAD BANDUNG MEMBERI NILAI SUBSTANTIF NORMATIF PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI

Fushpi melesat- Pada hari kedua kunjungan Senat UIN Raden Fatah Palembang ke Senat Akademik Universitas Padjadjaran Bandung di Jatinangor, Senator UIN Raden Fatah dipimpin oleh Ketua Senat Prof Cholidi yang diterima langsung oleh Ketua Senat Akademik UNPAD Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA bersama tim senat akademik UNPAD. Profesor Cholidi menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan Senat UIN Raden Fatah yang menginginkan memperoleh banyak wawasan pengetahuan akademik normatif substantif dari sebuah perguruan tinggi yang diperoleh dari Universitas Padjadjaran.(23/11/2022)

Dalam sambutan dan pengarahan yang diberikan oleh Senat Unpad Profesor Ganjar Kurnia menjelaskan berbagai hal yang menjadi substantif normatif dalam sebuah pengelolaan perguruan tinggi di bawah Senat Akademik UNPAD. Ia ungkapkan bahwa Ketua senat akademik UNPAD berada dan menjadi bagian anggota dari Majelis Wali Amanat Unpad. Ia pun menjelaskan dan mengungkapkan terkait dengan peran dan fungsi Majelis Wali Amanat yang di dalamnya ada 17 anggota termasuk Menteri Pendidikan Kebudayaan, Gubernur Jawa Barat, Rektor dan tokoh-tokoh masyarakat yang dipilih oleh senat akademik dan dari unsur alumni. Di dalam MWA juga ada satu anggota dari unsur mahasiswa yang dipilih setiap tahun di samping ada juga dari unsur tenaga kependidikan yang dipilih oleh tenaga kependidikan yang ada di Unpad.

Dalam pertemuan ini juga disampaikan kepada senat UIN Raden Fatah terkait dengan kebijakan riset dan pengabdian kepada masyarakat oleh universitas Dan ini menjadi bagian penting dari sebuah perguruan tinggi. Di dalamnya ada kewajiban tentang pelibatan dosen dalam setiap penelitian dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri serta melibatkan mahasiswa.

Dalam kunjungan ini juga disampaikan kepada Senat UIN Raden Fatah terkait dengan satuan penjaminan mutu yang langsung berada di bawah Rektor dan selalu berkoordinasi dengan senat akademik dan penjaminan mutu di Unpad menjadi perhatian serius dan mendapat amanah dan tentu berkoordinasi terus dengan senat akademik terkait dengan berbagai hal penjaminan mutu di Universitas Padjadjaran. Saat ini ada 100-an lebih program studi yang mayoritas akreditasinya A atau unggul dan hanya beberapa Prodi yang berakreditasi B atau baik sekali.

Di akhir pertemuan ketua senat Unpad mengajak para Senator UIN Raden Fatah untuk mengelilingi kampus Unpad Jatinangor yang berluaskan 200-an hektar lebih mengunakan 2 Suttlebus kampus, terlihat kehijauan kampus, kerapian pengelolaan dan tentu ini menjadi perhatian bagi kalangan eksekutif dari Unpad. Sebelumnya juga dilakukan tukar cendra mata antara dua lembaga oleh dan Profesor Ganjar Kurnia bersama tim Senat Akademik dan dilakukan foto bersama.

Menurut salah seorang dari anggota Senat UIN Raden Fatah, ia mengungkapkan bahwa terasa sulit untuk mengejar langkah kemajuan dan pengembangan kampus Unpad oleh UIN Raden Fatah jika tidak ada komitmen tinggi dan berintegritas dari pimpinan. Dan kemajuan sebuah lembaga dari yang dihasilkan dalam dua pertemuan, UNJ Jakarta dan Unpad Bandung, itu terlihat secara tersirat bahwa komitmen civitas akademika terutama pengambil kebijakan pimpinan perguruan tinggi harus selalu dalam koridor pengembangan kampus dengan integritas diri dalam kebersamaan dan menghilangkan rasa kepentingan individu dan kepentingan kelompok. Semoga UIN Raden Fatah bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Unpad terhadap UIN Raden Fatah. (RR)

WEBINAR INTERNASIONAL MAHASISWA KEMBALI DIGELAR KE-9 KALINYA OLEH FUSHPI UIN RADEN FATAH BEKERJASAMA DENGAN FSK UPSI MALAYSIA

FUSHPI Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang Bersama Fakultas Sains Kemanusiaan (FSK) UPSI Malaysia, mengadakan Webinar Internasional antar Mahasiswa ke-9 (Sembilan) dengan tema “The Concept of Wisdom (Hikmah) in Inter-Religious Life (Konsep Hikmah Dalam Kehidupan Antar Umat Beragama)” secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings. (19/10/2022)

Webinar Internasional ini diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari Dosen, Ilmuwan, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai universitas dan institusi di berbagai derah didalam maupun luar negeri.

Acara dilaksanakan dengan penyampaian materi dari masing-masing perwakilan Mahasiswa dengan dipandu  Maya Ramadhani mahasiswa Fushpi UIN Raden Fatah sebagai Moderator. Terdapat 6 perwakilan Mahasiswa sebagai pembicara yaitu dari 3 orang dari mahasiswa Fushpi UIN Raden Fatah Palembang yaitu Sarmilah, Ika Lestari  dan Muhammad Kandias sedangkan pembicara dari FSK UPSI yaitu Holilurrohman, Muhammad Taofan Hidayat, dan Muhammad Abdurrohim

Kita sangat bersyukur sekali acara webinar internasional mahasiswa ini kembali bisa terlaksana, terimakasih kepada para narasumber, peserta dan semua tim yang terlibat dalam acara ini. Sesuai dengan tema Hikmah, mengutip dari pesan Dekan FUSA UIN Mataram yang meyempatkan diri ikut dalam webinar ini, “Berhikmah memandu jalan hidup lebih cerah, tentu dalam fikir, tutur dan prilaku pilih maslahah, sadar diri bahwa hidup tak lain menghamba pada Allah,  dan tak putus dalam harap berlimpah berkah, akhirnya dapat raih makom husnul khotimah”, ujar Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah

Bagi yang tidak berkesempatan ikut dalam acara ini, bisa menyaksikan acara Webinar ini dari akun youtube Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah pada link berikut ini : https://youtu.be/5BVJuxjKy18

DUA SENATOR FUSHPI DALAM BENCHMARKING UIN RADEN FATAH KE UNJ JAKARTA

Fushpi Melesat – Senat UIN Raden Patah Palembang mengadakan benchmarking ke 3 lembaga perguruan tinggi di Indonesia, UNJ Jakarta, Unpad Bandung dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Di hari pertama pertemuan dilaksanakan pada Selasa 22 November 2022 di Universitas Negeri Jakarta dan rombongan Senator UIN Raden Fatah Palembang dipimpin oleh Profesor Cholidi dan diterima oleh Ketua Senat Universitas Negeri Jakarta Prof. Hafiz Abbas. Dalam pertemuan tersebut disepakati dan insya Allah akan dilaksanakan komitmen permanen antara dua lembaga baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan kelembagaan yang menjadi sebuah keniscayaan kolaboratif dan Sinergi efektif dalam pengembangan lembaga.

Kedua pimpinan menyadari dan berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan ini dan akan meneruskannya kepada pihak eksekutif di UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut Sekretaris Senat Hedhri Nadhiran bahwa pertemuan dua Senator ini sangat bermanfaat yang dalam penglihatannya akan memunculkan berbagai inovasi-inovasi terbaru yang akan menopang dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan di kedua lembaga terutama di UIN Raden Fatah. Berbagai hal yang diungkapkan di dalam pertemuan tersebut, baik oleh ketua senat UNJ Jakarta maupun sekretaris Senat atau oleh divisi-divisi Senat menyampaikan berbagai hal terkait dengan kerjasama dan trik-trik dalam melakukan kerjasama diyakini ini akan berhasil dan akan diterapkan di UIN Raden Fatah Palembang oleh masing-masing fakultas.

Prof. Ris’an Rusli menyatakan bahwa Pertemuan ini menyepakati komitmen kolaborasi permanen antar lembaga dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pengembangan sdm dan kelembagaan yang kontributif kesetaraan saling melengkapi.

Alhamdulillah.. Berbagai peluang inovatif terbuka untuk dikolaborasikan. (RR)

HARUMKAN PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI, SATU2NYA MAHASISWA UIN RADEN FATAH LOLOS SELEKSI, PRESENTASI DI KONFERENSI PSGA ( PUSAT STUDI GENDER DAN ANAK ) : PRA KONGRES KUPI II

Mahasiswi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Uin Raden Fatah Palembang, menjadi satu-satunya mahasiswa UIN Raden Fatah yang mendapat kesempatan untuk berpasrtisipasi dalam acara konferensi pusat studi gender dan anak: Pra Kongres KUPI II dengan tema “meneguhkan peran psga dan ulama perempuan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di satuan pendidikan keagamaan” yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. (15-17/11/2022)

Acara ini diadakan selama 3 hari yang dimuali dari tanggal 15 November 2022 hingga 17 November 2022. Pembukaan acara dimulai pada tanggal 15 november di kampus B UIN Raden Fatah Palembang. Pararel session diadakan di hari kedua dimana terdapat beberapa klaster yang dibagi menjadi 5 ruangan dimana masing-masing presenter dikelompokkan berdasarkan sub tema. Sesi in dipandu oleh moderator dan fasilitator di setiap ruangan kelas. Pada kesempatan kali ini, mahasiswi Tasawuf dan Psikoterapi yang bernama Utami Syahdiah menjadi presenter di kelas E (Rahmah El-Yusunisiyah) dengan paper yang berjudul “Pandangan Laki-Laki terhadap Stereotip Keperawanan Perempuan” yang artikelnya berkolaborasi bersama mahasiswa S2 Universiti Pendidikan Idris, Malaysia yang bernama Muh Khairul Wajedi Imami.

Dalam presentasinya ia mengatakan bahwa tujuannya dalam membuat penelitian ini agar dapat menjadi upaya laki-laki dalam mencegah tindakan kekerasan seksual maupun fisik akibat kesalahpahaman terhadap virginity perempuan. Namun pada artikel ini tidak menjadi alasan maupun kesempatan bagi perempuan-perempuan lainnya untuk membuat alasan mengenai virginitynya. Diharapkan dengan adanya penelitian ini perempuan semakin sadar dengan stereotip keperawanan perempuan yang beredar di kalangan masyarakat dan menjaga diri agar terhindar dari pelecehan dan kekerasan seksual.

Penutupan konferensi pusat studi gender dan anak: Pra Kongres Kupi II dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 yang di hadiri 100 call papers PSGA.

JADWAL MUNAQASYAH SKRIPSI MAHASISWA FUSHPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER 2022

 

KULIAH TAMU PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR BERTEMA ”PEREMPUAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM KAJIAN AL-QUR’AN”


Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menggelar kuliah tamu bertema ”Perempuan dan Kesetaraan Gender Dalam Kajian Al-Qur’an” Rabu 16/11 di Ruang Munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara ini diikuti oleh mahasiswa baru dan senior Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Dosen tamu yang hadir pada kuliah ini adalah Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., MA (Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Dalam kuliahnya Inayah menyampaikan bahwa perlu kajian tafsir yang ramah perempuan. Menurut pendapatnya perbedaan laki-laki dan perempuan adalah konstruksi sosial. “Kesadaran bahwa pembedaan, pensifatan atau pelabelan yang diturunkan/akibat dari perbedaan seksual laki-laki dan perempuan adalah pembedaan yang bersifat sosio kultural/social construction”, paparnya.
Hal utama yang menjadi sorotan Inayah dalam konsepnya ini adalah mengenai superioritas laki-laki dalam kajian tafsir. Ia mencontohkan dengan penafsiran bahwa Adam adalah bapak manusia dan Hawa adalah tulang rusuk yang bengkok. “Manusia pertama dalam kebanyakan tafsir dipahami sebagai Adam, laki-laki, bapak dari seluruh manusia, sementara Hawa adalah perempuan yang diciptakan dari tulang rusuk Adam, bahkan tulang rusuk yang paling bengkok”, ulasnya.

Inayah juga menyebut opsi kedua dalam penafsiran Adam yang menarik untuk dikaji meskipun tidak begitu populer. Menurutnya, meskipun banyak pemikir Islam kontemporer yang lebih memilih mengartikan Adam sebagai jenis manusia dan bukan jenis kelamin laki-laki dari manusia, namun pendapat ini tidak atau belum populer dibandingkan dengan pendapat pertama yang sudah menjadi mainstream (arus utama) dalam wacana tafsir/masyarakat.

Sebagai solusi, Inayah memaparkan ide tafsir hermeneutis yang holistik, yaitu mengingklusikan secara setara pengalaman dan suara perempuan, perspektif gender dan pada saat yang sama mempertimbangkan aspek tekstualitas, konstruksi gramatikal teks, dan konteks. Di penghujung penyampaian materinya prof. Dr. Inayah, M. Hum menyarankan agar materi gender dan seksualitas dapat dimasukan dalam kurikulum setiap program studi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sehingga bisa menambah wawasan mahasiswa tentang isu-isu kontemporer yang berhubungan dengan persoalan gender. Kegiatan yang dirangkaikan dengan kegiatan Stadium General ini akhirnya ditutup setelah serah terima sertifikat. (HI)

STADIUM GENERAL FUSHPI HADIRKAN DUA DEKAN DARI DUA UNIVERSITAS

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan Stadium General bertema “Hermeneutika Dalam Memahami Al-Qur’an”. Acara ini bertempat di Ruang Munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Rabu 16/11 dengan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, dan seluruh staf. Hadir juga sebagai narasumber dua guru besar dari dua universitas, Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., MA (Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Prof. Dr. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag (Dekan FUAD UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukit Tinggi).

Dalam sambutannya pada pembukaan Dekan FUSHPI menyampaikan rasa bahagianya karena kehadiran dua narasumber yang berbeda keilmuan dalam satu Stadium General, “Kita menghadirkan dua dekan dengan dua disiplin ilmu berbeda. Ini belum pernah terjadi”, katanya. Adapun mengenai tema acara beliau menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh dua narasumber dari Ilmu Al Qur’an dan Ilmu Filsafat, oleh karena itu tema tersebut tercipta untuk menggabungkan kedua ilmu, “hermeneutika adalah kajian Aqidah dan Filsafat Islam dan Al-Quran adalah kajian Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, jadi tema ini adalah gabungan dua kajian besar dalam islam.” Pungkasnya.

Dalam materinya, Prof. Dr. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag, menyampaikan motivasi untuk kemajuan FUSHPI yaitu pentingnya mendorong para mahasiswa untuk produktif dalam publikasi baik nasional maupun internasional. Sementara Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., MA memberikan motivasi berupa akreditasi untuk FUSHPI dapat diupgrade ke level internasional. Acara yang diramaikan oleh mahasiswa baru dan senior ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan untuk kedua narasumber. (HI)

KEMBANGKAN KOMPETENSI MENULIS MAHASISWA, MAGISTER ILMU QUR’AN DAN TAFSIR (IQT) FUSHPI LAKSANAKAN KULIAH TAMU DAN MEMORANDUM OF AGREEMENT (MOA) DENGAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANYUASIN

Palembang, FUSHPI Melesat (15/11/2022/) – Kompetensi menulis merupakan salah satu kompetensi yang digunakan dalam proses pembelajaran, selain kompetensi membaca, kompetensi berbicara, dan kompetensi mendengarkan. Kompetensi menulis digunakan untuk menggungkapkan pikiran, gagasan, dan pendapat dalam bentuk tulisan. Dalam rangka  mengembangkan kompetensi menulis tersebut, Magister Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin melaksanakan Kuliah Tamu Ilmu Qur’an dan Tafsir dengan tema “Menjadi Profesional yang Handal dalam Kajian Alqur’an di Tengah Krisis Global”.

Acara kuliah tamu dan memorandum of agreement (moa) tersebut dilaksanakan di ruang munaqosyah FUSHPI yang dihadiri oleh Dekan FUSHPI UIN Raden Fatah Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., Dr. H. Pathurrahman, M.Ag. (Wadek I), H. John Supriyanto, MA (Wadek II), Dra. Hj. Anisatul Mardiah, M.Ag, Ph.D (Wadek III), beserta kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua dan wakil ketua program studi, para narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin, Dr. H. Sadiman, M.Pd., Martini, SE., M.S.I., Susila Ningsih, S.Pd.., panitia penyelenggara kuliah tamu, serta para peserta pelatihan dari mahasiswa dan mahasiswi Program Magister Ilmu Qur’an dan Tafsir pada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA., dalam sambutannya mengatakan, FUSHPI sangat mendukung sekali kegiatan kuliah tamu dan memorandum of agreement, karena, ini merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi menulis para mahasiswa, selain itu juga, untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik FUSHPI. Menurutnya lagi, kegiatan ini akan semakin bertambah nilainya karena disampaikan oleh seorang yang memang professional dalam bidangnya bapak Dr. H. Sadiman, M.Pd., sehingga sangat mendukung sekali tema yang diusung oleh acara kuliah tamu serta target yang diusung oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah untuk bertambah melesat. Terakhir, Dekan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kepustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin atas Kerjasama yang terjalin, dan semoga tetap selalu terjalin.

Kepala Program Magister Ilmu Qur’an dan Tafsir FUSHPI Dr. Lukman Nul Hakim, M.A. dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dan semua dukungan dari dekanat FUSHPI, serta kesediaan para narasumber dari Dinas Kepustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin. Selain itu juga beliau menyampaikan, maksud dan tujuan pelaksanaan acara tersebut merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi menulis para mahasiswa Magister IQT. Selain itu juga, menurutnya para mahasiswa magister hendaknya, menjadi magister yang pintar menulis proposal, pintar berbahasa dan pintar teknologi.

Para narasumber Dinas Kepustakaan dan Kearsipan dalam penyampaian materinya oleh Dr. H. Sadiman, M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan kuliah tamu dan memorandum of agreement, serta siap memberikan pembinaan yang terbaik bagi mahasiswa berupa Teknik penulisan, sehingga mampu melahirkan karya ilmiah dan menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya.

Terakhir, acara dilanjutkan dengan penandatangan memorandum of agreement (moa) oleh pihak Dekanat FUSHPI dengan Dinas Kepustakaan dan Kearsipan Banyuasin serta pemberian cindramata dari FUSHPI kepada pihak Dinas Kepustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin kemudian dilanjutkan dengan photo bersama peserta kuliah tamu. (Lukman, Kher)

FUSHPI GELAR WORKSHOP KEARSIPAN

Dalam rangka memberikan edukasi kearsipan kepada tenaga kependidikan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menggelar kegiatan Workshop Kearsipan, Selasa 15/11 di Ruang Rapat FUSHPI. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin dan diikuti Kabag, Kasubbag dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Bagi Tenaga Kependidikan” ini dihadiri oleh dua narasumber yaitu Martini, S.E., M.Si (Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin) dan Susila Ningsih, S.Pd (Kepala Bidang Pemusnahan, Penyelamatan dan Perizinan Penggunaan Arsip).

Dalam materinya Martini menjelaskan perlunya memberikan edukasi kepada para tendik Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam supaya mendapatkan pengetahuan tentang pengarsipan data-data dan dokumen penting baik data vital, data aktif maupun data tidak aktif. Sementara itu Susila Ningsih menyampaikan tentang mekanisme pemusnahan arsip dengan berpegang pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Ia juga menyebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai macam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Workshop ini berlangsung santai tapi serius. Narasumber menyampaikan materinya dengan metode sharing sehingga peserta dapat menyerap dengan baik. Hal ini terbukti dengan tanya jawab yang berlangsung secara aktif. (HI)

JADWAL KOMPREHENSIF FUSHPI UIN RADEN FATAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER 2022